Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Sejarah Olahraga pada Zaman Renaissance”

Disusun Oleh :

Mhd Ahsanul Khalqi


23089120

PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN REKRESI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “ Sejarah

Olahraga pada Zaman Renaissance”.

Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah
ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah singkat ini.

Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat makalah ini menjadi lebih baik
serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Padang, 20 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
a. Latar Belakang......................................................................................................................1
b. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
c. Tujuan Penulisan..................................................................................................................2
d. Metode Penulisan..................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
a. Latar Belakang Renaissance.................................................................................................3
b. Karakteristik Zaman Renaissance.........................................................................................4
c. Tokoh-tokoh zaman Renaissance.........................................................................................5
d. Jasa-jasa Renaissance dalam Perkembangan Peradaban Manusia.......................................7
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Dunia barat pada zaman sekarang dibanding dengan dunia barat pada zaman dahulu
sangat berbeda jauh. Karena pada zaman sebalum terjadinya sebuah kejadian luar biasa yang
kita kenal dengan renaissance, dunia barat dalam keadaaan gelap gulita (Dark Age) tanpa ada
cahaya pengetahuan sedikitpun. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dibatasi oleh gereja,
sehingga pada masa itu, manusia berfikir secara sempit dan terbatas oleh aturan-aturan
gereja. Dapat kita bayangkan bahwa pada zaman itu pemikiran manusia tidak dapat
berkembang bebas dan maju dengan pesat.
Gerakan renaissance merupakan sebuah gerakan yang sangat berpengaruh dalam
perkembangan dan kemajuan manusia pada zaman itu hingga zaman sekarang. Dengan
adanya gerakan ini manusia mempunyai kebebasan dalam mengembangkan diri dalam segala
aspek dan segi tidak hanya dalam segi keagamaan saja, tetapi juga dalam segi ilmu
pengetahuan, seni, budaya, penjelajahan, filsafat, dan berbagai macam disiplin ilmu lainnya.
Pada zaman ini pula berkembang faham-faham pemikiran yang akan mempengaruhi bentuk
pemikiran manusia pada zaman mendatang. Faham-faham itu meliputi rasionalisme,
empirisme, idealisme, materealisme, dan posotivisme.
Begitu besarnya pengaruh renaissance dalam kemajuan peradaban manusia sehingga kita
diruntut untuk dapat memahami semangat dan spirit yang ada pada gerakan ini, sehingga kita
tidak hanya mengapresiasi gerakan tersebut, tetapi mampu mengaplikasikan semanagat dan
spirit itu dalam kehidupan kita sehari-hari menuju zaman yang lebih baik.
Karena pentingnya pembahasan mengenai zaman renaissance bagi perkembangan peradaban
manusia, maka kami akan membahas mengenai latar belakang zaman renaissance, tokoh-
tokoh jaman renaissance dan jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia.
b. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:


1. Apa yang menjadi latar belakang zaman renaissance?
2. Bagaimana karakteristik zaman renaissance?

1
3. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang berperan pada zaman renaissance?
4. Apa saja jasa-jasa renaissance bagi peradaban manusia?
c. Tujuan Penulisan

Dari latar belakang di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah


1. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya zaman renaissance.
2. Untuk mengetahui karakteristik zaman renaissance.
3. Untuk mengetahui tokoh-tokoh pada zaman renaissance.
4. Untuk mengetahui jasa-jasa renaissance bagi perkembangan peradaban manusia.
d. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu metode studi pustaka dengan
berbagai referensi dari buku maupun dari internet.

2
BAB II
PEMBAHASAN

a. Latar Belakang Renaissance

Middle Age merupakan zaman dimana Eropa sedang mengalami masa suram. Berbagai
kreativitas sangat diatur dan dibatasi oleh gereja. Dominasai gereja sangat kuat dalam
berbagai aspek kehidupan. Agama Kristen sangat mempengaruhi berbagai kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah. Seolah raja tidak mempunyai kekuasaan, justru malah gerejalah
yang mengatur pemerintahan. Berbagai hal diberlakukan demi kepentingan gereja, tetapi
hal-hal yang merugikan gereka akan mendapat balasan yang sangat kejam. Contohnya,
pembunuhan Copernicus mengenai teori tata surya yang menyebutkan bahwa matahari pusat
dari tata surya, tetapi hal ini bertolak belakang dengan gereja sehingga Copernicus
dibunuhnya.
Pemikiran manusia pada Abad Pertengahan ini mendapat doktrinasi dari gereja. Hidup
seseorang selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi). Kehidupan manusia pada
hakekatnya sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan hidup manusia adalah mencari
keselamatan. Pemikiran tentang ilmu pengetahuan banyak diarahkan kepada theologi.
Pemikiran filsafat yang berkembang pada masa itu sanagat di pengaruhi oleh gereja
sehingga lahir filsafat scholastik yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi pada agama
dan untuk alat pembenaran agama. Oleh karena itu disebut Dark Age atau Zaman
Kegelapan.
Dengan adanya berbagai pembatasan yang dilakukan pihak pemerintah atas saran dari
gereja maka timbulah sebuah gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di
bidang kejiwaan, kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV.
Sebelum gereja mempunyai peran penting dalam pemerintahan, golongan ksatria hidup
dalam kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran. Namun, ketika dominasi
gereja mulai berpengaruh maka hal seperti itu tidak mereka peroleh sehingga timbullah
semangat renaissance. Gerakan ini juga merupakan keinginan ksatria untuk mengembalikan
kejayaan mereka seperti masa lalu, sehingga mereka dapat hidup dengan penuh kehormatan
dan kejayaaan.
Zaman Renaissance adalah zaman kelahiran-kembali (Renaissance, bahasa Perancis)
kebudayaan Yunani-Romawi di Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 M. Sesudah mengalami
masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran kristiani.
Zaman renaissance ini sering juga di sebut sebagai zaman humanisme. Maksud
ungkapan ini adalah manusia diangkat dari abad pertengahan. Pada abad pertengahan itu
manusia dianggap kurang dihargai sebagai manusia. Kebenaran diukur berdasarkan ukuran
dari gereja (kristen), bukan menurut ukuran yang dibuat oleh manusia. Humanisme
menghendaki ukuran haruslah dari manusia. Karena manusia mempunyai kemampuan
berfikir, maka humanisme menganggap manusia mampu mengatur dirinya dan dunia. Jadi
ciri utama renaissance adalah humanisme, individualisme lepas dari Agama (tidak mau di

3
atur oleh agama), empirisme (zaman kebebasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan)
dan rasionalisme (kebebasan dalam mengembangkan fikiran.
Menurut Ernst Gombrich munculnya renaissance sebagai suatu gerakan kembali di
dalam seni, artinya bahwa renaissance tidak dipengaruhi oleh ide-ide baru. Misalnya,
gerakan Pra-Raphaelite atau Fauvist merupakan gerakan kesederhanaan primitif setelah
kekayaan gaya Gotik Internasional yang penuh hiasan.
Menurut Prancis Michel De Certeau renaissance muncul karena bubarnya jaringan-
jaringan sosial lama dan pertumbuhan elite baru yang terspesialisasi sehingga gereja
berusaha untuk kembali mendesak kendali dan manyatukan kembali masyarakat lewat
pemakaian berbagai teknik visual dengan cara-cara mengadakan pameran untuk mengilhami
kepercayaan, khotbah-khotbah bertarget dengan menggunakan citra-citra dan teladan-
teladan dan sebagainya yang diambil dari pemikiran budaya klasik sehingga dapat
mempersatukan kembali gereja yang terpecah-belah akibat skisma (perang agama).
Renaissance muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan
mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Hal ini juga
menyebabkan dihapuskannya sistem stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik.
Maka kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas.
Termasuk kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya
sendiri dan menjadi fokus pada kemajuan diri sendiri. Antroposentrisme menjadi pandangan
hidup dengan humanisme menjadi pegangan sehari-hari. Selain itu adanya dukungan dari
keluarga saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance sehingga menyebar
ke seluruh Italia dan Eropa.

b. Karakteristik Zaman Renaissance


Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban modern di Eropa. Essensi dari
semangat Renaissance salah satunya adalah pandangan manusia bukan hanya memikirkan
nasib di akhirat seperti semangat Abad Tengah, tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di
dunia ini. Renaissance menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah,
menyempurnakan dan menikmati dunia ini baru setelah itu menengadah ke surga. Nasib
manusia di tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah
takdir Allah melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan
manusia dengan akal budi, otonomi dan bakat-baktnya. Manusia bukan budak melainkan
majikan atas dirinya. Inilah semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh Cicero
dikatakan dapat dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan hukum.
Dengan semakin kuatnya Renaissance sekularisasi berjalan makin kuat. Hal ini
menyebabkan agama semakin diremehkan bahkan kadang digunakan untuk kepentingan
sekulerisasi itu sendiri. Semboyan mereka “religion was not highest expression of human
values”. Bahkan salah seorang yang dilukiskan sebagai manusia ideal renaissance Leon
Batista Alberti (1404-1472), secara tegas berani mengatakan “Man can do all things if they
will”. Renaissance mengajarkan kepada manusia untuk memanfaatkan kemampuan dan
pengetahuannya bagi pelayanan kepada sesama. Manusia hendaknya menjalani kehidupan
secara aktif memikirkan kepentingan umum bukan hidup bersenang-senang dalam belenggu

4
moral dan ilmu pengetahuan di menara gading. Manusia harus berperan aktif dalam
kehidupan, bukan sifat pasif seraya pasrah pada takdir. Namun, manusia menjadi pusat
segala hal dalam kehidupan atau Antoposentrisme.
Manusia renaissance harus berani memuji dirinya sendiri, mengutamakan
kemampuannya dalam berfikir dan bertindak secara bertanggung jawab, menghasilkan karya
seni dan mengarahkan nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia untuk menonjolkan diri
baik dari keindahan jasmani maupun kemampuan intelektual-intelektualnya. Keinginannya
itu dituangkan dalam berbagai karya seni sastra, seni lukis, seni pahat, seni music dan lain-
lain. Ekspresi daya kemampuan manusia terus berkembang sampai saat ini sehingga di
zaman modern ini pun tidak ada lagi segi kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.

c. Tokoh-tokoh zaman Renaissance

Setiap gerakan baik besar atau kecil akan menghasilkan tokoh-tokoh yang tidak akan
lepas dari sejarah pergerakan tersebut. Begitu pula renaissance, gerakan yang mampu
mengubah cara berfikir eropa menjadi lebih maju dan modern juga mempunyai tokoh yang
harus kita ketahui bersama. Pada zaman renaissance terdapat tokoh di berbagai bidang, baik
itu di bidang seni dan budaya, ilmu pengetahuan, penjelajahan, ataupun di bidang filsafat.
1. Bidang Astronomi
a. Nicolaus Copernicus (19 Feb 1473-24 Mei 1543)
 Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yg berkebangsaan Polandia
 Mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di Matahari) serta tata surya dalam bentuk
yangg terperinci sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains
b. Roger Bacon (1214-1294)
Berpendapat bahwa pengalaman (empirik) menjadi landasan utama bagi awal dan ujian
akhir bagi semua ilmu pengetahuan
c. Tycho Brahe (1546-1601)
Berpendapat bahwa benda-benda angkasa terapung bebas dalam ruang angkasa
d. Johannes Keppler (1571-1630)
Seorang ahli matematika yang melanjutkan penelitian Brahe tentang gerak benda-benda
angkasa. Menemukan tiga buah hukum, yaitu: Bahwa gerak benda angkasa ternyata bukan
bergerak mengikuti lintasan circle seperti yg dikemukakan oleh Brahe namun gerak itu
mengikuti lintasan elip (Orbit semua planet berbentuk elips). Dalam waktu yang sama,
maka garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang luasnya
sama. Dalam perhitungan matematik terbukti bahwa bila jarak rata-rata dua planet A & B
dengan matahari adalah X & Y, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing
adalah P & Q maka P2: Q2 = X2 : Y2
e. Galileo Galilei (1546-1642)
Membuat sebuah teropong bintang yg terbesar pada masa itu dan mengamati beberapa
peristiwa angkasa secara langsung
Melihat bahwa planet Venus & Mercurius menunjukkan perubahan seperti halnya Bulan.
Menyimpulkan bahwa planet-planet tidaklah memancarkan

