Penanganan Pasien
1 Risiko Klinis #REF!
Gawat darurat UGD
memilah pasien
2 Risiko Klinis Triase sesuai tingkat
kegawatdaruratan
mencegah terjadinya
3 Risiko Klinis Rujukan Pasien keterlambatan
rujukan pasien
mencegah kesalahan
4 Risiko Klinis identifikasi pasien
penanganan pasien
mencegah pasien
5 Risiko Klinis Skrining resiko jatuh
cidera akibat terjatuh
mencegah kesalahan
Pelayanan gigi dan tindakan yang
6 Risiko Klinis
mulut menimbulkan
perlukaan
kesalahan
Pelayanan gigi dan
9 Risiko Klinis menidentifikasi
mulut
pasien
pemeriksaan
13 Risiko Klinis pemeriksaan sputum
tuberkulosis
pengambilan sampel
14 Risiko Klinis identifikasi pasien
pasien
mencegah
15 Risiko Klinis pelabelan sampel
tertukarnya sampel
mencegah kerusakan
16 Risiko Klinis penyimpanan reagen
reagensia
meningkatkan
20 Risiko Klinis Pelayanan Imunisasi imunitas balita
terhdap penyakit
meningkatkan
21 Risiko Klinis Pelayanan Imunisasi imunitas balita
terhdap penyakit
meningkatkan
22 Risiko Klinis Pelayanan Imunisasi imunitas balita
terhdap penyakit
meningkatkan
23 Risiko Klinis Pelayanan Imunisasi imunitas balita
terhdap penyakit
mencegah terjadinya
penyimpanan obat
25 Risiko Klinis kesalahan
higt allert dan Lasa
pengambilan obat
mencegah terjadinya
26 Risiko Klinis penyerahan obat kesalahan pemberian
obat kepada pasien
mencegah terjadinya
pengelolaan obat
28 Risiko Klinis penggunaan obat
rusak dan kadaluarsa
kadaluarsa
pemahaman pasien
31 Risiko Klinis konseling terhadap KB yag
digunakan
meningkatkan serta
pelayanan ANC mepertahankan
34 Risiko Klinis
standar terpadu kesehatan ibu dan
bayi
meningkatkan serta
pelayanan ANC mepertahankan
35 Risiko Klinis
standar terpadu kesehatan ibu dan
bayi
Mencegah dan
pelayanan Nifas mendeteksi dini
36 Risiko Klinis
sesuai standar komplikasi pada ibu
nifas
Mencegah dan
pelayanan Nifas mendeteksi dini
37 Risiko Klinis
sesuai standar komplikasi pada ibu
nifas
Pengobatan
Pelayanan Anak
40 Risiko Klinis bayi/balita sesuai
(MTBS/MTBM)
MTBS/MTBM
Skrining hipotiroid
41 Risiko Klinis Kunjungan Neonatus
kongenital
mencegah kesalahan
dalam
42 Resiko Klinis Pendaftaran
mengidentifikasi data
pasien
mencegah kesalahan
dalam
43 Resiko Klinis Pendaftaran
mengidentifikasi data
pasien
mencegah kesalahan
dalam
44 Resiko Klinis poli umum
mengidentifikasi data
pasien
kesalahan menulis
45 Resiko Klinis poli umum
resep dan dosis obat
peserta mengalami
46 Resiko Klinis Kelas ibu hamil cidera saat senam
hamil
kunjungan rumah
50 Resiko Klinis Resiko tertular
penderita TBC
pemeriksaan
51 Resiko Klinis resiko cidera
kebugaran
Edukasi lansia dan
52 Resiko Klinis resiko cidera
lansia resiko tinggi
pengambilan sampel
53 Resiko Klinis pemeriksaan hiv aids
darah
Resiko kedatangan
54 Risiko non klinis Kepegawaian pegawai yang yang
terlambat
Waktu pengumpulan
Pencatatan dan
57 Risiko non klinis data tidak sesuai
pelaporan
rencana
memperbaiki fasilitas
pemeliharaan
60 Risiko non klinis yang rusak atau
lingkungan
beresiko cidera
memperbaiki fasilitas
pemeliharaan
61 Risiko non klinis yang rusak atau
lingkungan
beresiko cidera
memperbaiki fasilitas
pemeliharaan
62 Risiko non klinis yang rusak atau
lingkungan
beresiko cidera
memperbaiki fasilitas
pemeliharaan
63 Risiko non klinis yang rusak atau
lingkungan
beresiko cidera
memperbaiki fasilitas
pemeliharaan
64 Risiko non klinis yang rusak atau
lingkungan
beresiko cidera
memperbaiki fasilitas
pemeliharaan
65 Risiko non klinis yang rusak atau
lingkungan
beresiko cidera
memperbaiki fasilitas
pemeliharaan
66 Risiko non klinis yang rusak atau
lingkungan
beresiko cidera
IDENTIFIKASI R
AREA / LOKASI
SEBAB KODE RISIKO
karena petugas
UGD R1
kurang kompeten
karena petugas
kelelahan atau pasien
Ruang Pelayanan Gigi R2
banyak sehinnga
kurang fokus
Petugas tidak
Ruang Pelayanan Gigi melakukan sterilisasi R2
sesuai SOP
kelalaian petugas
tidak mengidentifikasi
Ruang Pelayanan Gigi R2
pasien sebelum
menullis resep
tidak melakukan
pembuangan limbah
Ruang Pelayanan Gigi R2
medis jarum suntik
sesuai SOP
karena petugas tidak
melakukan
laboratorium pengambilan sampel R3
darah sesuai dengan
sop
karena petugas
pelayanan imunsasi melakukan recapping
R5
dan posyandu jarum suntikpada
pelyananan imunisasi
karena pelaksanaan
Ruang Pelayanan Ibu ibu hamil yang tidak R8
optimal
Karena petugas
kurang teliti saat
Ruang pelayanan
melakukan R9
anak dan posyandu
penimbangan berat
badan bayi/balita
Karena petugas tidak
melakukan SDIDTK
Ruang pelayanan
pada balita pada R9
anak dan posyandu
sesuai kelompok
umur
karena tidak
Faskes dan Rumah dilakukan
R9
neonatus pemeriksaan SHK
pada neonatus
kelalaian petugas
poli umum tidak mengidentifikasi R12
pasien
kesalahan menulis
poli umum R12
resep dan dosis obat
belum melakukan
KIA pemanasan dengan R13
baik
pemasanagan banner
PROMKES atau spanduk yang R14
tidak benar
timbangan dacin
sudah berkurang
GIZI kekuatannya, R15
penyangga dacin
keropos
petugas tidak
memakai APD saat
Poli TBC R17
melakukan
kunjungan
belum melakukan
kesehatan olahraga pemanasan dengan R18
baik
jauh jarak antar desa
kesehatan Lansia dan jalan yang belum R19
bagus
Resiko kedatangan
Kepegawaian pegawai yang yang R1
terlambat
Waktu pengumpulan
data tidak sesuai
Pemegang program rencana R3
menyebabkan laporan
ke dinas terlambat
Karena Kalibrasi
Alkes tidak sesuai
Sarpras R4
jadwal menyebabkan
alkes rusak dan error
Karena pemeliharaan
AC tidak sesuai
Sarpras R4
jadwal menyebabkan
AC rusak dan error
Karena sisa
bangunan lama
puskesmas lantai
Halaman Puskesmas R5
keramik
menyebabkan
halaman licin
karena keamanan
kendaraan tidak
Pagar Halaman R5
terjamin dan hewan
liar bisa masuk
IDENTIFIKASI RISIKO
RISIKO DAMPAK
(7) (8)
kemungkinan pasien
sehingga memperburuk
tidak tertangani
kondisi pasien
sesuai standar
kemungkinan terjadi
sehingga pasien tidak
keterlambatan
tertangani dengan cepat
rujukan
kemungkinan terjadi
sehingga pasien
kesalahan tindakan
mengalami cidera
pada pasien
kemungkinan pasien sehingga pasien
terjatuh mengalami cidera
kemungkinan terjadi
kesalahan yang sehingga pasien
menimbulkan mengalami perlukaan
perlukaan
sehingga pasien
kemungkinan alat
mengalami infeksi
sumber infeksius
pasca pencabutan
kemungkinan akan
sehingga petugas
terjadi resiko
terinfeksi
terinfeksi
kemungkinan
sehingga salah therapi
terjadinya kesalahan
dan salah orang
identifikasi pasien
kemungkinan petugas
sehingga petugas
terpapar kuman
terinfeksi tuberkulosis
tuberkulosis
kemungkinan terjadi
kesalahan pasien sehingga pasien
dalam pengamblan mengalami cidera
sampel
sehingga terjadi
kemungkinan kesalahan pengobatan
tertukar sampel dan pasien mengalami
cidera
sehingga hasil
kemungkinan
pmeriksaan tidak
reagensia kan rusak
akurat
kemungkinan petugas
sehingga petugas
akan tertusuk jarum
tertular penyakit
suntik
kemungkinan
sehingga petugas,
terjadinya
pasien dan linkungan
pencemaran
menjadi tercemar
lingkungan
kemungkinan
bayi/balita tidak sehingga pemberian
mendapatkan imunisasi bayi/balita
imunisasi sesuai tidak maksimal
standar
kemungkinan terjadi
kesalahan sehingga pasien
pengambilan obat mengalami cidera
hiht allert dan lasa
kemungkinan pasien
sehingga terjadi cidera
menerima obt yang
pada pasien
salah
kemungkinan terjadi
sehingga pasien
infeksi setelah
mengalami cidera
pemasangan implan
kemungkinan petugas
sehingga petugas
kontak dengan cairan
tertular penyakit
tubuh pasien
kemungkinan pasien
sehingga terjadi
salah dalam
kehamilan
penggunaan pil kb
kemungkinan terjadi
kesalahan sehingga pasien
pemasangan iud, mengalami cidera
implan pada pasien
kemungkinan tidak sehingga ibu hamil
terdeteksinya resiko tidak mendapatkan
kehamilan pada ibu penanganan
hamil secara dini seharusnya
kemungkinan ibu
sehingga ibu hamil
hamil tidak merasa
tidak melakukan anc
pentingnya anc pada
sesuai standar
saat kehamilan
kemungkinan tidak
sehingga ibu nifas tidak
terdeteksinya secara
mendapatkan
dini masalah dan
penanganan
atau komplikasi pada
seharusnya
ibu nifas
kemungkinan ibu
nifas tidak
sehingga ibu nifas tidak
mendapatkan
mengetahui perawatan
pelayanan nifas
dirumah selama nifas
fisiologis sesuai
standar
kemungkinan
sehingga data pasien
kesalahan data saat
akan tertukar
pengentrian
kemungkinan penderita
kemungkinan petugas
mengamuk dan
cidera
menciderai petugas
kemungkinan
kemungkinana petugas
terjadinya penularan
tertular hiv aids
pada petugas
kemungkinan
pasien tidak terlayani
pegawai Kurang
dengan baik
disiplin
Kemungkinan Salah
tidak mengetahui
kirim surat atau tidak
informasi
terkirim
Kemungkinan Waktu
Laporan ke dinas
pengumpulan data
terlambat
tidak sesuai rencana
(9) (10)
karena petugas kurang kompeten
kemungkinan pasien tidak tertangani SOP Penanganan Gawat
sesuai standar sehingga memperburuk darurat
