Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

RUMAH SAKIT UMUM MUTIA SARI KABUPATEN


BENGKALIS KECAMATAN MANDAU

PRA PROPOSAL

Untuk Memenuhi Kebutuhan Mata Kuliah Metopel

DISUSUN OLEH:
DEDI HERMANTO
1243.21.0895

PROGRAM STUDI MANAJAMEN SYARIAH


INSTITUT AGAMA ISLAM EDI
HARYONO MADANI RIAU
(EHMRI)

KANDIS TP 2022/2O23
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


kesempatan dan kemampuan kepada kami untuk dapat menyelesaikan Pra
Proposal yang berjudul “Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit
Umum Mutia Sari”. Pra Proposal ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata
kuliah Meopel.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-
banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu penulis
selama proses penyelesaian tugas ini hingga selesainya makalah ini. Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Kedua Orang Tua saya yang telah mendukung, memberi semangat serta
mendoakan saya sehingga saya merasa termotivasi untuk menyelesaikan
pra proposal ini.
2. Rendi Hamid Zulkarnaen, Sahabat saya yang telah memberikan masukan
bagaimana cara penulisan yg baik dan benar dalam membuat pra proposal
tanpa revisi.
3. Ibu Ira Sari M.,Pd yg memberi simulasi penulisan proposal untuk langkah
awal dalam membuat skripsi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis
ini masih jauh dari sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar
batas kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati
menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga
pra proposal ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Duri, 21 Oktober 2023

Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR...............................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................7
1.3 Batasan Masalah.........................................................................7
1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................8
1.5 Manfaat penelitian......................................................................8
1.6 Sistematika Penulisan...............................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................11

iii
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejarah RSU Mutia Sari di kota Duri kecamatan Mandau dimulai

sejak tahun 1990 dari praktek Bidan Hj.Mutia Yunus dengan 2 tempat tidur.pada

tahun 1999,ditingkatkan menjadi Rumah Bersalin(RB) mutia sari dengan 25

tempat tidur.pada tahun 2006,ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Ibu dan

Anak(RSIA) dengan 27 tempat tidur. Dalam rangka pengembangan maka

dilakukan perubahan status RSIA mutia sari menjadi RSU mutia sari dengan 27

tempat tidur berdasarkan keputusan Bupati Bengkalis Nomor:20/KPTS/II/2016

Tentang Izin operasional Rumah Sakit umum mutia sari pada tanggal 22 februari

2016 Dengan memperoleh kelas D.RSU mutia sari berlokasi strategis dan mudah

dijangkau berada di pusat kota duri yaitu di JL.Bathin Betuah No 1 A Simpang

Padang-Duri.RSU mutia sari adalah rumah sakit swasta milik suatu perseroan

terbatas yaitu PT.Mutia sari sesuai dengan Akte Notaris Purnama Irawati

Nasution.SH.No.06 tanggal 8 februari 2010 dan pengesahan dari Menteri

Kehakiman dan HAM RI berdasrakan keputusan Nomor:AHU-0066076-AH

tanggal 02 September 2010.

1
2

Gaji merupakan salah satu bentuk atau jenis imbalan yang diterima

oleh karyawan. Gaji juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk

2
2

diperhatikan organisasi sebab bagaimanapun juga seorang

karyawan dalam bekerja pasti akan mengharapkan suatu imbalan atas

pengorbanannya, apakah pengorbanan itu dalam bentuk kerja, jasa, kinerja, biaya,

dan jerih payah (Soehardi, 2001 : 91). Bagi seorang karyawan gaji mempunyai

arti yang mendalam, yakni sesuatu yang dapat mempengaruhi tingkat kehidupan

karyawan yang bersangkutan bersama keluarganya (Arep, 2003 : 51). Untuk itu

dalam pemberian gaji yang penting adalah bahwa gaji yang diterima oleh

karyawan dapat memberikan dorongan atau motivasi untuk bekerja keras, dan

motivasi untuk hidup. Konsistensi internal berkaitan dengan konsep penggajian

relatif dalam organisasi. Sedangkan konsistensi eksternal berkaitan dengan tingkat

relatif struktur penggajian dalam organisasi dibandingkan dengan struktur

penggajian yang berlaku di luar organisasi. Tidak jauh berbeda, Simamora (2006 :

541) juga menyatakan bahwa kompensasi finansial mempengaruhi keseluruhan

strategi organisasi karena kompensasi mempunyai pengaruh kuat atas kepuasan

kerja, motivasi kerja, produktivitas, perputaran karyawan dan proses-proses

lainnya di dalam sebuah organisasi

Jadi Menurut Saya Gaji adalah suatu bentuk pembayaran secara

berkala dari seorang majikan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu

kontrak kerja. Dari sudut pandang pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap sebagai

biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk

menjalankan operasi, dan karenanya disebut dengan biaya personel atau biaya

gaji. Dalam akuntansi, gaji dicatat dalam akun gaji. Istilah lain dari gaji adalah

honor dan upah. Gaji, honor ataupun upah dapat diterima pegawai di lingkungan
3

kantor atau tempat kerja milik negara atau tempat swasta. Pekerjanya dapat

berupa PNS (pegawai negeri sipil) atau pegawai swasta atau pegawai swasta

(tenaga honorer) yang bekerja di kantor milik negara. Untuk PNS gaji dihitung

tetap bulanan, sedangkan tenaga honorer lebih tepat jika gajinya (honornya)

dihitung sesuai jumlah kerjanya atau jumlah beban tugasnya.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫َأْع ُطوا اَألِج يَر َأْج َر ُه َقْبَل َأْن َيِج َّف َع َر ُقُه‬

“Berikanlah pekerja upahnya sebelum keringatnya kering” (HR. Ibnu Majah).

Hadits yang mulia ini memerintahkan kita untuk bersegera

menunaikan hak pekerja setelah menyelesaikan pekerjaannya. Kenapa?

Karena menunda pembayaran gaji pegawai bagi majikan yang mampu

adalah suatu kezaliman.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫َم ْط ُل اْلَغ ِنِّي ُظْلٌم‬

“Menunda penunaian kewajiban (bagi yang mampu) adalah kezaliman”

(HR. Al-Bukhari & Muslim)

Beberapa Nama Dan Besaran Gaji yang Di Terima

Perawat/Bidan RSU Mutia Sari sebagai berikut:

N NAMA PENDIDIKAN PROFESI GAJI

1 Sry Rahayu Putri S1 Perawat ICU Rp2.500.000


4

2 Muhammad Fadli D3 Perawat ICU Rp2.100.000

3 Nike Dwi Putri S1 Bidan Bayi Rp2.500.000

4 Delva Sartika D3 Bidan Bayi Rp2.100.000

5 Silvia Dewi D3 Perawat Anak Rp2.100.000

6 Asmaul Husni S1 Perawat Anak Rp2.500.000

7 Yuliani S1 Bidan Obgyn Rp2.500.000

8 Susi Darika D3 Bidan Obgyn Rp2.100.000

9 Dewi Anggrainy SI Perawat Poli Rp2.500.000

10 Zahra Hanifah D3 Perawat Poli Rp2.100.000

Dari Tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

perbedaan jenjang pendidikan dapat mempengaruhi gaji yang diterima

Perawat/Bidan Di RSU Mutia Sari dan dimanapun Bidan/Perawat tersebut

ditempatkan akan disamakan gajinya sesuai jenjang pendidikan.

Kinerja karyawan merupakan hasil yang dicapai seseorang

dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang baik

pula. Dengan adanya kinerja yang tinggi yang dimiliki karyawan,

diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai. Sebaliknya, tujuan organisasi

susah atau bahkan tidak dapat tercapai bila karyawannya bekerja tidak

memiliki kinerja yang baik sehingga tidak dapat menghasilkan kerja yang

baik pula (Mangkunegara,2007 : 68). Menurut Bernandin dan Russell

(dalam Gomes, 2003 : 133),kinerja adalah cacatan yang dihasilkan dari

fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode waktu

tertentu. Sedangkan Veithzal Rivai (2006:309) mengatakan bahwa kinerja


5

merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi

kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam

perusahaan.

Adapun Robbins (2001) menyatakan bahwa kinerja

(performance) adalah hasil dari interaksi antara motivasi (motivation),

Kemapuan (abilities), dan Peluang (apportunity). Sedangkan Hicks (dalam

Winardi, 2001) menyatakan bahwa performance merupakan sebuah

fungsi dari motivasi ditambah disiplin dan sejumlah factor factor lain yang

mungkin terdapat dalam situasi- situasi khusus (Subroto, 2011 : 7).Jadi

prestasi kerja merupakan hasil keterkaitan antara usaha, kemampuan dan

persepsi tugas. Usaha merupakan hasil motivasi yang menunjukkan

jumlah energi (fisik atau mental) yang digunakan oleh individu dalam

menjalankan suatu tugas. Sedangkan kemampuan merupakan karakteristik

individu yang digunakan dalam menjalankan suatu pekerjaan.

Kemampuan biasanya tidak dapat dipengaruhi secara langsung dalam

jangka pendek. Persepsi tugas merupakan petunjuk dimana individu

percaya bahwa mereka dapat mewujudkan usaha usaha mereka dalam

pekerjaan.

Jadi Menurut Saya Kinerja adalah hasil kerja yang dapat

dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusahaan

sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam

upaya pencapaian tujuan perusahaan. Penilaian kinerja sangat berperan

penting bagi pegawai/karyawan untuk mengukur kinerja masing-masing


6

dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerja, sehingga dapat

diambil tindakan yang efektif untuk peningkatan kinerja tersebut Penilaian

kinerja bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan berada di

instansi atau organisasi tersebut, yaitu orang yang dinilai

(pegawai/karyawan), penilai (atasan,supervisor, pimpinan,

manager,konsultan) dan perusahaan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Fath ayat

29 dan surat Al-jumu’ah ayat 10 yang berbunyi :

‌ ‫ُمَح َّم ٌد َّرُس ۡو ُل ِهّٰللا‌ؕ َو اَّل ِذ ۡي َن َم َع ۤٗه َاِش َّد ٓاُء َع َلى اۡل ُك َّف اِر ُر َح َم ٓاُء َبۡي َنُهۖۡم‬

‌ۖ
‫َت ٰر ٮُهۡم ُر َّك ًع ا ُس َّجًدا َّيۡب َتُغ ۡو َن َفۡض اًل ِّم َن ِهّٰللا َو ِرۡض َو اًناِس ۡي َم اُهۡم ِفۡى ُو ُج ۡو ِهِهۡم ِّم ۡن َاَث ِر‬

‫الُّسُج ۡو ِد‌ؕ ٰذ ِلَك َم َثُلُهۡم ِفى الَّتۡو ٰر ٮِةۛ ۚۖ َو َم َثُلُهۡم ِفى اِاۡل ۡن ِج ۡي ِل ۚۛ َك َز ۡر ٍع َاۡخ َر َج َش ْط َئـٗه َف ٰا َز َر ٗه‬

‫َفاۡس َتۡغ َلَظ َفاۡس َتٰو ى َع ٰل ى ُس ۡو ِقٖه ُيۡع ِج ُب الُّز َّر اَع ِلَيـِغ ۡي َظ ِبِهُم اۡل ُك َّفاَر‌ؕ َو َع َد ُهّٰللا اَّل ِذ ۡي َن ٰا َم ُن ۡو ا‬

‫َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت ِم ۡن ُهۡم َّم ۡغ ِفَر ًةَّو َاۡج ًراَع ِظ ۡي ًم ا‬

Arinya :”Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama

dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir tetapi kasih sayang sesama

mereka; kamu lihat mereka ruku’,dan sujud mencari karunia Allah dalam

keridhaannya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.

Demikian sifat-sifat mereka dalam taurat dan injil, yaitu seperti tanaman yang

mengeluarkan tunasnya, maka tunas tersebut menjadi kuat lalu menjadi besar

dan tegak lurus diatas pokoknya..”

‫َفِاَذ ا ُقِض َيِت الَّص ٰل وُة َفاْنَتِش ُرْو ا ِفى اَاْلْر ِض َو اْبَتُغ ْو ا ِم ْن َفْض ِل ِهّٰللا َو اْذ ُك ُروا َهّٰللا َك ِثْيًرا َّلَع َّلُك ْم‬

‫ُتْفِلُحْو َن‬
7

Artinya :”apabilah telah ditunaikan sholat maka bertebaranlah kamu dimuka

bumi dan carilah karunia Allah, ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya

kamu beruntung.”

Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa tujuan seorang muslim

bekerja adalah untuk mencari keridhaan Allah SWT dan mendapatkan

keutamaan (kualitas dan hikmah) dari hasil yang diperoleh. Kalau kedua

hal itu telah menjadi landasan kerja seseorang, maka akan tercipta kinerja

yang baik

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah gaji berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit

Umum(RSU) Mutia Sari?

2. Apakah gaji berpengaruh terhadap self esteem karyawan di Rumah Sakit

Umum(RSU) Mutia Sari?

3. Apakah self esteem berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Rumah

Sakit Umum(RSU) Mutia Sari?

1.3 Batasan Masalah


8

Peneliti membatasi masalah yg di teliti yaitu hanya

mencakup seluruh Perawat dan Bidan yg Bekerja Di Rumah Sakit Umum(

RSU) Mutia Sari.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh gaji terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit

Umum(RSU) Mutia Sari

2. Untuk mengetahui pengaruh gaji terhadap self esteem karyawan Rumah

Sakit Umum(RSU) Mutia Sari

3. Untuk mengetahui pengaruh self esteem terhadap kinerja karyawan Rumah

Sakit Umum(RSU) Mutia Sari

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan untuk menambah pengetahuan

yang berkaitan dengan gaji berdasarkan tugas pokok dan fungsi terhadap

kinerja karyawan Rumah Sakit Umum(RSU) Mutia Sari dan sebagai

kajian dalam bidang Sumber Daya Manusia

2. Bagi Rumah Sakit

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan dan sebagai sarana penambah informasi bagi praktisi rumah


9

sakit mengenai dalam meningkatkan kinerja pegawai serta mengevaluasi

dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

sebagai referensi untuk mengadakan penelitian selanjutnya

4. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat menambah

pembendaharaan penelitian yang berkaitan dengan ilmu yang

dikembangkan di lingkungan akademik.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisi tentang landasan teori dari masing-masing

variabel penelitian dan mengenai beberapa penelitian terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN


10

Dalam bab ini berisi tentang hipotesis, kerangka

pemikiran,definisi operasional dan pengukuran

variabel,populasi, sampel metode pengumpulan data, serta

metode analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang gambaran unum perusahaan,

pengujian data dan hipotesis, serta hasil pengujian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang

dilakukan dan saran-saran dari penulis yang bersifat

membangun untuk pihak yang bersangkutan


11

DAFTAR PUSTAKA

Kiswuryanto, aditya, and indi djastuti. Analisis pengaruh kompensasi dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai

variabel intervening (studi pada karyawan bagian hrd di pt indocement tunggal

prakarsa tbk. Bogor). Diss. Fakultas ekonomika dan bisnis, 2014.

Pratama, m. Aditya putra, and fareshti nurdiana dihan. "pengaruh komitmen

organisasional dan disiplin kerja terhadap kinerja karya wan melalui kepuasan

kerja sebagai variabel intervening." jbti: jurnal bisnis: teori dan implementasi 8.2

(2017): 115-135.

Sd, zaili rusli, and marta dewi. Kinerja uptd dalam pengelolaan objek wisata

candi muara takus kecamatan xiii koto kampar kabupaten kampar. Diss. Riau

university, 2016

Utomo, hardi. "pengaruh gaji terhadap kinerja pegawai kantor perpustakaan dan

arsip kota salatiga melalui variabel motivasi kerja sebagai variabel intervening."

among makarti 6.1 (2013).

Wandana, hery. Pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan

bagian keuangan pada pt. Perkebuinan nusantara v persero pekanbaru. Diss.

Universitas islam riau, 2018.


12

Winarni, winarni, and hardi utomo. "pengaruh gaji terhadap kinerja pegawai

kantor perpustakaan dan arsip kota salatiga melalui variabel motivasi kerja

sebagai variabel intervening." among makarti 6.1(2013).

Anda mungkin juga menyukai