5
cahaya sendiri, hanya memantulkan cahaya dari matahari. Mengamati lintasan batu yang
dilempar & menentukan bahwa lintasan itu berbentuk parabola. Penemuan ini berguna
untuk menentukan lintasan peluru & menjadi bagian dari teknik peperangan
2. Bidang Anatomi
a. Andreas Vesalius
Memperbaiki pendapat dari pendahulunya (Mondino de Liuzzi & Aristoteles) bahwa
mereka salah berpendapat tentang fungsi jantung &
struktur jantung, Vesalius menyatakan jantung memiliki 4
ruangan, 2 lobus hati, dan pembuluh darah berawal dari jantung bukan hati
3. Penjelajahan
a. Christopher Columbus (1451-1506)
b. Ferdinand Magellan (1480?-1521)
4. Bidang seni dan budaya
a. Albrecht Dührer (1471-1528)
b. Desiserius Eramus (1466-1536)
c. Donatello
d. Ghirlandaio
e. Hans Holbein (1465-1506)
f. Hans Memling (1430-1495)
g. Hieronymus Bosch (1450-1516)
h. Josquin de Pres (1445-1521)
i. Leonardo da Vinci (1452-1519)
j. Lucas Cranach (1472-1553)
k. Michaelangelo (1475-1564)
l. Perugino (1446-1526)
m. Raphael (1483-1520)
n. Sandro Botticelli (1444-1510)
o. Tiziano Vecelli (1477-1526)
5. Dalam Bidang Ilmu Negara
a. Nicola Machiavelli (1469-1527)
Cita-cita Machiavelli adalah memulihkan kebudayaan Romawi Kuno dahulu. Dalam buku
yang berjudul Il Principe cara-cara untuk mempertahankan negara. Menurutnya kekuasaan
dan kewibawaan penting untuk dipertahankan oleh seseorang demi menjaga ketertiban
masyarakat atau negara. Dia menngatakan bahwa pemimpin yang di takuti lebih baik dari
pemimpin yang dicintai belaka karena ketakutan bisa mencegah timbulnya kecenderungan
untuk melawan kekuasaan.
Dalam penegasan ini kita boleh menemukan asas yang disampaikan “Tujuan menghalalkan
cara”. Dalam kondisi bagaimanapun pemimpin dibenarakan menempuh berbagai cara asal
ditujukan demi ketertiban umum dan keselamatan negara. Pemimpin negraa tidak boleh
menghiraukan masalah agama dan moral. Ia harus memanfaatkan situasi untuk
kepentingan negara. Aspek negatif dari teorinya ini adalah rakyat yang dianggap bodoh
dipergunkan untuk kemajuan negara.

6
b. Thomas Hobbes (1588-1679)
Pada tahun1651 ia menerbitkan bukunya “Leviatan”. Ungkapannya yang terkenal adalah
“Homo homini lupus”. Arti dari ungkapan ini berarti manusia senantiasa terancam
keselamatannya oleh sesamanya. Oleh karena itu manusia memerlukan adanya lindungan
bagi keselamatan warganya. Pusat lindungan itu adalah negara, maka negara harus
mempunyai kekuasaan mutlak. Demikian beberapa hal yang telah saya paparkan sesuai
dengan ciri individual dari zaman Renaissance ini. Memang masih banyak teori dan orang-
orang yang berjsa pada zaman ini. Namun penulis hanya memaparkan beberapa bidang
ilmu yang pengaruhnya cukup bermanfaat bagi pemikiran moderen dalam perjalanan
sejarah manusia.

d. Jasa-jasa Renaissance dalam Perkembangan Peradaban Manusia.


Renaissance memicu kemunculan aliran pemikiran yang mementingkan kebebasan akal
seperti aliran baru Eropa hingga abad ke 18 seperti humanisme, rasionalisme, nasionalisme
dan absolutisme berani mempersoalkan kepercayaan dan cara pemikiran lama yang
diamalkan selama ini secara langsung melemahkan kekuasaan golongan gereja.
Itali telah menjadi pusat ilmu yang terkenal di Eropa pada abad ke 15. Hal ini terjadi
ketika Kota Konstantinopel yang dikuasai oleh orang Islam jatuh ke tangan orang barat pada
tahun 1453. Keadaan ini telah menyebabkan ramainya para ilmuan Islam berhijrah ke pusat-
pusat perdagangan di Itali. Dan hal ini menyebabkan Itali menjadi pusat intelektual terkenal
di Eropa pada masa itu.
Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju. Keadaan ini
telah melemahkan kedudukan dan kekuasaan golongan gereja yang senantiasa berusaha
menyekat perkembangan ilmu dan masyarakat di Eropa.
Renaissance juga telah melahirkan tokoh-tokoh pemikir seperti Leonardo da Vinci yang
terkenal sebagi pelukis, pemusik dan ahli falsafah serta jurutera. Michelangelo merupakan
tokoh seni, arkitek, jurutera, penyair dan ahli anotomi. Melahirkan ahli-ahli sains terkenal
seperti Copernicus dan Galileo. Melahirkan ahli matematika seperti Tartaglia dan Cardan
yang berusaha menghuraikan persamaan ganda tiga. Tartaglia orang pertama yang
menggunakan konsep matematika dalam ketenteraan yaitu mengukur tembakan peluru
mariam. Cardan terlibat dalam penghasilan ilmu algebra.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa jasa-jasa renaissance bagi perkembangan
peradaban manusia adalah sebagai berikut:
1. Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
3. Munculnya faham pemikiran baru seperti humanisme, rasionalisme, empirisme, dan
materealisme.
4. Runtuhnya dominasi gereja.
5. Menguatnya kedudukan kaum bourgeois sehingga mereka tumbuh menjadi kelas
penguasa.
6. Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah era penjajahan samudera.

