IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAGI ASN, STRATEGI DAN
TANTANGAN YANG DIHADAPI
Oleh Bp. Lilik Subagiyo, SE, M.Si Pengertian: Sesuai UU no. 31 Tahun 199 tentang TPK “Setiap orang yang secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” Dasar Hukum 1. UU No. 30 Tahun 2022 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi 2. UU No. 31 Tahun 1999 dan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 3. UU No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Slogan Anti Korupsi Boyolali Menjaga Boyolali dengan Budaya anti korupsi Fungsi inspektorat 1. Quality assurance : pemeriksaan, review,evaluasi 2. Consulting : melayani kegiatan konsultasi mengenai aturan yang benar atau permasalahan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab di masing-masing instansi / OPD. Inspektorat melakukan minimal 2 kali pemeriksaan tahunan, dan dari setiap kegiatan pemeriksaan Inpektorat selalu memberikan contoh yang baik terkait dengan pelaksanaan tugasnya yaitu tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun. Sebagai seorang ASN kita harus menguasai 3 bahasa, yaitu: 1. Komunikasi briokrasi Dimana kita harus bisa bekerjasama, berinteraksi baik dengan rekan kerja dan atasan, namun kita juga harus mengerti batasan - batasan yang harus dijaga agar tidak terjadi loyalitas yang berlebihan yang nantinya akan menimbulkan atau bahkan mengarah ke indikasi pelanggaran. 2. Komunikasi Publik Bagaimana kita harus menjadi pelayan yang baik untuk masyarakat, bersikap ramah, selalu mengedepankan kepuasan layanan dan kebutuhan masyarakat yang kita layani. 3. Komunikasi politik Sebagai seorang ASN harus netral dan tidak memihak kepada politik manapun. Macam – macam Korupsi 1. Gratifikasi: pemberian kepada orang yang memiliki kewenangan 2. Pungli: Kegiatan pungutan yang dilakukan oleh penyelenggara 3. Suap: ada negosiasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk maksud dan tujuan tertentu yang ingin dicapai Dampak Korupsi In-efisiensi dalam penyelenggaraan negara Kenaikan biaya administrasi Mengurangi kuantitas dan kualitas hasil pembangungan Pelayanan Publik menurun Menurunkan martabat aparat birokrasi Ketidakpercayaan masyarakat terhadap birokrasi Ketimpangan dlm Pendapatan ( Kaya –Miskin) Upaya pencegahan korupsi bagi ASN adalah membangun dan menumbuhkan nilai integritas didalam jiwa ASN. Ada 9 nilai integritas yang harus dimiliki oleh seorang ASN, yaitu: 1. Jujur 2. Peduli 3. Mandiri 4. Disiplin 5. Tanggung Jawab 6. Berani 7. Adil 8. Sederhana Seorang ASN dihadapkan dengan 3 sifat 1. Pintar 2. Kejujuran 3. Loyal DISKUSI Orang akan selalu beradaptasi dengan perubahan? : mitos Setiap orang pasti akan selalu berdaptasi dengan perubahan yang terjadi entah disadari atau tidak disadari hal itu wajib dilakukan dan dijalani, karena perubahan pasti terjadi dan tidak dapat dihindari Pimpinan tahu bagaimana mengelola perubahan?:mitos Pemimpin yang abika akn selalu mengoorganisasikan mengelol adanya perubahan tersebut. Seharusnya seorang pimpinan memang harus bisa mengelola setiap perubahan yang ada meskipun tidak jarang ketika perubahan terjadi apalagi perubahan yang sifatnya otodidak atau mendadak seorang pimpinn harus lebih mampu mempelajari terlebih dahulu perubahan tersebut untuk kemudian mengambil tindakan yang lebih lanjut. Perubahan pasti terjadi, Anda tidak perlu mengelolanya: mitos Prediksi-prediksi perubahan harusnya pernah terfikir oleh kita sebagai pelaku perubahan itu sendiri. Sehingga disini menurut saya pengelolaan dengan adanya perubahan tersebut harus kita fikirkan dan rencanakan untuk terus bisa berkembang mengikuti perubahan yang terjadi