“PENGECATAN BAKTERI”
Penyusunan Laporan ini guna memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi dan Parasitologi
Dosen Pengampu :
Endah Kamila Mas’udah S.ST,.M.Keb
Disusun Oleh :
Selly Adelia (P17311235003)
KEMENKES RI
POLTEKKES KEMENKES MALANG
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
2023
VIDEO 1 ( TEORI)
Materi Prasitologi Medik
Telur cacing nematoda usus
1. Ascaris lumbricoides
Dinding dalam lapisan Hialin tebal.
Dinding luar lapisan Albuniod kasar kuning tengguli.
Isi : sel ovum.
Merupakan stadium morula.
Merupakan stadium larva infektif karena telah dibuahi, sehingga ini ada calon larva
apabila telah keluar dari cangkang telur.
TEORI 2 (PRAKTIKUM)
Pemeriksaan feses :
A. Metode Natif Sederhana
Keuntungan : mudah dan cepat
Kerugian : lapangan pandang tampak kotor
Langkah-langkah :
1. Sampel fases yang didapat di letakkan di dalam plastik, dan diberi air lalu dilarutkan
sampai tercampur dengan air.
2. Setelah tercampur ambil sampel menggunakan spuit dan diletakkan pada objek glass 2
atau 3 tetes.
3. Lalu di amati di mikroskop dengan perbesaran 400/1000x zoom.
B. Metode Apung
Keuntungan :
1. Lapangan pandang lebih bersih
2. Lebih mudah identifikasi
Kerugian :
1. Waktu lama
2. Butuh bahan dan alat tambahan
Langkah-langkah :
1. Sampel fases yang didapat di letakkan di dalam plastik, dan diberi air lalu dilarutkan
sampai tercampur dengan air.
2. Lalu letakkan pada tabung reaksi sampai leher tabung.
3. Kemudian lakukan sentrifus, setelah selesai angkat lalu buang cairan (tetapi endapan
jangan sampai ikut terbuang.
4. Kemudian tambahkan gula /garam jenuh sampai leher tabung.
5. Kemudian lakukan sentrifus kembali.
6. Setelah dilakukan sentrifus tambahkan gula/garam jenuh kembali hingga cembung.
7. Letakkan cover glass pada bagian yang cembung, tunggu beberpa saat.
8. Setelah itu ambil cover glass dengan tetesan air nya kemudian letakkan pada objek glass.
9. Lalu amati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400/1000 x zoom.