7
BAB III
PENUTUP

Sejarah Renaissance munculnya karena berbagai faktor antara lain adalah sebagai
gerakan kultural, pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan, kemasyarakatan,
dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV, berakar pada cita-cita keksatriaan abad
pertengahan yang menginginkan kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyuran, mereka
mensintesakan gagasan Kristiani dengan pemikiran klasik (Yunani-Romawi). Tujuan utama
gerakan ini adalah mempersatukan kembali gereja yang terpecah-belah akibat skisma (perang
agama). Timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat perdagangan mengubah
perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan) menjadi optimistis. Dukungan dari keluarga
saudagar kaya semakin menggelorakan semangat Renaissance sehingga menyebar ke seluruh
Italia dan Eropa.
Karakteristik Renaissance adalah pemikiran yang muncul bersifat konkret, realistis dan
nyata, memuja manusia sendiri sebagai pencipta, fokus pada dunia, kebendaan, dan nilai-nilai
filosofis yang dianut dipengaruhi oleh kebendaan.
Tokoh-Tokoh Renaissance adalah :
1. Bidang seni dan budaya: Albrecht Dührer (1471-1528), Desiserius Eramus (1466-1536),
Donatello, Ghirlandaio, Hans Holbein (1465-1506), Hans Memling (1430-1495),
Hieronymus Bosch (1450-1516), Josquin de Pres (1445-1521), Leonardo da Vinci (1452-
1519), Lucas Cranach (1472-1553), Michaelangelo (1475-1564), Perugino (1446-1526),
Raphael (1483-1520), Sandro Botticelli (1444-1510), Tiziano Vecelli (1477-1526).
2. Bidang Penjelajahan: Christopher Columbus (1451-1506), Ferdinand Magellan (1480?-
1521).
3. Bidang Ilmu pengetahuan: Johann Gutenberg (1400-1468), Nicolaus Copernicus (1478-
1543), Andreas Vesalius (1514-1564), William Gilbert (1540-1603), Galileo Galilei (1546-
1642), Johannes Kepler (1571-1642).
Melalui kemajuan ilmu pengetahuan tujuan dari renaissance dapat tercapai. Jasa-jasa
renaissance dalam perkembangan peradaban manusia yaitu:

1. Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu.


2. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
3. Munculnya faham pemikiran baru seperti humanisme, rasionalisme, empirisme, dan
materealisme.
4. Runtuhnya dominasi gereja.
5. Menguatnya kedudukan kaum bourgeois sehingga mereka tumbuh menjadi kelas
penguasa.
6. Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkobarlah era penjajahan samudera.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abazel, Edward.2012.Zaman Renaissance.diakses dari http


://obloabazelstyle.blogspot.com/2012/11/filsafat-zaman-renaissance.html tanggal 1 Mei
2013

Fityan.2012.Renaissance. diakses dari http://blog.uin–malang.ac.id/fityanku/


renaissance/ tanggal 30 April 2013

Hardiman,Budi.2011.Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern (Dari Machiavelli


sampai Nietzsche).Jakarta:Erlangga

Hariadi,Adi.2012.Abad Renaissance.diakses dari http : // filsafat . kompasiana . com


/2012/04/13/abad-renaisansrenaissance-454234.html tanggal 30 April 2013

Waluyo,Herman J.2007.Pengantar Filsafat Ilmu.Salatiga:Widyasari Press

Anda mungkin juga menyukai