Anda di halaman 1dari 9

Makalah

“SENYAWA ORGANIK POLISIKLIK AROMATIK HIDROKARBON”

(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Organik II)

Dosen Pengampu : Ibu Arviani, S.Si, M.Si

DISUSUN OLEH :
DEVINOVITA WAJIPALU
441421005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS ILMU MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah mengenai “Senyawa Organik Polisiklik Aromatik Hidrokarbon” ini, dengan
tepat waktu.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada Ibu Arviani, S.Pd, M.Si selaku Dosen Pengampuh Mata Kuliah “Senyawa
Organik Polisiklik Aromatik Hidrokarbon” , serta semua pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Gorontalo, 31 oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................3
BAB I.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.2.1. Bagaimana contoh senyawa-senyawa organik polisiklik aromatic hidrokarbon?...4
1.2.2. Bagaimana reaksi senyawa organik polisiklik aromatic hidrokarbon
Benzo[a]pyrene?..........................................................................................................................4
1.3. Tujuan Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3.1. Untuk mengetahui contoh senyawa-senyawa organik polisiklik aromatic
hidrokarbon?................................................................................................................................4
1.3.2. Untuk mengetahui reaksi senyawa organik polisiklik aromatik hidrokarbon
Benzo[a]pyrene!...........................................................................................................................4
BAB II....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
2.1. Senyawa-Senyawa Organik Polisiklik Aromatik Hidrokarbon..........................................5
2.2. Reaksi Senyawa Organik Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (Benzo[a]pyrene)...............5
BAB III...................................................................................................................................................7
PENUTUP..............................................................................................................................................7
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik (HPA) adalah senyawa organik
yang struktur dasarnya terdiri atas atom karbon dan hidrogen yang tersusun
dalam dua atau lebih cincin aromatik. (Lukitaningsih et al., 2001)
Polisiklik aromatik hidrokarbon (PAHs) telah dipelajari secara ekstensif
untuk memahami distribusi, nasib dan dampaknya terhadap lingkungan. Mereka
adalah senyawa organik yang terdiri dari cincin aromatik yang menyatu tanpa
heteroatom. Sander and Wise (1997) mencantumkan 660 senyawa induk PAHs
(yaitu zat aromatik tanpa gugus alkil dan hanya terdiri dari cincin menyatu yang
terhubung satu sama lain). Mulai dari molekul monosiklik benzena (berat
molekul = 78) hingga sembilan struktur bercincin (MW 1 hingga 478 PAHs yang
mengandung satu atau lebih gugus alkil disebut alkil PAHs.(Broderick, n.d.)
PAHs memiliki berat molekul tinggi, volatilitas rendah, dan
diklasifikasikan sebagai kontaminan organik semivolatil. Mereka bersifat
hidrofobik dan lipofilik. Untuk membahas lebih lanjut mengenai polisiklik
aromatik hidrokarbon (PAHs) maka dengan ini makalah saya membahas tentang
beberapa senyawa dari senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon (PAHs) dan
bagaimana reaksi dari senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon (PAHS).
(Broderick, n.d.)
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Bagaimana contoh senyawa-senyawa organik polisiklik aromatic
hidrokarbon?
1.2.2. Bagaimana reaksi senyawa organik polisiklik aromatic hidrokarbon
Benzo[a]pyrene?
1.3. Tujuan Rumusan Masalah
1.3.1. Untuk mengetahui contoh senyawa-senyawa organik polisiklik aromatic
hidrokarbon?
1.3.2. Untuk mengetahui reaksi senyawa organik polisiklik aromatik
hidrokarbon Benzo[a]pyrene!

BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Senyawa-Senyawa Organik Polisiklik Aromatik Hidrokarbon
Sesuai dengan namanya polisiklik aromatik hidrokarbon adalah
hidrokarbon aromatik yang mengandung lebih dari satu cincin benzenoid
(seperti benzena). Berikut 10 contoh senyawa organik polisiklik aromatik
hidrokarbon :
2.2. Reaksi Senyawa Organik Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (Benzo[a]pyrene)
Benzo[a]pyrene (C20H12) terdiri dari lima cincin polisiklik aromatik
hidrokarbon yang bersifat mutagenik dan sangat karsinogenik. Benzo[a]pyrene
berbentuk kristal kuning yang padat. Benzo[a]pyrene adalah produk yang tidak
sempurna dari pembakaran pada temperatur antara 300℃ dan 600℃ .
Benzo[a]pyrene dapat ditemukan pada permukaan batubara, gas buangan
terutama dari mesin diesel, asap rokok dan pada makanan yang diasap.
Ketika daging dimasak di atas bara (pengasapan panas) sebagian lemak
daging yang menetes pada bara api akan teroksidasi oleh CO 2 dan H2O,
membentuk hidrokarbon aromatik polisiklik. komponen tersebut dibawa oleh
asap ke daging yang sedang di masak dan terakumulasi di permukaan daging
yang diasap. Jika dikonsumsi, maka hati akan mengoksidasi komponen
benzo[a]pyrene dan PAH lainnya menjadi berbagai komponen, diantaranya
adalah epoksida. Bentuk diol epoksida benzo[a]pyrene merupakan komponen
toxic yang jika terdapat dalam jumlah yang besar dapat menyerang DNA
(membentuk ikatan kovalen dengan DNA).
Konsumsi satu porsi produk pangan dengan kadar benzo[a]pyrene besar
seperti (BBQ, sate, ikan asap) mungkin tidak akan menjadi masalah. Dikarenakan
tubuh manusia mempunyai enzim khusus yang bisa mengeliminasi molekul
benzo[a]pyrene. Masalah akan terjadi apabila produk/makanan di konsumsi
secara terus menerus, karena menyebabkan akumulasi senyawa ini dalam DNA
menjadi jumlah yang besar, sehingga dapat menyebabkan kanker. Untuk
mencegah masalah tersebut, hendaklah dijaga agar lelehan lemak daging tidak
jatuh kebara api, sehingga tidak terjadi reaksi pembentukan komponen PAH
yang bersifat karsinogenik tersebut.
Berikut pembentukan benzo[a]pyrene selama pengasapan dan produk
turunannya ketika dikonsumsi.

BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulakan bahwa :
Polisiklik aromatik hidrokarbon adalah hidrokarbon aromatik yang mengandung
lebih dari satu cincin benzenoid (benzena).
Terdapat 10 senyawa organik polisiklik aromatik hidrokarbon yaitu :
Acenaphthene, fluorene, triphenylene, benzo[a]anthracene, benzo[a]pyrene,
picene, benzo[a]acephenanthrylene, dibenz[a,h]antbracene, indenp[1,2,3-
c,d]pyrene dan benzo[g,h,i]perylene.
Benzo[a]pyrene (C20H12) terdiri dari lima cincin polisiklik aromatik
hidrokarbon yang bersifat mutagenik dan sangat karsinogenik.

DAFTAR PUSTAKA

Broderick, G. (n.d.). Volume 234 ( 2017 ) (Vol. 234).

Lukitaningsih, E., Sulistyo, B., & Neogrohati, S. (2001). Analysis of polycyclic aromatic
hydrocarbons in some meat products. Majalah Farmasi Indonesia, 12(3), 103–108.

Link references :

https://chem.libretexts.org/Bookshelves/Organic_Chemistry/Map
%3A_Organic_Chemistry_(Vollhardt_and_Schore)/
15%3A_Benzene_and_Aromaticity%3A_Electrophilic_Aromatic_Substitution/
15.05%3A_Polycyclic__Aromatic__Hydrocarbons
link references Blog Personal dari DR. ELVIRA SYAMSIR. Staf Pengajar Dept. Ilmu dan
Teknologi Pangan, IPB :
https://ilmupangan.blogspot.com/2012/03/benzo-pyrene.html

Anda mungkin juga menyukai