KULIAH DUHA WAWASAN ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas

Disusun Oleh:

Dewi Pandu Kusuma Ningrum

(3120210025)

KELAS B

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

 “Sabar Bersama Kesulitan ada Kemudahan”
Hari/Tanggal: 29 Safar 1443 /Rabu,6 Oktober 2021
Oleh: Ust.Ahmad Hadi Yasin

Allah subhanahu wa-ta'ala menjadikan dunia ini sebagai tempat ujian dan cobaan bagi setiap
umatnya yang beriman maupun yang tidak beriman,karena untuk beribadah hanya kepadanya
dan menyadarkan bahwa kita yang diciptakan akan kembali pada penciptanya. Bahkan semak
in besar keimanan seseorang maka semakin berat pula ujian yang diterimanya. Karena sesung
guhnya; “Allah menghendaki kemudahan bagimu,dan tidak menghendaki kesukaran bagim
u.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Insyirah Ayat 5-6,yang berartikan "Karena sesungguhnya
sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan.”Para ulamapun mengajurkan bagi seorang musli
m yang sedang diuji agar tetap bersabar, karena ketahuilah betapa dekatnya jalan kemudahan
itu. Sebab, barang siapa yang berharap kepada Allah SWT, maka akan terjadilah seperti apa y
ang diharapkan.Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘ala
ihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku be
rsamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengin
gatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di k
umpulan yang lebih baik daripada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukha
ri, no. 6970 dan Muslim, no. 2675].
Allah SWT berfirman, "Ketetapan Allah pasti datang,maka janganlah kamu meminta agar dip
ercepat (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutuka
n".Ayat ini mengingatkan tentang sifat Hari Akhir yang tidak diketahui,tetapi juga bisa ditera
pkan dalam kehidupan sehari-hari.
Doa Ketika Ditimpa musibah atau masalah;
“Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dun-yaa wal akhirah.” yan
g artinya” ya Allah, Sesungguhnya aku memohon ampunan agar terbebas dari masalah di dun
ia dan akhirat.”
“Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada”Artinya:
“(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuh
an kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lur
us bagi kami dalam urusan kami." (Q.S Al Kahfi:10).
“Rabbisy ra'hlii shodrii wassirlii amrii, wa'hlul u'qdatam millisaanii yafqohuu qoulii”Artiny
a:"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, d
an lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
 “WE ARE THE CHAMPIONS”

Hari/Tanggal: 06 Rabiul Awal 1443 /Rabu,13 Oktober 2021

Oleh: Ust.DR. Khairan M. Arif S.Ag.M.Ed., MA

Pedoman dalam Islam itu adalah Al-Qur’an dan Al hadits,dan suri tauladan dalam Islam ialah
orang yang paling mulia di dunia ini adalah nabi Muhammad Saw. Di dalam Al Qur’an, Alla
h tidak mengakui keimanan seseorang manakala kepribadiannya tidak mencerminkan seorang
muslim sejati.

10 Karakter pemenang dalam islam untuk mewujudkan pribadi muslim sejati,yang bersumber
dari Al-Qur’an,Sunnah,dan sirah nabawi:

1. Salimul aqidah (bersih akidahnya)

Aqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan salah satu karakter menjadi muslim s
ejati yang harus ada pada setiap muslim. Sebagaimana Allah SWT berfirman: “Sesun
gguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan mati ku, semua bagi Allah Tuhan semesta ala
m.(QS 6:162). Karena pada dasarnya memiliki aqidah yang bersih itu sangatlah pentin
g.
2. Shahihul ibadah (benar ibadahnya)
Ibadah yang benar merupakan salah satu perintah Rasulullah yang penting.Rasulullah
bersabda “shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat.”
3. Matinul khuluq (kokoh akhlaknya)
Akhlak yang kokoh atau akhlak yang mulia merupakan salah satu bagian terpenting b
agi muslim,degan bukti diutusnya rasulullah ke bumi untuk memperbaiki atau menye
mpurnakan akhlak para hambanya degan apa yang telah rasulullah perbuat.
4. Qowiyyul jismi (kuat jasmaninya)
Kuat jasmani harus dimiliki setiap muslim. Karena untuk menjalankan ibadah-ibadah
yang Allah perintahkan seperti;shalat, puasa, zakat, dan haji (Jihad Dijalan Allah swt.)
Rasulullah Saw bersabda: “mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang l
emah (HR. Muslim)
5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berpikir)
Intelek dalam berpikir atau memiliki wawasan yang luas adalah salah satu sisi pribadi
muslim yang penting didalam bersosialisasi. Karena salah satu sifat yang dimiliki Ras
ulullah adalah Fatonah (cerdas). seorang muslim harus memiliki ilmu dan wawasan ya
ng luas,karena didalam Islam sendiri tidak ada satupun perbuatan yang kita lakukan,ke
cuali harus dimulai dengan berpikir atau yg disebut dengan ‫“ فقر قبل انتهزم‬Berfikir sebel
um berbuat”.
6. Mujahadatun linafsih (kuat melawan hawa nafsu)
Berjuang dalam melawan hawa nafsu merupakan kepribadian yang harus dimiliki dari
setiap muslim. Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus di
upayakan untuk tunduk pada ajaran Islam.Rasulullah Saw bersabda: “tidak beriman se
seorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku ba
wa (ajaran Islam).”(Hr.Hakim)
7. Haritsun ‘ala waqtihi (sungguh-sungguh menjaga waktunya)
Karena ‫“ لوقت أثمان من الّذ هب‬Waktu lebih berharga daripada emas”
Diantara yang disinggung oleh nabi Saw adalah memanfaatkan lima perkara sebelum
datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebe
lum tua, senggang sebelum sibuk, kaya sebelum miskin.
8. Manazhzhamun fi syu’nihi (teratur dalam semua masalah)
Teratur dalam segala urusan salah satu kepribadian yang harus ditekankan pada setiap
manusia.Seperti;Teratur terhadap waktu,patuh terhadap aturan(ketetapan),terarur didal
am mengambil langkah ataupun keputusan dan lain sebagainya.
9. Qodirun ‘ala kasbi (mampu berusaha sendiri)
Mampu berusaha sendiri atau mandiri merupakan suatu yang amat diperlukan.
Seperti;mampu berdikari (Berdiri diatas kaki sendiri) dalam artian,tidak emgandalkan
orang lain tetapi meyakinkan atas potensi(kemampuan) diri sendiri.
10. Naafi’un lighoiri (bermanfaat bagi orang lain)
Bermanfaat bagi orang lain adalah suatu tuntunan untuk sesama muslim. Rasulullah S
aw bersabda: “sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lai
n” (HR qudy dan Jabir).
 “AGAR DIHARGAI SEMUA ORANG & DICINTAI ALLAH SWT.”

Hari/Tanggal: 4 Jumadil Awal 1443 /Rabu,08 Desember 2021

Oleh: Ust.DR. Ahmad Muradi, MA

siapapun sebenarnya Sama-sama memiliki kekurangan dan sealiknya memiliki kelebihan yan
g berbeda,sebenarnya hal itu akan berpeluang saling melengkapi. Dengan demikian,saling tuk
ar menukar akan menjadi cara untuk menghindari terjadinya pemberian oleh pihak tertentu ke
pada pihak lainnya yang berakibat dapat merendahkan harga diri seseorang.
Apapun bentuknya, kerjasama berbeda dari sekedar meminta. Kerjasama akan membangun k
esan bahwa di antara kedua belah pihak adalah setara,atau tidak ada yang merasa lebih unggu
l kerjasama saling menguntungkan sebenarnya masih bisa dilakukan dalam berbagai cara,bent
uk,dan atau strategi.Selain itu saling menjaga perasaan antara satu dengan yang lainpun ikut t
ermasuk hal yang berpengaruh didalam sikap saling menghargai atau bisa disebut toleransi.
“orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubu
ngan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapatrahma
t.”(Qs, Al-Hujjah:10)
Diantara sikap-sikap yang mendorong sikap saling menghargai,yaitu:
 Mengetahui Batasan-batasan tertentu
 Memiliki sikap pengertian (bukan hanya dimengerti)
 Kesadran akn saling membutuhkan dan menolong antar sesame
 Jangan terlalu sering meminta maaf
 Bersikap baik pada setiap orang
 Selalu bertindak dengan hormat
 Senantiasa berubah menjadi lebih baik

“ANDA ADALAH PEMENANGNYA”

Hari/Tanggal: 26 Rabiul Akhir 1443 /Rabu,15 Desember 2021
Oleh: Ust.Muhammad Musa Lc., MA

