A.

LATAR BELAKANG
Berdasarkan kewajiban guru yang tertuang dalam Undang – Undang Nomor 14 Tahun
2005 Pasal 20 tentang merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang
bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran maka dilakasanakan kegiatan
penyusunan perangkat pembelajaran di SD GMIM 2 Karondoran.
Perangkat pembelajaran merupakan alat yang sangat penting dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Sebagai seorang guru yang profesional kita dituntut agar bisa
meningkatkan kemampuan termasuk menyusun perangkat pembelajaran. Untuk memenuhi
kriteria guru profesional sudah seharusnya guru beradaptasi serta terus meningkatkan kualitas
diri salah satunya dengan membuat perangkat pembelajaran.
Kurangnya pemahaman serta alat penunjang dalam penyusunan perangkat pembelajaran
merupakan salah satu masalah yang ada di SD GMIM 2 Karondoran namun dengan adanya
kegiatan pelatihan workshop yang telah dilaksanakan membuat penyusunan perangkat
pembelajaran bisa dilakukan dengan baik demi terwujudnya kegiatan belajar yang terarah.
Dengan adanya penyusunan perangkat pembelajaran maka kemampuan akademik peserta
didik pun ikut meningkat dibuktikan dengan hasil laporan pseera didik sehingga masalah yang
ada di SD GMIM 2 Karondoran dapat teratasi dengan metode ini.
Dengan adanya penyusunan perangkat pembelajaran kiranya dapat membawa inovasi
dalam pendidikan khususnya di SD GMIM 2 Karondoran serta dapat selalu mempertahankan
perkembangan akademik peserta didik ke depannya.
Segala kekurangan yang terdapat pada laporan ini kiranya dapat dimaklumi serta kritik
dan saran yang membangun dari Bapak/Ibu, teman – teman sekalian masih sangat dibutuhkan
untuk laporan pengembangan sekolah lebih baik lagi.

B. TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

 Tujuan kegiatan ini adalah guru mampu menyusun perangkat pembelajaran
 Indikator keberhasilan
1. Peningkatan kemampuan guru dalam pembuatan perangkat pembelajaran
2. Tersusunnya perangkat pembelajaran dengan baik

C. PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

Berdasarkan latar belakang masalah maka disusunlah sebuah program untuk mengatasinya
sekaligus merupakan program pengembangan SD GMIM 2 Karondoran. Program tersebut
adalah menyusun perangkat pembelajaran seperti yang ditulis dalam Undang – Undang Nomor
14 tahun 2005 dimana kewajiban guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan
proses pembelajaran yang bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
Adapun program yang dimaksud sebagai berikut;
 Pelatihan workshop untuk meningkatkan kemampuan tentang penyusunan
perangkat pembelajaran
 Pembentukan tim yang bertugas untuk mengembangkan serta mengontrol
pembuatan perangkat pembelajaran.

1.
D. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN
a. Persiapan
1.1. Identifikasi kebutuhan dan tujuan penggunaan perangkat pembelajaran
Identifikasi kebutuhan dan tujuan penggunaan perangkat pembelajaran ini
dilakukan agar pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan sesuai dengan
fakta yang ada secara nyata serta membawa manfaat yang baik peserta didik dan
guru. Identifikasi kebutuhan dan tujuan penggunaan perangkat pembelajaran
adalah sebagai berikut;
- Seluruh peserta didik dan guru mampu memahami proses kegiatan belajar
mengajar dengan baik.
TABEL 1.1
Identifikasi Kebutuhan dan Tujuan Penggunaan Perangkat Pembelajaran
Tingkat Pemahaman
Pembelajaran
No PTK/Siswa Jumlah Paham Tidak
1. 5 5 5 -
2. 30 32 32 -

1.2.Kegiatan workshop
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka perlu diadakan kegiatan
workshop dalam rangka menyiapkan penyusunan perangkat pembelajaran.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Juni 2023 s/d 16 Juni 2023.

1.3.Pembentukan tim kerja

Untuk menyusun perangkat pembelajaran maka perlu diadakan pembentukan tim
agar bisa terkontrol dengan baik. Rapat pembentukan tim kerja dilakasanakan
pada 9 Juni 2023 dengan susunan sebagai berikut;
a. Pengarah : Maoly, S. Pd, MM
b. Penanggung Jawab : Betty Jeanne Paath, S. Pd. K
c. Ketua Tim : Vonne Longdong, S. Pd
d. Sekertaris : Sherly Tatawi
e. Bendahara : Nortje Maramis
f. Anggota : Jenny Pinangkaan, S. Pd

1.4.Panduan pelaksanaan kegiatan

Kegiatan workshop dilaksanakan pada 15 Juni 2023 s/d 16 Juni 2023 dengan
susunan acara sebagai berikut;
- Ucapan selamat datang
- Doa buka
- Materi
- Doa tutup
- Makan

2.
1.5.Rapat koordinasi tim dan peserta
Rapat koordinasi tim dan peserta dilaksanakan setelah rapat pembentukan tim
kerja pada tanggal 8 Juni 2023 dengan hasil sebagai berikut;
- Pemilihan judul untuk kegiatan workshop diangkat sesuai dengan
permasalahan yang ada di sekolah yaitu “Peningkatan Kompetensi Guru
tentang Penyusunan Perangkat Pembelajaran di SD GMIM 2 Karondoran”
- Waktu pelaksanaan tanggal 15 Juni 2023 s/d 16 Juni 2023
- Ibu Meske Kambey, S. Pd sebagai Nara sumber
- Anggaran dana untuk kegiatan workshop;
 Baliho = Rp. 110.000
 Konsumsi = Rp. 240.000
 Transport untuk panitia = Rp. 250.000
 Transport untuk nara sumber = Rp 250.000

1.6.Undangan narasumber melalui vc

Narasumber diundang melalui voice call

1.7.Undangan peserta melalui chat whatsapp grup

Peserta diundang melalui chat whatsapp grup

1.8.Daftar hadir
 Daftar hadir 8 Juni 2023
Seluruh guru berjumlah lima orang hadir semua
 Daftar hadir 9 Juni 2023
Seluruh guru berjumlah lima orang hadir semua

1.9.Notulen rapat
 Rabu, 8 Juni 2023
Kepala Sekolah menyampaikan tentang pelaksanaan RPS
Kepala Sekolah menyampaikan tentang pembentukan panitia dan rapat
panitia
 Kamis, 9 Juni 2023
Pembentukan panitia/ tim kerja pelaksanaan RPS dengan judul
“Peningkatan Kompetensi Guru tentang Pembuatan Perangkat
Pembelajaran” yang tersusun sebagai berikut;
Penanggung jawab : Betty Jeanne Paath, S. Pd. K
Ketua Tim : Vonne Longdong, S. Pd
Sekertaris : Sherly Tatawi
Bendahara : Nortje Maramis
Anggota : Jenny Pinangkaan, S. Pd
 Waktu pelaksanaan dan anggaran

3.
 Pelaksanaan kegiatan tanggal 15 s/d 16 Juni 2023 dengan anggaran
sebagai berikut;
- 1 lembar baliho : Rp 110.000
- 1 dus makanan 20.000 x 6 dus (dua hari) : Rp. 240.000
- Transportasi untuk panitia 25.000 x 5orang (dua hari) : Rp. 250.000
- Transportasi untuk narasumber : Rp. 250.000

- Total Jumlah : Rp. 850.000

b. Pelaksanaan
Sesuai dengan hasil rapat maka kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 16 Juni
2023 dengan susunan sebagai berikut:
 Ucapan selamat datang yang dipimpin oleh penanggung jawab selaku
Kepala Sekolah Ibu Betty Jeanne Paath, S. Pd. K
 Doa buka dipimpin oleh Ibu Vonne Longdong, S. Pd selaku ketua tim
 Materi dibawakan oleh Ibu Meske Kambey, S. Pd selaku narasumber
 Doa tutup dibawakan oleh Ibu Nortje Maramis selaku Bendahara tim.
 Makan

c. Monitoring
Program pengembangan ini berjalan dengan baik. Hasil monitoring mencapai
83,3 %. Kegiatan Monitoring dapat dilihat pada tabel di berikut.

a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan RPS

8a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan
Keterlaksanaan
No Kegiatan Uraian Keterangan
Ya Tidak
a b c d e f
1 Persiapan 1. Sosialisasi kegiatan 
RPS/ Rapat Guru
2. Menyiapkan Tim 
Kerja
3. Menyusun anggaran 
kegiatan
4. Koordinasi dengan  
Narasumber

4.
 Keterlaksanaan
No Kegiatan Uraian Keterangan
Ya Tidak
a b c d e f
5. Menyiapkan 
administrasi kegiatan
(notulen, SK Tim, Daftar
Hadir)
6. Menyusun panduan
kegiatan termasuk di 
dalamnya program dan
jadwal pelaksanaan
serta instrumen monev
7. Menentukan media/alat 
pendukung
8. Menyusun perangkat 
pembelajaran (modul
ajar dan instrumen
penilaian)
9. Dokumentasi foto, video 
10. Menyiapkan jurnal
harian 
2 Pelaksanaan diisi dengan rincian kegiatan yang
dilakukan di pelaksanaan
1. Kegiatan pendahuluan
- Ucapan selamat datang, 
berdoa 
- Roll Call Kehadiran Peserta
- Sambutan KSP 
- Menyampaikan maksud dan 
tujuan pelaksanaan workshop

2. Kegiatan inti 
- Materi oleh pengawas
3. Kegiatan penutup 
Jumlah
Skor Perolehan “Ya” 14
Total Perolehan (skor perolehan 14/14 x
“Ya” : skor maksimal (sejumlah item 100
uraian) x 100) = 100
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam kegiatan RPS.

Keterangan:
Jawaban Ya = 1Jawaban Tidak = 0

Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

5.
 b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil
AKPK

8b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan

Hasil AKPK
Ketercapaian Keterangan
No Uraian Indikator
4 3 2 1
a b c d
A. Kompetensi Kepribadian
Diisi uraian indikator yang akan ditingkatkan berdasarkan
hasil AKPK 2 skor terendah setiap kompetensi

1 Perkataan selaras dengan tindakan yang dilakukan 

2 Cara berbicara, bersikap, dan berperilaku dapat diteladani 
oleh warga sekolah dan masyarakat.
B. Kompetensi Manajerial
1 Menyusun perencanaan 
2 Mengembangkan potensi yang ada di sekolah 
C. Kompetensi Kewirausahaan
1 Meningkatkan program inovatif yang bisa meningkatkan 
keevektifan sekolah dengan baik
2 Meningkatkan keingintahuan warga sekolah dalam 
pengetahuan dan keterampilan serta usaha dengan
semangat dan penuh tanggung jawab
D. Kompetensi Supervisi
1 Memahami penyusunan program tindak lanjut supervisi 
di sekolah dengan baik
2 Membantu menyelesaikan permasalahan
E. Kompetensi Sosial
1 Bekerja sama dengan pihak lain 
2 Terlibat aktif dalam organisasi sosial di lingkungan
tempat tinggal
Jumlah Skor
Total Skor Diperoleh
Hasil (Skor diperoleh : 40 (Skor maksimal) x100) 30/40 × 100 = 75 B

Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam kegiatan
RPS

Keterangan isi sesuai dengan indikator:

*)

