Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2

Mata Kuliah:
Sistem Sosial Budaya Indonesia (ISIP4214)

Dosen:
Agustin Dea Prameswari

Disusun Oleh:
Nama : Amartya Ilham Al-Basyari
Nim : 045084309
Prodi : Adminitrasi Negara
UPBJJ : Bandung

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik


Universitas Terbuka
2023
Soal Pertanyaan :

1. Terdapat beberapa teori pendekatan pada ritual keagamaan. Teori-teori


tersebut memiliki pandangan yang berbeda dalam mengkaji ritual
keagamaan. Hertz merupakan salah satu tokoh antropolog Prancis yang
mengkaji permasalahan menyangkut asas religi yang berpangkal dari
upacara kematian. Berikan contoh salah satu upacara kematian yang ada di
Indonesia dan jelaskan secara ringkas langkah-langkah pelaksanaan
(prosesi) upacara kematian tersebut serta kaitkan dengan teori Hertz.
2. Setiap kelompok memiliki kriteria atau persamaan ciri. Manusia sebagai
makhluk sosial cenderung ingin hidup berkelompok dan hubungan antar
kelompok diwarnai dengan identitas kelompok dan kesadaran kelompok
yang diikuti dengan tuntutan keadilan dan kesetaraan dalam kehidupan
bermasyarakat, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial maupun budaya.
Jelaskan pola hubungan antar kelompok yang terdapat di lingkungan sekitar
Anda (sebutkan nama daerahnya) dan berikan data atau fakta yang
mendukung jawaban Anda!
3. Berdasarkan jawaban pada nomor 2, jelaskan dimensi apa saja yang terlihat
pada hubungan antar kelompok di lingkungan tersebut!

Jawaban :
1. Salah satu upacara kematian yang ada di Indonesia adalah upacara pemakaman tradisional
di suku Toraja, Sulawesi Selatan. Upacara kematian Toraja memiliki beberapa langkah
pelaksanaan yang dapat dikaitkan dengan teori Emile Durkheim, yang merupakan seorang
sosiolog Prancis dan memiliki keterkaitan dengan pandangan Hertz dalam mengkaji ritual
keagamaan.
Langkah-langkah pelaksanaan upacara kematian suku Toraja:
1. Persiapan jenazah: Saat seseorang meninggal, tubuh jenazah akan dirawat dan diberi
pakaian yang layak. Proses persiapan jenazah ini mencerminkan penghormatan kepada orang
yang telah meninggal, menunjukkan perasaan sakralitas, dan menciptakan perasaan
komunitas.
2. Proses penyelaman: Jenazah akan dimandikan dan diselamkan dalam air, yang
melambangkan penyucian dan pemisahan dari dunia manusia ke dunia roh. Hal ini juga dapat
dikaitkan dengan konsep pemurnian yang ada dalam teori Hertz.
3. Penyelenggaraan pemakaman: Upacara pemakaman Toraja melibatkan persembahan
berupa barang-barang berharga seperti hewan ternak dan benda-benda berharga lainnya. Ini
mencerminkan pentingnya pengorbanan untuk memenuhi kebutuhan roh yang meninggal dan
memastikan kesejahteraan mereka di dunia lain, yang sesuai dengan teori Hertz tentang
pengorbanan dalam ritual keagamaan.
4. Pemakaman jenazah: Jenazah ditempatkan dalam peti mati yang diletakkan di dalam
gua atau di pohon yang tinggi. Ini menggambarkan pemisahan fisik antara dunia hidup dan
dunia roh, seperti yang digambarkan dalam konsep Hertz tentang perpisahan antara dua
dunia.
5. Upacara penguburan: Selama upacara penguburan, masyarakat Toraja berdoa dan
mengadakan persembahan untuk arwah orang yang telah meninggal. Ini merupakan bagian
penting dalam memastikan bahwa roh orang yang meninggal dipandu dengan baik ke alam
roh dan tidak mengganggu dunia orang yang masih hidup.
Dalam konteks ini, teori Hertz dan pandangan Durkheim tentang ritual keagamaan dapat
dikaitkan dengan aspek-aspek seperti pengorbanan, pemisahan antara dunia roh dan dunia
manusia, serta perasaan sakralitas yang mendalam dalam upacara kematian suku Toraja.
Upacara kematian ini mencerminkan cara di mana ritual keagamaan dapat memperkuat ikatan
sosial, mengatur tindakan dan perasaan, dan memahami peran pentingnya dalam masyarakat.

2. Pola Hubungan Antar Etnis: Jakarta merupakan kota yang multietnis, di mana terdapat
berbagai kelompok etnis yang tinggal dan berinteraksi satu sama lain. Contohnya, terdapat
kelompok etnis Jawa, Sunda, Betawi, Tionghoa, dan lain-lain. Meskipun terdapat perbedaan
budaya dan tradisi, kelompok etnis ini hidup berdampingan dan sering kali saling berinteraksi
dalam kehidupan sehari-hari.
Pola Hubungan Antar Agama: Jakarta juga merupakan kota yang beragam agama. Terdapat
kelompok umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan lain-lain. Meskipun terdapat
perbedaan keyakinan agama, kelompok-kelompok agama ini hidup berdampingan dan sering
kali saling berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, terdapat kerukunan
antarumat beragama dalam perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Natal, dan
Waisak.
Pola Hubungan Antar Kelas Sosial: Jakarta juga memiliki perbedaan kelas sosial yang cukup
signifikan. Terdapat kelompok masyarakat kelas menengah, kelas atas, dan kelas bawah.
Meskipun terdapat perbedaan ekonomi dan status sosial, kelompok-kelompok ini hidup
berdampingan dan sering kali saling berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya,
terdapat pusat perbelanjaan yang dikunjungi oleh berbagai kelompok sosial, seperti mal-mal
yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai lapisan sosial.
Pola Hubungan Antar Generasi: Di Jakarta, terdapat pola hubungan antar generasi yang kuat.
Kelompok muda dan kelompok tua sering kali saling berinteraksi dan berbagi pengalaman.
Misalnya, terdapat kegiatan komunitas yang menghubungkan generasi muda dengan generasi
tua, seperti program mentoring atau kegiatan sosial bersama.

3. Dimensi Sosial: Hubungan antar kelompok di Jakarta ditandai oleh interaksi sosial yang
melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Interaksi ini mencakup kegiatan sehari-hari,
seperti berbelanja, bekerja, beribadah, dan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.
Dimensi Budaya: Hubungan antar kelompok di Jakarta juga mencerminkan keberagaman
budaya. Setiap kelompok memiliki tradisi, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda. Namun,
kelompok-kelompok ini sering kali saling menghormati dan mengapresiasi keberagaman
budaya yang ada.
Dimensi Ekonomi: Hubungan antar kelompok di Jakarta juga terlihat dalam aspek ekonomi.
Terdapat interaksi ekonomi antara kelompok-kelompok yang berbeda, seperti dalam hal
perdagangan, pekerjaan, dan pertukaran barang dan jasa.

Anda mungkin juga menyukai