PAYUDARA
OLEH
AMALIA SRI ANJANI
111 2021 2101
PEMBIMBING
dr. Febie Irsandy Syahruddin, Sp. Rad
Nya maka telaah jurnal ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam dan
yang sangat baik, sabar dan mau meluangkan waktunya untuk memberi
fiik dokter.
banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
Saya berharap sekiranya refarat ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Aamiin.
Penulis
i
ii
iii
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
BAB II................................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Anatomi Payudara................................................................................................3
2.2 Jenis dan Teknik Pemeriksaan Pencitraan Payudara.....................................4
2.2.1 Ultrasonography (USG)................................................................................4
2.2.2 Mammography...............................................................................................5
2.2.3 Magnetic Resonance Imaging (MRI)..........................................................6
2.3 Kelainan Payudara...............................................................................................7
2.3.1 Kista.................................................................................................................7
2.3.2 Kanker.............................................................................................................8
2.3.3 Fibroadenoma................................................................................................9
2.3.4 Mastitis..........................................................................................................10
BAB III.............................................................................................................................12
KESIMPULAN................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
lebih besar. Yang lain memiliki jumlah jaringan yang lebih kecil dengan
biasanya satu payudara sedikit lebih besar atau lebih kecil, lebih tinggi
atau lebih rendah atau lebih besar bentuk yang berbeda dengan yang lain.
(1)
muda dari usia 30 tahun, diagnostic USG adalah studi pilihan; mamografi
tidak terdeteksi oleh USG. Pada usia 40 dan lebih tua, evaluasi harus
1
mencakup mamografi bilateral dengan pandangan diagnostic area yang
sonografi lengkap.(2)
2
BAB II
PEMBAHASAN
Spence. Bentuk dan ukuran payudara tergantung pada faktor genetik, ras
atau tipis dan rata. Setiap payudara biasanya berbentuk kerucut dengan
alas berukuran 10-12 cm dan ketebalan 5-7 cm. Sebagian besar jaringan
kuadran yang lebih sering terlibat dalam kanker payudara dan sebagian
3
(a) Anatomi vaskular dan limfatik di daerah payudara. (b) Bagian payudara:
(kiri) struktur bagian dalam kelenjar susu; (kanan) bagian payudara menunjukkan
aliran ASI.(1)
lobulus khusus karena tidak ada kebutuhan fisiologis untuk produksi ASI.(1)
beberapa cara. Aplikasi yang paling umum adalah untuk menyelidiki area
4
atau densitas yang ditemukan dengan pencitraan sinar-X (mammogram)
hingga dinding dada (pleura dan tulang rusuk terlihat di bagian bawah layar) (3)
2.2.2 Mammography
5
lesi dan kelainan payudara tidak terlihat atau sulit diinterpretasikan pada
Fig.4 Mammogram dari payudara yang terlihat dan terkompresi dengan benar
jauh lebih mahal daripada mamografi dan saat ini bukan pengganti untuk
6
lokal kanker payudara, skrining wanita berisiko tinggi dan pemantauan
2.3.1 Kista
pada studi ultrasound. Mereka paling sering diamati pada wanita pra-dan
Fig.5 Kista kompleks: lesi dengan echo bagian dalam, batas yang jelas dan
peningkatan posterior(3)
7
2.3.2 Kanker
terjadi pada 8-9% wanita pada suatu waktu dalam hidup mereka. Studi
manusia alami dan untuk alasan yang tidak diketahui, di antara wanita
usia dan faktor keluarga, seperti riwayat keluarga kanker payudara dan
kanker payudara yang kompleks, daftar faktor risiko lebih lanjut meliputi:
paritas nol, usia yang lebih tinggi pada kehamilan pertama, usia saat
menarche, usia yang lebih tinggi saat menopause, total kalori yang
rendah yang lebih tinggi dan tingkat lipoprotein densitas tinggi dan stres
8
Fif.6 (A) Sonogram diagnostik yang ditargetkan dari karsinoma invasif derajat
tinggi pada payudara kanan atas yang bermanifestasi sebagai benjolan yang
tinggi. (B) Staging MRI menunjukkan karsinoma payudara kanan dan massa yang
menunjukkan massa tidak teratur sesuai dengan lesi payudara kiri pada MRI.
2.3.3 Fibroadenoma
9
yang lebih muda dengan insiden puncak pada dekade ketiga. Dengan
Fig.7 Fibroadenoma: formasi oval homogen yang echo-poor dengan margin teratur
2.3.4 Mastitis
pada metode pemastian, definisi kasus, dan durasi tindak lanjut. Definisi
kasus mastitis adalah proses infeksi pada payudara yang ditandai dengan
demam tinggi (>38,5 ° C), eritema lokal, nyeri tekan, indurasi, dan panas
10
Fig.8 Mastitis tanpa komplikasi, terlihat sebagai struktur echo-poor yang tidak
homogen (3)
11
BAB III
KESIMPULAN
pada mammogram. USG itu untuk evaluasi lebih lanjut setelah ditemukan
12
DAFTAR PUSTAKA
13