1. “Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan
dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama, Untuk dapat tercapainya efisisensi, efektifitas dan produktifitas dari setiap kegiatan pembangunan, perlu dilakukan koordinasi antar instansi terkait, bahkan perlu sebuah Team Work yang kuat. Sehingga untuk itu Koordinasi perlu dilakukan didalam struktur organisasi, tujuannya adalah terbaginya pekerjaan mencakup ke seluruh peran dalam struktur organisasi.adanya hubungan antar peran – peran tersebut, struktur peran yang dinamis dan usaha untuk mempertahankan keseimbangan antar bagian pekerjaan dan mobilitas individu dari satu peran ke peran yang lain. Di dalam era new normal ini Digitalisasi. Salah satu contoh revolusi industri yang paling terasa saat ini adalah digitalisasi dalam berbagai bidang. Seperti transportasi publik, layanan kesehatan, pendidikan, bahkan hingga pertanian. Semua hal ini sekarang sudah bisa diakses melalui gadget dari mana saja dan kapan saja.
2. Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat,
namun juga perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemic covid 19 ini, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan pandemi di Indonesia. Begitu juga dalam sebuah organisasi semua anggota di wajibkan untuk bersatu bersama menemukan strategi tepat untuk menghadapi pandemic ini. Struktur kerja yang baik akan mengantarkan pada tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Hakikat spesialisasi kerja adalah pekerjaan yang ada dibagi dalam beberapa tahap. Setiap tahap diselesaikan oleh individu tersendiri. Prinsip spesialisasi adalah pembagian tugas secara jelas. Diferensiasi pekerjaan didefinisikan sebagai segmentasi sistem organisasi ke dalam berbagai subsistem yang masing – masing subsitem tersebut cenderung mengembangkan atribut-atribut tertentu karena kebutuhan yang dikenakan oleh lingkungan luar yang relevan. Contoh : UMKM
3. Diferensiasi terdiri atas dua macam : vertical dan horizontal, vertical
menetapkan struktur manajerial sedangkan horizontal menentukan departementalisasi dasar. Seluruhnya merupakan struktur formal dari organisasi.Dasar dari adanya diferensiasi kegiatan organisasi adalah menurut garis dan staff (line&staff). Fungsi garis mempunyai wewenang komando langsung terhadap kegiatan organisasi dan berkenan dengan fungsi primer, sebaliknya, fungsi staf melaksanakan peranan penasihat dan berkenaan dengan kegiatan penunjang atau pembantu. Ada tren tertentu dalam cara mengelola kegiatan organisasi, organisasi yang kompleks mengeloloa diferensiasi aktivitas ke dalam berbagai subsistem special. Trend ini berkembang berkembang akibat dari semakin besarnya kegiatan organisasi dan meningkatnyakebutuhan akan spesialisasi yang lebih banyak dalam organisasi.
4. Mendesain organisasi adalah proses pengembangan hubungan dan
penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisai.oleh karena itu struktur adalah hasil dari proses desain. Mendesain organisasi adalah pekerjaan yang berlangsung secara terus menerus, tak pernah berhenti. Organisasi harus di rancang dengan baik agar menghasilkan pemecahan yang stabil hingga proses pengembangan yang tetap aktif dan berlangsung terus.2 hal yang menjadi pertimbangan dalam mendesain struktur organisasi : 1. Pertimbangan garis dan staf, meski di anggap sebagai konsep lama pembagian kegiatan garis dan staf selalu menjad pertimbangan desain organisasi berdasarkan diferensiasi dan spesialisasipekerjaan. 2. Koordinasi dan spesialis adalah sebagai proses mencapai kesatuan organisasi.