PROPOSAL SKRIPSI
PERSETUJUAN
Nim : 1927102010017
Jurusan : FEBI
MENYETUJUI
Untuk diujikan dalam Ujian Seminar Proposal Jurusan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam Program Ekonomi Syariah (ESY) Institut Agama Islam (IAI)
AN NUR Lampung.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis islam
MOTTO
Better to feel how hard education is at this time rather than fell
the bitterness of stupidity, later.
Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu
menahan perihnya kebodohan (Imam syafi’i)
4
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin penulis panjatkan Puja dan Puji Syukur
Kehadirat Allah SWT atas Kehadirat dan Inayah-Nya sehingga penulis bisa
program study (S1) Institut Agama Islam (IAI) AN NUR Lampung guna
limpahkan kepada Junjungan kita, Nabi Besar kita yaitu Nabi Muhammad
dan kritikan para pembaca. Semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat
Jati agung
Penulis
5
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN......................................................................................................2
MOTTO...................................................................................................................3
KATA PENGANTAR............................................................................................4
DAFTAR ISI...........................................................................................................5
BAB I.......................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................7
A. Latar Belakang..............................................................................................7
B. Identikasi Masalah......................................................................................11
C. Rumusan Masalah.......................................................................................11
D. Tujuan Penelitian........................................................................................12
E. Manfaat Penelitian......................................................................................12
BAB II....................................................................................................................14
KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................14
A. Kajian Teori................................................................................................14
1. Konsep Pendapatan.................................................................................14
2. Jagung......................................................................................................23
3. Biaya Usaha Tani....................................................................................24
B. Kajian Penelitian Yang Relevan.................................................................28
C. Fokus dan Sub Fokus Penelitian.................................................................30
1. Fokus Penelitian......................................................................................30
4. Sub Fokus Penelitian...............................................................................30
BAB III..................................................................................................................31
METODE PENELITIAN.......................................................................................31
A. Jenis Penelitian............................................................................................31
B. Setting Penelitian........................................................................................32
6
C. Unit Analisis...............................................................................................33
D. Sumber Data................................................................................................33
E. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................33
1. Wawancara/interview..............................................................................34
5. Angket (Kuesioner)................................................................................37
6. Observasi.................................................................................................37
7. Dokumentasi............................................................................................38
F. Keabsahan Data...........................................................................................39
1. Uji Credibility..........................................................................................39
2. Uji Transferability...................................................................................42
3. Uji Dependability....................................................................................43
4. Uji Confirmability...................................................................................44
G. Analisis Data...............................................................................................45
1. Reduksi Data (Data Reduction)...............................................................47
2. Penyajian Data/ Display..........................................................................47
3. Verifikasi Data (Conclusions drowing/verifiying)..................................48
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................49
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian
bagi negara dan mempunyai efek pengganda ekonomi yang tinggi dengan
nasional.1
tanam untuk tanaman pangan salah satunya yaitu jagung (zea mays). Jagung
1
Azzuhri Tri Ahara. Analisis factor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani
jagung. Jurnal ilmiah.H.. 06
8
kedua setelah padi . Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang
tongkolnya), dan bahan baku industri. Jagung yang digiling kering akan
manfaat optimal perlu dirumuskan dalam pola usaha tani yang tepat dan
komersil.
meningkat 5,64 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.
Jumlah produksi sejak januari hingga juli 2021 mencapai 1.996.051 ton.
Jumlah itu meningkat 106.543 ton dibandingkan periode januari hingga juli
tahun 2020 yang hasil produksinya 1.889.508 ton jagung. Begitu juga dengan
luas panen pada januari hingga juli 2021 mencapai 315.290 hektare dan
periode yang sama tahun 2020 hanya 297.711 hektare. Luas panen pada tahun
9
17.579 hektare.2
Kabupaten Lampung Timur merupakan petani jagung. Saat ini skala tiap
kesejahteraan petani jagung. Tetapi, Kita lihat sekarang ini berdasarkan studi
gejala, seperti susahnya mendapatkan benih yang bagus karena benih yang
mereka dapat masih muda, selain itu setiap tahun harga yang cukup mahal
bagi petani sehingga benih yang berkualitas sulit di dapatkan petani. Biaya
pupuk dan pestisida yang semakin tahun semakin mahal harganya hal ini juga
dapat tahu mengenai pestisida, benih dan pupuk yang baik serta cara
2
Momentum Informasi Politik dan Pembangunan. Bandar Lampung
3
Halim Sanaba dan Puji Hartati, Pembinaan Petani Jagung Untuk Penyediaan Bahan
Makan Ternak Sulawesi Selatan. Jurnal Agrisistem, Vol.2 No.2 (2007) H. 20
10
Benih yang bermutu tinggi yang biasanya berasal dari varietas unggul
yang merupakan salah satu faktor penentu untuk memperoleh kepastian hasil
usahatani jagung. Tidak heran bila saat ini dengan kemajuan teknologi yang
ada bibit-bibit unggul selalu muncul dengan berbagai variasi dan kualitas
Sehingga petani harus melakukan prediksi yang tepat dalam menentukan jenis
Pupuk yang diperlukan tanaman untuk menambah unsur hara dalam tanah
kondisi tanah. Tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air
B. Identikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka masalah-masalah
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka masalah yang
5
2 Riyadi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung (Study Kasus :
Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobongan ) Jurnal (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Sumatra Utara Medan) H.23
12
desa Peniangan ?
Islam ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan rumusan masalah diatas,
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini sangat diharapkan dapat memberi
manfaat pada banyak orang, baik untuk pembaca, dan lebih khususnya
untuk peneliti. Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian
ini diantaranya:
1. Manfaat praktis
2. Manfaat Teoritis
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Konsep Pendapatan
a. Pengertian Pendapatan
keuntungan dan merupakan suatu arus uang yang diukur dalam jangka
waktu tertentu seperti seminggu, sebula , setahun dan jangka waktu yang
merupakan hasil dari uang yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan
terdapat unsur-unsur yang terdiri dari total biaya (total cost) dan laba
umumnya diperoleh dari hasil penjualan produk atau dapat pula dikatakan
dengan total biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha selama satu
tahun.
selama periode tertentu. Maka dari itu, pendapatan dapat diartikan sebagai
dimiliki oleh tiap jiwa disebut juga dengan pendapatan perkapita serta
yang dimaksud adalah selisih antara nilai produksi dikurangi dengan biaya
salah satu faktor ekonomi yang paling penting bagi petani. Tingkat
6
M.l jhingan. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan (Padang: PT. RAJA GRAFINDO 2003) h.
31
7
Meli Sari. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani singkong dalam
perspektif ekonomi syariah. (skripsi:2019)
8
Ibid
16
Dengan kata lain pendapatan pada prinsip ekonomi dapat diartikan sebagai
merupakan jumlah dari total pengeluaran kas barang atau jasa dikalikan
Pendapatan usaha tani adalah nilai yang diperoleh petani dari hasil
usahatani yang diusahakan. Dalam hal ini dibedakan atas dua yaitu:
1. Pendapatan kotor
TR = y .H y
Di mana:
TR = Pendapatan kotor
9
N. Gregory Mankiw. Teori Makro Ekonomi (Jakarta: Erlangga. 2006) h.9
10
Iwan Pernama. Hadist Ahkam Ekoonomi. (Jakarta: Amzah, 2020) h.198
17
π = TR –TC
Di mana:
π = Pendapatan (Rp)
produksi serta harga jual yang berlaku. Harga adalah satu-satunya unsur
dengan harga jual produk. Penerimaan total atau pendapatan kotor ialah
semua biaya atau total biaya. Petani dalam memperoleh pendapatan bersih
yang tinggi maka petani harus mengupayakan penerimaan yang tinggi dan
(nisab) adalah hal yang paling mendasari dalam sistem distribusi dan
kepemilikan pribadi.11
sempurna dari semua mahkluk ciptaan Allah, dia turunkan dari langit air
yang banyak manfaatnya lalu Allah tumuhkan pohon dan biji-biji tanaman
untuk dapat digunakan untuk manusia mencari rezki. Seperti halnya seorang
petani Allah telah menciptakan pohon dan biji-bijian baginya untuk mencari
11
Zuraidah “Penerapan Konsep Moral dan Etika Dalam Distribusi Pendapatan Perspektif
Ekonomi Islam” (jurnal HUkum Islam Vol. XIII No.1 November 2013. Riau: Fakultas Syariah dan
Ilmu Hukum) H.139
19
“ Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang
yang kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada allah, jika kamu
Maka dalam teori ekonomi islam halal dan haram tetap jadi prioritas utama
sembarangan.,
13
Almizan. Distributor Pendapatan: Kesejahteraan Menurut Konsep Ekonomi
Islam(jurnal Maqdis vol. 1 No.1 Januari-Juni Padang: IAIN Imam Bonjol Padang) H.66-67
21
hasil dari proses barter dan penjualan bisnis. Dalam hal ini termasuk laba
dagangan sebelumpenjualan
pada modal, yaitu pertambahan nilai barang dagang. Dari pendapatan ini di
pahami bahwa laba itu ada karena adanya pertambahan pada nilai harta yang
tinggi, yang jika dibagi dengan jumlah penduduk maka akan menghasilkan
pendapatan perkapita yang tinggi pula. Jika hanya itu ukuranya maka
dalam pengertian Islam mengacu kepada konsep Islam tentang manusia itu
sendiri. Dalam Islam, esensi manusia ada pada ruhaniahnya. Karena itu
seluruh kegiatan duniawi termasuk dalam hal ini adalah aspek ekonomi
kesejahteraan umat.17
1. Petani
Menurut KBBI, petani berasal dari kata tani. Tani artinya mata
kebutuhan sehari-hari para petani, bisa dijual pada orang lain. Setiap orang
bisa menjadi petani, baik itu mengelola lahan pribadi atau memperkerjakan
2. Jagung
Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu komoditi pangan dunia
menjadi sumber karbohidrat utama, selain itu jagung juga menjadi alternatif
pangan pokok.
akan dicapai selama ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu penggunaan
varietas unggul yang berpotensi hasil tinggi dan semakin membaiknya mutu
bertambah.
Jenis bibit jagung yang digunakan petani yang ada di desa Peniangan
adalah jenis varietas Bisi 2, Bisi 12, Bisi 16, Pioner 21 dan Pioner 4.
Kebanyakan petani memakai bibit jagung yang varietas Bisi karena bibit
mahal bibitnya, jadi petani yang ada di daerah tersebut kurang yang
bisi, keunggulan dari pioner adalah produksinya sangat tinggi dan tumbuh
diberatkan agar usaha yang sedang dijalankan berjalan dengan baik dan
25
lancar, dalam pertanian nama ini disebut biaya usaha tani. Bisa berbentuk
alat, bahan, tanam, biaya pemeliharaan dan juga jumlah uang yang
usahatani, yang terdiri biaya benih, pupuk, dan tenaga kerja pengolahan
yang dapat diperkirakan dan dapat diukur dalam bentuk benda maupun jasa
dengan biaya yang harus dikeluarkan. Maka hasil yang diperoleh petani saat
panen disebut produksi dan biaya yang dikeluarkan disebut biaya produksi.
Lalu untuk menghitung kisaran total penerimaan dengan cara produksi fisik
dikalikan dengan harga produksi. Namun, ada juga yang disebut dengan
pendapatan kotor yaitu pendapatan yang didapat dari seluruh cabang dan
pendapatan yang diperoleh. Dalam usahatani, dikenal dua jenis biaya yaitu
18
Mei Tri Sundari “ Analisis Biaya Dan Pendapatan Usaha Tani Wortel di Kabupaten
Karanganyar” H.123
26
1. Biaya variable
Biaya ini disebut juga biaya operasional yaitu biaya yang selalu
usahatani, lahan yang digarap petani jika semakin luas tentunya biaya yang
dibebankan lebih besar dari pada yang memiliki lahan yang palling kecil.
Contoh biaya variable yaitu biaya benih, biaya pestisida, biaya pupuk dan
biaya upah tenaga kerja (untuk tenaga yang mengolah tanah, tanam,
proses produksi dan sifat biaya ini tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya
nilai produksi yang dihasilkan atau biaya yang tidak mengalami perubahan
walaupun produksi meningkat atau menurun. Contoh biaya tetap yaitu biaya
sewa lahan, biaya penyusutan alat-alat pertanian, biaya traktor, dan biaya
pajak lahan.
dihasilkan.19
Berikut ini cara perhitungan biaya tetap, biaya variabel dan total
biaya20
19
Soeharjo dan Dahlan patong,1986. “Sendi-sendi Pokok Ilmu Usahatani” Lembaga
Penerbitan Universitas Hasanuddin, Ujung Pandang .H. 104
20
Soekartawi,1995. “Analisis Usahatani” Penerbit Universitas Indonesia Press, Jakarta
27
TR = Q x P ................................................................................................. (2)
𝜋 = TR – TC .............................................................................................. (3)
π = Pendapatan usahatani
TR = Total penerimaan
efisien.23
Hasi Penelitian
pengaruhi oleh
produksi
dilakukan oleh
amin paili
Kabupaten
30
Karo” yang
dilakukan oleh
mahidah
1. Fokus Penelitian
jagung menggunakan bibit dan pupuk dengan kualitas tinggi agar hasil
panen dengan harga tinggi juga dan sesuai dengan modal yang dikeluakan
para petani.
24
Sugiyono “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, ed” Bandung, Alfabeta
2012. H.209
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang cukup lama. Penelitian ini
terjadi.
B. Setting Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
menafsirkan dan menguraikan data yang ada bersamaan dengan situasi yang
terjadi.
objek atau subjek yang diteliti secara mendalam, luas, dan terperinci.
kondisi, peristiwa, atau fenomena dengan spesifik dan urut. Untuk itu
C. Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan yang diteliti yang bisa berupa indivudu,
atau kelompok sebagai subjek penelitian. Unit penelitian ini adalah bapak
D. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 25
sumber data primer dalam penelitian ini adalah bapak Haryono selaku
sebagai penunjang dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang
25
Suharsimi Arikunto “Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik” H.129.
26
Sumadi Suryabrata “metode Penelitian” Jakarta, Rajawali 1987. H 93
27
ibid
33
cara, yaitu metode atau teknik pengumpulan data yang bersifat interaktif dan
sama sekali tak ada pengaruh antara peneliti dengan sumber datanya, karena
sumber data berupa benda, atau sumber datanya manusia atau yang lainnya.28
berbagai sumber dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya data
segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data
1. Wawancara/interview
Interview (wawancara) digunakan sebagai teknik pengumpulan
28
Sutopo H.B.2006 “Metodologi Penelitian Kualitatif” Surakarta.
29
Instrumen Penelitian Kuantitatif, diakses https://penalaran-unm.org/instrumen-
penelitian-kuantitatif/ pada 30 desember 2020
34
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit/kecil.30
terjadi interaksi antara peneliti dengan orang yang diteliti. Orang yang
diteliti juga berhak tahu si peneliti dengan seluruh jati dirinya, mengetahui
30
Sugiyono.2007 “Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D” H. 137Bandung.
Elfabeta
31
Haris Hardiansyah, metodologi penelitian kuaitatif untuk ilmu ilmu social, (Jakarta:
Salemba humanika, 2010) H 118
35
peneliti.
persepsi.
5. Angket (Kuesioner)
Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
6. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan.
32
Maria devita, factor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan restaurant alpha
hotel Pekanbaru, JOM Fisip, vol 4 no 2, H. 6
33
ibid
37
yang berupa peristiwa, perilaku, tempat atau lokasi, dan benda serta
tidak langsung.
7. Dokumentasi
Dokumentasi dari asal kata dokumen, artinya barang-barang tertulis. 35
Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa
gambar, patung film, dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari
untuk diambil mana yang sesuai dengan fokus yang diteliti. Dokumen yang
diambil dijadikan data pendukung penelitian. Agar hasil kajian dan penelitian
34
Suharsimi Arikunto “Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik” H.156
35
Ibid.h.151
38
yang dilakukan dapat disajikan lebih valid dan lebih lengkap, sehingga
F. Keabsahan Data
Pemeriksaan terhadap keabsahan data pada dasarnya, selain
kualitatif yang mengatakan tidak ilmiah, juga merupakan sebagai unsur yang
data yang diperoleh. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi
sebagai penelitian ilmiah perlu dilakukan uji keabsahan data. Adapun uji
1. Uji Credibility
Uji credibility (kredibilitas) atau uji kepercayaan terhadap data
hasil penelitian yang disajikan oleh peneliti agar hasil penelitian yang
36
Maleong, Lexy J.2007 “Metodologi Penelitian Kualitatif” Bandung: Remaja rosdakarya
37
Ibid.H.270
39
berikut:
a. Triangulasi
waktu.38
a) Triangulasi Sumber
b) Triangulasi Teknik
38
Ibid.H.273
39
Ibid H.274
40
c) Triangulasi Waktu
dipercaya.
disepakati oleh para pemberi data itu pertanda data tersebut valid,
jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh
40
Ibid H.276
42
2. Uji Transferability
Transferability merupakan validitas eksternal dalam penelitian
diambil.
Oleh karena itu, agar orang lain dapat memahami hasil penelitian
yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian, maka
tempat lain.
3. Uji Dependability
Reliabilitas atau penelitian yang dapat dipercaya, dengan kata lain
penelitian yang dilakukan oleh orang lain dengan proses penelitian yang
reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat
data, melakukan uji keabsahan data, sampai pada pembuatan laporan hasil
pengamatan
4. Uji Confirmability
Objektivitas pengujian kualitatif disebut juga dengan uji
penelitian telah disepakati oleh lebih banyak orang. Penelitian kualitatif uji
dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari
44
standar Confirmability.41
antara data yang diperoleh oleh peneliti dengan data yang terjadi
G. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
atau analitis data kualitatif. Analisis data menurut Patton adalah proses
drowing/verification.44
43
Sugiyono, Metode Penelitiaan: Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. (Bandung: Alfabeta,
2015), H 335
44
Ibid. H.246
46
pengurangan terhadap data yang dianggap kurang perlu dan tidak relevan,
maupun penambahan data yang dirasa masih kurang. Data yang diperoleh
memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari pola dan temanya serta
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang sudah direduksi
teks secara naratif, juga dapat berupa bahasa nonverbal seperti bagan,
uraian singkat atau teks bersifat naratif berdasarkan hasil reduksi data
dipercaya.
Temuan itu dapat berupa gambaran suatu objek yang dianggap belum
jelas, setelah ada penelitian gambaran yang belum jelas itu bisa dijelaskan
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
No.2 (2007)
(1996)
GRAFINDO 2003)
Pendapatan Perspektif Ekonomi Islam” (jurnal HUkum Islam Vol. XIII No.1
Putra, t.th)
Bonjol Padang)
Mei Tri Sundari “ Analisis Biaya Dan Pendapatan Usaha Tani Wortel di
Kabupaten Karanganyar”
Press, Jakarta
Jakarta.
Bandung. Elfabeta