Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik, yaitu

survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa

fenomena kesehatan itu terjadi, kemudian melakukan analisis dinamika

korelasi antara fenomena, baik antara faktor resiko dengan faktor efek, antar

faktor resiko, maupun antar faktor efek (Sastroasmoro, 2014).

Desain Penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan rancangan

Case-Control yaitu suatu penelitian survey analitik yang menyangkut

bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan

retrospective dengan kata lain efek penyakit atau status kesehatan di

identifikasi pada saat ini kemudian faktor risiko di identifikasi adanya atau

terjadinya pada waktu yang lalu (Sugiono, 2014)

B. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek atau subyek penelitian yang

diteliti, dimana penelitian bisa diambil selruh dari populasi (Sampel

Jenuh/Sensus) atau sebagian dari populasi (Sampel) (Notoatmodjo, 2010 )

a. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua rekam medis pasien

yang sudah didiagnosis Kanker servik dari data registrasi rekam medis

yang tersedia di RSUD Prop. NTB sebanyak 66 orang dari bulan

Januari s.d. Desember 2018.

29
2

b. Populasi kontrol adalah rekam medis pasien yang telah periksa IVA di

RSUD Provinsi NTB dengan hasil IVA nya (-).

2. Sampel

Sampel adalah seluruh atau sebagian dari obyek atau subyek

penelitian yang dipergunakan dalam proses penelitian (Notoatmodjo,

2012). Sampel yang diambil karakteristiknya diupayakan mendekati

karakteristik populasi, karena sampel adalah wakil dari populasi, dimana

kesimpulan penelitian adalah kesimpulan “populasi” dan bukan

kesimpulan “sampel”. Jadi jumlah sampel yang akan digunakan dalam

penelitian ini sebanyak 132 sampel.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Karena jumlah kasus (penderita Kanker Servik) jumlahnya tidak

banyak dan terjangkau untuk melaksanakan penelitian , yakni sebanyak 66

orang, maka semua anggota dalam populasi diambil sebagai sampel

penelitian. Teknik ini dinamakan Teknik Pengambilan Sampel Jenuh /

Sensus. Prinsip dari pengambilan sampel adalah, semakin besar jumlah

sampel (mendekati populasi) semakin bagus, apalagi sama dengan

populasi maka sampel tersebut sangat representatif.

a. Sampel kasus diambil secara Sampel Jenuh / Sensus / seluruh populasi

sebanyak 66 orang yang sudah didiagnosis kanker servik dari data

medis yang tersedia di RSUD Prop. NTB diambil sebagai sampel.

b. Sampel kontrol juga secara Qouta sampling dengan perbandingan 1 : 1

dengan sampel kasus, yakni 66 orang untuk sampel kontrol setelah


3

diquotakan untuk menentukan jumlah diambil secara accidental

sampling sampai jumlah sampel terpenuhi.

Jadi total sampel yang diambil berjumlah 66 + 66 = 132 orang.

C. Variabel dan Definisi Operasinoal

1. Variabel penelitian

a. Variabel Independen/Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi terjadinya sesuatu (penyakit atau lainnya) dalam

penelitian ini adalah : 1. Paritas ; 2. Umur ; 3. Jumlah Pernikahan

b. Variabel Dependen/Variabel Terikat adalah variabel yang di pengaruhi

oleh variabel independen, dalam penelitian ini adalah Kanker Servik.

2. Difinisi Operasional Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Definisi Operasional Instrumen dan Skala


Variabel Parameter
Variabel hasil Ukur Data
Variabel
Independen
1. Paritas Jumlah kehamilan Parameter Instrumen yang Nominal
yang menghasilkan yang digunakan dalam
janin yang mampu digunakan penelitian ini
hidup diluar rahim adalah jumlah adalah lembar
(28 minggu) anak yang observasi
dilahirkan oleh Dimana hasil
responden ukurnya
dikatagorikan
menjadi :
 Paritas
Berisiko, bila
paritas > 3
 Paritas Tidak
Berisiko, bila
paritas ≤ 3
2. Umur Umur responden Parameter yang Instrumen yang Ordinal
merupakan umur digunakan digunakan dalam
responden saat dalam penelitian ini
penelitian ini penelitian ini adalah lembar
dilakukan. adalah usia observasi data
responden pada Dimana hasil
4

saat dilakukan ukur


penelitian. dikategorikan
menjadi :
 <20 tahun
 20-35 tahun
 >35 tahun

3. Jumlah Pergantian suami Parameter yang Instrumen yang Ordinal


pernikahan sebagai akibat dari digunakan digunakan dalam
kawin-cerai dalam penelitian ini
penelitiani ni adalah lembar
adalah jumlah observasi
pernikahan Hasil ukurnya
pada saat dikategorikan
dilakukan menjadi :
penelitian.  > 1 kali
menikah
 1 kali
menikah

Variabel
Dependen
4. Kanker Kanker yang Parameter yang Instrumen yang Nominal
Servik terjadi pada serviks digunakan digunakan dalam
uterus, suatu daerah dalam penelitian ini
pada organ penelitian ini adalah lembar
reproduksi wanita adalah observasi
yang merupakan a. Hubungan Hasil ukur
pintu masuk ke arah seks pada dikategorikan
rahim yang terletak usia muda menjadi :
antara rahim b. Tingkat a. Positif
(uterus) dengan pendidikan Kanker
liang senggama rendah Serviks
(vagina) c. Penggunaan b. Negatif
kontrasepsi Kanker
oral Serviks
d. Riwayat
kanker
serviks pada
keluarga.
e. Merokok
f. Defisiensi
zat besi

D. Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini berupa Lembar observasi : untuk

pengumpulan data sampel kasus, maupun kontrol yang mengutip catatan /


5

rekam medik yang ada di RSUD Provinsi NTB yang disesuaikan dengan

variabel yang diteliti.

E. Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melakukan observasi

berupa pencatatan data dari data sekunder di Rekam Medik RSUD Provinsi

NTB yang tercatat sebagai penderita kanker servik dan sampel kontrol yakni

pasien yang berkunjung ke RSUD Provinsi NTB

F. Analisis Data

1. Pengolahan Data

Terdiri dari beberapa tahap yaitu :

a. Editing, yaitu kegiatan pengecekan hasil pengukuran untuk dilihat

kembali apakah ada kesalahan memasukkan data.

b. Koding, mengklasifikasikan jawaban dari responden menurut macam

dan kode masing-masing jawaban, seperti di bawah ini :

1). Variabel Paritas, dikatagorikan dan biberi kode sebagai berikut :

a) Berisiko, bila paritas > 3 (kode 1)

b) Paritas Tidak Berisiko, bila paritas ≤ 3 (kode 2)

2). Variabel Umur, dikatagorikan dan biberi kode sebagai berikut :

a) <20 tahun

(kode 1)
6

b) 20-35 tahun (kode

2)

c) >35 tahun

(kode 3)

3). Variabel Jumlah Pernikahan, dikatagorikan dan biberi kode sebagai

berikut :

a) > 1 kali menikah (kode 1)

b) 1 kali menikah (kode 2)

4). Variabel Kejadian kanker Serviks, dikatagorikan dan biberi kode

sebagai berikut :

a) Terjadi / positif kanker serviks (kode 1)

b) Tidak terjadi / negatip kanker serviks (kode 2)

c. Tabulating

d. Entri data yaitu kegiatan memasukkan data ke dalam computer untuk

selanjutnya dapat dilakukan analisis data.

2. Pengujian Data

a. Analisis Univariat

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan

distribusi dan persentase dari tiap variabel yaitu umur, paritas, jumlah

pernikahan dan kejadian kanker serviks. Analisis univariat dilakukan

menggunakan rumus berikut : (Notoatmodjo, 2010)


7

Keterangan :

P : Presentase

X : Jumlah kejadian pada responden

N : Jumlah seluruh responden

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi. Meliputi satu variabel independen

(umur, paritas dan jumlah pernikahan) dan variabel dependen (kejadian

kanker serviks). Kemudian untuk analisis hubungan menggunakan uji

chi square, uji ini dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar

hubungan variabel x dan y. Hasil perhitungan bila p value lebih kecil

dari 0,05, maka Ho ditolak, bila p value lebih besar maka Ho diterima.

Dalam penelitian ini alasan menggunakan chi square adalah menguji

hubungan kejadian kanker serviks umur, paritas dan jumlah pernikahan

di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.

c. Analisis Multivariat

Analisa multivariat dilakukan bila hasil analisis dengan Uji

bivariat menunjukkan hasil Signifikan, untuk menganalisis hubungan

masing-masing variabel independen/variabel bebas dengan variabel

terikat secara simultan/bersamaan dengan Uji Regresi Logistik Binari

Ganda. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel

independen merupakan faktor risiko atau tidak untuk terjadinya

Kanker serviks. Juga dimaksudkan untuk mengetahui bersarnya risiko

masing-masing variabel independen untuk terjadinya Kanker serviks.


8

Untuk mempermudah dalam analisa data, diolah dengan

menggunakan bantuan komputer.

G. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 sampai

dengan tanggal 10 April tahun 2019.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi

NTB .

H. Etika Penelitian

Masalah etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat

penting dalam penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan

langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan

(Hidayat, 2014).

1. Anonymity

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data. Peneliti

menggunakan nomor register untuk membedakan sampel yang satu

dengan yang lainnya.

2. Confidentiality

Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan disajikan sebagai hasil.


9

I. Alur Penelitian

Pengajuan Judul Penelitain

Penyusunan Proposal Skripsi

Surat Ijin Penelitian dari STIKes

Ijin Penelitian dari BAPPEDA

Ijin Penelitian dari RSUP Prop. NTB

Pelaksanaan Penelitian (Pengumpulan


Data)

Penulisan Laporan Penelitian


( Analisis Data, dan Ujian proposal

Penelitian
10

Penyusunan Skripsi

Ujian Skripsi

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai