I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Tim Sumbang Duo Baleh
Nama Sekolah : SMA Negeri 13 Padang
Tahun Penyusunan : 2023
Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri
Fase/Kelas : E/X
Alokasi Waktu : 10 JP x 45 menit
Peran guru : Fasilitator
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA (Diambil dari file dimensi, elemen, subelemen, tambah dengan cara
target pencapaian. Sesuaikan dengan nomor aktivitas masing-masing pertemuan)
Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar pancasila tentang:
1. Bergotong Royong, mengajak peserta didik berkolaborasi dan bekerjasama dalam kelompok
2. Berkebhinekaan Global, mengenal dan menghargai budaya dengan cara melatih peserta didik untuk
mendalami budaya dan identitas budaya.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap Muka
Discovery Learning
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan melakukan kegiatan refleksi pada pembelajaran ini, peserta didik mampu mengamalkan
pemahaman yang sudah dipelajari tentang tata cara berperilaku yang sesuai dengan adat Minangkabau.
Refleksi ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan dengan sadar dan terencana dalam bentuk praktik
dalam kehidupan sehari-hari.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang ananda pahami tentang kato nan ampek?
2. Bagaimana penerapan kato nan ampek di Minangkabau?
3. Apa contoh perilaku yang sudah ananda terapkan ?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru mempersiapkan alat, bahan, dan media pembelajaran yang diperlukan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ketiga (10 JP x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
PENDAHULUAN (06.45-
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; 07.00)
salam, menyapa peserta didik. 15 menit
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dalam rangka menanamkan
keyakinan yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian peserta didik
menyimak motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari,
3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan kegiatan-kegiatan atau materi yang akan dipelajari;
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau CP yang akan dicapai;
5. Menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan menjelaskan kegiatan apa
saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari peserta didik
selama proses pembelajaran.
KEGIATAN INTI (07.00-
1. Peserta didik menerima arahan dari guru dan menyimak materi/video tentang 10.00)
“sumbang kato” melalui internet (google, youtube, dll). 180
2. Peserta didik dipandu untuk membentuk kelompok belajar kecil (2 Orang) dengan Menit
teman sebangku
3. Peserta didik dipandu untuk melakukan diskusi berdasarkan hasil temuannya
terkait sumbang kato tersebut
4. Peserta didik diberikan pertanyaan untuk menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Bagaimana reaksi ananda jika ada orang lain yang berkata tidak sopan dengan
ananda?
b. Apa yang ananda pahami tentang kato nan ampek?
c. Apa saja yang termasuk kedalam kato nan ampek dan diperuntukkan kepada siapa
saja?
d. Apa kaitan kato nan ampek dengan sumbang kato?
e. Apa yang dimaksud dengan sumbang kato?
f. Apa saja contoh sumbang kato dalam adat Minangkabau?
(13.05-
Kegiatan Inti 15.05)
1. Peserta didik memahami dan mengumpulkan data terkait “sumbang jawek” melalui 135
internet (google, youtube, dll). menit
2. Peserta didik menyimak informasi-informasi penting didalamnya.
3. Peserta didik dipandu untuk membentuk kelompok belajar kecil dengan teman
sebangku
4. Peserta didik dipandu untuk melakukan diskusi berdasarkan hasil temuannya
terkait sumbang jawek tersebut
5. Peserta didik diberikan pertanyaan untuk menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Bagaimana tanggapan ananda ketika ananda bertanya kepada seseorang tetapi
tidak dijawabnya?
b. Apa reaksi ananda jika seseorang menjawab pertanyaan dengan seenaknya?
c. Apa yang ananda pahami tentang sumbang jawek?
d. Mengapa kita perlu mempelajari materi sumbang jawek ini?
e. Apa saja contoh sumbang jawek di Minangkabau?
6. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas secara bergiliran.
PENUTUP 15.05-
1. Menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang 15.20)
telah berlangsung; 15 menit
2. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. Peserta didik membuat refleksi tentang materi yang sudah dipelajari hari ini
4. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan ke-4 tentang
sumbang bagaua, sumbang caliak, dan sumbang makan
5. Berdoa, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
F. ASESMEN / PENILAIAN
SKOR PEROLEHAN NILAI
NO INDIKATOR MB SB BSH SAB KETERANGAN
1-50 51-75 76-90 91-100
Membangun tim dan mengelola kerjasama MB: Mulai
1 untuk mencapai tujuan bersama sesuai Berkembang
dengan target yang sudah ditentukan SB : Sudah
Mengeksplorasi dan membandingkan Berkembang
pengetahuan budaya, kepercayaan serta BSH :
praktiknya Berkembang
2 Sesuai
Harapan
SAB : Sangat
Berkembang
G. REFLEKSI GURU
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
2 Apa saja kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran?
3 Apa saja langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
pembelajaran?
4 Apakah ada siswa yang perlu mendapat perhatian khusus?
H. REFLEKSI SISWA
Nama :
_______________________________
Kelas :
_______________________________
Tanggal :
_______________________________
1. Apa usaha yang ananda lakukan untuk meningkatkan penguasaan materi yang sudah
disampaikan oleh fasilitator?
........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
2. Dari materi sumbang kato, sumbang tanyo, dan sumbang jawek, materi mana yang ananda
pahami kenapa?
.......................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
3. Dari materi sumbang kato, sumbang tanyo, dan sumbang jawek, mana dari materi tersebut
yang tidak ananda pahami?
.......................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Padang, 03 November 2023
Penulis Modul Pertemuan ke-3
Minangkabau adalah salah suku bangsa yang secara geneologis memakai sistem
kekerabatan matrilineal. Sistem matrilineal termasuk unik di dunia. Hanya ada lima
suku bangsa yang memakai sistem penarikan garis keturunan melalui ibu ini. Adalah
suku bangsa Indian di Apache barat, suku Khasi di India timur laut, suku Nakhi di
Tiongkok, suku Trobrian di Papua Nugini dan suku Minangkabau di Sumatera Barat.
Matrilineal berasal dari bahasa latin, yaitu mater yang berarti ibu, dan linea yang
berarti garis. Jadi, matrilineal berarti mengikuti garis keturunan yang ditarik dari
pihak ibu. Secara umum, sistem matrilineal juga memberikan legalitas kepada
perempuan untuk berkuasa (matriakat). Oleh sebab itu sistem adat matrilineal tidak
hanya pada penarikan garis keturunan berdasarkan garis ibu, akan tetapi kekuasaan
juga berada di tangan perempuan.
Di Minangkabau, sistem matrilneal diinternalisasikan kedalam sebuah pola yang
unik. Praktik matrilineal tidak terlepas dari adagium “Adat Basandi Syarak, Syarak
Basandi Kitabullah”. Islam sebagai sebuah agama dan adat sebagai sebuah tradisi,
telah mengakulturasi menjadi sebuah pranata sosial yang mapan. Diksi agama dan
diksi adat saling berkolaborasi membentuk suatu norma yang berlaku sejak dulu
hingga kini. Dalam pepatah adat berbunyi:
Si Muncak kaparak mambaok ladiang
jatuah tarambau kadalam samak
pasuklah pao kaduonyo
Adat jo syarak bak aua jo tabiang sanda basanda kaduonyo
Artinya:
Si muncak pergi ke kebun membawa parang
jatuh terjerembab ke dalam semak
luka lah paha keduanya
Adat dengan syarak ibarat aur dengan tebing sandar bersandar keduanya
DOKUMENTASI
UMPAN BALIK