Disusun Oleh:
Ira Kurnia Putri (2214010002)
Tarmizi Pane (2214010032)
Iit Sintia ( 2214010040)
Muhammad Irfan Saputra (2214010042)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Zulmuqim, MA
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa yang telah
menyertai kami dan mencurahkan rahmat serta kasih-NYA, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah Filsafat Pendidikan Islam yang berjudul “Hakikat
Pendidikan Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam”. Tak akan kami lupakan
untuk mengucap terimakasih yang mendalam bagi orang tua kami yang telah
memberi fasilitas yang mendukung bagi pembuatan makalah ini. Kepada dosen
pengampu mata kuliah Psikologi Agama yakni, Prof. Dr.Zulmuqim, M.A. yang
dengan sabar dan penuh kasih telah membagikan ilmu yang berharga dalam
pembuatan tugas ini. Serta teman-teman dan semua pihak yang telah mendukung
proses pembuatan makalah ini.
Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi pembaca, dan kita semua dapat
memahami tentang Hakikat Pendidikan Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan
Islam. Kami meminta maaf atas kesalahan kata.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................ 14
B. Saran ........................................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dalam pengertian yang umum selalu diterjemahkan sebagai
penyebaran dan internalisasi nilai dari berbgai pengalaman kumulatif, baik
berupa keyakinan, sikap, pengetahuan, maupun penerapan nilai positif dan
bermanfaat oleh satu generasi ke generasi lainnya. Dalam pendangan ini tidak
ada perbedaan antara pendidikan Islam dengan pendidikan lainnya, karena
pendidikan pada umunya sebagaiman banyak didefinisikan para pakar,
merupakan upaya normatif untuk memebantu orang lain berkembang ke
tingkat yang lebih tinggi dan lebih baik.
Pendidikan dalam perspektif Islam memiliki arti dan istilah khusus dalam
penyebutan pendidikan, karena defenisi dari pendidikan itu sendiri tidak bisa
kita lihat hanya dari satu aspek, metode, materi, dan tujuannya saja. Karena
dalam pendidikan Islam semua hal harus diklasifikasikan sesuai dengan
hakikat dan esensinya masing-masing agar tujuan dari pendidikan itu
tereleasisasikan dengan baik dan benar. Istilah tarbiyah, ta'lim, dan ta dib
sudah menjadi tiga hal yang membantu pendidikan Islam dalam mendidik
generasi penurus agama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa landasan Al-Quran tentang pendidikan?
2. Apa pengertian pendidikan islam?
3. Apa dasar pendidikan islam?
4. Apa tujuan pendidikan islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui landasan Al-Quran tentang pendidikan.
2. Untuk mengetahui pengertian pendidikan islam.
1
3. Untuk mengetahui dasar pendidikan islam.
4. Untuk mengetahui tujuan pendidikan islam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
prinsip-prinsip yang menjadi acuan. Prinsip tersebut adalah tauhid dan risalah
Ilahiyah1.
1
Akhmad Alim, TafsirPendidikan Islam. (Jakarta: AMP Press 2014). h. 24-25.
2
, M Yusuf Kadar, Tafsir Tarbawi: Pesan-pesan Al-qur‟an Tentang Pendidikan, (Jakarta: Amzah
2015), h. 15
4
Kedudukan Al-Qur'an sebagai sumber pokok pendidikan Islam dapat
dipahami dari ayat Al-Qur'an itu sendiri. Firman Allah:
3
Deden, Konsep Dasar Pendidikan Islam,(Depok: PT Raja Grafindo Persada. 2020) h. 9
5
dalam proses belajar dan mengajar4. Selain dari namanya, kandungan
pendidikan yang tertera dalam Al-qur‟an adalah mengenai surat pertama yang
turun yaitu QS. alAlaq/96: 1-5:
4
Abuddin Nata. Pendidikan dalam Perspektif Al-qur’an, (Jakarta: UIN Jakarta Press 2005). h. 4
6
Menurut Kadar M. Yusuf dalam surat al-Alaq terdapat dua pesan dalam
perintah membaca, menalar, atau menelitialam dan isinya. Pertama,
pengetahuan mengenai hokum alam dan kesejahteraan dan kenyamanan
manusia di bumi. Kedua, penguatan dan pemberdayaan aqidah, yaitu dengan
bertambahnya pengetahuan yang dilandasi aqidah yang kuat maka akan
menghasilkan tingkat keimanan dan pemberdayaan dalam masyarakat 6
, Zakiyah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam,( Jakarta: Bumi Aksara 2012), h.20
5
6
Aas Siti Sholichah, Teori-Teori Pendidikan dalam Al-Qur’an, Jurnal Pendidikan Islam, Vol.07,
No. 1, 2018, h. 37
7
Islamiyah.7 Kata kerja Rabba (mendidik) sudah digunakan pada zaman Nabi
Muhammad SAW seperti terlihat dalam ayat al-Qur’an dan hadis Nabi.