Jika anda terus takut untuk melangkah,kapan anda akan mencapai garis finish (garis kesukses
an yang anda inginkan)? Maka hilangkanlah rasa takut pada diri anda sendiri dan mindset den
ga begitu maka positif anda akan terbuka. Terdapat dalam Qs.Al-Fusilat:30.
Seorang Pemenang akan mempunyai beberapa karakter,sebagai berikut:
1. Bersyukur atas apa yang ia telah dapatkan,dan tak lupa memberikan (sedeka
h) atas apa yang ia miliki dari nikmat yang telah allah berikan.
2. Mandiri,mampu berdiri diatas kaki sendiri walau dalam masa sulit.
3. Intropeksi dan inovatif..Segala kejadian yang ada merupakan intropeksi diri
dan tetap inovasi guna memperoleh perubahan yang lebih baik.
 4. Bersikap optimisme,sebagai bentuk kekuatan mental.
5. Selalu memiliki pandangan terbuka dan memiliki pola sikap (attitudeset) ya
ng baik.
Lagkah-langkah menjadi pemenang,yaitu:
1. Jangan Mengeluh (hapuskan kata mengeluh dalam otak Anda)
2. Coba lagi dan coba lagi dan jangan tunda sampai besok.
3. Usaha semaksimal, Berdoalah kepada Allah seoptimal mungkin dan Serahkan sepenuhnya
Padanya.

“BERPIKIR,BERSIKAP,DAN BEREAKSI SEBAGAI PEMENANG”

Hari/Tanggal: 18 Jumadil Awal 1443 /Rabu,22 Desember 2021
Oleh: Ust.Prof. Dr. Ahmad Mubarok

Fastabiqul khairat berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan (prestasi).

Pribadi yang bermental sukses selalu berfikir positif atas masalah/kesulitan yang diberikan ol
eh Allah kepadaNya sehingga Dia selalu melihat peluang dalam setiap masalah dan bukan me
lihat masalah disetiap peluang yang ada dihadapannya. Biasanya Menghadapi kekalahan den
gan cara yang tepat justru akan membuahkan karakter-karakter pemenang

Sang pemenang selalu mengerti apa yang namnya esesnsi dan eksistensi hidup,karena sukses
dan gagal adalah keniscayaan,dan itu berkah,rahmat,hidayah bagi kehidupan yang dilimpahka
n oleh allah swt

Pemenang mempunyai beberapa karakter,baik dari pola berfikir,cara bersikap,ataupun bereak

si dengan orang lain,yaitu:
1. Belajar dari Kekalahan
2. Berpikir Positif,agar mampu memperluas pemikiran
3. Mampu Melihat peluang dalam kegagalan
4. Mencari panduan dari ahlinya
5. Menetapkan tujuan
6. Bertanggung jawab dan jangan menyalahkan orang lain
7. Tidak mudah menyerah
8. Selalu mengupayakan yang terbaik dan selalu percayadiri
 “ Mengharap Cinta Rosul untuk Mendapatkan Keberkahan Hidup”
Hari/Tanggal: Rabu,27 oktober 2021
Oleh: K.H. Muhammad Kholil Nafis. Lc. Ph.D

“Menjaga keturunan itu adalah hal yang sulit dilakukan didalam menjaga martabat.”

Didalam berkomitmen kita harus mengetahui dan memahami isinya (dalamnya)bukan

hanya cofer (luarnya),dengan ilmunya bukan hanya pelaksanaannya.
Out of the box (Berfikir diluar batas),Berfikir diluar dari hal yang mampu difikirkan (t
ak terfikirkan),kemampuan untuk berpikir diluar nalar.

“Badan yang sehat bukan hanya karena akalnya yang sehat tetapi juga karena hatinya
yang sehat (kuat).”

“Basyirah” ialah seseorang yang belum sampai pada tingkatanya.

“Ketidak tauan akan sesuatu bukan berarti tidak ada” melainkan belum sesuatu itu bel
um ditemui atau diketahui.”

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang berkah yaitu dengan cara mampu memanfaat
kan ilmu itu dengan baik seperti berbagi atas ilmu yang diketahui. Karena,Kita yang
merasa pintar bukan berarti ilmu kita berkah kalau kita tidak bisa mengamalkan dan
membaginya kepada orang lain.

