Anda di halaman 1dari 2

ADPU 4441 / PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. “Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan


dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di
mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang
utama, Untuk dapat tercapainya efisisensi, efektifitas dan produktifitas dari
setiap kegiatan pembangunan, perlu dilakukan koordinasi antar instansi
terkait, bahkan perlu sebuah Team Work yang kuat. Sehingga untuk itu
Koordinasi perlu dilakukan didalam struktur organisasi, tujuannya adalah
terbaginya pekerjaan mencakup ke seluruh peran dalam struktur
organisasi.adanya hubungan antar peran – peran tersebut, struktur peran
yang dinamis dan usaha untuk mempertahankan keseimbangan antar
bagian pekerjaan dan mobilitas individu dari satu peran ke peran yang lain.
Di dalam era new normal ini Digitalisasi. Salah satu contoh revolusi industri
yang paling terasa saat ini adalah digitalisasi dalam berbagai bidang. Seperti
transportasi publik, layanan kesehatan, pendidikan, bahkan hingga
pertanian. Semua hal ini sekarang sudah bisa diakses melalui gadget dari
mana saja dan kapan saja.

2. Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat,


namun juga perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat
Indonesia, pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya untuk
menangani pandemic covid 19 ini, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan
gotong royong seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan
permasalahan pandemi di Indonesia. Begitu juga dalam sebuah organisasi
semua anggota di wajibkan untuk bersatu bersama menemukan strategi
tepat untuk menghadapi pandemic ini. Struktur kerja yang baik akan
mengantarkan pada tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan
efesien.
Hakikat spesialisasi kerja adalah pekerjaan yang ada dibagi dalam beberapa
tahap. Setiap tahap diselesaikan oleh individu tersendiri. Prinsip spesialisasi
adalah pembagian tugas secara jelas.
Diferensiasi pekerjaan didefinisikan sebagai segmentasi sistem organisasi ke
dalam berbagai subsistem yang masing – masing subsitem tersebut
cenderung mengembangkan atribut-atribut tertentu karena kebutuhan yang
dikenakan oleh lingkungan luar yang relevan. Contoh : UMKM

3. Diferensiasi terdiri atas dua macam : vertical dan horizontal, vertical


menetapkan struktur manajerial sedangkan horizontal menentukan
departementalisasi dasar. Seluruhnya merupakan struktur formal dari
organisasi.Dasar dari adanya diferensiasi kegiatan organisasi adalah
menurut garis dan staff (line&staff). Fungsi garis mempunyai wewenang
komando langsung terhadap kegiatan organisasi dan berkenan dengan
fungsi primer, sebaliknya, fungsi staf melaksanakan peranan penasihat dan
berkenaan dengan kegiatan penunjang atau pembantu.
Ada tren tertentu dalam cara mengelola kegiatan organisasi, organisasi yang
kompleks mengeloloa diferensiasi aktivitas ke dalam berbagai subsistem
special. Trend ini berkembang berkembang akibat dari semakin besarnya
kegiatan organisasi dan meningkatnyakebutuhan akan spesialisasi yang
lebih banyak dalam organisasi.

4. Mendesain organisasi adalah proses pengembangan hubungan dan


penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisai.oleh karena itu
struktur adalah hasil dari proses desain. Mendesain organisasi adalah
pekerjaan yang berlangsung secara terus menerus, tak pernah berhenti.
Organisasi harus di rancang dengan baik agar menghasilkan pemecahan
yang stabil hingga proses pengembangan yang tetap aktif dan berlangsung
terus.2 hal yang menjadi pertimbangan dalam mendesain struktur
organisasi :
1. Pertimbangan garis dan staf, meski di anggap sebagai konsep lama
pembagian kegiatan garis dan staf selalu menjad pertimbangan desain
organisasi berdasarkan diferensiasi dan spesialisasipekerjaan.
2. Koordinasi dan spesialis adalah sebagai proses mencapai kesatuan
organisasi.

Sumber : Modul buku Materi Pokok Edisi 2


Adpu 4441/3sks/modul 1-9

Anda mungkin juga menyukai