Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

IMPLEMENTASI ISLAM YANG RAHMATAN


LIL
„ALAMIN

Dosen Pengampu :

Sutarto, M.Pd

Disusun Oleh :

Rama Adi Satya 2285201038

Vegantara Ihvan Purnonmo 2285201039

PENDIDIKAN JASMANI
KESEHATAN & REKREASI
STKIP PGRI PACITAN
TAHUN AKADEMIK
2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Shalawatserta salam semoga terlimpahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa‟atnya di akhirat nanti.

Kami menyampaikan terimakasih kepada teman-teman dan semua


pihak karena dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan dari temanteman dan semua pihak terkait.
Sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
dengan judul “IMPLEMENTASI ISLAM YANG RAHMATAN
LIL
„ALAMIN”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata


sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami.
Oleh karena itu dengan senanghati kami menerima kritik dan saran dari
semua pihak. Akhir kata kami mengharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak khususnya pembaca pada umumnnya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................1

C. Tujuan.......................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Konsep Islam “Rahmatan lil „Alamin”....................................3

B. Ajaran Islam Dibawa Oleh Nabi Muhammad Saw

Sebagai “Rahmatan lil „Alamin”..............................................6

C. Konsep Rahmatan Lil „Alamin Dalam Berbagai Aspek

Kehidupan

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................11

B. Saran.........................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Islam adalah ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw


sebagai utusan Allah SWT. Islam merupakan agama dengan jumlah
pemeluk terbesar di Indonesia. Dalam islam terkandung nilai-nilai
universal yang menjunjung tinggi toleransi dan mengarah pada
terwujudnya perdamaian di muka bumi. Dengan segalakeberagamannya,
islam merangkum semua itu dalam sebuah konsep Islam “ Rahmatan
lil
„Alamin.” Oleh sebab itu penting bagi setiap muslim untuk mengerti arti
dan makna ungkapan “ Rahmatan lil „Alamin” yang mendalam. Arti
rahmatan lil alamin sangat penting untuk diketahui oleh umat muslim.
Tak heran, jika kemudian banyak ulama yang mengeluarkan tafsir
tentangnya, pembahasan ini telah di jelaskan pada materi dibawah.
Tafsiran tersebut menyebut bahwa, makna di balik "Muhammad SAW
adalah rahmat bagi seluruh manusia", manusia yang dimaksud adalah
mereka yang beriman dan membenarkan ajaran Nabi Muhammad SAW

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa makna dari Rahmatan lil „Alamin?

2. Mengapa ajaran islam di bawa oleh Nabi Muhammad SAW sebagai


Rahmatan lil „Alamin?

3. Apa saja konsep Implementasi Rahmatan lil „Alamin yang harus


dilakukan dalam berbagai aspek?

1
C. TUJUAN

1. Menjelaskan makna dari Rahmatan lil „Alamin.

2. Menjelaskan ajaran islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW


sebagai Rahmatan lil „Alamin.
3. Menjelaskan tentang konsep Implementasi Rahmatan lil „Alamin

2
BAB II
PEMBAHASA
N

A. KONSEP ISLAM “ RAHMATAN LIL „ALAMIN.”


Islam Rahmatan Lil Alamin terdiri dari dua kata, yakni “rahmah”
yang berarti kasih sayang, dan "lil alamin” yang merupakan bentuk
jamak dari “alam” yang memiliki arti seluruh alam. Islam Rahmatan lil
„Alamin berarti rahmat bagi seluruh alam. Islam adalah agama rahmah
dan merupakan bentuk kasih sayang terhadap sesama manusia dan
alam semesta serta kontra terhadap segala bentuk kekerasan,
kejahatan, dan kebencian terhadap apapun dan siapapun.1

Akan tetapi dalam ajaran Islam, ungkapan rahmatan lil alamin


tentu sudah cukup sering digaungkan. Rahmatan lil alamin juga kerap
dipandang sebagai konsep, sehingga pemahaman arti istilah ini tidak
akan cukup hanya dengan menerjemahkannya secara literal. Perlu
pemahaman yang lebih mendalam untuk mengetahui arti rahmatan lil
alamin, melalui ayat Al Quran dan juga tafsirnya. Sayid Qutb saat
menafsirkan Surat Al-Anbiya: 107, mengatakan bahwamakna
Rahmatan Lil alamin adalah petunjuk bagi semuamanusia, mengajak
semua manusia kepada petunjuk,tapikepada mereka yang siap dan mau
menerima petunjuk itu, walaupun kasih sayang diberikan oleh Allah
swt orang beriman dan yang tidak beriman.2

Gagasan Islam rahmatan lil „alamin yang diusung KH. Hasyim


Muzadi dengan menerapkan tiga metode pendekatan. Pertama
yaitu,fiqh ad-dakwah. Dalam penerapannya, pendakwah layaknya
seorang mursyid(pengayom dan pembimbing. Mengajak orang yang

1
Ais Mariya Ulva, Dhiya Ul Hikmah, Diva Istivarini & HasmypNasanjy El M: Pelaksanaan Konsep
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, (Faculty of Islamic Studies Wiralodra, STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta,
University, and Association of Secondment Lecturers (Asosiasi Dosen DPK) UIN Sunan Gunung Djati
Bandung,2021) hlm. 464
3
2
Al-Risalah: Jurnal Studi Dan Pemikiran Islam, (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah, 2021)
hlm.171

4
jelek
menjadi baik dan orang yang sudah baik, ditingkatkan kualitasnya.
Dalam konteks ini, dalam mengajak orang,tidak hitam-putih. Dicarikan
terlebih dahulu illatnya, kemudiandicarikan obat penyembuhnya, sesuai
porsinya. Kedua, fiqh al-ahkam,berlaku untuk orang-orang yang sudah
siap melaksanakan syariat Islam secara total dan komprehensif (umat
ijabah). Ketiga, fiqh as-siyasah. Aspek ini menyangkut tata hubungan
agama dan negara, hubungan nasional dan internasional. Ketiga
pendekatan di atas, masing-masing memilki implikasi dalam
pelaksanaannya, yaitu; fiqh ad-da‟wahyang melahirkan cara-cara
metodologi penyampaian dakwah keagamaan secara baik dan benar3

Arti rahmatan lil alamin sangat penting untuk diketahui oleh umat
muslim. Tak heran, jika kemudian banyak ulama yang mengeluarkan
tafsir tentangnya.
Berikut beberapa tafsirnya :
1. Tafsir Menurut Muhammad bin Ali Asy Syaukani dalam Fathul
Qadir
Menurut tafsir ini, arti rahmatan lil alamin dalam surat Al
Anbiya' ayat107 mempunyai makna bahwa Nabi Muhammad
menjadi pembawa hukum-hukum syariat, melainkan sebagai rahmat
bagi seluruh manusia tanpa ada keadaan atau alasan khusus tanpa
terkecuali. Nabi Muhammad SAW juga diutus untuk membawa
kebahagiaan di akhirat kelak.
2. Tafsir Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Tafsir Ibnul
Qayyim:

Tafsir ini memuat dua poin. Pertama, bahwa alam semesta secara
umum mendapat manfaat dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW.
Kedua, bahwa Islam adalah rahmat bagi setiappmanusia, namun
orang yang berimanmenerima rahmat ini dan mendapatkan manfaat
di dunia dan di akhirat.

3
Rosidi: Implementasi Rahmatan Lil’Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi Madrasah,
5
(Yogjakarta : Pascasarjana Universitas Sunan Kalijaga, 2020) hlm.91

6
3. Tafsir Menurut Ash Shabuni dalam Shafwatut Tafasir
Menurut tafsir ini, arti rahmatan lil alamin dalam surat Al Anbiya'
ayat 107 bermakna bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk
membawa kebahagiaan. Nabi Muhammad SAW juga akan
menyelamatkan manusia dari kesengsaraan yang besar.Beliau
menjadi sebab tercapainya berbagai kebaikan di dunia dan akhirat.
4. Tafsir Menurut Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi dalam Tafsir Al
Qurthubi.

