Kelas 2. Cyanophyta
(Alga biru)
Schizophyta
Kelas
Bacteria Cyanophyceae
Ordo
Ordo
Spirochaetales
Rhizobiaceae
Famili Microcystis Chamaesiphon Oscillatoria Rivularia Nostoc Anabaena
Enterobacteriaceae
Micrococcaceae
Neisseriaceae
Lactobacillaceae
Bacillaceae
SP4
Kelas 2. Cyanophyceae
(Alga biru)
Kelas
Bacteria Cyanophyceae
Ordo
Famili
Gloeocapsa
Sumber:
Sumber: http://protist.i.hosei.ac.jp/pdb/images/Prokaryotes/Chroococcaceae/
http://www.dipbot.unict.it/sistematica/Gleocap.html Gloeocapsa/index.html
• Pada sumber lain disebutkan bahwa
Croococcales memiliki 2 famili yaitu
Chroococcaceae dan microcystaceae
Scientific classification
Kingdom: Eubacteria
Phylum: Cyanobacteria
Class: Chroobacteria
Order: Chroococcales
Family: Microcystaceae
Binomial name
Microcystis
Aeruginosa
Microcystis
Sumber:
http://protist.i.hosei.ac.jp/PDB/Images/Prokaryotes/Chrooc http://www.bio.utexas.edu/research/utex/photogallery/I
occaceae/Microcystis/ mages/Microcystis_aeruginosa_2386_2.jpg
8-9 x 7 μm
Chiba-Minato Park
Chiba, 2003
Appearance
Microcystis becomes very noticeable during bloom events. Thick mats of the algae can coat the water so heavily that
you cannot see your hand an inch below the surface. In calm, fresh water areas, it may look like someone spilled green
paint on the surface. On closer inspection, the mats can be seen to be comprised of small flakes or balls. If the algae is
blown by the wind or pushed by currents into higher salinity waters where it cannot survive, it generally takes on a
greenish-yellow color and a chunky appearance as it dies
Sumber:
http://en.citizendium.org/wiki/microcystis_aeruginosa
Ordo Chamaesiphonales
• Ciri-ciri:
• Bersel tunggal atau merupakan koloni
berbentuk benang, mempunyai spora.
Ordo hormogonales
• Ciri-ciri:
• Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau
diselubungi oleh suatu membran. Benang-benang
melekat pada substratnya, biasanya tidak bercabang.
• Famili 1. Oscillatoriaceae
• Contoh: Oscillatoria.
• Hidup dalam air atau diatas tanah yang basah, sel-
selnya bulat, merupakan benang-benang. Pada jarak
tertentu terdapat sel-sel yang dindingnya tebal
berwarna kekuningan yang dinamakan heterocysta
Oscillatiria
Sumber:
http://www.biosearch.in/publicOrganismPage.php?i Sumber:
d=113868 http://www.algaebase.org/search/species/detail/?specie
s_id=24776
• Rivulariaceae
• Pada koloni rivularia terjadi polaritas,
pangkalnya terdiri atas heterocysta sedangkan
ujungnya berakhir seperti rambut.
Sumber:
http://pkukmweb.ukm.my/~ahmad/kuliah/kripto/nota/kkripto.htm
• Famili Nostocaceae
• Anggota dari famili ini adalah Nostoc dan
Anabaena.
• Nostoc dapat menambat N dari udara, sering
kali bersimbiosis dengan fungi membentuk
Lichenes.
• Anabaena juga dapat menambat N dari udara,
bersimbiosis dengan pakis haji (Cycas rumpii)
atau paku air (Azolla pinnata).
Cara berkembang biak
• Flagellata berkembang biak baik secara
aseksual maupun seksual.
• 1. Aseksual; membelah dengan poros
membujur.
• 2. Seksual dengan isogamet, gamet yang tidak
dapat dibedakan atas kelamin jantan dan
betina.
Nostoc Anabaena
Sumber: http://pkukmweb.ukm.my/~ahmad/kuliah/kripto/nota/kkripto.htm
Pigmentasi
Selain klorofil dan karotenoid juga
ditemukan pigmen merah. Variasi
perbandingan warna menyebabkan
variasi warna.
Sel dan koloni tanpa filamen
diselubungi gelatin.
• Reproduksi seksual tidak dikenal,
Reproduksi aseksual dengan
pembelahan sel dan fragmentasi
• Sejumlah spesies dapat bertahan
pada air tercemar dan sering
digunakan sebagai petunjuk
adanya polusi organik
Contoh;
1. Croococcus;
Berbentuk tunggal tanpa spora, warna biru kehijau-hijauan.
Umumnya membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok
yang basah. Setelah pembelahan sel-sel tetap bergandengan
dengan perantaraan lendir sehingga menjadi kelompok.
7. Microcystis,
2. Oscillatoria,
Hidup dalam air atau diatas tanah yang
basah, merupakan benang-benang dan
akhirnya membentuk koloni.
5. Anabaena,
Alga ini dapat menambat N dari udara dan dapat
bersimbiosis dengan tanaman lain.
Anabaena cycadae, bersimbiosis dengan pakis haji.
Anabaena azollae, bersimbiosis dengan paku air Azolla
pinnata (kapu-kapu).
6. Rivularia,
Pada koloni Rivularia tampak adanya polaritas.
Pangkalnya terdiri dari heterosista, yaitu sel
dengan dinding tebal, tetapi kehilangan zat
warna sehingga tampak kekuningan.
7. Nostoc; Berbentuk filamen ,
memiliki sel yang membesar
disebut heterosista
8. Scytonema, Berbentuk filamen
yang bercabang
Praktikum: Cyanophyceae
Hari Rabu, 10 Nov. 2010.
Sampel; Swab (hapusan) tempat
basah disekitar kran air.
Chroococcus Oscillatoria
DIVISI 2. Cyanophyta: Warna hijau kebiruan
Jumlah sekitar 1500 spesies, bersel tunggal tetapi kebanyakan koloni, dengan atau tanpa filamen yang
tidak atau bercabang, hidup di berbagai habitat.