Anda di halaman 1dari 22

Dzikir dan doa

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah fiqih

Dosen Pengampu ;

Disusun Oleh :
NISA ULYA33010230137
MUFASIROH
ADI SAPUTRA 33010230138
SYIFAUL QULUB 33010230139

HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA

2023/2024
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Kita diwajibkan
mengenal betul tentang agama
Islam. Hal ini dimaksudkan agar
perintah yang dikerjakan
mendapatkan pahala disisi Allah
SWT.
Adapun perintah yang harus kita
pahami yaitu Shalat,Zikir dan
Do’a. Dalam melaksanakan
Ketiga
Perintah diatas,kita harus
mengetahui tatacara
mengerjakannya waktu yang
mustajab serta
bilangan rakaat dalam
saholat ,bilangan – bilangan
dalam zikir dan tempat yang
tepat dalam
pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari
shalat?
2. Apakah pengertian shalat
wajib?
3. Apakah pengertian shalat
sunnat?
4. Apakah pengertian Zikir?
5. Apakah Pengertian dari Do’a?
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Kita diwajibkan
mengenal betul tentang agama
Islam. Hal ini dimaksudkan agar
perintah yang dikerjakan
mendapatkan pahala disisi Allah
SWT.
Adapun perintah yang harus kita
pahami yaitu Shalat,Zikir dan
Do’a. Dalam melaksanakan
Ketiga
Perintah diatas,kita harus
mengetahui tatacara
mengerjakannya waktu yang
mustajab serta
bilangan rakaat dalam
saholat ,bilangan – bilangan
dalam zikir dan tempat yang
tepat dalam
pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari
shalat?
2. Apakah pengertian shalat
wajib?
3. Apakah pengertian shalat
sunnat?
4. Apakah pengertian Zikir?
5. Apakah Pengertian dari Do’a?
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Kita diwajibkan
mengenal betul tentang agama
Islam. Hal ini dimaksudkan agar
perintah yang dikerjakan
mendapatkan pahala disisi Allah
SWT.
Adapun perintah yang harus kita
pahami yaitu Shalat,Zikir dan
Do’a. Dalam melaksanakan
Ketiga
Perintah diatas,kita harus
mengetahui tatacara
mengerjakannya waktu yang
mustajab serta
bilangan rakaat dalam
saholat ,bilangan – bilangan
dalam zikir dan tempat yang
tepat dalam
pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari
shalat?
2. Apakah pengertian shalat
wajib?
3. Apakah pengertian shalat
sunnat?
4. Apakah pengertian Zikir?
5. Apakah Pengertian dari Do’a?
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Kita diwajibkan
mengenal betul tentang agama
Islam. Hal ini dimaksudkan agar
perintah yang dikerjakan
mendapatkan pahala disisi Allah
SWT.
Adapun perintah yang harus kita
pahami yaitu Shalat,Zikir dan
Do’a. Dalam melaksanakan
Ketiga
Perintah diatas,kita harus
mengetahui tatacara
mengerjakannya waktu yang
mustajab serta
bilangan rakaat dalam
saholat ,bilangan – bilangan
dalam zikir dan tempat yang
tepat dalam
pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari
shalat?
2. Apakah pengertian shalat
wajib?
3. Apakah pengertian shalat
sunnat?
4. Apakah pengertian Zikir?
5. Apakah Pengertian dari Do’a?
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Kita diwajibkan
mengenal betul tentang agama
Islam. Hal ini dimaksudkan agar
perintah yang dikerjakan
mendapatkan pahala disisi Allah
SWT.
Adapun perintah yang harus kita
pahami yaitu Shalat,Zikir dan
Do’a. Dalam melaksanakan
Ketiga
Perintah diatas,kita harus
mengetahui tatacara
mengerjakannya waktu yang
mustajab serta
bilangan rakaat dalam
saholat ,bilangan – bilangan
dalam zikir dan tempat yang
tepat dalam
pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari
shalat?
2. Apakah pengertian shalat
wajib?
3. Apakah pengertian shalat
sunnat?
4. Apakah pengertian Zikir?
5. Apakah Pengertian dari Do’a?
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menjalankan perintah
Allah SWT. Kita diwajibkan
mengenal betul tentang agama
Islam. Hal ini dimaksudkan agar
perintah yang dikerjakan
mendapatkan pahala disisi Allah
SWT.
Adapun perintah yang harus kita
pahami yaitu Shalat,Zikir dan
Do’a. Dalam melaksanakan
Ketiga
Perintah diatas,kita harus
mengetahui tatacara
mengerjakannya waktu yang
mustajab serta
bilangan rakaat dalam
saholat ,bilangan – bilangan
dalam zikir dan tempat yang
tepat dalam
pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari
shalat?
2. Apakah pengertian shalat
wajib?
3. Apakah pengertian shalat
sunnat?
4. Apakah pengertian Zikir?
5. Apakah Pengertian dari Do’a?

