FILSAFAT KETUHANAN
Dosen Pengampu : Sumarno,Sag,Mag
Disusun oleh :
Nama : Baiti Jannati Utaminingtyas
NIM : P1337420423004
Kelas : 1C
E. ANALISIS
Tuhan adalah penguasa segala hal, tidak hanya alam semesta yang bersifat dhohir, tetapi juga
hal yang bersifat ghaib, seperti halnya hati. Jika terdapat pertanyaan mengenai dimanakah
tempat yang tidak dapat diketahui oleh siapapun, maka jawabannya adalah tidak ada. Karena
Tuhan (Allah) akan selalu mengawasi makhluk-Nya.
Filsafat ketuhanan seperti menjawab pertanyaan manusia mengenai Tuhannya. Filsafat
ketuhanan juga memberi semacam gambaran dan bukti-bukti, tidak sebatas bahwa Tuhan itu
ada, tetapi juga bukti bahwa eksistensi Tuhan tidak luput dari kehidupan. Beberapa tokoh
filsafat pun menjelaskan hingga pada sifat-sifat dan hakikatnya.
Namun, sebagaimana suatu hal pasti mempunyai kekurangan, ilmu yang bersangkutan
dengan Tuhan pun tidak dapat dipelajari oleh semua orang dengan sukses sebagai tujuannya.
Atau dapat memahami tanpa mengganggu keimanan seseorang. Filsafat mengajak manusia
untuk berpikir, filsafat ketuhanan berarti berpikir mengenai ketuhanan. Tidak sedikit manusia
yang justru menjadi aneh, bahkan bisa dikatakan ‘gila’ setelah akalnya tidak mampu
menemukan jawaban memuaskan atas pertanyaannya tentang Tuhan.
Sebagaimana pula dzat Allah yang agung, berbeda dengan makhluknya, dan maha segala-
galanya, maka semakin manusia berpikir tentang Tuhan, bagaimana wujudnya, bagaimana
bentuknya, dimana tempatnya, maka semakin manusia itu tidak mampu memikirkannya.
Karena akal manusia tidak akan mampu mencapai atau membayangkan bagaimana Tuhan.
PENUTUP
KESIMPULAN
A. Pemikiran para tokoh filsafat tentang Tuhan disampaikan antara lain oleh Ludwig
Wittgenstein, Al-Kindi, Al-Farabi, dan Aristoteles. Masing-masing mengemukakan
pendapatnya tentang Tuhan.
B. Dalam filsafat ketuhanan muncul pula berbagai istilah-istilah mengenai ketuhanan,
diantaranya : Teodise, Theisma, Henotheism, Ketuhanan Maha Tiga (Trinitheisma), dan
Monotheisma Murni.
C. Sifat dan Hakikat Tuhan dalam islam telah tercantum dalam Al-Quran, selain itu salah
satu filsuf, Al-Farabi mengemukakan teori wujud yang terbagi menjadi dua, yaitu wajibul
wujud lidzatihi dan wajibul wujud lighairihi. Sifat Tuhan juga dijelaskan dalam cabang ilmu
tersendiri yaitu ilmu tauhid.
D. Segala ilmu berasal dari Allah. Termasuk ilmu filsafat. Ilmu filsafat mempunyai
hubungan dengan Tuhan karena Tuhan termasuk salah satu objek yang dikaji dalam bab
metafisika. Salah satu fungsi filsafat dalam Ketuhanan adalah sebagai analisis konseptual.