Idul Fitri dengan membuat kue atau masakah khas. Baik itu kue lebaran khas, ketupat, opor, atau mungkin sate ayam dan hidangan favorit anggota keluarga. Kegiatan lebaran kali ini juga bisa seru karena aku bisa membuat kue dan ketupat sambil bercanda ria bersama keluarga. Karena seluruh keluarga ada di rumah, kami sekalian menghias kue lebaran dan meracik dessert yang bisa kami siapkan untuk lebaran esok. Aku dan ibu membuat kue lebaran dan memasak di dapur. Aku membuat adonan terlebih dahulu sedangkan ibu menyiapkan loyang berbentuk persegi panjang dan dioles dengan margarin. "Nak tolong Kocok 4 butir kuning telur, gula halus, dan mentega dengan mixer hingga mengembang" ucap Ibu, "Siap bu" Jawabku. Langkah selanjutnya kita memasukan keju parut ke dalam adonan lalu ibu aduk merata dengan speed mixer rendah. aku membantu memasukan tepung terigu dan vanili hingga bisa dibentuk menjadi bulat bulat seperti kue nastar pada umumnya. Dengan mengikuti resep seperti apa yang ibu bilang, aku membuat selai nastar yang berisikan nanas, kemudian masukkan selai ke tengah adonan kue. Selagi aku membulatkan adonan ibu menyiapkan kismis dan letakkan sepotong kismis di atas kue setelah itu ibu oleskan permukaan kue dengan kuning telur sedangkan aku memastikan oven sudah dipanaskan sebelum memasukkan kue nastar. Aku senang saat melihat adonan nastar tertara rapih, "Hebat ya anak ibu" Ibu pun kagum mengajari anaknya membuat kue. "Hehehehheh ibuu, aku lanjut panggang kuenya duluu yaa" Ucapku. Aku diamkan adonan kue nastar dalam oven selama 30 menit dengan api atas bawah dan suhu 150 derajat Celcius. Setelah matang, keluarkan nastar dari oven. "IBUUU SUDAH JADIIII" Teriakku dengan gembira. Sedangkan ayah dan adik membuat ketupat dengan sabar karena menurut mereka membuatnya ternyata susah. Setelah semuanya selesai, akhirnya kami bisa menikmatinya di malam takbiran. Dikarenakan kami membuat banyak kue lebaran, pada keesokan harinya (Hari Raya Idul Fitri), kami menyajikan kue tersebut kepada para tamu yang datang ke rumah.