Dalam al-Qur’an ini digunakan dalam susunan sebagai berikut:
dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
Pendidikan Islam menurut istilah dirumuskan oleh pakar pen- didikan Islam,
sesuai dengan perspektif masing-masing. Diantara ru- musan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Al-Abrasyi memberikan pengertian bahwa tarbiyah adalah mem-
persiapkan manusian supaya hidup dengan sempurna dan ba hagia,
mencintai tanah air, tegap jasmaninya, sempurna budi pekertinya
(akhlaknya), teratur pikirannya, halus perasaannya, mahir dalam
pekerjaannya, manis tutur katanya baik dengan lisan atau tulisan.15)
Abrasyi menekankan pendidikan pencapaian ke- sempurnaan dan
kebahagian hidup.8
2. Hasan Langgulung mengatakan, bahwa "pendidikan Islam adalah proses
penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memin- dahkan
pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi
manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya akhirat."16)
Langgulung menekankan pendidikan pada mempersiapkan generasi muda
dengan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam untuk mampu berusaha di
atas dunia dan memetik hasilnya di akhirat.
3. Omar Mohammad al-Thoumni Al-Syaibani, menyatakan bahwa
Pendidikan Islam adalah proses mengubah tingkah laku individu pada
7
Rosmiaty Azis, , Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Sibuku, 2016), h. 1
8
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2018), h. 36
8
kehidupan pirbadi, masyarakat dan alam sekitarnya dengan cara
pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dn sebagai profesi di antara
profesi profesi asasi dalam masyarakat. Pengertian ini lebih menekankan
pada perubahan tingkah laku, dari yang buruk menuju yang baik, dari
yang minimal menuju yang maksimal, dari yang potensial menuju aktual,
dari yang pasif menuju aktif. Cara mengubah tingkah laku itu melalui
proses pembelajaran. Perubahan tingkah laku tidak saja terhenti pada level
individu, tetapi juga mencakup level masyarakat (etika sosial), sehingga
melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki kesalehan sosial.
Berdasarkan beberapa rumusan yang dikemukakan oleh para ahli
pendidikan di atas, maka diartikan bahwa Pendidikan Islam sebagai berikut:
Proses transinternalisasi pengetahuan dan nilai-nilai Islam kepada peserta
didik melalui upaya pengajaran, pembiasan, bimbingan, pengasuhan,
pengawasan, dan pengembangan potensinya, guna mencapai keselarasan dan
kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat.9
Adapun dasar pendidikan islam dapat diketahui dari firman allah swt
dalam QS. An-Nisa: 59
9
Ibid, h.38
9
allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya. (QS. An-Nisa:59)
ارا وأه ِلي ُكمَ أنفُس ُكمَ قُوا آمنُوا الَّذِينَ أيُّها يا
اس وقُود ُها ن ا
َُ َّوَال ِحجار َة ُ الن
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa seluruh urusan umat islam wajib
berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dengan demikian dasar
pendidikan islam adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Namun, kedua sumber
utama tersebut hanya mengandung prinsip-prinsip pokok saja, sehingga
pendidikan Islam terbuka terhadap unsur ijtihad dengan tetap berpegang
teguh pada nilai-nilai Al-Qur'an dan Sunah sebagai nilai utama.
1. Dasar Pokok.
a. Al-Qur’an
Al-Qur’an memiliki posisi yang paling sentral sebagai dasar dan
sumber pendidikan islam. Oleh karena itu, segala kegiatan dan proses
pendidikan Islam senantiasa berorientasi pada prinsip dan nilai-nilai
al-Qur’an. Dalam hal ini menurut Azyumardi Azra bahwa al-Qur’an
10
A.D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: PT. Alma’arif, 1980), h.41
11
Zakiyah Daradjat, Ilmu, Op.Cit., h. 19
10
sebagai dasar pendidikan Islam mengandung beberapa hal positif bagi
pengembangan Pendidikan, yaitu antara lain penghormatan dan
penghargaan kepada akal manusia, bimbingan ilmiah, tidak
menentang fitrah manusia dan memelihara keutuhan dan kebutuhan
sosial.12
Berikut ini beberapa ayat yang menjadi dasar pendidikan Islam,
antara lain:13
1. Surah al-Alaq ayat 1-5 (Kewajiban Belajar/Mengajar)
2. Surah at-Taubah ayat 122 (Kewajiban belajar/Mengajar)
3. Surah al-Dzariyat ayat 56 (Tujuan Pendidikan)
4. Surah al-Fath ayat 29 (Tujuan Pendidikan)
5. Surah al-rahman ayat 1-4 (Subyek Pendidikan)
6. Surah al-Najm ayat 5-6 (Subyek Pendidikan)
7. Surah al-Tahrim ayat 6 (Obyek Pendidikan/Anak Didik)
8. Surah an-Nisa ayat 170 (Obyek Pendidikan/Anak Didik)
9. Surah An-Nahl (Metode Pengajaran)
10. Surah al-Mujadalah ayat 11 (Ilmu dan lingkungan Pendidikan)
11. Surah ali Imran ayat 190-191 (Kewajiban belajar/mengajar)
b. As-Sunnah
Selain Al-Qur’an, dasar pendidikan Islam adalah al-hadis yang
mencerminkan prinsip manifestasi wahyu dalam segala perbuatan,
perkataan dan taqrir Nabi Saw. Oleh karena itu, Rasulullah menjadi
teladan yang harus diikuti, baik dalam ucapan, perbuatan maupun
taqrirnya. Dalam keteladanan Rasulullah mengandung nilai-nilai dan
dasar-dasar Pendidikan yang sangat berarti.
12
Muhaemin, Ilmu Pendidikan Islam, (Palopo: Read Institute Press, 2014), h. 9
13
Ibid, h.10
11
Terjemahannya: "Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia
maka dengan ilmu Barangsipa yang menghendaki kebaikan di akhirat
maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki keduanya maka
dengan ilmu" (HR. Bukhori dan Muslim).
2. Dasar Tambahan
a. Ijtihad
Usaha ijtihad para ahli dalam merumuskan teori pendidikan islam
dipandang sebagai hal yang sangat penting bagi pengembangan teori
pendidikan pada masa yang akan datang.
b. Maslahah Mursalah
Maslahah Mursalah yaitu menetapkan peraturan atau ketetapan
undang - undang yang tidak disebutkan dalam Al-Quran dan Sunnah
atas pertimbangan penarikan kebaikan dan menghindarkan kerusakan.
c. Urf (Nilai-Nilai dan Adat Istiadat Masyarakat)
Al-Urf adalah kebiasaan masyarakat, baik berupa perkataan, perbuatan
maupun kesepakatan yang dilakukan secara terus menerus dan
selanjutnya membentuk semacam hukum tersendiri.
1. Tujuan Keagamaan
14
Akrim, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Yogyakarta: Bildung, 2020), h. 40-46
12
Tujuan pendidikan Islam penuh dengan nilai rohaniah islamidan
berorientasi kepada kebahagiaan hidup di akhirat. Tujuan itu difokuskan
pada pembentukan prib muslim yang sanggup melaksanakan syariat
Islam melalui proses pendidikan spiritual menuju makrifat kepada Allah.
Ayat-ayat Al-Quran berikut ini dijadikan tumpua cita-cita hidupnya: QS
Al-A'laa: 14-17
2. Tujuan keduniaan
3. Tujuan Operasional
13
Ialah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan
pendidikan tertentu. Satu unit kegiatan pendidikan dengan lahan-lahan
yang sudah dipersiapkan dan diperkirakan akan mencapai tujuan tertentu
yang disebut tujuan operasional.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kedudukan Al-Qur'an sebagai sumber pokok pendidikan Islam dapat
dipahami dari ayat Al-Qur'an itu sendiri. Al- Qur’an menjadi sumber
pendidikan yang terlengkap, baik itu pendidikan kemasyarakatan (sosial),
moral (akhlak), maupun spiritual (kerohanian) serta material (kejasmanian)
dan alam semesta.
Dasar pendidikan Islam itu terdiri dari Al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang
dapat dikembangkan dengan ijtihad. Ijtihad digunakan karena semakin
banyaknya permasalahan yang berkembang sekarang ini dalam bidang
pendidikan, serta diperlukannya pemikiran-pemikiran baru yang berhubungan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
14
upaya yang menuju kepada proses pencarian ilmu dikatagorikan sebagai
upaya perjuangan di jalan Allah SWT.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis merasa banyak sekali kekurangan
dan keterbatasan sehingga perlu penyempurnaan serta kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini dimasa yang
akan datang.
15
DAFTAR PUSTAKA
16