NIM : 215030400111016
Penelusuran Angka
Memiliki tujuan untuk menguji apakah wajib pajak telah melaporkan seluruh penghasilan
yang diterimanya dalam SPT tahunan PPh dilakukan dengan menggunakan laporan
keuangan.
Penelusuran Bukti
Pemeriksaan bukti yang mendukung suatu transaksi yang telah dicatat (Vouching) atau
yang seharusnya dicatat (tracing). tujuannya untuk menguji apakah suatu transaksi yang
telah dilaporkan didukung oleh bukti kompeten yang cukup atau apakah buki kompeten
yang cukup tersebut telah dicatat dan dilaporkan oleh wajib pajak.
Pengujian Keterkaitan
Pengujian keterkaitan yang dapat dilakukan oleh Pemeriksa Pajak untuk menyakini
kelengkapan penghasilan yang dilaporkan oleh WP adalah menguji keterkaitan antara:
i. Penerimaan tunai dengan penerimaan kas/bank, uang muka penjualan (uji arus
uang); atau
ii. Penghasilan kredit (akrual) dengan pelunasan piutang usaha (uji arus piutang)
Konfirmasi
Kegiatan untuk memperoleh suatu penegasan atas kebenaran dan kelengkapan data
dan/atau informasi yang telah dimiliki kepada pihak lain terkait suatu transaksi yang
dilakukan wajib pajak.
Teknik yang dapat ditempuh oleh Pemeriksa Pajak untuk memastikan kebenaran
penyetoran pajak pada setiapmasa adalah dengan pemanfaatan data internal Direktorat
Jenderal Pajak berupa data pembayaran pajak yangdilakukan oleh Wajib Pajak melalui
Surat Setoran Pajak (SSP).
Teknik yang dapat ditempuh oleh Pemeriksa Pajak untuk memastikan kebenaran penerapan
PTKP adalah:
a) Pengujian keabsahan dokumen berupa Kartu Keluarga dari Wajib Pajak
b) Konfirmasi ke aparat lingkungan (RT/RW atau kelurahan)
Teknik yang dapat ditempuh ole Pemeriksa Pajak untuk memastikan kebenaran kredit
pajak yang diperhitungkan oleh Wajib Pajak adalah:
a) Pemanfaatan data internal DJP berupa bukti potong PPh atau Surat Setoran Pajak
(SSP);
b) Konfirmasi ke pihak Pemotong Pemungut pajak
Pemeriksaan atas SPT Tahunan PPh OP dengan Peredaran Usaha ≥ 4.8 Miliar Setahun
Teknik yang dapat ditempuh oleh Pemeriksa Pajak untuk memastikan kebenaran penerapan
PTKP adalah:
Teknik yang dapat ditempuh oleh Pemeriksa Pajak untuk memastikan kebenaran kredit
pajak yang diperhitungkan oleh Wajib Pajak adalah:
a) Pemanfaatan data internal DJP berupa bukti potong Ph atau Surat Setoran Pajak (ssp);
b) Konfirmasi ke pihak Pemotong/pemungut pajak