Anda di halaman 1dari 73

TEKNIK PERSILANGAN

TANAMAN DALAM
PEMULIAAN
TIK TKK PB SPB
1. Memberikan Setelah mengikuti Teknik 1. Struktur bunga
pengetahuan perkuliahan ini persilangan buatan jantan, betina,
tentang struktur mahasiswa dapat: & hermaprodit
bunga jantan, 1. mengetahui 2. Persiapan
betina, & tentang bunga betina &
hermaprodit struktur bunga Emaskulasi
2. Menjelaskan jantan, betina, 3. Persiapan
cara & hermaprodit bunga jantan
mempersiapkan 2. Menjelaskan 4. Pengaturan
bunga betina & cara tanam &
emaskulasi mempersiapka pembungaan
3. Menjelaskan n bunga betina
cara & emaskulasi
mempersiapkan 3. Menjelaskan
bunga jantan cara
mempersiapka
n bunga jantan
TIK TKK PB SPB
4. Menjelaskan Setelah mengikuti Teknik 1. Pengaturan
cara pengaturan perkuliahan ini persilangan buatan tanam &
tanam untuk mahasiswa dapat: pembungaan
mengatur 1. Menjelaskan 2. Persilangan
pembungaan cara pada tanaman
5. Dapat pengaturan menyerbuk
melakukan tanam untuk sendiri
persilangan mengatur 3. Persilangan
tanaman pembungaan pada tanaman
menyerbuk 2. Dapat menyerbuk
sendiri melakukan silang
6. Dapat persilangan
melakukan tanaman
persilangan menyerbuk
tanaman sendiri
menyerbuk 3. Dapat
silang melakukan
persilangan
tanaman
menyerbuk
silang
STRUKTUR BUNGA
Bunga Lengkap
Bunga yang memiliki
kelopak, mahkota, pistil,
dan stamen
Bunga Sempurna
Bunga yang memiliki alat kelamin jantan
(stamen) dan alat kelamin betina (pistil)
STRUKTUR BUNGA BETINA (PISTIL)
BERAPA BAKAL BIJI PADA GAMBAR ??

PADA MANGGA ??

PADI??

PADA KEDELAI ??

PADA K. TANAH ??

PADA NANGKA ??
PERSILANGAN BUATAN
Kacang tanah menyerbuk sendiri  tdk ada
perubahan sifat karena homozigot-homogenus
jika ada : mutasi or penyerbukan pollen diluar
dirinya yg dapat tjd tetapi tidak umum terjadi di
alam
Jagung menyerbuk silang  dapat berubah jika
diserbuki tanaman lain yg ada di sekelilingnya
Jika jagung diselfing terus-terusan  inbreeding
Untuk merubah karakter tanaman diperlukan
persilangan (perkawinan) 2 tetua yang
mempunyai karakteristik berbeda sehingga
dapat dipilih (seleksi) keturunan-keturunan
yang memiliki kombinasi sifat kedua tetuanya

Kacang tanah
Polong banyak tidak tahan karat (AABB)
Polong sedikit tahan karat (aabb)
AABB x aabb

AaBb (akan bersegregasi)

AAbb (homogen)

JADI DIMULAI DENGAN PERKAWINAN ATAU


PERSILANGAN SECARA ARTIFISIAL
OBJEK PERKAWINAN ADALAH BUNGA OKI PENGETAHUA
TTG BUNGA
1. Umur berbunga
2. Periode pembungaan
3. Pola pembungaan tanaman dalam setahun (jk tan
tahunan)
3. Jumlah bunga yang biasanya terbentuk
4. Waktu mekar bunga (pagi, siang, sore, malam)
5. Lamanya bunga mekar
6. Rata-rata bunga gugur

Dengan mengetahui sifat-sifat tersebut, maka waktu


persilangan yang tepat dapat ditentukan, demikian pula
kemungkinan keberhasilannya.
PERKAWINAN = PENYERBUKAN YG DIIKUTI
DENGAN PEMBUAHAN

SELALU PERHASIL ?

