Perbandingan
keberhasilan
perawatan pulpotomi
vital pada gigi sulung
dengan bahan pasta
Narasumber
Dr. drg. Essie Octaria, Sp. KGA., Subsp. PKOA (K)
Anggota :
Mia Isabela Br Sembiring Milala (210600001) Sarah Gustiayu Ardhana (210600120)
bahan pulpotomi
Indikasi perawatan
1. Perawatan pulpotomi pada gigi sulung
( karies, trauma yang pulpanya vital,
pulpa terbuka dan belum asimtomatis)
2. Tidak adanya kelainan patologis pada
lamina dura dan resorbsi
internal/eksternal
3. Tanda klinis jaringan pulpa (normal)
ISI BAHAN FORMOKRESOL APA SAJA?
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
Glutaraldehyde telah disarankan sebagai bahan alternative dari formokresol. Glutaraldehyde antigenisitas yang
rendah, dan toksisitas yang rendah.Glutaraldehyde memproduksi fiksasi permukaan jaringan pulpa yang cepat.
Sebuah zona eosinofilik sempit, jaringan yang terperbaiki ditemukan langsung dibawah tempat dari
pengaplikasian glutaraldehyde, dan jaringan ini berbaur dengan jaringan apical yang vital dan normal.
INDIKASI PERAWATAN
Glutaraldehyde merupakan bahan yang sering digunakan untuk pulpotomi vital sebagai pengganti formokresol
pada gigi sulung .
Untuk perawatan gigi sulung yang pulpanya terlibat dengan manifestasi klinis perubahan inflamasi yang terbatas
pada pulpa mahkota.
Pemeriksaan klinis menyeluruh harus diulang, termasuk pemeriksaan visual pada vestibulum , palpasi, dan
perkusi pada gigi yang terlibat dan gigi di sekitarnya.
ISI BAHAN GLUTARALDEHYDE
Bekerja dengan cara denaturasi protein dan umum digunakan dalam campuran air
konsentrasi 0,5% – 5%. Golongan aldehyde yaitu sifatnya yang stabil, persisten, efek
samping minimal, dapat di biodegradasi dan tidak menyebabkan kerusakan pada
material peralatan.
Keuntungan
Fiksasi yang baik, Memiliki bau yang tidak menyengat dan efek samping yang minimal.
Toksisitas yang rendah, Memiliki daya aktivitas optimum pada pH antara 7,5 dan 8,5
Efektif terhadap Mycobacterium Tuberculosis, beberapa jamur dan virus termasuk virus
Hepatitis B dan HIV.
Tidak menginduksi reparative dentin
Kerugian
Dapat terjadinya reaksi alergi dan iritasi pada mata.
1 Informed consent
5 Eksisi pulpa ke orifice
2 Gigi dianastesi
Cotton pellet steril ditempatkan
6 dalam kamar pulpa koronal
3 Rubber dam dipasang
15,5 % larutan ferric sulphate
7
Jaringan karies disingkirkan (Astringedent) diberikan selama 5
4 detik, diikuti pencucian dan
dan enamel dibuang sedikit
pengeringan
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Hemostatis yang adekuat : Ferric 1. Tidak memiliki sifat
Sulphate dapat mengontrol memfiksasi pulpa seperti
perdarahan pulpa yang mencegah formokresol
pembentukan gumpalan, sehingga
meminimalkan kemungkinan
peradangan dan resorpsi internal
jaringan pulpa yang tersisa
2. Memiliki waktu kerja yang lebih
cepat dengan pasien anak
3. Respon inflamasi reversibel pada
jaringan lunak mulut
4. Biokompatibel
Pembahasan (Perbandingan Evaluasi
Keberhasilan dari Kedua Bahan)
-Radiografi :
Formocresol : 56,7%
Glutaraldehyde : 83,3%
Ferric sulphate : 63,3%.