Disusun Oleh :
Fauziyah Nur Zahidah (10221742)
Muhammad Hafizh Ikhbal M. (11221291)
Rangga Rizki Putranto (11221683)
Sarah Chronika Philia (12221329)
Syalaisha Kayla Saputra (12221010)
Wulan Fitriani (12221130)
Kelas : 2EA32
Mata Kuliah : Perilaku Keorganisasian
Universitas Gunadarma
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tukan Yang Maha Esa atas segala
berkah dan karunia-Nya. Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi pengetahuan sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Adapun tujuan makalah ini untuk memenuhi tugas Ibu Wiarsih Febriani,
SE.,MM pada Perilaku Keorganisasian, selain itu makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Proses Organisasi kepada pembaca dan juga penulis.
Kami berterima kasih kepada Ibu Wiarsih Febriani, SE.,MM yang telah
memberikan tugas ini sehingga bisa memberi wawasan khusus nya kepada kami
sebagai penulis dan juga pembaca.
Kami juga meminta maaf atas ketidak sempurnaan makalah ini apabila terjadi
kesalahan dalam pengetikan atau kurang jelas nya informasi. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini kami
sambut dengan senang hati. Kami juga berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat
bagi pihak yang membaca.
3.1 Tujuan
1. Mengetahui proses komunikasi
2. Mengetahui proses pengambilan keputusan yang baik
3. Mengetahui proses evaluasi prestasi
4. Mengetahui proses sosialisasi dan karier
BAB II
PEMBAHASAN
A. Proses Komunikasi
Menurut Bovee dan Thill dalam Purwanto (2011), proses komunikasi terdiri
dari 6 tahap, sebagai berikut :
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan
2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
3. Pengirim menyampaikan pesan
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima menafsirkan pesan
6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada
pengirim
B. Fungsi Komunikasi
1. Sebagai alat kendali
Berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol
dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai alat motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi
seseorang dalam melakukan sesuatu.
3. Sebagai ungkapan emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan
kepada orang lain dengan cara berkomunikasi
4. Sebagai alat komunikasi
Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok
sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan
dapat dilakukan dengan baik.
2.2 Proses Pengambilan Keputusan
Upaya seseorang mengambil pilihan yang dianggap tepat, efektif dan
efisien. Saat mengambil keputusan, ada beberapa pertimbangan sasaran
diantaranya adalah memecahkan masalah.
Menurut Solso, Maclin & Maclin (2008) pengambilan keputusan
merupakan proses penemuan individu untuk memberi solusi yang memuaskan
semua pihak secara optimis dan menunjukkan secara terbuka yang segala
kemungkinan bias dan praduga mungkin akan muncul dalam suatu keputusan
yang diambil.