Dosen Pengampu :
Sutarto, M.Pd
Disusun Oleh :
PENDIDIKAN JASMANI
KESEHATAN & REKREASI
STKIP PGRI PACITAN
TAHUN AKADEMIK
2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Shalawatserta salam semoga terlimpahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa‟atnya di akhirat nanti.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
Kehidupan
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................11
B. Saran.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASA
N
1
Ais Mariya Ulva, Dhiya Ul Hikmah, Diva Istivarini & HasmypNasanjy El M: Pelaksanaan Konsep
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, (Faculty of Islamic Studies Wiralodra, STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta,
University, and Association of Secondment Lecturers (Asosiasi Dosen DPK) UIN Sunan Gunung Djati
Bandung,2021) hlm. 464
3
2
Al-Risalah: Jurnal Studi Dan Pemikiran Islam, (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah, 2021)
hlm.171
4
jelek
menjadi baik dan orang yang sudah baik, ditingkatkan kualitasnya.
Dalam konteks ini, dalam mengajak orang,tidak hitam-putih. Dicarikan
terlebih dahulu illatnya, kemudiandicarikan obat penyembuhnya, sesuai
porsinya. Kedua, fiqh al-ahkam,berlaku untuk orang-orang yang sudah
siap melaksanakan syariat Islam secara total dan komprehensif (umat
ijabah). Ketiga, fiqh as-siyasah. Aspek ini menyangkut tata hubungan
agama dan negara, hubungan nasional dan internasional. Ketiga
pendekatan di atas, masing-masing memilki implikasi dalam
pelaksanaannya, yaitu; fiqh ad-da‟wahyang melahirkan cara-cara
metodologi penyampaian dakwah keagamaan secara baik dan benar3
Arti rahmatan lil alamin sangat penting untuk diketahui oleh umat
muslim. Tak heran, jika kemudian banyak ulama yang mengeluarkan
tafsir tentangnya.
Berikut beberapa tafsirnya :
1. Tafsir Menurut Muhammad bin Ali Asy Syaukani dalam Fathul
Qadir
Menurut tafsir ini, arti rahmatan lil alamin dalam surat Al
Anbiya' ayat107 mempunyai makna bahwa Nabi Muhammad
menjadi pembawa hukum-hukum syariat, melainkan sebagai rahmat
bagi seluruh manusia tanpa ada keadaan atau alasan khusus tanpa
terkecuali. Nabi Muhammad SAW juga diutus untuk membawa
kebahagiaan di akhirat kelak.
2. Tafsir Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Tafsir Ibnul
Qayyim:
Tafsir ini memuat dua poin. Pertama, bahwa alam semesta secara
umum mendapat manfaat dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW.
Kedua, bahwa Islam adalah rahmat bagi setiappmanusia, namun
orang yang berimanmenerima rahmat ini dan mendapatkan manfaat
di dunia dan di akhirat.
3
Rosidi: Implementasi Rahmatan Lil’Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi Madrasah,
5
(Yogjakarta : Pascasarjana Universitas Sunan Kalijaga, 2020) hlm.91
6
3. Tafsir Menurut Ash Shabuni dalam Shafwatut Tafasir
Menurut tafsir ini, arti rahmatan lil alamin dalam surat Al Anbiya'
ayat 107 bermakna bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk
membawa kebahagiaan. Nabi Muhammad SAW juga akan
menyelamatkan manusia dari kesengsaraan yang besar.Beliau
menjadi sebab tercapainya berbagai kebaikan di dunia dan akhirat.
4. Tafsir Menurut Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi dalam Tafsir Al
Qurthubi.
4
Arifin, Z., dan Mardan, U. 2020. Islam Rahmatan Lil’Alamin. (Yogyakarta: Penerbit Omah Ilmu)
5
Muhammad Nur Jamaluddin: WUJUD ISLAM RAHMATAN LIL ÂLAMIN DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DI INDONESIA, Vol. 14 (Magister Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran, 2020)
hlm. 279
7
B. AJARAN ISLAM DIBAWA OLEH NABI MUHAMMAD
SAW SEBAGAI “ RAHMATAN LIL „ALAMIN
Islam adalah ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw
sebagai utusan Allah SWT. Ajaran islam dibawa sebagai Rahmatan lil
„Alamin. Sesuai dengan namanya, Islam Rahmatan lil „Alamin berarti
islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Hal tersebut memiliki makna
bahwa kehadiran islam di tengah kehidupan mampu mewujudkan
tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Islam adalah
ajaran yang damai dan tidak pernah memaksa. Islam sebagai Rahmatan
lil „Alamin mengajarkan kepada kita tentang kedamaian, kebahagiaan,
dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Islam juga mengajarkan
kepada penganutnya untuk memberikan kedamaian, kebahagiaan, dan
keselamatan tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga semua
makhlukAllah swt.
6
Ais Mariya Ulva, Dhiya Ul Hikmah, Diva Istivarini & HasmypNasanjy El M: Pelaksanaan Konsep
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, (Faculty of Islamic Studies Wiralodra, STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta,
University, and Association of Secondment Lecturers (Asosiasi Dosen DPK) UIN Sunan Gunung Djati
Bandung,2021) hlm. 471
8
yang bersifat membahayakan. Islam juga mengatur hubungan baik itu
hubungan manusia dengan Allah swt, manusia dengan manusia, dan
manusia dengan alam. Kita dapat menjalin hubungan baik dengan Allah
swt misalnya dengan menjalankan perintah dan meninggalkan
larangan- Nya. Saling berbuat baik, bekerja sama, toleransi dapat
dilakukan untuk menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Dan
tidak lupa untuk menjaga hubungan baik dengan alam baik itu
lingkungan, tumbuhan, maupun hewan. Dapat dilakukan dengan
menjaga, merawat, dan memperlakukan alam dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan fungsinya masing- masing. Bagaimana kita mampu
untuk memelihara hubungan yang baik tersebutdapat dengan
merupakan salah satu bentuk
implementasi islam rahmatan lil „Alamin.7
7
Ibnul Arobi. 2019. Konstruksi Islam Rahmah Li Al-‘Alamin K.H. Ahmad Hasyim Muzadi.
(Humanistika: Jurnal Keislaman,) 4(1), 31-52.https://doi.org/10.36835/humanistika.v4i1.29 diakses
pada 28 Okt 2022
8
Muhammad Makmun Rasyid: Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi, (IAIN
Tulungagung, 2016) hlm. 101
9
9
Lukman: Tafsir Ayat Rahmatan Lil ‘Alamin Menurut Penafsir Ahlu Sunnah, Muktazilah, Syiah, dan
Wahabi, (FIAI UII Yogyakarta: Millah Vol. XV, No. 2, Februari 2016) hlm. 236
10
menjadi rahmat bagi orang yang meneladaninya, memahami,
menghayatinya dalam kehidupannya sehari-hari. Yaitu bagi orang yang
berakhlak dengan akhlak rasulullah (al-takhalluq bi akhlaa1 al-Rasul
‘ala thaqa al-basyariyah). Hal ini sejalan dengan firman Allah
SWT. Sungguh pada diri rasulullah itu terdapat contoh teladan yang baik
bagi orang yang mengharapkan keridlaan Allah dan balasan pahala pada
hari akhir. (Q.S. al-Ahzaab, 33:21.) Berkaitan dengan ini terdapat
beragam perilaku yang ditampilkan pengikutnya guna meneladani Nabi
Muhammad SAW. Sebagian besar dengan cara membacakan shalawat
dan salam kepadanya. Namun orang yang membawa shalawat dan salam
ini tujuannya untuk menghormati dan mendapatkan syafa‟at
(pertolongan) pada hari kiamat, sementara akhlak dan perilaku
10
bertentangan dengan akhlak Rasulullah SAW.
8. Abuddin Nata: Islam Rahmatan Lil Alamin Sebagai Model Pendidikan Islam Memasuki Asean
Community. (http://abuddin.lec.uinjkt.ac.id/articles/islam-rahmatan-lil-alamin-sebagai-model-pendidikan-islam-
memasuki-asean-community) diakses pada: Jumat, 09 Des 2022, 19:04
11
Taufikurrahman, Maulana Ferdy Ashshobuur Amin, Afghan Kurniawan, Rifqi Aqilah Hatibie, Ivena
Adinda Nasywaa: Islam Rahmatan Lil Alamin Dan Keragaman Bangsa Iindonesia, Vol. 7 (Universitas
Pembangunan Nasional veteran “Jatim”, 2022) hlm. 239
11
C. KONSEP IMPLEMENTASI “RAHMATAN LIL
„ALAMIN DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan dan sangat
tegas memberi himbauan dan memberikan teladan agar umat Islam
yang rahmatan lilalamin ini memberikan cinta dan kasih sayang kepada
keluarga, isteri dan anak. Nabi saw bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dan
mencintai keluarganya dan aku adalah orang yang paling baik dan
mencintai keluargaku”(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). 12
12
Khairan Muhammad Arif: ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN FROM SOCIAL AND CULTURAL
PERSPECTIVE, Vol.12 (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021) hlm. 182
13
Sukma Ayu: Implementasi Islam Rahmatan Lil Alamin dalam Kehidupan di Indonesia,
https://kumparan.com/sukma-ayu-1637636775384566681/implementasi-islam-rahmatan-lil-alamin-dalam-
kehidupan-di-indonesia-1wycjq7UYMK, diakses paada: Senin, 12 Des 2022, 19:44
12
Al-Qur‟an dan hadis. Pada aspek kemanusiaan, islam tidak pernah
membedakan antara manusia satu dengan yanglain, suku satu dan suku
yang lain, hingga dari agama satu dengan agama yang lain. Islam
meletakkan dasar-dasar kesetaraan derajat dan hak asasi. Karena inilah,
semua pandangan yang mendiskriminasi adalah hal yang salah. Islam
juga melarang seorang muslim saling menyakiti satu sama lain. Selain
itu, dalam aspek sosial dan muamalah, islam mengajarkan untuk saling
berbuat baik, bersikap santun dan saling mengasihi, saling tolong
menolong dan bekerja sama dalam menyelesaikan sesuatu.14
14
Zuhdi, M.H, Visi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin: Dialektika Islam Dan Peradaban. (Lampung:
STAIN Jurai Siwo Metro, 2011) hlm. 13
15
Susanto: PERSEPSI GURU TENTANG ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN DAN DAMPAKNYA
TERHADAP NASIONALISME PELAJAR, (Vol 15, No. 01 (2021), 37-53, 2021) hlm. 4
16
Arina Rahmatika, Ninda. Khoirullina: Upaya Meneguhkan Islam Rahmatul lil Alamin Melalui
Majalah Bangkit, (STAI Sunan Pandanaran: IAIN Curup-Bengkulu,2020) hlm.201
13
BAB III
PENUTU
A. KESIMPULAN
Islam Rahmatan Lil Alamin terdiri dari dua kata, yakni “rahmah” yang
berarti kasih sayang, dan "lil alamin” yang merupakan bentuk jamak dari
“alam” yang memiliki arti seluruh alam. Islam adalah agama rahmah dan
merupakan bentuk kasih sayang terhadap sesama manusia dan alam
semesta. . Rahmatan lil alamin juga kerap dipandang sebagai konsep, sehingga
pemahaman arti istilah ini tidak akan cukup hanyadengan menerjemahkannya
secara literal. Perlu pemahaman yang lebih mendalam untuk mengetahui arti
rahmatan lil alamin, melalui ayat Al Qurandan juga tafsirnya. Sayid Qutb saat
menafsirkan Surat Al-Anbiya: 107, mengatakan bahwamakna Rahmatan Lil
alamin adalah petunjuk bagi semuamanusia, mengajak semua manusia kepada
petunjuk,tapikepada mereka yang siap dan mau menerima petunjuk itu,
walaupun kasih sayang diberikan oleh Allah swt orang beriman dan
yang tidak beriman
15
Muhammad SAW dalam memberikandakwah kepada orang Quraisy,
Thaif dan tempat lain yang terkenal sangat menentang agama Allah atau
disebut kafir.
B. SARAN
Diharapkan dengan adanya makalah ini kita dapat memahami
implementasi islam yang rahmatan lil alamin dan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Telah dibahas bahwa Rahmatan Lil
Alamin mengacu pada islam yang penuh dengan kasih sayang. Allah
pun memerintahkan kita untuk hidup saling damai dan penuh kasih
saying, nilai tersebut telah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sangatlah penting bagi kita seorang muslim untuk dapat
mengimplementasikan konsep Islam Rahmatan lil „Alamin dalam
setiap aspek kehidupan. Sehingga mampu menciptakan kehidupan yang
damai dan harmoni.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, S. (2021, Desember 24). Implementasi Islam Rahmatan Lil Alamin dalam
Kehidupan di Indonesia. Retrieved Desember 12, 2022,
from https://kumparan.com:https://kumparan.com/sukma-
ayu- 1637636775384566681/implementasi-islam-rahmatan-lil-alamin-
dalam- kehidupan-di-indonesia-1wycjq7UYMK
17
Jamaluddin, M. N. (2020). Wujud Islam Rahmatan Lil 'Alamin Dalma
Kehidupan Berbangsa Di Indonesia. Jurnal Hukum dan Kemanusiaan,
279.
Lukman. (2016, Februari). Tafsir Ayat Rahmatan Lil „Alamin Menurut Penafsir
Ahlu Sunnah, Muktazilah, Syiah, dan Wahabi. Tafsir Ayat Rahmatan Lil
‘Alamin, p. 236.
Zuhdi, M. H. (2011, Oktober 16). Visi Islam Rahmatan Lil 'Alamin. Retrieved
from ejournal.metroniv.ac.id:https://ejournal.metrouniv.ac.id/index.php/
akade mika/article/
18
19