Kata pengantar
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniannya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.Makalah ini disusun
untuk memenuhi mata kuliah fiqih. dengan judul”dzikir dan doa”di program studi hukum
keluarga islam Universitas Islam Negeri Salatiga.
Demikian makalah ini disusun semoga bermanfaat apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan ataupun adanya tidak sesuaian yang kami sampaikan pada makalah ini,kami
mohon maaf,kami menerima kritikan dan saran seluas luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Daftar isi
Kata pengantar....................................................................2
BAB I....................................................................................4
A.Pendahuluan.............................................................................4
B.Rumusan Masalah.....................................................................4
C.Tujuan Masalah.........................................................................4
BAB II...................................................................................4
A.Pengertian Dzikir dan Doa.........................................................4
1.Pengertian Dzikir....................................................................................................................4
2.Pengertian doa........................................................................................................................5

B.Macam-Macam Zikir Dan Doa...................................................6


C.Waktu Zikir Dan Doa.................................................................7
1.Waktu zikir.............................................................................................................................7
2.Waktu berdoa.........................................................................................................................7

D.Manfaat Zikir Dan Doa..............................................................8


BAB III..................................................................................9
PENUTUP.............................................................................9
A.Kesimpulan................................................................................9
B.Saran.........................................................................................9
DATFTAR PUSTAKA............................................................10

BAB I
A.Pendahuluan
Dzikir dan doa adalah praktik spiritual yang penting dalam kehidupan umat Islam. Dzikir
adalah bentuk pengingatan kepada Allah, sementara doa adalah komunikasi langsung
dengan-Nya. Keduanya memiliki peran yang besar dalam membantu umat Islam
menjalani kehidupan sehari-hari dengan kesadaran spiritual dan ketenangan batin.
Makalah ini akan menjelaskan pengertian, pentingnya, dan manfaat dzikir dan doa dalam
kehidupan sehari-hari umat Islam.1

B.Rumusan Masalah
1.Apa pengertian zikir dan doa?
2.Ada berapa macam-macam zikir dan doa?
3.kapan waktu yang tepat untuk berzikir dan berdoa?
4.Seberapa penting zikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari?
5.Sebutkan manfaat zikir dan doa?

C.Tujuan Masalah
1.Untuk mengetahui pengertian zikir dan doa
2. Untuk mengetahui macam-macam zikir dan doa
3.Untuk mengetahui waktu yang tepat untuk berzikir dan berdoa
4. Untuk mengetahui pentingnya zikir dan doa dalam kehidupan
s e h a r i - hari
5.Untuk mengetahui manfaat zikir dan doa

BAB II

A.Pengertian Dzikir dan Doa

1
Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi AshShiddieqy. Pedoman Dzikir dan Do’a. PT
Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2002, hlm. 4
1.Pengertian Dzikir
Dzikir adalah tindakan mengingat, mengucapkan, atau merenungkan nama-nama Allah
dan ayat-ayat suci Al-Quran. Dzikir bisa berbentuk tasbih (menghitung), tahmid (memuji
Allah), tahliil (mengucapkan "La ilaha illallah"), takbir (mengucapkan "Allahu Akbar"),
dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk menguatkan iman, mendekatkan diri kepada
Allah, dan memperoleh ketenangan batin.Pengertian zikir Dzikir merupakan ibadah yang
paling ringan, sekaligus paling besar kedudukannya dan paling utama di sisi-Nya.Hal ini
dikarenakangerak lidah adalah gerakan yang paling ringan dan paling mudah darisegenap
anggota badan lainnya. Seandainya anggota badan lainnya bergerak sebanyak lidah
bergerak (karena dzikir), niscaya ia akan letih,dan yang demikian itu tidak mungkin
dilakukan. (Ibnul Qayyim AlJauziyyah, 2014:36)Secara etimologi, perkataan dzikir
berakar pada kata artinya mengingat, memperhatikan, mengenang, mengambil pelajaran,
mengenal atau mengerti dan ingatan.2

2.Pengertian doa
Do’a telah dikenal sejak petamakali diciptakan manusia yaitu NabiAdam. Dalam Kitab
“Khazinatul Asrar” diterangkan sesudah NabiAdam diciptakan dan ditiupkan ruh, beliau
berDo’a kepada Allah “Wahai Tuhanku, tunjukilah daku jalan yang lurus, yaitu jalan
orang-orang yag telah Engkau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalanmereka yang
Engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat”yang terkandung dalam Surat Al
Faatihah( Ust Labib MZ-Ust M. Ridlo’ie,: 12).Mulai saat itu Do’a digunakan oleh para
Nabi dansebagian umatnya, mereka senantiasa memohon pertolongan kepadaAllah
dengan memanjatkan Do’a kepadaNya3
Doa adalah permohonan, pengharapan, atau komunikasi langsung dengan Allah. Umat
Islam diajarkan untuk berdoa dalam berbagai situasi, baik dalam kesedihan, kesulitan,
maupun kebahagiaan.4 Doa adalah wujud ketergantungan manusia kepada Allah yang
Maha Kuasa. Allah Subhanahu wa a'ala berfirman:
"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku,
sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia
berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman
kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)

B.Macam-Macam Zikir Dan Doa

A.Macam-macam zikir

2
Hazri Adlany, et al, al-Qur‟an Terjemah Indonesia (Jakarta: Sari Agung,2002), 470.
3
. Sayid Sabiq, Fiqih Sunnah, alih bahasa oleh Mahyuddin Syaf II Cetakan ke III 2010
penerbit PT. Al Maarif Bandung
4
http://kedokteranunisba09.blogspot.com/2009/11/qada-dan-qadar-hari-akhir-ikhtiar-doa.html
Dzikir terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macamDzikir adalah sebagai
berikut:
1.Dzikir dengan lidah
(lisan)Dzikir dengan lisan dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat dzikir, baik
dengan suara jelas ( jahar ) atau samar(sir).Dzikir ini adalah makanan utama sir (rahasia).
Oleh karena itu ia bersifat rahasia, maka tidaklah sanggup lidah menguraikannya, tidak
adakata-kata yang dapat melukiskannya.( Moh Saefullah al-Azi,:194-195)
2.Dzikir dengan fikiran
Dzikir dengan fikiran dilakukan dengan merenungkan ciptaanAllah SWT.dan merupakan
dzikir yang sangat tinggi nilainya, disamping dapat memantafkan iman, juga dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan.c.Dzikir dengan perasaanDzikir dengan perasaan
dilakukan dengan berhuznuzan kepadaAllah SWT.dan merasakan indahnya rahmat yang
telah dikucurkan- Nya kepada kita,sehingga dapat merubah perasaan negatif menjadi
positif. Beberapa contoh dzikir dengan perasaan adalah denganmerasa dekat dengan
Allah SWT., merasa dilindungi Allah SWT.,merasa disayangi Allah SWT., mendapat
karunia dari Allah SWT.Allah SWT. memberikan segala kebaikan, sedangkan yang buruk
diakibatkan oleh kesalahan kita.5
3.Dzikir dengan keyakinan
Dzikir dengan keyakinan adalah mantapnya aqidah tauhiddalam perjalanan hidup, bahwa
segala sesuatu terjadi hanya menurutkehendak Allah SWT.yang disebut denganTauhid
Rububiyah,danadanya keyakinan yang utuh bahwa hanya Allah SWT. lah yang berha
disembah, yang kemudian dikenal denganTauhid Uluhiyah.Orang yang selalu
mengamalkan dzikir dengan keyakinan yangsampai ke lubuk hati terdalam tidak akan
terkagum-kagum kepadaapapun dan siapapun, kecuali hanya kepada Allah SWT.
godaanterbesar dalam Dzikir ini adalah syirik.6
4.Dzikir dengan perbuatan
Dzikir dengan perbuatan dilakukan dengan sikap taat dan patuhterhadap aturan Allah
SWT., baik dalamhalaqidah,ibadah maupunmu’amalah ).Sehingga segala gerak
danlangkah serta tutur kata memancarkan akhlak Allah SWT.yang penuh rahmah, berbudi
luhur dan jauh dari akhlak tercela(madzmumah)

B.Macam-macam doa
Doa terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Doa adalah sebagai
berikut:
1.Doa untuk kebutuhan sehari hari sebagai salah satunya seperti doa makan, doa mau
tidur,dan lain lain

5
In’ammuzahiddin Masyhudi, Nurul Wahyu A, Berdzikir dan Sehat ala Ustad Haryono, (Semarang: Syifa
Press, 2006).
6
. Sayid Sabiq, Fiqih Sunnah, alih bahasa oleh Mahyuddin Syaf II Cetakan ke III 2010
penerbit PT. Al Maarif Bandung
2.Doa untuk meminta keselamatan dunia dan akhirat
3.Doa untuk orang tua Dan lain lain.

C.Waktu Zikir Dan Doa


1.Waktu zikir
waktu-waktu yang tepat untuk berzikir
A.Usai sholat-sholat wajib yang lima waktu (Subuh, Dhuhur, Ashar,Maghrib, dan Isya’).
Para ulama sepakat atas anjuran berdzikir seusaimenunaikan sholat. Dan Bertasbihlah
kepada-Nya pada malam haridan setiap selesai sholat. (QS. 50/Qof. 40) Ibnu Abbas
ra.menuturkan, ’’Orang-orang pada zaman Rosulullah saw. membacadzikir dengan suara
keras setelah mengerjakan sholat wajib". (HR.Bukhori Muslim) 7
B.Waktu pagi dan sore hari. "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak- banyak,, serta
bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu petang dan pagi hari". (QS. 3/Ali Imron: 41) "Dan
ingatlah Tuhanmu dalamhatimu dengan rendah hati dan rasa takut, serta dengan tidak
mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlahkamu termasuk orang-
orang yang lalai. (QS. 7/Al-A’rof: 205) Yangdimaksud pagi hari di sini berarti sebelum
matahari terbit, yakni usaisholat subuh. Sedangkan waktu sore hari adalah usai
menunaikansholat Ashar hingga sebelum datang Maghrib.8
C.Setelah matahari tergelincir, usai sholat Dhuhur. Dan bertasbihlah dengan memuji
Tuhanmu, sebelum matahari terbit dansebelum terbenam. Dan bertasbihlah (pula) pada
waktu tengahmalam hari dan di ujung siang hari, supaya kamu merasa tenang.(QS. 20/
Thoha: 130)9
D.Pada waktu malam, terutama pada sepertiga malam yang terakhir."Dan bertasbihlah
dengan memuji Tuhanmu waktu engkau bangun,dan bertasbihlah pada sebagian malam,
serta pada waktu terbenam bintang-bintang (yakni waktu fajar).’’ (QS. 52/Ath-Thur: 48-
4910

2.Waktu berdoa
A.Ketika sahur atau sepertiga malam terakhir Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang
berdoa disepertigamalam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri
orangyang bertaqwa, salah satunya: Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka
berdoamemohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18).Rasulullah Saw ditanya, “Pada waktu
apa Do’a (manusia)lebih didengar (oleh Allah)?” Lalu Rasulullah Saw menjawab,“Pada
tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam).” (Mashabih
Assunnah)Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab
pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun kelangit dunia dan mengabulkan
setiap doa hamba-Nya yang berdoaketika itu11.