TERGANTUNG : KESIAPAN SEL TELUR UNTUK


DIBUAHI
TERMASUK KESIAPAN SERBUK SARI UNTUK
KOMPATI-
DIBUAHI
BILITAS
Saat Optimum S.Sari:
•bunga yang baru mekar yang
diindikasikan oleh kesegaran bunga
• Bunga yang baru mekar mempunyai
tepung sari yang sudah matang,
ditandai dengan serbuk sari yang tidak
menggumpal jika diambil dengan
pinset dan disapukan di kuku kita.
•Padi, kacang panjang, kedelai, k.tungg
•Jagung
PADA
BUNGA
YANG
WAKTU
MEKAR
NYA LAMA
??
KAPAN SEL TELUR SIAP DIBUAHI
Ciri Fisik:
- jagung ketika silk akan keluar
- kacang-kacangan ukuran kelopak pada 1/3-
2/3 bunga
EMASKULASI/KASTRASI/PENGEBIRIAN
Tindakan untuk membuat tepung sari menjadi
steril or tidak fungsional or tidak dapat
membuahi

Mandul jantan, self-incompatibilty, protogyne,


monoecious, dan diocious tidak memerlukan
emaskulasi.
Emaskulasi/Kastrasi/Pengebirian
1. “direct anther emasculation”
(emaskulasi langsung kepala
sari)
2. scissor emasculation”
(emaskulasi dengan cara
pengguntingan)
3. thermal inactivation of pollen”
(inaktivasi pollen dengan
perlakuan suhu),
4. “alcohol emasculation”
(emaskulasi dengan alkohol)
5. “dehiscent control”
(pengendalian pecahnya
serbuk sari).
Emaskulasi/Kastrasi/Pengebirian Pada
Kacang-kacangan: Dibuang
dengan
1. Pilih bunga pada tetua betina pinset
dengan ukuran, yaitu 1/3 -2/3
kelopak masih menutupi mahkota
2. Dengan menggunakan pinset,
kelopak dibuang sedemikian rupa
sehingga bunga tidak terlepas dari
tanaman induk
3. Lanjutkan dengan membuang
mahkota bunga
4. Pastikan ukuran stamen masih lebih
pendek daripada pistil
5. Buang semua benang sari dengan
menggunakan pinset
6. Bunga sudah siap disilangkan
1.Bunga mekar dikumpulkan
dalam toples dan ditutup
2.Bunga siap dibawa ke petak
pertanaman betina
BUNGA MEKAR YG TLH
DIKUMPULKAN DALAM TOPLES
DIAMBIL BENANG SARINYA
KETIKA INGIN DIPOLINASI
DG PINSET POLEN
DITEMPELKAN KE STIGMA

POLINASI PADA
KACANG NAGARA

SELANJUTNYA DIPASANG LABEL


Keterangan:
AxB = Kode persilangan misalnya
genotipe A (betina) disilang
dengan genotipe B (jantan) AxB
0/2/0/2= Pada buku dimana label 0/2/0/2
terpasang tidak ada bunga RW
yang disilangkan, pada buku 27-1-09
diatasnya ada 2 bunga yang
disilangkan, pada buku
diatasnya lagi tidak ada bunga
yang disilangkan, dan pada
buku atasnya lagi ada dua
bunga yang disilangkan
RW = Kode nama orang yang
melakukan persilangan
27-2-12= Tanggal saat persilangan
dilaksanakan
DIMANA SEHARUSNYA LABEL
DIPASANG ??
TANAMAN
APA ??
Bunga betina yg belum
keluar rambut
dibungkus

TONGKOL SDH
TERLAMBAT U
DIJADIKAN
BETINA

BUNGA
JANTAN/MALAI
YG DIPOTONG
BUNGKUSAN DIBUKA JIKA INGIN
DISERBUKAN

KASTRASI

POLINASI JAGUNG

BUNGA
JANTAN/MALAI YG
DIPOTONG
Plant Breeding - Approach
Crossing

Step 1

Suitable parent plants


are selected from the
thousands of varieties
held by the NSW
Agriculture Rice
Breeding Program
Step 2

The florets of the rice plant


chosen to be the female are cut
to remove the anthers, the part
of the plant where the pollen is
stored.
Step 3

The panicles, or flowering


stems, are drawn
together inside a plastic
bag to help make sure
the pollen falls from the
male to the female
parent.
Step 4

Seed is ready for harvest


one month later
Kastrasi atau Emaskulasi pada Padi
Kastrasi dilakukan sehari sebelum penyerbukan agar
putik menjadi masak sempurna saat penyerbukan
sehingga keberhasilan penyilangan lebih tinggi.
Setiap bunga (spikelet) terdapat enam benang sari.
Dua kepala putik yang menyerupai rambut tidak
boleh rusak (UPLB 1967)
*Bunga pada malai yang akan dikastrasi
dijarangkan
hingga tinggal 15-50 bunga (Harahap 1982).
*Sepertiga bagian bunga dipotong miring
menggunakan gunting kemudian benang sari
diambil dengan alat penyedot vacuum pump
*Bunga yang telah bersih dari benang sari
ditutup
dengan glacine bag agar tidak terserbuki oleh
tepung sari yang tidak dikehendaki.
*Waktu yang baik untuk melakukan kastrasi
adalah
setelah pukul 3.00 sore.
*Stadia bunga yang baik untukdikastrasi adalah
pada saat ujung benang sari berada pada
pertengahan bunga (Harahap 1982). Pada stadia
demikian, benang sari akan mekar dalam 1-2
hari.
Penyerbukan Padi
• Untuk proses penyerbukan, semua lampu di
ruang persilangan dinyalakan sejak pagi hari agar
suhu ruangan meningkat untuk mempercepat
pemasakan tepung sari (Soedyanto et al. 1978).
• Suhu ruangan sekitar 32oC dengan kelembapan
udara 80%.
• Bunga jantan diambil dari lapangan sekitar pukul
09.00 pagi kemudian disimpan dalam bak plastik
yang disiapkan di ruang persilangan.
Bunga jantan