4 = Sering
3 = Cukup
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah

6.
 Petunjuk Pengisian:
1. Kolom “a” diisi nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan indikator pada instrumen AKPK yang menunjukkan hasil
terendah (skor 3/2/1) pada setiap kompetensi. Saudara dapat mengambil 2 (dua) saja
untuk setiap kompetensi. Apabila hasil AKPK Saudara pada kompetensi tertentu telah
menunjukkan angka 4 pada setiap indikator, maka Saudara dapat melakukan refleksi
diri pada indikator mana yang menurut Saudara masih harus ditingkatkan melalui
kegiatan RPS.
3. Kolom “c” diisi oleh responden mengenai ketercapaian dari indikator yang dituliskan
pada kolom “b”
4. Kolom “d” diisi jika ada pernyataan yang dapat memperjelas secara deskriptif dari setiap
indikator

Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

c. Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

8c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

Ketercapaian Keterangan
No Indikator Keberhasilan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada
tujuan yang pertama
1. Peningkatan kemampuan guru dalam pembuatan perangkat 
pembelajaran
2. Tersusunnya perangkat pembelajaran dengan baik 

dst.
Jumlah Skor 8
Total Skor Diperoleh 8
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 8/
10
×
10
0
=
B
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.

Keterangan isi sesuai dengan indikator:

*)

4 = sangat baik (Selalu muncul)

3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)

7.
 1 = kurang (tidak pernah

muncul)Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

Peserta mengunggah hasil analisis instrumen monitoring dan evaluasi ke link yang telah
disediakan.

d. Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Murid)/profil

pelajarPancasila

8d. Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Murid)

Ketercapaian
No Indikator
1 2 3 4
1. Kegiatan ini membuat saya lebih disiplin dalam mengelola waktu dan 
kegiatan belajar di sekolah dan di rumah
2. Penerapan buku disiplin membuat saya dapat mengontrol diri untuk 
lebih disiplin
3. Disiplin membuat hidup saya lebih teratur 
4. Disiplin membuat prestasi belajar saya meningkat karena bisa 
mengatur waktu untuk rutin belajar
5. Program pengembangan sekolah ini menumbuhkan kepedulian saya 
terhadap beragam kegiatan di sekolah
6. Penerapan buku disiplin membuat saya membiasakan diri untuk 
bersikap jujur dan tanggung jawab
Dst
Jumlah - 4 9 4
Total Skor Diperoleh 17
Skor Perolehan 17/24 = 70,8
NA = X 100 B
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)
Catatan: diisi oleh murid secara sampling.

Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah
muncul)Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai

8.
E. HASIL KEGIATAN
 Dengan menggunakan perangkat pembelajaran, kegiatan belajar mengajar
dapat berjalan dengan baik dan terarah.
 Dengan menggunakan perangkat pembelajaran membuat perkembangan
akademik peserta didik menjadi lebih baik.

F. EVALUASI
 Keberhasilan program pengembangan kompetensi guru sesuai dengan
indikator keberhasilan yang ditentukan
 Berhasil tidaknya program penyusunan perangkat pembelajaran ke
depannya.

G. REFLEKSI
 Hasil evaluasi program serta langkah – langkah kegiatan yang telah
dilakukan
 Peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pembuatan perangkat
pembelajaran.

H. TINDAK LANJUT
 Guru memahami dan menguasai cara untuk membuat perangkat
pembelajaran dengan baik
 Guru mengajar menggunakan perangkat pembelajaran
 Meningkatnya nilai peserta didik sesuai dengan laporan pendidikan
(raport).

I. SUMBER DAYA
Pendidik dan Narasumber

J. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan laporan yang dibuat dapat disimpulkan bahwa guru telah memahami cara
penyusunan dan pembuatan perangkat pembelajaran dengan baik dibuktikan dengan
meningkatnya hasil laporan peserta didik. Sebagai saran semoga kedepannya bisa
tersedia alat penunjang seperti laptop dan printer di sekolah sehingga memudahkan
bagi guru untuk membuat perangkat pembelajaran,

9.