NIM : 215030400111016
Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha.
Penyusutan atas pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan amortisasi atas
pengeluaran untuk memperoleh hak dan atas biaya lain yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 1 (satu) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan Pasal 11A;
Iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta yang dimiliki dan digunakan dalam
perusahaan atau yang dimiliki untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan;
Kerugian selisih kurs mata uang asing;
Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang dilakukan di Indonesia;
Biaya beasiswa, magang, dan pelatihan;
Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dengan syarat
Tujuan dari Pengujian dan Kompensasi Kerugian untuk memastikan bahwa WP hanya
membabankan biaya yang benar-benar terjadi pada jumlah yang sebenarnya menggunakan tahap
pengujian sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor: SE - 65/PJ/2013, seperti:
Pengujian kebenaran perhitungan matematis
Penelurusan bukti
Pengujuan keabsahan dokumen
Konfirmasi
Ekualisasi atau Rekonsiliasi
Pengujian Keterkaitan
Pengujian terhadap Rekening Koran WP
Pemeriksaan pajak dilakukan untuk memverifikasi bahwa wajib pajak telah mematuhi peraturan
perpajakan yang berlaku dan menghitung kewajiban pajaknya secara benar.
1. Pemilihan Wajib Pajak
Memilih wajib pajak yang akan diperiksa berdasarkan berbagai faktor, termasuk risiko
pajak, jumlah transaksi, dan jenis usaha.
2. Pengumpulan Informasi
Mengumpulkan informasi dan dokumen terkait dengan keuangan dan transaksi wajib pajak
yang akan diperiksa.
3. Audit Lapangan
Pemeriksaan pajak mencakup audit lapangan, di mana petugas pajak akan mengunjungi
tempat usaha wajib pajak untuk memeriksa dokumen, catatan, dan inventaris secara
langsung.
4. Desk Audit
DJP juga dapat melakukan desk audit, di mana pemeriksaan dilakukan di kantor pajak
dengan memeriksa dokumen yang diajukan oleh wajib pajak, seperti laporan pajak.
5. Kalkulasi Pajak
Petugas pajak akan menghitung kembali kewajiban pajak wajib pajak berdasarkan
informasi yang ditemukan selama pemeriksaan. Mereka memastikan bahwa tarif pajak
yang diterapkan benar sesuai dengan hukum perpajakan.
6. Penilaian
Setelah pemeriksaan selesai, DJP akan menilai hasil pemeriksaan dan memberikan
informasi mengenai perbedaan yang ditemukan dalam perhitungan pajak.