Anda di halaman 1dari 5

UINSSC

Universitas islam negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon


Nama : Johan Efendi Mata Kuliah : Ilmu Al-Qur`an
NIM : 2381130290 Dosen Pengampu : Dr. Habibi Al Amin, S.Pd., M.Ag.
Kelas : A8 Topik Perkuliahan : Amtsal al-Qur’an (Perumpamaan
dalam Al-Qur’an)

Resume: Amtsal al-Qur'an (Perumpamaan dalam Al-Qur'an)

Al-Qur'an, sebagai sumber ajaran utama dalam Islam, menggunakan perumpamaan atau "amtshal"
sebagai salah satu metode untuk mengkomunikasikan pesan-pesan ilahi kepada umat manusia.
Perumpamaan dalam Al-Qur'an hadir dalam berbagai bentuk, seperti kisah-kisah tentang kehidupan
sehari-hari, analogi tentang alam semesta, serta metafora yang menggambarkan konsep-konsep
spiritual. Penekanan yang kuat pada perumpamaan ini tidak hanya untuk memudahkan pemahaman,
tetapi juga untuk mengajak manusia untuk merenung, mendalami, dan mengeksplorasi makna
mendalam di balik setiap ajaran.

Salah satu perumpamaan yang terkenal dalam Al-Qur'an adalah perumpamaan tentang "lentera"
(misalnya dalam Surah An-Nur) yang digunakan untuk menggambarkan cahaya kebenaran Allah
yang membimbing manusia melalui kegelapan kehidupan. Analogi ini tidak hanya memberikan
ilustrasi visual tentang bagaimana keimanan dapat menjadi penerang dalam situasi yang gelap, tetapi
juga mengajarkan pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

Perumpamaan-perumpamaan tentang tumbuh-tumbuhan dan tanaman, seperti perumpamaan


tentang pohon yang baik dan buruk dalam Surah Ibrahim, memberikan pelajaran tentang pentingnya
memupuk iman dan amal yang baik agar bisa tumbuh dan berkembang dengan kokoh, sebagaimana
pohon yang diberi air dengan cukup dan terpelihara dengan baik. Analogi ini juga menekankan
perlunya kesabaran dalam menunggu hasil dari usaha yang baik.

Penggunaan perumpamaan tentang hewan, seperti dalam perumpamaan tentang semut dalam Surah
An-Naml, memperlihatkan kecerdasan, kerja sama, dan kebijaksanaan yang dapat diambil sebagai
contoh dalam kehidupan manusia. Dengan demikian, Al-Qur'an tidak hanya memberikan
perumpamaan sebagai kisah atau contoh, tetapi juga sebagai sarana untuk mempertajam akal,
membangun pemahaman yang lebih dalam tentang kebijaksanaan Allah, dan memberikan petunjuk
praktis bagi kehidupan sehari-hari.

Perumpamaan juga sering digunakan dalam Al-Qur'an untuk menyoroti aspek-aspek kehidupan
sosial, seperti perumpamaan tentang dua orang laki-laki yang berada dalam dua kondisi yang
berbeda dalam Surah Al-Kahf. Ini menggambarkan bahwa keduniawian dan kesenangan semu tidak
boleh menjadi penghalang bagi pencarian kebenaran sejati dan akhirat yang kekal.
UINSSC
Universitas islam negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
Selain menjadi sarana untuk menyampaikan ajaran agama, perumpamaan dalam Al-Qur'an juga
mengajarkan manusia untuk mengembangkan sikap kritis dan analitis terhadap realitas kehidupan.
Mereka memberikan ruang bagi manusia untuk merenungkan makna-makna yang lebih dalam,
melampaui sekadar makna literal, dan mengajak pada proses refleksi spiritual yang mendalam.

Penting untuk dipahami bahwa setiap perumpamaan dalam Al-Qur'an memiliki tujuan yang unik.
Beberapa perumpamaan digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat Allah yang agung, yang lainnya
untuk memberikan nasihat dan peringatan bagi umat manusia, sementara yang lainnya memaparkan
contoh-contoh historis tentang umat-umat terdahulu.

Dengan demikian, Amtsal al-Qur'an memainkan peran yang sangat penting dalam mengajarkan
moralitas, memberikan panduan praktis, dan memperdalam pemahaman akan ajaran Islam.
Memahami perumpamaan-perumpamaan ini memungkinkan umat Islam untuk mendekati Al-Qur'an
dengan kedalaman pemikiran dan hati, sehingga dapat menggali hikmah-hikmah yang terkandung di
dalamnya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
UINSSC
Universitas islam negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
Contoh Soal dan Kunci Jawaban
1. Definisi Amtsal Al-Qur’an
1) Apa yang dimaksud dengan Amtsal al-Qur'an?
a) Perintah-perintah agama dalam Al-Qur'an.
b) Perumpamaan atau kiasan dalam Al-Qur'an.
c) Catatan sejarah umat Islam.
d) Ayat-ayat yang diturunkan di Mekah.
e) Tafsir atau penafsiran Al-Qur'an.

2) Bagaimana peran perumpamaan dalam Al-Qur'an?


a) Hanya untuk membingungkan pembaca.
b) Sebagai cara untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang mudah
dipahami.
c) Tidak memiliki peran khusus dalam pemahaman Al-Qur'an.
d) Hanya digunakan untuk menarik perhatian pembaca.
e) Sebagai hiburan dalam membaca Al-Qur'an.

3) Mengapa Al-Qur'an menggunakan perumpamaan atau Amtsal?


a) Untuk menghilangkan makna sebenarnya dari ayat-ayatnya.
b) Agar pesan-pesan agama lebih sulit dipahami.
c) Untuk memperjelas prinsip-prinsip moral dan spiritual.
d) Hanya untuk menambah jumlah kata dalam Al-Qur'an.
e) Karena perumpamaan adalah bagian dari mitologi Islam.
4) Apa tujuan utama penggunaan Amtsal al-Qur'an?
a) Hanya untuk menarik perhatian pembaca.
b) Memberikan ilustrasi dan menjelaskan konsep-konsep agama dengan cara yang
lebih mudah dipahami.
c) Agar pembaca tidak memikirkan makna yang dalam.
d) Hanya untuk membingungkan umat Islam.
e) Untuk membuat Al-Qur'an terlihat lebih menarik.

Kunci Jawaban:

1) b) Perumpamaan atau kiasan dalam Al-Qur'an.


2) b) Sebagai cara untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang mudah
dipahami.
3) c) Untuk memperjelas prinsip-prinsip moral dan spiritual.
4) b) Memberikan ilustrasi dan menjelaskan konsep-konsep agama dengan cara yang lebih
mudah dipahami.
UINSSC
Universitas islam negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon

2. Jenis-jenis Amtsal Al-Qur`an


1) Jenis Amtsal Al-Qur'an yang menggunakan kisah-kisah sehari-hari atau contoh dari
kehidupan adalah...
a) Amtsal al-Hayawan (Perumpamaan tentang hewan).
b) Amtsal al-Nabat (Perumpamaan tentang tumbuh-tumbuhan).
c) Amtsal al-Insan (Perumpamaan tentang manusia).
d) Amtsal al-Khabar (Perumpamaan tentang berita).
e) Amtsal al-Samawat (Perumpamaan tentang langit).

2) Jenis Amtsal Al-Qur'an yang menggunakan analogi tentang alam semesta dan ciptaan
adalah...
a) Amtsal al-Adwiyah (Perumpamaan tentang obat-obatan).
b) Amtsal al-Tajribi (Perumpamaan tentang pengalaman).
c) Amtsal al-Kawniyyah (Perumpamaan tentang alam semesta).
d) Amtsal al-Tijarah (Perumpamaan tentang perdagangan).
e) Amtsal al-Syai (Perumpamaan tentang sesuatu).

3) Perumpamaan dalam Al-Qur'an yang menyoroti aspek-aspek kehidupan sosial manusia


adalah...
a) Amtsal al-Farq (Perumpamaan tentang perbedaan).
b) Amtsal al-Ard (Perumpamaan tentang bumi).
c) Amtsal al-Mizan (Perumpamaan tentang timbangan).
d) Amtsal al-Hukm (Perumpamaan tentang hukum).
e) Amtsal al-Kalimah (Perumpamaan tentang kata-kata).

4) Jenis Amtsal Al-Qur'an yang menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan konsep-konsep


spiritual adalah...
a) Amtsal al-Hukm (Perumpamaan tentang hukum).
b) Amtsal al-Insan (Perumpamaan tentang manusia).
c) Amtsal al-Misal (Perumpamaan tentang contoh).
d) Amtsal al-Rahmah (Perumpamaan tentang kasih sayang).
e) Amtsal al-Ma'rifah (Perumpamaan tentang pengetahuan).

Kunci Jawaban:
1) c) Amtsal al-Insan (Perumpamaan tentang manusia).
2) c) Amtsal al-Kawniyyah (Perumpamaan tentang alam semesta).
3) a) Amtsal al-Farq (Perumpamaan tentang perbedaan).
4) d) Amtsal al-Rahmah (Perumpamaan tentang kasih sayang).
UINSSC
Universitas islam negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon
3. Urgensi dan hikmah dari Amtsal Al-Qur’an

1) Mengapa Amtsal al-Qur'an memiliki urgensi dalam pemahaman ajaran Islam?


a) Karena Amtsal al-Qur'an hanya untuk hiburan.
b) Karena tidak penting dalam memahami ajaran Islam.
c) Karena Amtsal al-Qur'an memberikan ilustrasi dan contoh yang memperjelas ajaran
agama.
d) Karena Amtsal al-Qur'an hanya untuk menarik perhatian pembaca.
e) Karena tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari.

2) Apa hikmah dari penggunaan Amtsal al-Qur'an dalam Al-Qur'an?


a) Hanya sebagai hiburan bagi pembaca Al-Qur'an.
b) Menyulitkan pemahaman terhadap ajaran Islam.
c) Memberikan penjelasan yang tidak relevan.
d) Memperdalam pemahaman akan prinsip-prinsip moral dan spiritual.
e) Tidak ada manfaatnya sama sekali.

3) Bagaimana urgensi Amtsal al-Qur'an membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari?


a) Tidak memiliki dampak apapun.
b) Amtsal al-Qur'an hanya membuat orang bingung.
c) Dapat memberikan petunjuk praktis dalam situasi kehidupan.
d) Tidak memiliki relevansi dengan realitas kehidupan.
e) Hanya sebagai hiasan bahasa dalam Al-Qur'an.

4) Mengapa penting untuk memahami hikmah dari Amtsal al-Qur'an?


a) Karena tidak ada hikmahnya.
b) Hanya sebagai teka-teki bagi pembaca Al-Qur'an.
c) Amtsal al-Qur'an hanya sebagai cerita-cerita tanpa makna.
d) Memungkinkan pengembangan pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai
spiritual dan moral dalam Islam.
e) Tidak perlu memahami hikmahnya.

Kunci Jawaban:
1) c) Karena Amtsal al-Qur'an memberikan ilustrasi dan contoh yang memperjelas ajaran
agama.
2) d) Memperdalam pemahaman akan prinsip-prinsip moral dan spiritual.
3) c) Dapat memberikan petunjuk praktis dalam situasi kehidupan.
4) d) Memungkinkan pengembangan pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai
spiritual dan moral dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai