TUMOR PAYUDARA
OLEH
Istiana Akmal
111 2022 2075
PEMBIMBING
dr. Febie Irsandy Syahruddin, Sp. Rad., M. Kes
Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wa Ta’ala, karena berkat limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya maka
laporan kasus ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam dan salawat semoga
selalu tercurah pada baginda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam beserta
para keluarga, sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti ajaran
beliau hingga akhir zaman.
Laporan Kasus yang berjudul “Tumor Payudara” ini disusun sebagai
persyaratan untuk memenuhi kelengkapan bagian. Penulis mengucapkan rasa
terimakasih sebesar- besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik
secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas ilmiah ini
hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut penulis sampaikan
kepada dokter pembimbing klinik saya yaitu dr. Febie Irsandy Syahruddin, Sp.
Rad., M. Kes sebagai pembimbing dalam penulisan tugas ilmiah ini.
Terakhir saya sebagai penulis berharap, semoga laporan kasus ini dapat
memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan
khususnya bagi penulis juga.
Penulis
DAFTAR ISI
yang paling tinggi pada wanita yang berumur 20-25 tahun.Meskipun banyak
gangguan payudara bersifat jinak, hampir 184.000 kasus baru kanker payudara
menunjukkan penyakit.1
wanita dengan usia di bawah 30 tahun. Adanya fibroadenoma atau yang biasa
dikenal dengan tumor payudara membuat kaum wanita selalu cemas tentang
keadaan pada dirinya. Terkadang mereka beranggapan bahwa tumor ini adalah
sama dengan kanker. Yang perlu ditekankan adalah kecil kemungkinan dari
adalah tumor jinak yang sering terjadi dipayudara. Benjolan tersebut berasal dari
payudara.1
BAB II
LAPORAN KASUS
No RM : 249632
Umur : 28 Tahun
• Mammae Dextra : Tampak lesi hypoechoic batas tegas tepi regular tanpa
cm dari nipple
• Tidak tampak pembesar kelenjar getah bening pada regio axilla bilateral
Kesan :
Defenisi
Fibroadenoma adalah benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara
yang teridiri dari jaringan kelenjar dan fibrosa. Benjolan ini biasanya ditemukan
adalah tumor jinak payudara yang keras, bulat, dan dapat digerakkan yang
biasanya mengenai wanita pada usia akhir belasan atau akhir tigapuluhan.1
Epidemiologi
Fibroadenoma cenderung terjadi pada usia dini. Hal ini paling sering
dan umumnya ditemukan sebelum usia 30 tahun pada wanita pada populasi
Etiologi
• Genetik : payudara
• Faktor-faktor predisposisi :
- Usia : < 30 tahun
- Jenis kelamin
- Diet
- Stress
- Lesi prekanker2
Patofisiologi
Hormonal
Fibroadenoma muncul dari sel jaringan ikat stroma dan epitel yang penting
Genetika
patofisiologi fibroadenoma.3
Gejala
9
4. Ada batas yang tegas
Fibroadenoma )
8. Pertumbuhannya lambat
Diagnosis
bersifat majemuk. Tumornya bersifat keras, kenyal, dan tidak nyeri tekan, bulat,
berbatas tegas dan pada palpasi terkesan bahwa ia mudah berlari-lari. Pemikiran
Diperlukan eksisi tumor, atau memastikan diagnosa dengan aspirasi jarum halus.
Resiko utama adalah, bila fibroadinoma yang tidak tereksisi bertumbuh dan
fibroadinoma, dan pula sangat jarang (satu per seribu) untuk menemukan kanker
yang berasal dari jaringan fibroid (sebagian besar karena kanker in situ). Karena
resiko kanker meningkat menjadi 1 dalam 30, kemungkinan adanya kanker pada
10
Setelah riwayat menyeluruh dan pemeriksaan fisik, modalitas pencitraan
• Mammogram Diagnostik
mammogram tampak sebagai area yang berbeda dari jaringan payudara lainnya,
tegas, hipodens atau isodens jaringan kelenjar payudara, hingga massa dengan
11
Kedua payudara tersusun atas jaringan fibroglandular yang tersebar. Pada
payudara kiri pada posisi jam 8, terdapat massa berdensitas tinggi berbatas
• USG Payudara
terlihat sebagai massa berbatas tegas, bulat hingga bulat telur, atau berlobulasi
USG payudara kiri menunjukkan lesi ovoid hipoekoik yang jelas pada posisi
jam 2 di kuadran luar atas payudara kiri. Lesi lebih lebar dibandingkan tinggi
dengan batas yang jelas. Tidak ada vaskularisasi internal atau mikrokalsifikasi di
dalam lesi. Tidak ada bukti adanya distorsi arsitektur atau perubahan kulit.
• MRI
12
Dengan pemidaian MRI, selain untuk melihat di mana persis lokasi jaringan
Penatalaksana
ukurannya besar dan menekan jaringan payudara lainnya, maka harus diangkat.
13
Banyak wanita memutuskan untuk tidak melakukan operasi karena lesinya tidak
Operasi
ukuran lebih dari 2 cm, dan permintaan pasien. Ada 2 prosedur bedah yang
Lumpektomi atau biopsi eksisi: Dalam prosedur ini, dokter bedah mengangkat
Prognosis
sempurna, tetapi bila masih tertapat jaringan sisi dari hasil operasi dapat kambuh
kembali.2
14
BAB IV
KESIMPULAN
Fibroadenoma adalah benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara
yang teridiri dari jaringan kelenjar dan fibrosa. Insiden fibroadenoma menurun
seiring bertambahnya usia dan umumnya ditemukan sebelum usia 30 tahun pada
tidak nyeri tekan, bulat, berbatas tegas dan pada palpasi terkesan bahwa ia
ukurannya besar dan menekan jaringan payudara lainnya, maka harus diangkat.
Banyak wanita memutuskan untuk tidak melakukan operasi karena lesinya tidak
15
PERSPEKTIF ISLAM
Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
16
DAFTAR PUSTAKA
2019;28(11):515-8.
fmjv-w886-3j38
17