Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : FAJRA ULRAZIEQ

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050545196

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4101/PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kode/Nama UPBJJ : 14/PADANG

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan pengertian ketaqwaan dalam Islam dan apa hubungan antara Iman dan Taqwa?

Pengertian Iman
Iman menurut bahasa adalah membenarkan.
Iman menurut syar'i adalah meyakini dalam hati mengatakan dalam lisan serta mengamalkan
perbuatan

Pengertian Taqwa
Taqwa dalam bahasa Arab berarti memelihara, melindungi dan memperhatikan. Taqwa menurut
istilah menjalankan semua perintah dan larangannya.

Keimanan dan ketakwaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Orang yang
bertakwa adalah orang yang beriman yaitu yang berpandangan dan bersikap hidup dengan ajaran
Allah menurut Sunnah Rasul yakni orang yang melaksanakan shalat, sebagai upaya pembinaan iman
dan menafkahkan rizkinya untuk mendukung tegaknya ajaran Allah. Takwa adalah melaksanakan
perintah Allah dan menjauhkan larangannya. Iman adalah percaya pada pandangan dan sikap hidup
dengan ajaran Allah, yaitu al-Qur'an menurut Sunnah Rasul, atau dengan selain ajaran Allah, yang
terwujud kedalam ucapan dan perbuatan. Wujud iman menurut tiga unsur, yaitu isi hati, ucapan, dan
laku perbuatan. Isi hati dan perbuatan disebut pandangan hidup, sedangkan laku pebuatan yang
mewujudkan gerak berbuat dalam keseluruhan hidup manusia disebut sikap hidup.

Hubungan tentang iman, takwa dan islam kepada salah satu ayat Al-Qur'an surat Ali Imran
ayat 102 :

artinya adalah "Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar benar
takwa kepadaNya dan janganlah sekali kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragam
islam" Pada ayat tersebut Allah memperlihatkan kedekatanNya dengan hambaNya yang beriman
dengan memanggil mereka dengan huruf nida' yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia
dengan "Hai", dengan cara ini menunjukkan kedekatan antara yang memanggil dan yang dipanggil,
yaitu orang orang yang beriman.
Allah mengingatkan orang orang yang beriman untuk bertakwa, karena ketakwaan adalah
alat control terhadap perilaku seseorang didalam hidupnya untuk memperbanyak amal kebaikan dan
selalu berupaya menghindari semua bentuk perbuatan yang akan mengundang dosa. Tidak ada
dalam rumus kehidupan seorang beriman yang melakukan perbuatan yang melanggar aturan Allah
melainkan ketakwaan itu sudah dicabut didalam dirinya.

2. Jelaskan secara singkat hakikat manusia sebagai makhluk yang berakal! Kemudian berikan ayat
Al-Quran? sebagai landasan argumen anda!

Manusia adalah makhluk yang paling sempuna diciptakan oleh Allah SWT.Manusia diberikan
akal dan itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Al-qur’an menjelaskan dalam surat Al-baqarah ayat 164

Artinya:
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi,Pergantian malam dan siang,kapal yang
berlayar dilaut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia,aApa yang diturunkan Allah dari
langit berupaair,lalu dengan itu dihidupkanNya bumi setelah mati(kering).dan dia tebarkan
didalamnya bermacam-macam bianatang,dan perkisaran angin merupakan tanda-tanda(kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

3. Jelaskan pendapat Anda tentang masyarakat madani di Indonesia!

Pengertian Masyarakat Madani


Masyarakat madani adalah konsep yang mengacu pada masyarakat yang memiliki karakteristik
keterbukaan, keadilan, partisipasi aktif, dan peran serta yang tinggi dari warga dalam kehidupan
sosial, ekonomi, dan politik.

Menurut Saya, masyarakat di Indonesia sudah tergolong sebagai masyarakat madani


meskipun belum sepenuhnya menjalankan prinsip sebagai masyarakat madani seperti ruang publik
yang bebas, demokrasi, toleransi, pluralisme, dan keadilan sosial.

Anda mungkin juga menyukai