kondisi pasien
menyiapkam matras
karena tidak melakukan pemanasan
untuk senam hamil dan
dan tidak mengikuti intruksi dengan
melakukan pemanasan
baik menyebabkan ibu hamil cidera
terlebih dahulu
melaksanakan
karena tidak melakukan pemanasan
pemanasan sebelum
dan tidak mengikuti intruksi dengan
melakukan kegiatan
baik menyebabkan pesertal cidera
olahraga
karena jarak desa yang akan dikunjungi
menggunakan pelindung
petugas jauh dan jalan yang masih
kendaraan bermotor
rusak menyebabkan petugas terjatuh
3 3 9
3 3 9
3 3 9
4 1 4
3 1 3
4 1 4
3 3 9
4 1 4
2 1 2
2 1 2
2 3 6
3 3 9
3 3 9
4 1 4
4 1 4
3 2 6
2 2 4
3 3 9
3 3 9
2 2 4
2 3 6
2 2 4
3 3 9
5 1 5
5 1 5
5 1 5
2 2 4
5 1 5
3 1 3
3 2 6
1 1 1
2 1 2
5 3 15
3 2 9
3 3 9
3 3 9
2 3 6
3 1 3
3 3 9
3 3 9
4 3 12
2 3 6
1 2 2
2 1 2
2 1 2
2 3 6
1 2 2
2 2 4
4 1 4
2 3 6
2 3 6
4 1 4
4 2 8
4 3 12
1 2 2
1 2 2
2 3 6
2 3 6
2 2 4
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
RISIKO
APAKAH PERLU
PERINGKAT RISIKO LEVEL RISIKO (1-5) PENANGANAN
RISIKO ?
(ya / tidak)
(15) (16) (17)
high tinggi ya
high tinggi ya
high tinggi ya
high tinggi ya
moderate sedang ya
higt tinggi ya
higt tinggi ya
higt tinggi ya
low Rendah ya
low Rendah ya
moderate sedang ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
moderate sedang ya
low Rendah ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
low Rendah ya
moderate sedang ya
low Rendah ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
low rendah ya
hight tinggi ya
low Rendah ya
moderate sedang ya
low Rendah ya
low Rendah ya
extreme extreme ya
higt tinggi ya
higt tinggi ya
moderate sedang ya
low Rendah ya
hight tinggi ya
hight tinggi ya
Rendah Low ya
Low Rendah ya
low Rendah ya
low Rendah ya
moderate sedang ya
low Rendah ya
moderate sedang ya
moderate sedang ya
low sangat rendah ya
high tinggi ya
moderate sedang ya
low ringan ya
low ringan ya
moderate sedang ya
hight tinggi ya
low ringan ya
moderate sedang ya
moderate sedang ya
moderate sedang ya
moderate sedang ya
moderate sedang ya
moderate sedang ya
moderate sedang ya
RENCANA PENANGANAN RISIKO PEMILIK RISIKO
URAIAN PEMBIAYAAN
PENANGANAN RISIKO
RISIKO (Transfer / Retensi) PIC
Orientasi petugas
tentang prosedur retensi PJ UGD
triase
sosialisasi SOP
rujukan kepada retensi PJ UGD
petugas
Segera melaksanakan
retensi PJ UGD
koreksi ke unit terkait
sosialisasi SOP
skrining jatuh kepada retensi PJ UGD
petugas
Memberikan
- Ruang pelayanan gigi
pengobatan
melakukan sterilisasi
- Ruang pelayanan gigi
ulang
menggunakan APD
- Ruang pelayanan gigi
sesuai SOP
melakukan tindakan
- Ruang pelayanan gigi
sesuai SOP
melakukan tindakan
- Ruang pelayanan gigi
sesuai SOP
Melakukan
pebuangan jarum BLUD Ruang pelayanan gigi
suntik di safety box
sosialisasi sop
pengambilan sampel retensi PJ Laboratorium
darah
sosialisasi sop
penggunaan APD dan
retensi PJ Laboratorium
SOP pemeriksaan
TCM
sosialisasi sop
retensi PJ Laboratorium
identifikasi pasien
sosialisasi sop
retensi PJ Laboratorium
pelabelan sampel
sosialisasi sop
penyimpanan retensi PJ Laboratorium
reagensia
sosialisasi sop
pengambilan sampe retensi PJ Kesling
air
sosialisasi SOP
retensi PJ Kesling
pengelolaan limbah
pengelolaan limbah
medis dan limbah B3 retensi PJ Kesling
sesuai SOP
Sosialisasi SOP
retensi PJ Imunisasi
Pemberian Imunisasi
Sosialisasi SOP
pendistribusian
vaksin pada retensi PJ Imunisasi
pelayanan keluar
gedung
Sosialisasi SOP
retensi PJ Imunisasi
pelayanan Imunisasi
sosialisasi SOP
retensi PJ Imunisasi
penyuntikan
Sosialisasi SOP
pengkajian resep dan retensi PJ Apotik
penyerahan obat
penyimpanan obat
hight allert dan LASA retensi PJ Apotik
sesuai SOP
Sosialisasi sop
retensi PJ Apotik
identifikasi pasien
sosialisasi SOP
pemberian informasi retensi PJ Apotik
obat
pngelolaan obat
kadaluarsa dan rusak retensi PJ Apotik
sesuai SOP
Sosialisasi SOP
pemasangan dan retensi PJ KB
pencabutan implan
Sosialisasi SOP
retensi PJ KB
penggunaan APD
Sosialisasi SOP
retensi PJ KB
konseling KB
Sosialisasi SOP
retensi PJ KB
identifikasi pasien
kalakarya ANC
- PJ KIA Ibu
terpadu
kalakarya ANC
PJ KIA Ibu
terpadu
kalakarya pelayanan
PJ KIA Ibu
ibu nifas
kalakarya pelayanan
PJ KIA Ibu
ibu nifas
Sosialisasi SOP
pengukuran Berat retensi PJ KIA Anak
Badan Bayi / balita
Kalakarya SDIDTK retensi PJ KIA Anak
kalakarya
retensi PJ KIA Anak
MTBS/MTBM
Sosialisasi SOP
retensi PJ KIA Anak
kunjugan neonatus
PJ Pendaftaran dan
SOP Pendaftaran retensi
Rekam medis
pengkajian awal
retensi PJ Poli umum
harus baik dan teliti
membuat resep
retensi PJ Poli umum
rasional
menyiapkam matras
untuk senam hamil
dan melakukan retensi PJ KIA
pemanasan terlebih
dahulu
wajib menggunakan
retensi PJ TB
APD
melaksanakan
pemanasan sebelum
retensi PJ KESORGA
melakukan kegiatan
olahraga
menggunakan
pelindung kendaraan retensi PJ lansia
bermotor
Membuat teguran
retensi Kapus
tertulis
Membuat teguran
retensi Kapus
tertulis
Membuat teguran
retensi Kapus
tertulis
Monitoring peralatan
Sarpras
dan alkes
Monitoring peralatan
Sarpras
dan alkes
ceklist monitoring
PJ MFK
lingkungan
ceklist monitoring
PJ MFK
lingkungan
ceklist monitoring
PJ MFK
lingkungan
ceklist monitoring
PJ MFK
lingkungan
ceklist monitoring
PJ MFK
lingkungan
ceklist monitoring
PJ MFK
lingkungan
ceklist monitoring
PJ MFK
lingkungan
PELAPORAN JIKA
TERJADI PAPARAN
(22)
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM K3
TIM KP
TIM KP
TIM K3
TIM K3
TIM K3
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM K3
TIM K3 & KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM K3
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM K3
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP
TIM KP & K3
TIM KP & K3
TIM K3
TIM K3
TIM KP & K3
TIM K3
TIM K3
Kasubag TU
kasubag TU
Kasubag TU
Kasubag TU
Kapus
Kapus
Kapus
Kapus
Kapus
Kapus
Kapus
Kapus
Kapus