7
. M. Amin, Aziz, Tirmidzi Abdul Majid, Analisa Zikir dan Doa, (Jakarta: Pinbuk Press, 2004).
8
. M. Amin, Aziz, Tirmidzi Abdul Majid, Analisa Zikir dan Doa, (Jakarta: Pinbuk Press, 2004).
9
. In’ammuzahiddin Masyhudi, Nurul Wahyu A, Berdzikir dan Sehat ala Ustad Haryono, (Semarang:
Syifa Press, 2006).
10
. M. Amin, Aziz, Tirmidzi Abdul Majid, Analisa Zikir dan Doa, (Jakarta: Pinbuk Press, 2004)
11
Teungku Hasbi Ash-Shiddieqiy, Pedoman Dzikir Dan Doa, (Jakarta: Bulan Bintang, Cet ke-llX, 2008).
B.Ketika malam lailatul qadar Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya
AlQur’an.Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. SebagaimanafirmanAllah Ta’ala: ٍ
“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

C.Ketika sedang sujud dalam shalatRasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam


bersabda”Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketikaia sedang
bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR.Muslim, no.482)
D.Di hari Jum’at Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hariJumat kemudian beliau bersabda:
‘Di dalamnya terdapat waktu. Jikaseorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa
yang ia minta’.Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnyawaktu
tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat AbuHurairah Radhiallahu’anhu)
A.Ketika turun hujan Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala.Oleh karena itu tidak
bolehmencelanya.Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang
menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala. Olehkarena itu, daripada tenggelam
dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa
yang diinginkan kepada Allah Ta’ala: Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan
berkumandangdan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, di Shahih Al Jami’,3078)
F.Ketika Hari Arafah Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukanwukuf
di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebutdianjurkan memperbanyak doa,
baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang
menunaikan ibadah haji.Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: Doa
yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR.At Tirmidzi,3585. Di shahihkan Al
Albani dalam Shahih At Tirmidzi)12

D.Manfaat Zikir Dan Doa


Dalam upaya meningkatkan diri kepada Allah, Zikir mempunyai peranan yang sangat
penting karena zikir merupakan santapan hati.AlGhazali, dalam kitab Ihya Ulum Ad-Din,
menjelaskan bahwa hati manusia tak ubahnya seperti kolam yang dialiri bermacam-
macam air dari sungai sungai yang mengalir ke kolam tersebut.Masuknya berbagai
pengaruh pada hati adakalanya dari luar, yaitu pancaindra, dan adakalanya dari dalam,
yaitu khayal, syahwat, amarah dan akhlak atau tabiat manusia.13
1.Menghilangkan segala kerisauan dan kegelisahan serta mendatangkankegembiraan dan
kesenangan.
2.Dzikir menghilangkan rasa dahaga disaat kematian tiba sekaligus memberirasa aman
dari segala kecemasan.(Ibid,: 22-26).
3.Mendatangkan wibawa dan ketenangan bagi pelaku-nya
4.Mengilhamkan kebenaran dan sikap istiqomah dalam setiap urusan
5.Mendatangkan sesuatu yang paling mulia dan paling agung yang denganitu kalbu
manusia menjadi hidup seperti hidupnya tanaman karena hujan.
12
M. Afif Anshori, Dzikir Demi Kedamaian Jiwa Solusi Tasawuf Atas Manusia Modern, (YogyakartaL
Pustaka Pelajar, 2003).
13
Soenarjo et. Al., Al-Quran dan Terjemahannya, (Jakarta: Depag RI, 1989), 86.
6.Dzikir juga menjadi penyebab turunnya sakinah(ketenangan), penyebabadanya naungan
para malaikat, penyebab turunnya mereka atas seoranghamba, serta penyebab datangnya
limpahan rahmat, dan itulah nikmatyang paling besar bagi seorang hamba
.7.Orang yang berdzikir akan diteguhkan kalbunya, dikuatkan tekadnya,dijauhkan dari
kesedihan, dari kesalahan, dari setan dan tentaranya. Selainitu kalbunya akan didekatkan
pada akhirat dan dijauhkan dari dunia.
8.Apabila kelalaian merupakan penyakit, dzikir merupakan obat baginya.Ada ungkapan:
Jika kami sakit, kami berobat dengan dzikir.
9.Memudahkan pelaksanaan amal saleh, mempermudah urusan yang pelik,membuka
pintu yang terkunci, serta meringankan kesulitan.
10.Memberi rasa aman kepada mereka yang takut sekaligus menjauhkan bencana

