Anda di halaman 1dari 4

LK-3.

Menyusun Best Practice

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam Pembelajaran

Lokasi SDN 3 Dewasari


Lingkup Pendidikan Pendidikan Dasar
Meningkatkan hasil belajar Peserta didik dalam
Tujuan yang ingin dicapai pembelajaran PJOK materi senam lantai dan bola voli
dengan model problem based learning (PBL)
Penulis Agus Permana, S.Pd
Tanggal 20 November 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar Dalam proses pembelajaran sebelumnya yang saya
belakang masalah, mengapa laksanakan secara konfensional dengan berpusat pada guru
praktik ini penting untuk terlihat peserta didik kurang aktif dalam proses belajar
dibagikan, apa yang menjadi sehingga berpengaruh besar terhadap penguasaan materi
peran dan tanggung jawab anda guling depan senam lantai terutama pada peserta didik
dalam praktik ini. putri yang tidak antusias dalam pembelajaran dengan faktor
internal yaitu kurang cenderung tidak sempurna dalam
gerakan praktik karena kemampuan fisik kurang terlatih
dan kurangnya kesadaran pentingnya senam lantai dan bola
voli bagi aktivitas sehari-hari faktor eksternal yaitu media
informasi belajar yang di dapatkan hanya bersumber dari
guru dan satu buku paket, kemudian media sarana yang
kurang mendukung dengan maksimal, serta pada guru yang
belum menggunakan penyampaian materi berbasis TPACK
Praktik ini penting untuk di bagikan karena :
Selain memotivasi saya sendiri juga sebagai refrensi dan
inspirasi untuk guru lain bisa memberikan pembelajaran
yang terbaik untuk peserta didik
Peran dan Tanggung jawab saya dalam praktik :
Sebagai pendidik saya bertanggung jawab dalam tujuan
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik agar dapat
tercapai dengan menyampaikan pembelajaran yang efektif
menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan media
pembelajaran yang inovatif dengan pembelajaran berbasis
TPACK dan di sesuaikan

