Anda di halaman 1dari 1

KISAH MENGGUGAH, PERJUANGAN

MENGHAFAL QUR’AN PART3


22 OKTOBER 2014 ANDIKIZARKASIH TINGGALKAN KOMENTAR

Kisah ketiga
Seorang teman masuk pesantren tahfidzul Al-Qur’an. Hafalannya sangat lemah dan
paling sedikit dibanding dengan yang lainnya. Hari-hari berlalu begitu saja tanpa ada
perubahan. Waktu terus berjalan, tidak terasa dia telah belajar dipondok selama 6
bulan namun hafalannya tetap macet tanpa bertambah. Ia hanya hafal 3 juz selama 6
bulan, sedangkan teman-teman yang lain mencapai 15 juz lebih, bahkan ada yang
hamper selesai.

Saat hari raya ia ditugaskan sendirian menjaga pondok plus kandang kambing. Apa
masalahnya? Ya karena hafalannya paling sedikit, sedangkan hafalannya yang paling
banyak mereka naik mobil untuk solat diluar.

Ia merasa terhina dengan tugas ini dan menurutnya tidak adil. Saat itu ia berjanji akan
menyusul hafalan teman-temannya. ia harus menghafal dan berusaha lebih keras dari
sebelumnya. Ia tak pernah keliahatan diluar masjid. Dengan penuh semangat, ia
menghafal sejak ba’da maghrib hingga jam 2 malam.

Hasilnya, bila sebelumnya dalam waktu 6 bulan dia hanya hafal 3 Juz, kini dalam
waktu 3 bulan saja ia mampu menghafal 27 Juz sisanya. Bahkan ia menjadi santri
tercepat dan tekuat (Mutqin) hafalannya. Anda mungk in bertanya, apa sebabnya? Ya,
tiada lain karena ia bangkit setelah merasa terhina dengan menjaga kandang kambing.

Anda mungkin juga menyukai