Anda di halaman 1dari 3

Suku Kajang merupakan suku yang masih kental dengan budaya dan adatnya.

Suku ini
populer karena masih memegang teguh adat tradisional dan terkesan menutup diri dari
modernisasi.

suku ini memiliki ciri khas berpakaian yaitu menggunakan pakaian serba hitam dan
tidak memakai alas kaki

Suku Kajang merupakan salah satu suku yang mendiami bagian daerah Tana Toa
Bulukumba Sulawesi Selatan.

Suku Kajang telah menghuni wilayah Tanah Toa sejak 2.200 tahun lalu.

uku Kajang yang dikenal sebagai suku tertua, bermukim di Desa Tana Toa, Kecamatan
Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Suku Kajang adalah kelompok etnis yang mendiami bagian daerah Tana Toa Bulukumba
Sulawesi Selatan
Mereka telah menghuni wilayah Tanah Toa sejak 2.200 tahun lalu
Suku Kajang juga merupakan suku yang masih kental dengan budaya dan adatnya. Suku
ini populer karena masih memegang teguh adat tradisional dan terkesan menutup diri
dari modernisasi.

Dilansir dari jurnal Fakultas Psikologi Universitas Surabaya dengan judul "Amma Toa
- Budaya (Kearifan Lokal) Suku Kajang dalam di Bulukumba Sulawesi Selatan", Kajang
dalam sangat memegang teguh adat tradisional. Mereka tetap mempraktekkan hidup
sederhana sebagaimana yang diajarkan leluhurnya.

Baca artikel detiksulsel, "Mengenal Suku Kajang dengan Kearifan Lokalnya"


selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/budaya/d-6455382/mengenal-suku-kajang-
dengan-kearifan-lokalnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Masyarakat Kajang dalam mempercayai bahwa benda-benda yang berbau teknologi bisa
memberi dampak negatif dalam kehidupannya. Hal ini dianggap mengganggu hubungan
relasi manusia dengan lingkungan alam karena sifat teknologi bisa merusak
kelestarian sumber daya alam.
Baca artikel detiksulsel, "Mengenal Suku Kajang dengan Kearifan Lokalnya"
selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/budaya/d-6455382/mengenal-suku-kajang-
dengan-kearifan-lokalnya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Dilansir dari jurnal Fakultas Psikologi Universitas Surabaya Suku Kajang di


Bulukumba Sulawesi Selatan,
suku Kajang sangat memegang teguh adat tradisional. Mereka tetap mempraktekkan
hidup sederhana sebagaimana di ajarkan oleh leluhur.
Masyarakat Kajang dalam mempercayai bahwa benda-benda yang berbau teknologi bisa
memberi dampak negatif dalam kehidupannya.
Hal ini dianggap mengganggu hubungan relasi manusia dengan lingkungan alam karena
sifat teknologi bisa merusak kelestarian sumber daya alam.
kehidupan suku kajang masih sangat ketal dengan alam

Walau kehidupan kian modern, ditambah lagi dengan bermunculannya teknologi baru,
tidak membuat suku kajang merubah pendirian nya
Mereka masih menjaga tradisi leluhurnya. Bagi mereka hidup sederhana seperti
leluhur sebelumnya lebih baik dibandingkan dengan hidup modern

Anda mungkin juga menyukai