INSTITUT TEKNOLOGI B ANDUNG

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

Jalan Ganesha 10 Bandung 40132,Telp: +6222 2501214, Fax +6222 2534162, e-mail : dekan@fsrd.itb.ac.id

MKU Sosioteknologi

UJIAN TENGAH SEMESTER I TAHUN 2020/2021

Matakuliah: Agama dan Etika Islam
Waktu: 100 menit
a. Dilarang keras melakukan praktik plagiarisme
b. Jawaban diketik dalam bentuk MS Word
c. Landasi jawaban dengan dalil al-Qur’an atau Hadis
d. Tulis nama, NIM, kelas, dan no. urut absensi
e. Kirim lembar jawaban ke asisten kelas

1. KONSEP DASAR AJARAN ISLAM:

Faktanya, kebanyakan kita beragama Islam karena faktor keturunan. Namun demikian,
keberislaman yang kuat tidak cukup jika hanya berdasarkan taqlid semata. Pertanyaannya:
a) Deskripsikan sediktinya empat karakteristik inti ajaran Islam yang membuatnya
tetap relevan kapan pun dan di mana pun (shalih li-kulli zaman wa makan)!
b) Jelaskan secara rinci konsep Islam kaaffah (komprehensif) beserta ruang
lingkupnya!, buatlah bagan yang menggambarkan Islam kaaffah

2. PERAN MANUSIA:
a) Hakikat manusia adalah sebagai ‘abid dan khalifatullah. Jelaskan apa yag
dimaksud dengan abid dan khalifatullah? Langkah apa yang harus dilakukan agar
kedudukan dan peran tersebut tercapai dengan sempurna?
b) Sebagai khalifatullah yang memiliki tanggung jawab sosial dan kebangsaan,
bagaimana Anda ikut berperan dalam rangka menjaga TAP MPRS No. 25 tentang
pembubaran PKI di era disrupsi ini?. Bagaimana oandangan anda tentang RUU HIP
(Haluan Ideologi Pancasila) dan lengkapi uraian dengan dua perspektif yaitu Pemerintah
dan ormas!

3. AL-QUR’AN:
Sebagai wahyu Allah, al-Qur’an pada dasarnya berfungsi sebagai kitab petunjuk, sekaligus
juga kitab mukjizat. Pertanyaannya:
a) Alquran adalah wahyu. Buktikan dari perspktif kebahasaan (QS 2: 23) dan
perspektif sains (QS. 41: 53).
b) Terkait dengan pembuktian Alquran sebagai wahyu dari perspektif sains (al-i’jaz
al-‘ilmi), apakah ini artinya bahwa al-Qur’an mengajarkan teori-teori ilmu pengetahuan
secara rinci, ataukah tujuan utamanya semata-mata untuk mendorong umat Islam agar
menguasai SAINTEKS? Jelaskan secara argumentatif!

4. SUNNAH DAN IJTIHAD:

Ajaran Islam tidak bersumber hanya dari al-Qur’an. Sunnah dan Ijtihad merupakan landasan
lain yang turut membentuk watak Islam yang responsif terhadap tantangan zaman.
Pertanyaannya:
a) Bisakah kita mengamalkan al-Qur’an tanpa Sunnah? Apa sebenarnya
kedudukan/fungsi Sunnah terhadap al-Qur’an?
b) Apa yang Anda ketahui tentang UU Cipta Kerja yang dianggap kontroversial itu?
Dilihat dari sisi dalil hukum mashalih mursalah (kemaslahatan), bagaimana seharusnya
rakyat menyuarakan protes dan kritiknya jika memang mereka tidak menyetujui UU
tersebut? Jelaskan secara objektif!
5. HAKIKAT IBADAH:
a) Dalam ibadah, ada unsur yakni syari’ah (how to do), dan ada unsur haqiqah
(esensi) atau disebut juga maqashid syariah (tujuan-tujuan syariat). Jelaskan esensi
ibadah shalat dan haji dalam membangun karakter? Jelaskan bagaimanakah ibadah shalat
dan haji yang hanya bertumpu kepada simbol dan melupakan esensi. Jelaskan
b) Bagaimana kita men-setting ilmu, amal, niat dan kecocokan dengan contoh
Rasulullah dalam beribadah agar ibadah berbuah pahala? Sebagai konsekuensi logisnya,
bolehkah kita niat puasa disertai dengan niat diet?
Selamat bekerja secara ihsan

1. A. karakteristik islam

 Haq (Benar, tidak ada kontradiksi)

Al-Qur’an sebagai sumber ajaran agama Islam turun dalam rentang waktu 32 tahun
namun tidak pernah ada kontradiksi atau kesalahpahaman antara ayat yang satu dengan
ayat yang lain. Kandungan dalam Al-Qur’an saling melengkapi satu sama lain, jikalau
terdapat ayat yang menimbulkan kesan ‘kontradiksi’ hal itu dapat dipertemukan kembali
dalam pemahaman yang lebih lanjut terhadap pemaknaannya. Dalil Naqli : Surat An-Nisa
ayat 82

Arti : “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”

Tafsir : Mengapa orang-orang tidak mau melihat Al-Qur’an dan apa yang dibawa
dengannya dari kebenaran dengan penglihatan yang penuh perenungan dan pengahayatan
sehingga dapat dipastikan bahwa sesungguhnya Al-Qur’an berasal dari Allah. Sekiranya
berasal dari selain Allah, pastilah mereka akan mendapati banyak sekali kontradiksi yang
berada di dalamnya.

 Sesuai dengan akal manusia

Pada Al-Qur’an banyak sekali berisi perintah atau pujian mengenai penggunaan akal
manusia. Akal manusia diciptakan untuk menguatkan wahyu dan perintah yang terdapat
di Al-Qur’an. Akal manusia dijadikan sebagai alat logika dasar utama bagi manusia
untuk menerima dan memahami setiap perasaan berbeda dalam kandungan Al-Qur’an
sehingga nantinya manusia dapat menerima dengan ikhlas dan tawakkal.
 Sesuai dengan fitrah
Islam melalui Al-Qur’an mengajarkan manusia untuk selalu mengarah pada sesuai
fitrahnya sebagai manusia. Sejatinya, semua ciptaan Allah telah memiliki takdir yang
kekal dan jelas sehingga melalui Islam semua ciptaan Allah akan diarahkan untuk selalu
sesuai dengan fitrahnya sebagai makhluk hidup.

Dalil Naqli : Surat An-Nisa ayat 14

ِArti : “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-
ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya;
dan baginya siksa yang menghinakan”

 Sesuai dengan kemampuan manusia

Allah mengajarkan kita melalui Islam bahwa ia tidak pernah menghendaki kesusahan
bagi kita, melainkan sejatinya kemudahkan bagi setiap makhluknya, termasuk manusia.
Allah tidak menjadikan Islam sebagai sesuatu yang susah karena Islam adalah pedoman
hidup manusia yang seharusnya mempermudah. Dalil Naqli : Surat Al-Hajj ayat 78.
 Universal
Islam diperuntukkan bukan hanya untuk 1 atau 2 suku bangsa atau bahkan 1 atau 2
negara saja, tetapi Islam diberikan untuk semua umat manusia. Melalui Nabi Muhammad,
Allah memperintahkan untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh umat manusia. Dalil
Naqli : Surat Al-Maidah ayat 3.
 Rahmatan Lil Alamin
Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi semesta alam yaitu mengatur
bagaimana berperilaku terhadap tuhan, diri sendiri, dan sesama manusia baik terhadap
non muslim ataupun muslim sendiri. Islam juga mengatur bagaimana hubungan antara
manusai dengan alam lingkungan yang berada disekitar kita. Dalil Naqli : Surat Al-
Anbiya ayat 107.
 Wasathiyah
Islam bersifat moderat artinya selalu memikirkan jalan tengah atau keadilan bagi semua
pihak yang terlibat dan merasakan. Islam menciptakan keadilan dalam setiap pemeluknya
baik dari segi ekonomi, politik, maupun rumah tangga. Islam mengajarkan setiap manusia
memiliki hak yang sama dan patut diperjuangkan sebagai seorang manusia hamba Allah.
Dalil Naqli : Al-Baqarah ayat 143.

1. B. konsep Islam kaaffah (komprehensif) beserta ruang lingkupnya