Tafsir ini menyebut bahwa, makna di balik "Muhammad SAW


adalah rahmatbagi seluruh manusia", manusia yang dimaksud adalah
mereka yang beriman dan membenarkan ajaran Nabi Muhammad
SAW.4

Selain itu Nur Syam menyatakan pula bahwa konsep Islam


Rahmatan Lil‟alamin berupaya untuk mengembangkan pola hubungan
yang terjadi antara manusia baik yang humanis, dialogis, toleran bahkan
pluralis, hal tersebut dilakukan dengan pengelolaan, pemenfaatan dan
pendayagunaan alam dengan penuh rasa kasih dan sayang. Pluralis
dalam arti memiliki relasi tanpa memandang suku, bangsa, agama, ras
ataupun titik lainnya yang membedakan antara satu orang dengan orang
lain. Humanis dalam arti menjunjung tinggi hak asasi manusia dan
menghargai manusia sebagai manusia. Dialogis dalam arti semua
persolan yang muncul sebagai akibat interaksi sosial didiskusikan secara
baik dan akomodatif terhadap beragam pemikiran. Toleran dalam arti
memberi kesempatan kepada yang lain untuk melakukan sebagaimana
yang diyakininya, dengan penuh rasa damai.5

4
Arifin, Z., dan Mardan, U. 2020. Islam Rahmatan Lil’Alamin. (Yogyakarta: Penerbit Omah Ilmu)
5
Muhammad Nur Jamaluddin: WUJUD ISLAM RAHMATAN LIL ÂLAMIN DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DI INDONESIA, Vol. 14 (Magister Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran, 2020)
hlm. 279
7
B. AJARAN ISLAM DIBAWA OLEH NABI MUHAMMAD
SAW SEBAGAI “ RAHMATAN LIL „ALAMIN
Islam adalah ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw
sebagai utusan Allah SWT. Ajaran islam dibawa sebagai Rahmatan lil
„Alamin. Sesuai dengan namanya, Islam Rahmatan lil „Alamin berarti
islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Hal tersebut memiliki makna
bahwa kehadiran islam di tengah kehidupan mampu mewujudkan
tatanan dunia yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Islam adalah
ajaran yang damai dan tidak pernah memaksa. Islam sebagai Rahmatan
lil „Alamin mengajarkan kepada kita tentang kedamaian, kebahagiaan,
dan keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Islam juga mengajarkan
kepada penganutnya untuk memberikan kedamaian, kebahagiaan, dan
keselamatan tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi juga semua
makhlukAllah swt.

Islam rahmatan lil alamin selanjutnya dapat dilihat dalam


praktek ajaran Islam dalam realitas sebagaimana yang dicontohkan oleh
Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya generasi pertama. Nabi
Muhammad SAW senantiasa berpihak kepada kaum mushtad‟afin,
kepedulian sosial, fakir, miskin dan orang-orang yang terkena musibah.
Guna menjamin terpeliharanya hak-hak asasi manusia lebihlnajut dapat
dibaca dalam Piagam Madinah yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW
semasa di Madinah dan disepakati oleh seluruh perwakilan komunitas
penduduk Madinah. Isi Piagam Madinah yang sebanyak 47 pasal itu
antara lain mengandung visi etis, solidaritas, persatuan, kebebasan,
pengakuan supremasi hukum, keadilan, serta kontrol sosial untuk
mengajak kepada kebaikan dalam mencegah kemungkaran.6

Islam melarang penganutnya melakukan perbuatan-perbuatan


yang mengarah kepada kebencian, permusuhan, dan hal-hal

6
Ais Mariya Ulva, Dhiya Ul Hikmah, Diva Istivarini & HasmypNasanjy El M: Pelaksanaan Konsep
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, (Faculty of Islamic Studies Wiralodra, STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta,
University, and Association of Secondment Lecturers (Asosiasi Dosen DPK) UIN Sunan Gunung Djati
Bandung,2021) hlm. 471
8
yang bersifat membahayakan. Islam juga mengatur hubungan baik itu
hubungan manusia dengan Allah swt, manusia dengan manusia, dan
manusia dengan alam. Kita dapat menjalin hubungan baik dengan Allah
swt misalnya dengan menjalankan perintah dan meninggalkan
larangan- Nya. Saling berbuat baik, bekerja sama, toleransi dapat
dilakukan untuk menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Dan
tidak lupa untuk menjaga hubungan baik dengan alam baik itu
lingkungan, tumbuhan, maupun hewan. Dapat dilakukan dengan
menjaga, merawat, dan memperlakukan alam dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan fungsinya masing- masing. Bagaimana kita mampu
untuk memelihara hubungan yang baik tersebutdapat dengan
merupakan salah satu bentuk
implementasi islam rahmatan lil „Alamin.7

Istilah Islam Rahmatan lil Alamin merupakan istilah yang


bersumber dan tercantum dalam al-Qur‟an (building in Islam), Allah
Swt langsung yang memberikan istilah tersebut untuk menyebut sebuah
ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad akan berdampak positif,
inklusif, komprehensif dan holistik.8

Tafsir Ayat Rahmatan lil „Alamin Oleh Penafsir Muktazilah


mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat alam
semesta, karena sesungguhnya beliau datang dengan membahagiakan
bagi yang mengikutinya. Dan siapa yang menyelisihi dan tidak
mengikutinya, maka hal itu datang dari nafsunya yang menyempitkan
bagiannya dari rahmat. Dan orang yang malas, adalah menghianati
dirinya sendiri. Dengan haramnya nikmat atas dirinya. Rahmat bagi
orang-orang yang durhaka adalah diakhirkannya siksa bagi mereka. 9
Kepribadian Nabi Muhammad SAW yang mulia itu tentu saja

7
Ibnul Arobi. 2019. Konstruksi Islam Rahmah Li Al-‘Alamin K.H. Ahmad Hasyim Muzadi.
(Humanistika: Jurnal Keislaman,) 4(1), 31-52.https://doi.org/10.36835/humanistika.v4i1.29 diakses
pada 28 Okt 2022
8
Muhammad Makmun Rasyid: Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi, (IAIN
Tulungagung, 2016) hlm. 101
9
9
Lukman: Tafsir Ayat Rahmatan Lil ‘Alamin Menurut Penafsir Ahlu Sunnah, Muktazilah, Syiah, dan
Wahabi, (FIAI UII Yogyakarta: Millah Vol. XV, No. 2, Februari 2016) hlm. 236

10
menjadi rahmat bagi orang yang meneladaninya, memahami,
menghayatinya dalam kehidupannya sehari-hari. Yaitu bagi orang yang
berakhlak dengan akhlak rasulullah (al-takhalluq bi akhlaa1 al-Rasul
‘ala thaqa al-basyariyah). Hal ini sejalan dengan firman Allah
SWT. Sungguh pada diri rasulullah itu terdapat contoh teladan yang baik
bagi orang yang mengharapkan keridlaan Allah dan balasan pahala pada
hari akhir. (Q.S. al-Ahzaab, 33:21.) Berkaitan dengan ini terdapat
beragam perilaku yang ditampilkan pengikutnya guna meneladani Nabi
Muhammad SAW. Sebagian besar dengan cara membacakan shalawat
dan salam kepadanya. Namun orang yang membawa shalawat dan salam
ini tujuannya untuk menghormati dan mendapatkan syafa‟at
(pertolongan) pada hari kiamat, sementara akhlak dan perilaku
10
bertentangan dengan akhlak Rasulullah SAW.

Dapat mencontoh sekaligus mencoba untuk


mengimplementasikan sifat rahmatan lil Alamin dari kisah Nabi
Muhammad SAW dalam memberikandakwah kepada orang Quraisy,
Thaif dan tempat lain yang terkenal sangat menentang agama Allah atau
disebut kafir. Tentu banyak sekali ujian yang diterima oleh
Rasulullah Muhammad saat beliau menyampaikan ajaran Islam
bahkan sampai dilempar batu dan kotoran hewan. Namun dengan
penuh kelembutan dan rasa kasih sayang yang melekat dalam diri
Rasulullah Muhammad, beliau tetap tabah menghadapi ujian tersebut
serta berusaha agar dapat merangkul serta mendamaikan hati kepada
kaum Quraisy.11

8. Abuddin Nata: Islam Rahmatan Lil Alamin Sebagai Model Pendidikan Islam Memasuki Asean
Community. (http://abuddin.lec.uinjkt.ac.id/articles/islam-rahmatan-lil-alamin-sebagai-model-pendidikan-islam-
memasuki-asean-community) diakses pada: Jumat, 09 Des 2022, 19:04
11
Taufikurrahman, Maulana Ferdy Ashshobuur Amin, Afghan Kurniawan, Rifqi Aqilah Hatibie, Ivena
Adinda Nasywaa: Islam Rahmatan Lil Alamin Dan Keragaman Bangsa Iindonesia, Vol. 7 (Universitas
Pembangunan Nasional veteran “Jatim”, 2022) hlm. 239
11
C. KONSEP IMPLEMENTASI “RAHMATAN LIL
„ALAMIN DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN
Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan dan sangat
tegas memberi himbauan dan memberikan teladan agar umat Islam
yang rahmatan lilalamin ini memberikan cinta dan kasih sayang kepada
keluarga, isteri dan anak. Nabi saw bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dan
mencintai keluarganya dan aku adalah orang yang paling baik dan
mencintai keluargaku”(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). 12

Konsep mengimplementasikan islam rahmatan lil alamin yang


benar adalah konsep yang menyebarkan kebaikan, rasa sayang, cinta,
dan kedamaian bagi seluruh umat manusia serta membantu memberikan
solusi bagi segala persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Konsep
rahmatan lil alamin sejatinya mempertimbangkan keimanan kita
terhadap Allah Swt. sekaligus mempertimbangkan hubungan sesama
manusia dan alam. Pemberian edukasi mengenai pemahaman rahmatan
lil alamin yang benar harus ditanamkan agar dapat membuka pandangan
masyarakat terhadap segala kesalahpahaman yang terjadi pada setiap

konflik di Indonesia maupun dunia yang mengatasnamakan Islam. 13

Dalam hubungan antar sesama manusia, konsep Islam Rahmatan


lil „Alaminini berkaitan erat dengan sikap toleransi. Karena islam adalah
agama yang mengakui adanya keberagaman dalam kehidupan sosial.
Dengan sikap toleransiakan mampu menciptakan kehidupan yang damai
dan harmonis. Sehingga konsep Islam Rahmatan lil „Alamin menjadi
satu konsep yang sangat penting dan sudah seharusnya menjadi bagian
dari berbagai aspek kehidupan.Dalam aspek ibadah. Islam melarang
adanya permusuhan akibat dari perbedaan pendapat dalam memahami

12
Khairan Muhammad Arif: ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN FROM SOCIAL AND CULTURAL
PERSPECTIVE, Vol.12 (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021) hlm. 182
13
Sukma Ayu: Implementasi Islam Rahmatan Lil Alamin dalam Kehidupan di Indonesia,
https://kumparan.com/sukma-ayu-1637636775384566681/implementasi-islam-rahmatan-lil-alamin-dalam-
kehidupan-di-indonesia-1wycjq7UYMK, diakses paada: Senin, 12 Des 2022, 19:44
12
Al-Qur‟an dan hadis. Pada aspek kemanusiaan, islam tidak pernah
membedakan antara manusia satu dengan yanglain, suku satu dan suku
yang lain, hingga dari agama satu dengan agama yang lain. Islam
meletakkan dasar-dasar kesetaraan derajat dan hak asasi. Karena inilah,
semua pandangan yang mendiskriminasi adalah hal yang salah. Islam
juga melarang seorang muslim saling menyakiti satu sama lain. Selain
itu, dalam aspek sosial dan muamalah, islam mengajarkan untuk saling
berbuat baik, bersikap santun dan saling mengasihi, saling tolong
menolong dan bekerja sama dalam menyelesaikan sesuatu.14

Kolektifitas antar individu dan kelompok masyarakat yang


berbeda, menerapkan gotong royong sebagai bagian dari kearifan yang
tumbuh di masyarakat, untuk kemajuan dan kebaikan masa depan
bangsa, merupakan bagian dari nilai pokok konsepsi Islam Rahmatan Lil
Alamiin. Sebaliknya, praktik diskriminasi terhadap minoritas agama,
suku, golongan serta kelompok lainnya yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok, apalagi mengatas namakan agama, hal tersebut jelas
bukan cerminan dari Islam yang rahmatan lil alamiin, namun justru
bertolak belakang dengan konsepsi dari Isalm Rahmatan Lil „Alamin.15

Islam Rahmatan lil Alamin adalah Islam yang mengajarkan untuk


saling menghargai antar sesama manusia tanpa memandang suku,
bangsa dan agamanya. Islam adalah agama yang toleran. Sebagai
seorang Muslim sudah seharusnya untuk bersikap saling menghargai
atar sesama. Dengan menghormati orang lain, maka kita akan dihormati
oleh orang lain juga. Menghargai adalah salah satu upaya membina
kerukunan hidup antar sesama. Menumbuhkan sikap menghargai
merupakan sikap yang terpuji. Sikap menghargai harus didasari dengan
jiwa yang ikhlas.16