Buka tutupnya

POLINASI PADI
Isolasi dan Pemeliharaan
• Bunga yang sudah diserbuki segera ditutup dengan
kantong kertas transparan atau glacine bag
• Pada malai dipasang etiket yang mencantumkan
tanggal silang, nama tetua, jumlah malai yang
disilangkan, dan dapat juga dicantumkan nama yang
menyilangkan
• Penulisan identitas sangat penting untuk legitimasi
genotipe baru yang dihasilkan.
• Tanaman hasil penyerbukan dipelihara di rumah kaca
sampai biji hasil persilangan masakBenih F1 hasil
persilangan dapat ditanam sebagai
• bahan seleksi pada tahap pemuliaan selanjutnya. Dari
benih F1 hingga menjadi varietas unggul diperlukan
banyak tahapan kegiatan dan waktu antara 5-10 tahun.
Keterangan:
AxB = Kode persilangan
misalnya genotipe A (betina)
disilang dengan genotipe B
(jantan)

0/2/0/2 = Pada buku dimana


label terpasang tidak ada bunga
yang disilangkan, pada buku
l label diatasnya ada 2 bunga yang
disilangkan, pada buku diatasnya
lagi tidak ada bunga yang
disilangkan, dan pada buku
atasnya lagi ada dua bunga yang
disilangkan
O
RW = Kode nama orang
AxB; 0/2/0/2
yang melakukan persilangan
RW; 27-1-09
27-1-09 = Tanggal saat
persilangan dilaksanakan
PERLUKAH KASTRASI ??
APAKAH SETIAP
POHON PEPAYA
DAPAT
MENGHASILKAN
BUAH ??
-Berbentuk bulat telur
(ovate),
-warna mahkota merah
muda,
-jumlah mahkota 6
helai,
-benangsari merah
muda dg ujung kuning,
-kepala putik putih,
-kelopak kuning,
-bunga per tandan 13 –
14 kuntum bunga.
-elips,
-ujung &pangkal datar,
-kulit muda hijau &
masak kuning,
-daging buah kuning-
orange, tektur sedang,
rasa manis sekali/legit,
agak kering,
-aroma a merangsang,
- biji berwarna coklat tua

berat 1,58 – 1,59 kg; panjang 17,95 –


18,20 cm; lingkar buah 44,61– 44,66
cm; panjang tangkai buah 4,43 – 4,55
cm; dan jumlah juring 5 buah.
OBJEK PERKAWINAN ADALAH BUNGA OKI PENGETAHUA
TTG BUNGA
1. Umur berbunga
2. Periode pembungaan
3. Pola pembungaan tanaman dalam setahun (jk tan
tahunan)
3. Jumlah bunga yang biasanya terbentuk
4. Waktu mekar bunga (pagi, siang, sore, malam)
5. Lamanya bunga mekar
6. Rata-rata bunga gugur

Dengan mengetahui sifat-sifat tersebut, maka waktu


persilangan yang tepat dapat ditentukan, demikian pula
kemungkinan keberhasilannya.
PENGATURAN PEMBUNGAAN
A = 70 hst
AXB
B = 50 hst
BXA

Bagaimana pengaturan tanam ???


PENGATURAN PEMBUNGAAN
A = 70 hst
AXB
B = 50 hst
BXA

10 JULI

Bagaimana pengaturan tanam ???

CUKUP 1 X TANAM ??

30 JULI
PENGATURAN PEMBUNGAAN
A = 70 hst
AXB
B = 50 hst
BXA

10 JULI

Bagaimana pengaturan tanam ??? 13 JULI


16 JULI

1. PERIODE PEMBUNGAAN
2. JUMLAH BUNGA
3. JUMLAH BIJI TIAP BUNGA
YANG DISILANGKAN
27, 30 JULI, 2 AGT 4. % KEBERHASILAN
PERSILANGAN
KAPAN EMASKULASI & KAPAN MENYILANGKAN
- Waktu mekar bunga
- Waktu reseptik serbuk sari & stigma
HASIL PERSILANGAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai