(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis
Ternak Unggas Petelur. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
KD 3.1 Menganalisis 3.1.1. Menjelaskan konsep perencanaan
Kelayakan 3.1.2. Menerapkan prosedur perencanaan pada usaha ternak
Usaha dalam unggas petelur
Agb. Ternak 3.1.3. Menganalisis kelayakan perencanaan usaha ternak unggas
Unggas Petelur petelur
3.
KD 4.1 Membuat Studi 4.14.1. Menyusun proposal rencana usaha ternak unggas petelur
Kelayakan
Usaha agb
Ternak Unggas
Petelur
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep perencanaan dengan benar melalui diskusi
2. Peserta didik mampu menerapkan prosedur perencanaan pada usaha ternak unggas
petelur dengan benar melalui diskusi
3. Peserta didik mampu menganalisis kelayakan perencanaan usaha ternak unggas petelur
dengan benar melalui diskusi kelompok dan pengmpulan data.
4. Peserta didik mampu menyun proposal rencana usaha ternak unggas petelur dengan
benar melalui praktikum
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep perencanaan usaha
2. Langkah-langkah rencana usaha ternak unggas petelur
3. Studi kelayakan perencanaan usaha ternak unggas petelur
Putri B R T., Sukanata I W., Partama I B G. 2017. Kelayakan Usaha Peternakan Ayam
Ras Petelur. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana: Denpasar
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Tahapan Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik
Waktu
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam Peserta didik menjawab salam 27 menit
Guru mempresensi kehadiran peserta didik Peserta didik medengarkan guru
Orientasi Guru mengkondisikan kelas Peserta didikmempersiapkan diri
Guru memeriksa persiapan peserta didik dalam Peserta didik bersiap mengikuti pelajaran
belajar
Guru memetakan pengetahuan awal peserta didik Peserta didik menjawab pertanyaan guru
dengan menanyakan pengalaman dari hasil bahwa sebelum membangun rumah terlebih
Kegiatan pengamatan peserta didik mengenai apa yang dahulu menghubungi arsitek untuk
Awal dilakukan seseorang sebelum membangun rumah. melakukan perencanaan.
Apersepsi
Guru memancing peserta didik dengan memberikan Peserta didik mengajukan pendapatnya
pertanyaan lanjutan mengenai hubungannya dengan bahwa dalam sebelum melakukan usaha
usaha ternak unggas petelur. ternak unggas petelur terlebidahulu
melakukan perencanaan
Guru memberikan penguatan terhadap jawaban Peserta didik memperhatikan guru dan
peserta didik dan menyampaikan bahwa sebelum mengetahui bahwa hari ini peserta didik
Motivasi
melakukan usaha ternak unggas petelur akan mempelajari tentang perencanaan
terlebidahulu melakukan perencanaan. usaha ternak unggas petelur
Kegiatan Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan Peserta didik memperhatikan dan 203 menit
Inti Stimulus tabel analisis finansial usaha ternak unggas petelur mengamati powert point tentang tabel
(Stimulation) pada powert point untuk menumbuhkan rasa ingin analisis finansial usaha ternak unggas
tahu petelur (Mengamati)
Pernyataan Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan Menyampaikan tanggapan dari tabel analisis
Masalah tanggapan dari kegiatan memperhatikan tabel finansial usaha ternak unggas petelur
(Problem analisis finansial usaha ternak unggas petelur yang Peserta didik bertanya tentang Konsep
Statement) ditampilkan guna menumbuhkan sikap berfikir kritis perencanaan, Langkah-langkah rencana
dan rasa ingin tahu usaha ternak unggas petelur dan Studi
kelayakan perencanaan usaha ternak unggas
petelur (Menanya)
Guru membentuk kelompok membagikan topik Peserta didik mengkondisikan diri sesuai
yang berbeda pada masing-masing kelompok dengan kelompok dalam menuliskan topik
Mengumpulk yang dibagikan oleh guru
an Data Guru meminta peserta didik untuk mencari literatur Peserta didik menggali informasi mengenai
(Data pada buku bahan ajar, internet dan lainnya untuk Konsep perencanaan, Langkah-langkah
Collection) menambah wawasan atas topik yang diberikan rencana usaha ternak unggas petelur dan
untuk menumbuhkan keinginan membaca dan Studi kelayakan perencanaan usaha ternak
kemandirian. unggas petelur (Mengumpulkan data)
Guru menginstruksikan peserta didik untuk diskusi Peserta didik melakukan diskusi dan
dengan teman kelompok meminta peserta didik membuat rangkuman hasil diskusi bersama
untuk membuat rangkuman hasil diskusi bersama teman kelompok untuk menumbuhkan
Memproses
teman kelompok untuk menumbuhkan kerjasama, kerjasama, tanggung jawab, ketelitian dan
data
tanggung jawab, ketelitian dan kecermatan peserta kecermatan peserta didik dalam mengolah
(Data
didik dalam mengolah informasi. informasi (Mengolah data)
Analyze)
Guru mengontrol keberlangsungan diskusi Peserta didik yang mengalami kesulitan
Guru mempersilakan peserta didik untuk bertanya bertanya jika ada yang belum dipahami
jika ada yang tidak dipahami
Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik menyajikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil diskusi yang sudah dalam bentuk uraian dan mempresentasikan
dirangkum bersama teman kelompok didepan hasil diskusi yang sudah dirangkum
kelas guna menumbuhkan percaya diri, keberanian bersama teman kelompok yang diperoleh
Pembuktian dan kecakapan dalam berkomunikasi. dari studi literatur
(Verification Guru mempersilahkan kelompok lain untuk Kelompok lain memberikan tanggapan
) memberikan tanggapan berupa pertanyaan, saran, berupa pertanyaan, kritik, saran dan pada
dan kritik pada kelompok yang yang sudah kelompok yang yang sudah menyajikan
menyajikan hasilnya. hasilnya (Mengkomunikasikan)
Guru memberikan tambahan penguatan terhadap Peserta didik memperhatikan guru
materi yang dipelajari
Penarikan Guru bersama peserta didik menyimpulkan Peserta didik menyimpulkan pembelajaran
Kesimpulan pembelajaran hari ini
Peserta didik diminta menuliskan hasil yang telah Peserta didik memperhatikan penjelasan
(Generalizati
disimpulkan bersama yang diberikan oleh guru dan mencatat poin
on)
yang penting.
Guru menevaluasi peserta didikdengan melakukan Peserta didikmenjawab peranyaan guru 40 menit
tanya jawab.
Guru memberikan apresiasi berupa penghargaan Peserta didiktermotivasi untuk lebih aktif
untuk peserta didik yang aktif dalam kegiatan dipertemuan berikut.
Kegiatan pertemuan kali ini.
Penutup
Akhir Guru menyampaikan informasi mengenai materi Peserta didik mendengarkan informasi yang
selanjutnya mengenai studi kelayakan perencanaan guru sampaikan
usaha ternak unggas petelur
Guru mengucapkan salam sekaligus menutup Peserta didik menjawab salam dari guru
pembelajaran.
270
Total
menit
H. Penilaian , Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Penileian
1) Teknik Penilaian
No Aspek Penilaian Teknik penilaian Bentuk Instrumen
1 Pengetahuan Tes tertulis Essay
2 Keterampilan Praktikum, Laporan Rubrik penilaian
3 Sikap Lembar observasi sikap
2. Remedial
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didikyang capaian KD nya
belum tuntas
2. Tes remedial dilakukan sebanyak 2X dan apabila setelah 2X tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.
3. Pengayaan
Bagi peserta didikyang sudah mencapai nilai ketuntasan diberiakan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut :
1. Peserta didikyang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan
materi masih dalam cangkupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
2. Peserta didikyang mencapai nilai n > n (ketuntasan) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus dalam arah yang
diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Juga
perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi
usaha yang akan dijalankan, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis,
teman dan keluarga.
sebagai alat penjualan (Sales tool)
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya
tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap
o Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada
awal kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar. Biaya investasi
atau biaya tetap (Fix cost) adalah biaya untuk investasi yang tidak
habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari tanah, bangunan yang
terdiri atas kandang, gudang pakan dan gudang peralatan serta
peralatan (tempat pakan doc, tempat pakan, tempat minum, pemanas,
tabung, selang gas, drum plastik, hand sprayer /semprotan gendong ,
ember plastik, timbangan salter, timbangan duduk, sekop, kereta
dorong , sumur air, pompa air, tower air, jaringan air dan jalan.
o Menghitung biaya variabel/ tidak tetap
Biaya tidak tetap atau sering disebut variable cost merupakan biaya
yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung jumlah ayam.
Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan starter, pakan grower
dan pakan layer, vaksin, obat-obatan, vitamin, doc, desinfektan, sekam,
gas LPG, listrik, tenaga kerja , air minum dan pemasaran.
Menghitung pendapatan
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan
biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar
daripada biaya produksi.
Studi kelayakan
perencanaan
usaha ternak
unggas petelur
b) Data-data produksi
o Tempat pakan
o Tempat minum
o Chick-guard
Bibit ( DOC)
Dalam melakukan suatu usaha ayam ras petelur, pengadaan bibit dapat
dimulai dari anak unggas baru menetas (DOC, DOD, DOQ) atau dapat
pula usaha pemeliharaan dimulai dari pemeliharaan pullet ( anak ayam
siap bertelur)
Pakan
Ada tiga jenis pakan yang perlu didata/ dicatat, dimana jenis-jenis
pakan unggas ini disesuaikan dengan phase pemeliharaan unggas
tersebut, yaitu pakan starter, pakan grower dan pakan layer
o Obat-obatan
o Vitamin
o Vaksin
o Obat-obatan
o Bahan-bahan dan data lain
o Litter (alas brooding dan kandang grower)
o Layar (tirai kandang brooding)
BEP merupakan titik impas usaha. Dari nilai BEP dapat diketahui pada
tingkat produksi dan harga berapa suatu usaha peternakan tidak
memberikan keuntungan dan tidak pula mengalami kerugian.
Rumus
BEP =biaya tetap
1 - (Biaya Variabel/Harga)
Jangka waktu pengembalian modal (JWPM)
JWPM adalah jumlah investasi ( modal tetap dan biaya variabel) dibagi
keuntungan satu tahun, dikalikan satu tahun. Jangka waktu
pengembalian modal cukup penting untuk dihitung karena akan
diketahui lama pengembalian modal yang digunakan untuk usaha
Jumlah investasi (modal tetap + biaya variabel)
biaya dalam usaha ternak ayam petelur antara lain biaya tetap dan
biaya variabel.
o Biaya tetap . Biaya tetap (Fix cost) adalah biaya untuk investasi yang
tidak habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari tanah, bangunan
dan peralatan dll. Secara rinci dijelaskan pada tabel ... biaya tetap.
o Biaya tidak tetap (biaya variabel). Biaya variabel adalah biaya yang
jumlah totalnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan. Biaya tidak tetap atau sering disebut variable cost merupakan
biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah tergantung jumlah ayam.
Komponen biaya tidak tetap terdiri dari pakan, obat, air minum,
vitamin, tenaga kerja, pullet , gas, tenaga kerja, listrik dll. Biaya tidak
tetap secara rinci tertera pada tabel 3.
Pullet
Harga pullet perekor umur 16 minggu Rp.50.000,- untuk latihan
analisa, misal kita membeli pullet 5000 ekor.
Pakan dan minum
Pakan yang diberikan sebanyak 120 gram perhari per ekor , dengan
pemeliharaan selama 65 minggu maka kebutuhan pakan per ekor dari
pullet sampai afkir = 120 x 65 x 7 = 54,6 kg. Harga pakan per kg Rp
4.500
Air minum, Kebutuhan air minum selama pemeliharaan sebanyak 136
liter per ekor
Kandang
PENILAIAN SIKAP
Tanggung jawab
Rasa InginTahu
Ketekunan dan
Komunikasi
Menghargai
Ketelitian
Pendapat
1
2
3
dst
b. Rubrik Penilaian sikap
No Aspek yang Skor
dinilai 4 3 2 1
1. Rasa ingintahu Menunjukkan rasa ingintahu Menunjukkan rasa ingintahu, Kurang menunjukkan rasa ingin Sangat kurang menunjukkanrasa ingin
yang besar, antusias dan aktif namun tidak terlalu antusias dan tahu, kurang antusiasdan aktif tahu, sangat kurang antusias dan aktif
dalam kegiatan kelompok baru akan terlibat aktif dalam dalam kegiatan kelompok dalam kegiatan kelompok
kegiatan kelompok
2 Ketelitian Menunjukkan ke hati-hatian Menunjukkan ke hati-hatian dalam Kurang menunjukkan ke hati- Sangat kurang menunjukkan ke hati-
dalam melakukan setiap melakukan setiap prosedur hatian dalam melakukan setiap hatian dalam melakukan setiap
prosedur percobaan, percobaan tapi kurang prosedur dan kurang prosedur dan sangat kurang
memperhatikan setiap memperhatikan kegiatan yangdi memperhatikan kegiatan yang memperhatikan kegiatan yang di
kegiatan yang dilakukan lakukan dalam kelompok di lakukan dalam kelompok lakukan dalam kelompok
dalam kelompok
3 Ketekunan dan Menunjukkan ketekunan Menunjukkan ketekunan dalam Kurang menunjukkan Sangat kurang menunjukkan
Tanggung Jawab dalammenyelesaikantugas, menyelasaikan tugas tapi kurang ketekunan dalam ketekunan dalam menyelasaikan tugas
menunjukkan tanggung menunjukkan tanggung jawab menyelasaikan tugas dan dan sangat kurang menunjukkan
jawab dalam kegiatan dalam kegiatan kelompok kurang menunjukkan tanggung tanggung jawab dalam kegiatan
kelompok jawab dalam kegiatan kelompok
kelompok
4 Berkomunikasi Menunjukkan ke Aktifan Menunjukkan ke Aktifan dalam Kurang menunjukkan ke Sangat kurang menunjukkan ke
dalam tanya jawab, tanya jawab, tapi kurang Aktifan dalam tanya jawab Aktifan dalam tanya jawab dan
menunjukkan keberanian menunjukkan keberanian dalam dan kurang menunjukkan sangat kurang menunjukkan
dalam mengemukakan gagasan atau keberanian dalam keberanian dalam mengemukakan
mengemukakangagasanata ide. mengemukakan gagasan atau gagasan atau ide.
u ide. ide.
5 Menghargai Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap menghargai Kurang menunjukkan sikap Sangat kurang menunjukkan sikap
Pendapat menghargaipendapat pendapat peserta didiklain dan menghargai pendapat peserta menghargai pendapat peserta
peserta didiklain dan tapi kurang memberikan didiklain dan kurang didiklain dan sangat kurang
memberikan tambahan tambahan usulan pendapat memberikan tambahan memberikan tambahan usulan
usulan pendapat usulan pendapat. pendapat.
Keterangan:
Skor Maksimal :20
Nilai Sikap= (Skor perolehan/ 20) x 100 = 100
Lampiran 3. Instrument penilaian pengetahuan
PENILAIAN PENGETAHUAN
2. 3.14.2. Menerapkan Mengapa perlu dilakukan analisis pasar pada usaha ternak ayam 1
prosedur petelur?
perencanaan pada
usaha ternak
unggas petelur
R/C adalah 1,116 artinya dari perhitungan nilai R/C menunjukkan bahwa dari setiap
penambanahn biaya Rp.1000, akan diperoleh penambahan pendapatan Rp. 1.116.
Nilai B/C dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa usaha pembesaran itik petelur yang
dilakukan memberikan keuntungan sebesar Rp. 112 dari setiap penambahan biaya Rp.1000
dan keuntungan yang diperoleh adalah 11 % dari biaya yang diperlukan.
Dari perhitungan BEP tersebut, titik impas usaha pembesaran itik petelur dapat dicapai
ketika produksinya mencapai 878 ekor atau pada level harga jual Rp. 65. 436,7.
PENILAIAN PRAKTIKUM