14
Zuhdi, M.H, Visi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin: Dialektika Islam Dan Peradaban. (Lampung:
STAIN Jurai Siwo Metro, 2011) hlm. 13
15
Susanto: PERSEPSI GURU TENTANG ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN DAN DAMPAKNYA
TERHADAP NASIONALISME PELAJAR, (Vol 15, No. 01 (2021), 37-53, 2021) hlm. 4
16
Arina Rahmatika, Ninda. Khoirullina: Upaya Meneguhkan Islam Rahmatul lil Alamin Melalui
Majalah Bangkit, (STAI Sunan Pandanaran: IAIN Curup-Bengkulu,2020) hlm.201
13
BAB III

PENUTU

A. KESIMPULAN

Islam Rahmatan Lil Alamin terdiri dari dua kata, yakni “rahmah” yang
berarti kasih sayang, dan "lil alamin” yang merupakan bentuk jamak dari
“alam” yang memiliki arti seluruh alam. Islam adalah agama rahmah dan
merupakan bentuk kasih sayang terhadap sesama manusia dan alam
semesta. . Rahmatan lil alamin juga kerap dipandang sebagai konsep, sehingga
pemahaman arti istilah ini tidak akan cukup hanyadengan menerjemahkannya
secara literal. Perlu pemahaman yang lebih mendalam untuk mengetahui arti
rahmatan lil alamin, melalui ayat Al Qurandan juga tafsirnya. Sayid Qutb saat
menafsirkan Surat Al-Anbiya: 107, mengatakan bahwamakna Rahmatan Lil
alamin adalah petunjuk bagi semuamanusia, mengajak semua manusia kepada
petunjuk,tapikepada mereka yang siap dan mau menerima petunjuk itu,
walaupun kasih sayang diberikan oleh Allah swt orang beriman dan
yang tidak beriman

Islam adalah ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw


sebagai utusan Allah swt. Ajaran islam dibawa sebagai Rahmatan lil
„Alamin. Islam rahmatan lil alamin selanjutnya dapat dilihat dalam praktek
ajaran Islam dalam realitas sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi
Muhammad SAW dan para pengikutnya generasi pertama. Kepribadian Nabi
Muhammad SAW yang mulia itu tentu saja menjadi rahmat bagi orang
yang meneladaninya, memahami, menghayatinya dalam kehidupannya
sehari-hari. Yaitu bagi orang yang berakhlak dengan akhlak rasulullah
(al-takhalluq bi akhlaa1 al-Rasul ‘ala thaqa al-basyariyah). Hal ini
sejalan dengan firman Allah SWT. Sungguh pada diri rasulullah itu
terdapat contoh teladan yang baik bagi orang yang mengharapkan
keridlaan Allah dan balasan pahala pada hari akhir. (Q.S. al-Ahzaab,
33:21.). Dapat mencontoh sekaligus mencoba untuk
14
mengimplementasikan sifat rahmatan lil Alamin dari kisah Nabi

15
Muhammad SAW dalam memberikandakwah kepada orang Quraisy,
Thaif dan tempat lain yang terkenal sangat menentang agama Allah atau
disebut kafir.

Konsep mengimplementasikan islam rahmatan lil alamin yang


benar adalah konsep yang menyebarkan kebaikan, rasa sayang, cinta,
dan kedamaian bagi seluruh umat manusia serta membantu memberikan
solusi bagi segala persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Dalam
hubungan antar sesama manusia, konsep Islam Rahmatan lil „Alamin ini
berkaitan erat dengan sikap toleransi. Menerapkan gotong royong sebagai
bagian dari kearifan yang tumbuh di masyarakat, untuk kemajuan dan
kebaikan masa depan bangsa, merupakan bagian dari nilai pokok
konsepsi Islam Rahmatan Lil Alamiin. Serta Islam Rahmatan lil Alamin
adalah Islam yang mengajarkan untuk saling menghargai antar sesama
manusia tanpa memandang suku, bangsa dan agamanya. . Konsep
rahmatan lil alamin sejatinya mempertimbangkan keimanan kita
terhadap Allah Swt. sekaligus mempertimbangkan hubungan sesama
manusia dan alam

B. SARAN
Diharapkan dengan adanya makalah ini kita dapat memahami
implementasi islam yang rahmatan lil alamin dan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Telah dibahas bahwa Rahmatan Lil
Alamin mengacu pada islam yang penuh dengan kasih sayang. Allah
pun memerintahkan kita untuk hidup saling damai dan penuh kasih
saying, nilai tersebut telah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sangatlah penting bagi kita seorang muslim untuk dapat
mengimplementasikan konsep Islam Rahmatan lil „Alamin dalam
setiap aspek kehidupan. Sehingga mampu menciptakan kehidupan yang
damai dan harmoni.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ais Mariya Ulva, D. U. (2021). Pelaksanan Konsep Islam Rahmatan Lil


'Alamin. Journal Islamic, 464.

Akhsani, F. A. (2021, September 22). Implementasi Islam Rahmatan Lil'Alamin


Berbagai Aspek Kehidupan. Retrieved from
kumparan.com:
https://kumparan.com/fadhilah-alifah/implementasi-islam-rahmatan-lil-
alamin-dalam-berbagai-aspek-kehidupan-1weu2iKwuf

Arifin, Z. (2020). Islam Rahmatan Li Al-'Alamin. Yogyakarta: Omah Ilmu.


kapanlagi.com. (2021, Desember 21). Retrieved from Arti Rahmatan Lil
alamin Menurut Beberapa Tafsir: https://plus.kapanlagi.com/arti-
rahmatan-lil- alamin-menurut-beberapa-tafsir-umatmuslim-
harus- paham-1d74f5.html

Arif, K. M. (2021). ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN FROM SOCIAL


AND CULTURAL PERSPECTIVE. Jurnal Studi Dan Pemikiran Islam,
182.

Arina Rahmatika, N. K. (2020). Upaya Meneguhkan Islam Rahmatul lil Alamin


Melalui Majalah Bangkit. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 201.

Arobi, I. (2019). Konstruksi Islam Rahmah Li Al-„Alamin K.H. Ahmad Hasyim


Muzadi. Jurnal Keislaman, 31-45.

Ayu, S. (2021, Desember 24). Implementasi Islam Rahmatan Lil Alamin dalam
Kehidupan di Indonesia. Retrieved Desember 12, 2022,
from https://kumparan.com:https://kumparan.com/sukma-
ayu- 1637636775384566681/implementasi-islam-rahmatan-lil-alamin-
dalam- kehidupan-di-indonesia-1wycjq7UYMK
17
Jamaluddin, M. N. (2020). Wujud Islam Rahmatan Lil 'Alamin Dalma
Kehidupan Berbangsa Di Indonesia. Jurnal Hukum dan Kemanusiaan,
279.

Lukman. (2016, Februari). Tafsir Ayat Rahmatan Lil „Alamin Menurut Penafsir
Ahlu Sunnah, Muktazilah, Syiah, dan Wahabi. Tafsir Ayat Rahmatan Lil
‘Alamin, p. 236.

Nata, A. (2016, Februari). https//abuddin.lec.uinjkt.ac.id. Retrieved Februari


2016, from ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN SEBAGAI MODEL
PENDIDIKAN ISLAM MEMASUKI ASEAN COMMUNITY:
http://abuddin.lec.uinjkt.ac.id/articles/islam-rahmatan-lil-
alamin- sebagai-model-pendidikan-islam-memasuki-asean-
community

Rasyid, M. M. (2016). Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif KH. Hasyim


Muzadi. Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 101.

Rosidi, M. R. (2020). Implementasi Islam Rahmatan Lil„Alamin di Pesantrean


Perspektif KH. A. Hasyim Muzadi, Jurnal Pendidikan Islam. 90-91.

Susanto. (2021). PERSEPSI GURU TENTANG ISLAM RAHMATAN LIL


„ALAMIN. Jurnal Penelitian Islam, 44.

Taufikurrahman, M. F. (2022). Islam Rahmatan Lil 'Alamin Dan Keragaman


Bangsa Indonesia. Kabilah: Journal of Social Community , 239.

Zuhdi, M. H. (2011, Oktober 16). Visi Islam Rahmatan Lil 'Alamin. Retrieved
from ejournal.metroniv.ac.id:https://ejournal.metrouniv.ac.id/index.php/
akade mika/article/

18
19

Anda mungkin juga menyukai