Ilmu dan Iman itu adalah dua hal yang terikat kaerena iman sebagai pondasi (kekuata
n) didalam menjalankan sesuatu,tetapi ilmu merupakan bagian dari hal yang harus kit
a miliki sebagai bekal didalam menjalankan segala sesuatu.

Allah SWT. Saja bershalawat kepada nabi dengan para ciptaannya,lalu mengapa kita s
ebagai umat rasulullah saw.tidak ikut untuk bershalawat?
ketika nafas sudah ada di tenggorokkan dokter-dokter hebat pun tidak ada yang bisa b
antu. Kematian tidak bisa di tunda. Di hari kematian tidak ada yang bisa bantu kwcual
i amal soleh. Maka, marilah kita senantiasa menjalankan perintah dan larangan Allah
SWT.dan Rasulullahu SAW.

“ 7 AMALAN PENGUBAH TAKDIR”

 Hari/Tanggal: 27 Jumadil Awal 1443 /Rabu,04 Januari 2022
Oleh: Ust. DR (Cand.) Sarbini Anim,Lc. MA

Beriman kepada takdir merupakan bagian dari rukun iman. Takdir merupakan suatu ketentua
n yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang disebut Qadha dan Qadr.Allah Maha Kuasa unt
uk mengubah takdir seseorang jika Dia menghendaki, tidak ada yang mustahil bagi Allah SW
T.
Allah berfirman "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang D
ia kehendaki), dan di sisi Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh)." (QS. Ar-Ra'd: 39).
Berikut amanlan-amalan yang dapat kita lakukan atas segala takdir (Qadha dan Qadr)yang tel
ah ditetapkan oleh Allah SWT,yaitu:
1. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Allah memerintahkan berbakti kepada orang tua setelah beribadah kepadaNYA. Berb
akti kepada orang tua bisa mengubah takdir. Rasulullah bersabda, “ Berbakti kepada o
rang tua menambah umur, doa itu menolak takdir, dan dusta itu mengurangi rezeki ”
(HR Ibnu An-Najar, Ad-Dailami, dan lainnya).
2. Doa
Doa merupakan salah satu permohonan kita kepada Allah untuk meminta segala hal.
Salah satunya hadist ini : “Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa”. (HR.
Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
3. Sedekah.
Sedekah memang sudah di bahas di banyak hadist, karena keutamaan dan keajaiban b
ersedekah. “Segeralah bersedekah, karena bala tidak pernah mendahului sedekah”. (H
R. Thabrani).
4. Amal Kebaikan.
Banyak amal kebaikan yang bisa kita lakukan,karena dengan beramal kita mendapatk
an balasan yang baik dari Allah. “Beramallah kamu sekalian,karena beramal akan me
ngubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan-Nya padamu”. (HR. Bukhari dan M
uslim).
5. Silaturahmi.
Dengan menyambung silaturahmi,Allah akan luaskan rezeki dan menegguhkan kemat
ian kita. Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan di tan
gguhkan,hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari)
6. Takwa
mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Adapun ciri-ciri orang yang
bertakwa adalah mau menafkahkan harta baik disaat lapang maupun susah,mau mena
han amarah,memaafkan kesalahan orang lain,mengingat dan bertaubat kepada Allah k
etika melakukan kesalahan dan berbuat zalim,serta tidak terus menerus berbuat kemu
ngkaran dan kemudaratan.

7. Berusaha dengan Sungguh-sungguh

 Pasalnya, Allah SWT telah menakdirkan bahwa usaha seorang hamba merupakan ama
lan yang bisa merubah takdirnya. Sebab, Allah yang menjadikan seorang hamba sesua
i dengan apa yang telah diusahakannya.Sebagaimana firman Allah SWT: “Sesungguh
nya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaa
n yang ada pada diri mereka sendiri,” (Qs. ar-Ra’du: 11).

“MENJADI MANUSIA BERKARAKTER & BERKUALITAS”

Hari/Tanggal: Rabu,12 Januari 2022
Oleh: Ust. Dr. Sutiono , M.Pd

Penjelasan tentang manusia sudah terdapat didalam Al-Qur’an,Seerti:

1. Al-Basyr
Qs.Ar-Rum: 20
Qs.Al-Kahfi: 110
Yang berkaitan dengan aspek fisik (lahiriah manusia),rasa,serta sifat-sifat dan perbuat
an yang umumnya dilakukan oleh manusia,seperti mkan,minum,seks,dan lain sebagai
nya.
2. AL-Insa (manusia),memiliki potensi untuk mendidik.
Qs.An-Nisa: 28 (yang dimilikinya anugerah dari allah swt.)
Qs.Al-Isra: 67 (yang suka melupakan nikmat allah swt.)
3. Al-Naas
Qs.Al-Baqarah: 201
Qs. Al-Baqarah:204
Jamak dari kata insan (manusia) menunjukan sifatnya yang berkelompok (makhluk so
sial)

 Manusia berkualitas Menurut para psikolog:

1. Karen Horney (1942), mengatakan bahwa manusia berkualitas 1) adalah orang ya
ng telah mampu menyeimbangkan dorongan- dorongan yang ada dalam dirinya, s
ehingga terwujudlah tingkah laku yang harmonis.
2. Gordon Allport (1964),manusia berkualitas adalah yang telah menunjukan kemam
puan,untuk memperluas lingkungan hidupnya menghayati situasi untuk berkomun
ikasi dengan hangat untuk menerima diarinya apa adanya.
3. Jourad (1980),manusia berkualitas adalah manusia yang mampu membuka dirinya
untuk menerima gagasan orang lain peduli terhadap diri sesame dan lingkungan.
4. Thomas J.Petters,manusia yang berkuaitas adalah yang memiliki kegemaran untuk
berbuat sesuat,menampilkan hubungan yang erat dengan orang lain,memiliki kem
andirian dan jiwa wirausaha.

 Manusia berkualitas Menurut Al-Qur’an:

1. Memiliki kualitas iman,sebagai penggerak untuk perilaku dan amal
(Aktivitas kerja manusia)
2. Kualitas Intelektual,sebagai bentuk potensi awal manusia karena,ketika manusia d
iciptakan oleh Allah SWT mengajarkan kepada Adam segala nama benda,terdapat
dalam Qs.Al Baqarah ayat 31.
3. Kualitas Amal Shaleh adalah bagian dari pembentukan kepribadian manusia. am
al shaleh sebagai pengejewantahan iman,maka pekerjaan yang dilakukan harus me
miliki orietasi nilai,terdapat dalam Qs. At-Tin ayat 5-6.
4. Kualitas Sosial,memiliki kemampuan untuk melakukan hubungan dengan orang la
in,karena manusia seuai dengan fitrahnya yaitu melakukan interaksi dengan sesam
anya.

KULIAH DHUHA (SEMESTER II)

Hari/Tanggal: Rabu’16 Maret 2022
Oleh: Ust. Ahmad Buchori Lc. MA
Judul: “APA BENTUK KOMITMEN SAYA KEPADA ISLAM”

 Saya harus mengislamkan Aqidah saya

Seorang muslim harus mempunyai Aqidah yang selamat (salimul aqidah),yaitu aqidah
yang benar lagi lurus. Karena,hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara
kehidupannya dengan Al-qur’an dan sunnah Rasulullah SAW.
 Saya harus mengislamkan ibadah saya
Seorang muslim harus memahami bahwa ibadah merupakan sebuah jalan bagi
makhluq untuk berhubungan dengan sang kholiq. Ibadah adalah segala perkara yang
dicintai oleh Allah Ta'ala, baik berupa perkataan ataupun perbuatan yang tampak
(dzahir) ataupun yang tidak nampak (batin),yaittu;beribadah dengan cara mentaati
segala perintahnya & menjauhi segala larangannya.
Ibadah terbagi menjadi 3:
1. Ibadah jasmaniah dan rohaniah (jasmani dan rohani). Contohnya: sholat dan
puasa.
2. Ibadah rohaniah dan maliyah (rohani dan harta). Contonya: zakat.
3. Ibadah jasmaniah, rohaniah, dan maliyah (jasmani, rohani, dan harta).

VISI adalah Rangkaian kata yg memiliki makna suatu cita-cita,impian atu nilai inti dari
Lembaga /organisasi. Selain itu visi bagi individu bermakna sebagai gambaran kehidupan /
menjadi tujuan masa depan seseorang.
PANDANGAN HIDUP MUSILIM ADA 8:

~Tujuan Hidup (menggapai ridha tuhan)

~FUNGSI HIDUP MANUSIA ;sebagai hamba Allah SWT & kholifatullah (menjalankan segala perintahn
ya & enjaugkan larangannya)

~ Tugas