Unsur-Unsur Metodis Umum Bagi Penelitian Filsafat
Unsur-Unsur Metodis Umum Bagi Penelitian Filsafat
METODIS UMUM
BAGI PENELITIAN
FILSAFAT
:
• Interpretasi
• Induksi dan Deduksi
• Koherensi Intern
• Holistika
• Kesinambungan Historis
• Idealisasi
• Komparasi
• Heuristika
• Bahasa Inklusif atau Analogal
• Deskkripsi
1. Interpretasi
Identifikasi:
• Dalam proses ini pada akhirnya terjadi identifikasi pribadi dan terbentuknya
komitmen.
• Peneliti melebarkan horizon pribadi dengan cara mengolah lingkaran
pemahaman antara yang khusus dan yang umum.
• Di pemahaman transendental peneliti memahamai dirinya dan dengan
memahami dirinya memungkinkan dia memahami kenyataan yang lebih
luas.
• Yang universal atau general tidak tinggal menjadi abstraksi, tetapi menjadi
personal dan eksistensial.
3. Koherensi Intern
• Pemahaman yang benar tentang sesuatu hanya ketika semua unsur
secara struktural dilihat dalam satu kesatuan struktur yang konsisten
sehingga menggambarkan adanya relasi internal dalam struktur.
• Meskipun ada oposisi di antara unsur-unsur tersebut sedpat mungkin
tidak saling bertentangan di antara mereka.
• Terjadi lingkaran pemahaman antara hakikat menurut keseluruhan
dari satu sisi dan unsur-unsur menurut bagiannya dari sisi lain.
• Hakikat universal harus jelas dalam unsur-unsur struktural tersebut.
• Sebaliknya unsur-unusr itu baru menjadi jelas dalam kesinambungan
satu sama lain.
• Misalnya hakikat manusia baru terlihat koherensi ketika ada
kesinambungan dengan unsur kebebasan, hasrat, pengaruh
lingkungan, dst.
4. Holistik