Tantangan : Beberapa tantangan untuk mencapai tujuan yang saya


Apa saja yang menjadi tantangan hadapi adalah :
untuk mencapai tujuan tersebut? 1. Tantangan dari peserta didik :
Siapa saja yang terlibat, a. Kurangnya pemahaman peserta didik dengan materi
yang dijelaskan
b. Peserta didik terbiasanya hanya mendengarkan guru
tanpa ada penjelasan dan timbal balik dari peserta
didik lainnya.
c. Rendahnya hasil belajar peserta didik dalam materi
permainan senam lantai dan bola voli.
2. Tantangan dari guru :
a. Penerapan Model-model pembelajaran abad 21 oleh
pendidik belum maksimal
b. Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang
digunakan Pendidik.
c. Guru masih mengajar secara klasikal
Tantangan-tantangan tersebut menjadi pendorong saya
sebagai seorang pendidik untuk merancang pembelajaran
yang inovatif sesuai dengan kemajuan zaman kedepannya
dan menerapkan media pembelajaran yang inovatif sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
materi pembelajaran senam lantai guling depan.
Jadi dari tantangan-tantangan yang disebutkan diatas maka
dapat diambil kesimpulan bahwa yang terlibat dalam
praktik ini adalah guru yang harus meningkatkan
kompetensi mengajarnya dan peserta didik yang harus lebih
termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain
itu yang terlibat dalam proses ini adalah kerjasama dari
para teman sejawat yaitu guru, kepala sekolah, orang tua,
dan peserta didik untuk berkolaborasi dalam meningkatkan
hasil.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan materi senam lantai guling depan dan bola
dilakukan untuk menghadapi voli passing bawah, strategi yang di gunakan adalah :
tantangan tersebut/strategi apa 1. Proses penerapan pembelajaran yang inovatif, kreatif,
yang digunakan/bagaimana menarik dan menyenangkan yaitu pada materi guling
prosesnya, siapa saja yang depan dan passing bawah di awali dengan pemahaman
terlibat/apa saja sumber daya dan kemampuan guru dalam menguasai materi gerakan
atau materi yang diperlukan yang ada dalam guling depan yang dilanjutkan
untuk melaksanakan strategi ini menyiapkan desain perangkat pembelajaran baik itu
Modul ajar, bahan belajar, media, LKPD dan Penilaian.
Kemudian menyiapkan skenario pembelajaran
berorientasi masalah sesuai dengan sintaks model PBL
berbasis TPACK dan berorientasi HOTS kemudian saya
kolaborasikan dengan pendekatan demonstrasi sehingga
saling terlibatnya peserta didik dalam kelompok-
kelompok.
2. Sumber daya atau materi yang di perlukan untuk
melaksanakan strategi dengan penguasaan guru pada
materi senam lantai guling depan dan bola voli passing
bawah yang bersumber dari buku paket, media internet
dan pemanfaatan teknologi berbasis TPACK, serta
kreativitas guru dalam mendesain media baik dari
modifikasi contoh matras dari kardus, bola voli plastik
yang dilapisi spon.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem
Bagaimana dampak dari aksi dari based learning (PBL) yang diimplementasikan serta
Langkah-langkah yang dilakukan? dipadukan dengan media pembelajaran yang berbasis
Apakah hasilnya efektif? Atau Tecnological pedagogik content knowledge (TPACK)
tidak efektif? Mengapa? dan alat yang dimodifikasi pembelajaran yang telah saya
Bagaimana respon orang lain lakukan pada hari sabtu tanggal 20 November 2023 adanya
terkait dengan strategi yang perubahan berupa :
dilakukan, Apa yang menjadi 1. Peningkatan hasil belajar peserta didik dalam
faktor keberhasilan atau pembelajaran senam lantai guling depan dan bola voli
ketidakberhasilan dari strategi passing bawah
yang dilakukan? Apa 2. Dengan model-model dan sintaks yang dilakukan peserta
pembelajaran dari keseluruhan didik dapat memecahkan masalah yang disajikan dan
proses tersebut peserta didik berkolaborasi untuk memecahkan masalah
tersebut
Peserta didik bisa memahami materi yang dijelaskan melalui
media pembelajaran yang berbasis Tecnological Pedagogik
Content Knowledge (TPACK) secara umum penggunaan
media pembelajaran dan alat peraga dapat dikatakan efektif
dan sudah dapat membuat peserta didik lebih semangat dan
tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran,
dimana pada saat pembelajaran peserta didik dibimbing
untuk mengamati konsep kebenaran gerak guling depan
dan passing bawah, video pembelajaran yang disajikan di
slide powerpoint, kemudian peserta didik mencatat hal-hal
penting dari pengamatannya tersebut untuk memantapkan
pemahaman tentang konsep gerak guling depan dan
passing bawah. Lalu peserta didik membentuk kelompok
untuk berdiskusi menyelesaikan tugas yang diberikan guru
pada lembar kerja kemudian mereka masing-masing
kelompok mempresentasikannya kedepan kelas. Diakhir
pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi
dan tanya jawab dan diakhiri dengan mengerjakan soal
evaluasi yang harus diselesaikan oleh peserta didik, dari
hasil evaluasi tersebut diperoleh hasil peserta didik yang
mendapatkan nilai melampaui KKTP sebanyak 8 orang
peserta didik atau sebesar 80%.
3. Peserta didik sudah bersemangat dan antusias dalam
mengikuti pembelajaran materi guling depan dan passing
bawah. Peserta didik lebih termotivasi untuk belajar
dibandingkan dengan menggunakan metode
konvensional yang selama ini sering digunakan. Hal ini
terlihat dari indikator keaktifan peserta didik yang
meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan
model PBL, walaupun masih ada peserta didik yang
masih tidak terlalu terlibat aktif dalam kegiatan diskusi
kelompok
Dampak menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning, menggunakan media berbasis TPACK dan
modifikasi alat bagi guru adalah dapat membantu guru
menyampaikan materi lebih mudah dan kegiatan
pembelajarannya tidak monoton, dengan adanya perubahan
itu sehingga hasil yang didapat sangat efektif untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Adapun respon teman sejawat terkait dengan strategi yang
saya lakukan adalah respon yang sangat positif dan guru-
guru yang lain juga berharap kedepannya mereka juga bisa
mengajar seperti yang saya lakukan sehingga kedepannya
bisa membangun peserta didik yang aktif, kreatif, cerdas
dan berwawasan. Dalam proses pembelajaran berlangsung,
dengan menggunakan strategi tersebut respon dari
lingkungan sekitar yaitu peserta didik, teman sejawat,
kepala sekolah dan guru pamong memberikan respon
positif, diantaranya :
1. Untuk kegiatan pembelajaran sebagian besar sudah
sinkron antara Modul Ajar dengan kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan
2. Pada saat peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
dari kerja kelompoknya terlihat kurang percaya diri,
sehingga perlu terus dimotivasi oleh guru
3. Respon dari peserta didik mereka menyukai kegiatan
pembelajaran karena menyenangkan dan tidak
membosankan bagi mereka.
Faktor yang menjadi keberhasilan dan ketidakberhasilan
strategi yang dilakukan adalah :
1. Dapat terlihat dari tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi senam lantai guling depan dan bola voli
passing bawah yang telah dilakukan
2. Kemampuan guru dalam menjelaskan materi dalam
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
yang berbasis Tecnological Pedagogik Content Knowledge
(TPACK) dan alat modifikasi.
Ketercapaian hasil belajar peserta didik :
Pembelajaran dari keseluruhan proses ini adalah
pembelajaran yang menggunakan model Problem based
learning (PBL) dan alat peraga berinovatif sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang akan kita capai yaitu
meningkatnya hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran PJOK yaitu senam lantai guling depan dan
bola voli passing bawah. Saya akan terus berupaya untuk
mengembangkan diri menjadi guru yang lebih baik lagi
dalam menyajikan pembelajaran yang menarik, inovatif, dan
bermakna bagi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai