Anda di halaman 1dari 8

RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

KD 3.4

A. Identitas
Satuan Pendidikan :SMA BUKIT ASAM
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/ Semester : XII/2
Materi Pokok : Kearifan Lokal
Alokasi Waktu : 10 jp (5 x Pertemuan)
B. Kompetensi Inti(KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi:
KD 3
KD 4
3.4. Mendeskripsikan cara melakukan strategi 4.1 Merancang, melaksanakan, dan
pemberdayaan komunitas dengan
mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal melaporkan aksi pemberdayaan komunitas
di tengah-tengah pengaruh globalisasi. dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan
lokal di tengah- tengah pengaruh

IPK IPK

3.4.1 Mendefinisikan pengertian kearifan 4.1.1 Melakukan pengamatan tentang kearifan


lokal lokal
3.4.2. Mengidentifikasi nilai-nilai kearifan 4.1.2 melakukan kajian pengembangan kearifan
lokal yang ada pada masyarakat lokal
3.4.3 Mendefinisikan pengertian 4.1.3 melakukan pengamatan tentang
pemberdayaan komunitas pemberdayaan komunitas di masyarakat
3.4.4 Mengidentifikasi strategi pemberdayaan 4.1.4 memaparkan hasil kajian/analisis straregi
komunitas yang mengedepankan nilai- pemberdayaan komunitas dengan
nilai kearifan lokal di tengah pengaruh mengedepankan kearifan lokal di tengah-
globalisasi tengah pengaruh globalisasi
3.4.5 Memberikan contoh pemberdayaan
komunitas yang mengedepankan nilai-
nilai kearifan lokal di tengah pengaruh
globalisasi
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan
strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah-tengah pengaruh
globalisasi.

E. Materi Pembelajaran
● Pengertian Kearifan Lokal

● Pengertian pemberdayaan komunitas

● Nilai – nilai kearifan lokal yang ada dalam masyarakat

● Strategi pemberdayaan komunitas yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di tengah


pengaruh globalisasi

F. Pendekatan/Model/MetodePembelajaran
● Pendekatan : saintifik

● Metode : diskusi kelompok pengamatan , tanya jawab, penugasan

● Model : discovery learning

G. Media, Alat/Bahan
Media : LKS, Infocus, video pembelajaran tentang kearifan lokal

H. Sumber Belajar
1. Yad Mulyadi.,dkk. 2017. SOSIOLOGI SMA KELAS XII Yudhistira Hal 1 – 30
2. Link youtube
3. Komunitas masyarakat setempat

I. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit) Kearifan lokal


Indikator:
3.4.1 Mendefenisikan pengertian kearifan lokal
3.4.2. Mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal yang ada pada masyarakat
4.1.1 Melakukan pengamatan tentang kearifan lokal di masyarakat
4.1.2 Melakukan kajian pengembangan kearifan lokal
Estimasi
No Tahap Kegiatan Nilai Karakter
waktu

1 Pendahuluan Religiositas, 15’


● Guru mengucapkan salam
critical
● Ketua kelas memimpin doa sebelum belajar thinking, rasa
ingin tahu
● Guru mengecek kehadiran siswa

● Guru mengingatkan kembali kepada siswa


tentang materi globalisasi dan perubahan
komunitas lokal terhadap materi yang akan di
pelajari
● Guru menanyakan tentang salah satau bentuk
globalisasi yang tejadi di sekitar mereka terhadap
budaya setempat ?
● Guru menyampaikan judul materi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
● Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran dan
penilaian yang akan dilakukan
2 Kegiatan Inti 1. Stimulasi Critical 60’
thinking,
● Peserta didik mengamati video pembelajaran
collaboration,
tentang salah satu kearifan lokal di kecamatan creativity,
lawang kidul
communication
2. Identifikasi masalah
, literasi, rasa
● Peserta didik mengidentifikasi bagaimana cara ingin tahu
mempertahankan kearifan lokal di tengah
globalisasi?
3. Mengumpulkan informasi
● Peserta didik dibagi ke dalam 5 kelompok dan
memberikan LKPD tentang kearifan lokal
● Peserta didik mengidentifkasi masalah
bagaimana cara mempertahankan kearifan
lokal di tengah globalisasi?
● Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan tentang kearifan lokal
● Peserta didik mencari contoh-contoh
kearifan lokal lainnya yang ada di
kabupaten Muara Enim.
4. Pengolahan data
● Peserta didik bersama teman sekelompoknya
mengumpulkan data tentang kearifan lokal.
● Peserta didik menjelaskan definisi kearifan
lokal
● Peserta didik memberikan contoh-contoh
kearifan lokal di Muara Enim
● Peserta didik mencari solusi bagaimana
mempertahankan kearifan lokal di tengah
globalisasi.

5. Verifikasi hasil
● Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan hasil kerja kelompok
● Peserta didik menuliskan hasil diskusinya
dengan media seperti gambar, ppt, narasi.
● Masing masing kelompok secara bergantian
mengomunikasikan secara lisan
● Kelompok yang lain memberikan pertanyaan
atau tanggapan
6. Kesimpulan
● Guru memberikan konfirmasi terhadap konsep
yang telah ditemukan oleh peserta didik
3 Penutup Teliti, tanggung 15’
● Peserta didik menyimpulkan materi yang sudah
jawab, HOTS
dipelajari
● Guru melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah berlangsung
● Guru memberikan umpan balik terhadap proses
pembelajaran
● Memberikan tugas untuk mencari artikel tentang
pemberdayaan komunitas dalam
mempertahankan kearifan lokal di tengah
globalisasi.
● Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari
pada pertemuan berikutnya

J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
● Sikap : Observasi dan jurnal ( kerjasama dan peduli )

● Pengetahuan dan keterampilan : Tes tertulis

2. Bentuk penilaian
● Observasi : lembar pengamatan peserta didik

● Tes tertulis : Tes pilihan ganda

● Unjuk kerja : Rublik penilaian presentasi

3. Instrumen Penilian (terlampir)

4. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching ( klasikal), atau tutor sebaya
atau tugas dan diakhiri denngan tes.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut
● Siswa yang mencapai nilai n ( ketuntasan )< n < (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Tanjung Enim, Januari 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,


Tenny Dahyani, S.Pd., M.Pd Evi Komalasari, S.Sos
NIY.300100118 NIY. 300100054

Lampiran 1. Materi pembelajaran

KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

1. Pengertian Kearifan lokal


Kearifan lokal merupakan cerminan dari perilaku masyarakat, hal tersebut karena mearifan lokal
lahir dari kebijakan dan kesepakatan warga masyarakat dalam suatu wilayah. Agar memiliki daya
dukung terhadap pembangunan nasional. Contoh, kewajiban belajar atau pendidikan bagi warga
buta aksara, perilaku gotong royong dan budaya atau seni tradisional.
Menurut Soerjono Soekanto, kearifan lokal didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya lokal
yang mengandungkebijakan hidup, pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan
(wisdom) dan kearifan hidup. Setiap kearifan lokal diwariskan dari generasi ke generasi melalui
berbagai sarana, baik lisan maupun tulisan.

2. Nilai-Nilai Kearifan lokal


Gencarnya arus modernisasi, liberalisasi, dan globalisasi membuat suatu Negara harus ditopang
oleh identitas nasional, ideology dan kepemimpinan politik yang kuat. Sumber kearifan lokal di
Indonesia banyak berasal dari nilai-nilai agama, nilai-nilai tersebut dapat menuntun masyarakat
kea rah kemajuan dan keunggulan, etos kerja, serta keseimbangan dan keharmonisan alam juga
social.

3. Pengertian pemberdayaan komunitas


Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
mengembangkan kehidupan mereka. Masyarakat akan mengkaji tantangan utama pembangunan
dan mereka juga yang akan mengajukan rancangan kegiatan.
Langkah pertama dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakatadalah menciptakan
kesadaran dan keyakinan semua pihak. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengorganisasian
masyarakat, melalui tahap ini diharapkan muncul konsolidasi. Adapun tahap pengorganisasi
adalah sebagai berikut:
● Melebur bersama masyarakat dengan membangun contact person

● Melakukan penyelidikan social dengan melakukan analisis social, baik


makro maupun mikro
● Merancang kegiatan awal

● Melaksanakan kegiatan

● Membentuk organisasi rakyat

Adapun prinsip dasar pengembangan pemberdayaan komunitas sebagai berikut:


1. Partisipasi dan pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan
masyarakat hendaknya bebas dan terbuka bagi semua orang
2. Penggambaran secara ringkas mengenai keadaan di masa yang akan dating
merupakan suatu kondisi yang memengaruhi pengembangan suatu
masyarakat
3. Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji masyarakat perlu dilakukan
oleh mereka sendiri
4. Pencapaian pengertian dan consensus merupakan dasar bagi usaha
perubahan social dan teknis
5. Setiap orang berhak untk didengar pendapatnya
6. Semua orang boleh berpartisipasi

4. Strategi pemberdayaan komunitas yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal


Masyarakat yang mandiri sangat diperlukan dalam era pembangunan. Untuk itu perlu dilakukan
berbagai upaya, salah satunya dengan programpemberdayaan komunitas. Program ini akan mudah
dilaksanakan jika penerapannya sesuai dengan system adat, nilai, dan kebiasaan masyarakat itu
sendiri.
Pemberdayaan kominitas biasanya dilakukan melalui kegiatan pemberdayaan, pembinaan, dan
pendampingan di lokasitempat sasaran binaan. Kegiatan ini bersifat spesifik karena disesuaikan
dengan kearifan lokal yang terdapat pada masyarakat tersebut. Pemberdayaan komunitas berbasis
kearifan lokal bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri sehingga dapat mendukung
pembangunan.

Lampiran 2. Soal

Kisi kisi soal

No Kompetensi Dasar/ Bahan Materi Indikator Soal Bentuk No.


Urut Kelas/ Tes
Soal
Smt (PG/
essay)

1 3.4. Mendeskripsikan XII/2 Kearifan Peserta didik mampu essay


cara melakukan lokal menjelaskan pengertian
kearifan lokal
strategi pemberdayaan
komunitas dengan
mengedepankan nilai-
nilai kearifan lokal di
tengah-tengah
pengaruh globalisasi.

2 kearifan Peserta didik mampu essay


lokal memberikan contoh
nilai-nilai kearifan lokal
di kabupaten muara
enim

3 Kearifan Pesera didik mencari essay


lokal alternatif solusi
bagaimana
mempertahankan
kearifan lokal di tengah
globalisasi.

Soal test tertulis

Soal

1. Jelaskan pengertian kearifan lokal! (skor5)


2. Berikan contoh jenis kearifan lokal di Muara Enim yang meliputi : (skor 20)
a. Dibidang makanan
b. Dibidang seni
c. Dibidang wisata
d. Dibidang peralatan hidup
3. Bagaimana mempertahankan kearifan lokal di tengah globalisasi ? (skor 25)

Pedoman Penskoran : Skor diperoleh x 100


Total Skor

Anda mungkin juga menyukai