Di susun oleh :
MUTHMAINNAH MASHUDDIN
200604501008
PENDIDIKAN IPS
PENDAHULUAN
Dilihat dari banyaknya kecamatan dan desa, Kabupaten Maros pasti memiliki
berbagai persoalan yang harus diselesaikan, di antaranya adalah masalah
pertumbuhan ekonomi. Aspek pemerataan pendapatan merupakan hal yang paling
penting untuk dipantau, karena pemerataan hasil pembangunan merupakan salah
satu strategi dan tujuan pembangunan nasional di Indonesia. Pertumbuhan
Ekonomi di Kabupaten Maros berjalan stabil. Laju pertumbuhan PDRB kabupaten
Maros disumbang dari 17 (tujuh belas) sektor yaitu: pertanian, kehutanan,
perikanan, industri, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air dan pengelolaan
sampah, kontruksi, perdagangan, transportasi dan pergudangan, penyediaan
akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan
asuransi, real estate, jasa perusahaan, administrasi pemerintahan dan jaminan
sosial wajib, jasa pendidikan jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan jasa lainnya.
Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat dirumuskan masalah yang terjadi
yaitu apa saja aspek-aspek pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1. Sebagai bahan referensi dan tambahan pemahaman bagi penulis, pembaca dan
yang berminat melakukan penelitian terkait dengan penulisan ini.
2. Sebagai bahan untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Geografi Ekonomi
dan Sosial Budaya oleh dosen pengampu Bapak Feri Padli, S. Si., M. Pd
BAB II
PEMBAHASAN
Kabupaten Maros salah satu daerah tingkat II yang ada di Provinsi Sulawesi
Selatan. Letaknya sangat strategis dengan ibu kota Provinsi Sulawesi selatan yaitu
kota Makassar. Kabupaten Maros yang dulunya mengandalkan sektor pertanian
yang perlahan mengalami peralihan. Perkembangan sektor industri sebagai sektor
usaha yang mampu menyerap tenaga kerja dan peluang investasi yang tentunya
berdampak pada percepatan pembangunan daerah. Di mana sektor industri
menjadi sektor unggulan akan lebih cepat berkembang dan tumbuhnya jenis usaha
baru. Selain itu, Kabupaten Maros juga menjadi incaran para investor, karena
memiliki banyak potensi di wilayahnya. Sekarang Maros sudah berdiri sejumlah
industri besar seperti pabrik semen, teh gelas dan akan menyusul pabrik teh
kemasan ternama yang lain. Dengan melihat kondisi tersebut perekonomian pun
menggeliat. Saat ini bukan hanya industri yang mengincar wilayah Maros tetapi
pengembangan perumahan kelas menengah ke atas juga yang sudah mulai
mengajukan izin perumahan di karenakan Maros dekat dengan bandara dan
menjadi penopang Kota Makassar. Pembangunan ekonomi yang seharusnya yaitu
membangun peralatan modal dalam skala yang cukup untuk meningkatkan
produktivitas di bidang pertanian, pertambangan, perkebunan dan industri.
Salah satu indikator ekonomi yang sangat diperlukan untuk mengukur kinerja
pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB). PDRB merupakan indikator penting dalam di suatu daerah yang dapat
mengindikasikan totalitas produksi neto barang/jasa yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembagunan daerah. Laju
pertumbuhan PDRB kabupaten Maros disumbang dari 17 (tujuh belas) sektor
yang diantaranya ada 6 sektor yang menjadi aspek pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Maros.
a. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
b. Sektor Industri
Menurut data BPS (2020) didapatkan informasi bahwa, hingga saat ini tercatat
terdapat 3 sektor industri dengan PDB terbesar di Kabupaten Maros, yaitu industri
pengangkutan dan penyimpanan; manufaktur dan agrikultur, kehutanan dan
perikanan. Selain itu, salah satu produk unggulan dari Kabupaten Maros adalah
produk makanan, dan berbagai makanan olahan hasil perairan, seperti Bandeng
Duri Cabut, Sarden, Agar-Agar, dsb. Hasil produk unggulan wilayah ini juga
terhubung dengan keberadaan industri lokal di wilayah tersebut, termasuk juga
keberadaan sektor UKM yang menjadi support system dari geliat industri di
wilayah tersebut.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari apa yang telah di bahas, bahwa Maros merupakan wilayah
yang memiliki kondisi geografis yang mendukung berlangsungnya perekonomian
daerah. Aspek-aspek pertumbuhan ekonomi Kabupaten Maros di dukung oleh
adanya sektor-sektor yang ada. Laju pertumbuhan PDRB kabupaten Maros
disumbang dari 17 (tujuh belas) sektor yaitu: pertanian, pertambangan, industri
pengelolaan, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air dan pengelolaan sampah,
kontruksi, perdagangan besar dan eceran, transportasi dan pergudangan,
penyediaan akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, jasa
keuangan dan asuransi, jasa perusahaan, administrasi pemerintahan dan jaminan
sosial wajib, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan jasa lainnya.
Namun, diantara banyaknya sektor pendukung, sektor industri, pertanian,
perikanan, jasa dan perdagangan yang memegang banyak untuk pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Maros.
3.2 Saran
2. Bagi Penulis. Penelitian ini masih sangat terbatas serta dapat dijadikan sebagai
acuan untuk peneliti selanjutnya. Karya ilmiah ini masih jauh dalam penelitian
yang baik. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam terutama yang
berhubungan langsung dengan komoditas sektor basis dan subsektor unggulan
sehingga dapat dihasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih fokus dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA