PENDAHULUAN
I.3. Dalam konsep ekonomi Islam, uang adalah benda publik yang harus
selalu beredar dan dapat dengan mudah diakses oleh para pengguna
uang untuk membantu kelancaran dalam bermuamalah. Masyarakat
muslim awal yakin, menimbun atau menyimpan uang sehingga uang
tidak bisa beredar adalah dosa besar, ancamannya uang ( emas ) itu
akan menjadi bahan bakar api neraka yang akan membakar tubuhnya
( QS [ ... ] : .... ). Al- Ghazali menyebutnya menimbun uang sama
dengan memenjarakan uang, sehingga uang tidak bisa menjalankan
fungsinya bagi kesejahteraan masyarakat. Dan moral itu pula yang
menumbuh - kembangkann kegiatan jasa pelayanan mediasi antara
pemilik uang dengan para pengguna uang; selain konsep uang sendiri
dari kacamata Islam sebagai publicgoods yang setiap saat harus bisa
diakses oleh masyarakat. Uang juga harus mengalir seperti air mengalir
untuk memberikan kehidupan kepada setiap makhluk yang dilaluinya (
QS [ 23 ] : 17-20 ).
I.6. Namun bersamaan dengan itu pula sejarah perkembangan uang pun
telah menorehkan beberapa catatan penting yang muncul dari perlakuan
manusia terhadap uang yang kurang tepat, sehingga memunculkan
persoalan-persoalan yang tidak diharapkan dalam kehidupan
masyarakat, baik secara ekonomi, politik maupun sosial budaya.
Khusus mengenai hal ini nampaknya Firman Allah SWT dalam surat