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa Do’a adalah otaknya
(sumsum/intinya) ibadah. (HR. Tirmidzi) selain itu Do’a adalah senjata seorang mukmin
dan tiang (pilar) agama sertacahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya’la). Pengembalian diri
seseoranghanyalah kepada Sang Pencipta Allah SWT dengan melakukanibadah,karena
do’a termasuk ibadah maka dapat dipanjatkan tatkala tidak dalam menghadapi
permasalahan yang rumit.Sedangkan dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan maksud
untuk mendekatkan dirikepadaNya. Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah
untuk selalumengingat akan kekuasaan dan kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar
dari penyakit sombong dan takabbur.Dzikir dan doa sangat penting dalam kehidupan
karena keduanyasaling berkaitan dan merupakan ibadah yang berfungsi sebagai
saranaseorang hamba berkomunikasi dengan sangkhalikagar menjadikan kitamenjadi
seorang hamba yang bertaqwa dan tidak kufur.Zikir dan doa memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan manusiasalah stunya yaitu dapat memberikan ketenangan jiwa. Ketika
sesorangmemiliki suatu masalah atau merasa gelisa biasa mereka berdoa dan berzikir
kepada allah swt, setelah melakukan zikir dan doa seseorang akanmerakakan adanya
ketenangan.

B.Saran
Untuk mewujudkan budaya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari merupakan
sesuatu hal yang tidak mudah, karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya berdikir dan berdoa setap harimaka diperlukan pengarahan dan pembelajaran
praktek budaya dzikir dan berdoa di masyarakat khususnya setelah sholat fardhu. Selain
itu kita punharus menyadari bahwa berdzikir dan berdoa sangatlah penting terutamadalam
menjaga hubungan antara hamba dengan Tuhannya, agar budaya

DATFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi AshShiddieqy. Pedoman Dzikir dan Do’a. PT
Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2002, hlm. 4
M. Amin, Aziz, Tirmidzi Abdul Majid, Analisa Zikir dan Doa, (Jakarta: Pinbuk Press,
2004).
In’ammuzahiddin Masyhudi, Nurul Wahyu A, Berdzikir dan Sehat ala Ustad
Haryono, (Semarang: Syifa Press, 2006).
Sayid Sabiq, Fiqih Sunnah, alih bahasa oleh Mahyuddin Syaf II Cetakan ke III 2010
penerbit PT. Al Maarif Bandung
Teungku Hasbi Ash-Shiddieqiy, Pedoman Dzikir Dan Doa, (Jakarta: Bulan Bintang,
Cet ke-llX, 2008).
M. Afif Anshori, Dzikir Demi Kedamaian Jiwa Solusi Tasawuf Atas Manusia Modern,
(YogyakartaL Pustaka Pelajar, 2003).
http://kedokteranunisba09.blogspot.com/2009/11/qada-dan-qadar-hari-akhir-ikhtiar-
doa.html

Anda mungkin juga menyukai