Lex AdministratumVol.XII/No.5/Ags/2023
C. Metode Penelitian
13
Metode penelitian yang digunakan pada Bambang Waluyo, Penegakkan Hukum di Indonesia, Sinar
Grafika, Jakarta,2017,hlm. 20
penulisan ini adalah metode penelitian yuridis 14 Dahlan Taib, Jazim Hamidi dan Nimatul Hudah, Teori dan
melaksanakan kegiatan yang memenuhi ketentuan ataupun tidak sesuai dengan harapan. Keadaan
ketentuan perbuatan dilarang. Dengan demikian, seperti ini ditambah dengan faktor-faktor lain
ketentuan hukum pidana maupun undang undang seperti adanya hasutan dari pihak-pihak tertentu
memastikan perbuatan yang dilarang dilaksanakan untuk melakukan tindakan anarkhis, ataupun
dan ancaman sanksi terhadap32 karena adanya perasaan frustasi akibat suatu
Dalam perkembanganya, dalam perspektif keadaan, maka timbullah anarkhis.35
lingkungan masyarakat maupun ikatan antar Anarki terjadi ketika sekelompok orang
bangsa, Pasal 3 UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang berkumpul bersama untuk melakukan tindak
Kebebasan Menyampaikan Pendapat Dimuka kekerasan, biasanya sebagai tindakan pembalasan
Umum menentukan bahwa landasan pokok dalam terhadap perlakuan yang dianggap tidak adil
mengutarakan gagasan dimuka umum ataupun sebagai upaya penentangan terhadap
berdasarkan asas pokok, Asas tersebut adalah sesuatu. Alasan yang sering menjadi penyebab
tanggung jawab dalam penalaran serta bertindak anarki misalnya kesejahteraan masyarakat yang
untuk mengantarkan gagasan ataupun ide di muka tidak terpenuhi, kebijakan pemerintah yang
umum.33 merugikan masyarakat, dan lain sebagainya.
Anarki berkaitan erat dengan istilah
B. Penegakan Hukum Terhadap Pelaku kekerasan. Istilah kekerasan digunakan untuk
Demonstrasi Yang Bersifat Anarkis. menggambarkan perilaku, baik yang secara
Demonstrasi adalah sebuah gerakan protes terbuka (overt) atau tertutup (covert), dan baik
yang di lakukan sekumpulan orang dihadapan yang bersifat menyerah (offensive) atau bertahan
umum. Demonsrasi biasanya dilakukan untuk (diffensive), yang disertai penggunaan kekuatan
menyatakan pendapat kelompok tersebut atau kepada orang lain. Anarki adalah kekacauan
menentang kebijakan yang di laksanakan suatu (chaos) fisik yang menimpa masyarakat sipil
pihak.34 Demonstrasi umumnya dilakukan oleh berupa bentrokan antar manusia, perkelahian
kelompok masyarakat yang menentang kebijakan massal, sampai pembunuhan, penjarahan, dan
pemerintah atau para buruh yang tidak puas perusakan sarana dan prasarana umum, maupun
dengan perlakuan majikannya. Namun fasilitas pribadi ataupun tidndak pidana lainnya.
demosntrasi juga di lakukan oleh kelompok- Karena itu, anarki tidak menghasilkan suatu
kelompok lainnya dengan tujuan lain. perubahan positif dalam tatanan masyarakat dan
Demonstrasi kadang dapat menyebabkan hanya menimbulkan kerusakan fisik dan trauma
pengeruskan terhadap benda-benda. Hal ini dapat sosial (ketakutan yang mencekam masyarakat).
terjadi akibat keinginan menunjukkan pendapat Anarkisme adalah suatu ajaran (paham) yang
para pendemonstrasi yang berlebihan. menentang setiap kekuatan negara, atau dapat
Demonsrtasi merupakan elemen komunikasi diartikan suatu teori politik yang tidak menyukai
yang sangat penting dalam advokasi dan adanya pemerintahan dan Undang-Undang.
umumnya digunakan untuk mengangkat suatu isu Sebagai suatu paham atau pendirian filosofis
supaya menjadi perhatian publik. Biasanya maupun politik yang percaya bahwa manusia
demonstrasi juga bertujuan untuk menekan sebagai anggota masyarakat akan membawa pada
pembuat keputusan untuk melakukan sesuatu, manfaat yang terbaik bagi semua jika tanpa
menunda ataupun menolak kebijakan yang akan diperintah maupun otoritas, boleh jadi merupakan
dilakukan pembuat keputusan. Suatu demonstrasi suatu keniscayaan. Pandangan dan pemikiran
haruslah bisa mengkomunikasikan pesannya anarkis yang demikian itu pada dasarnya
melalui tema yang telah dibatasi secara jelas. menyuarakan suatu keyakinan bahwa manusia
Dalam menyampaikan pendapat dimuka pada hakekatnya adalah makhluk yang secara
umum yang dilakukan dengan berdemonstrasi alamiah mampu hidup secara harmonis dan bebas
merupakam salah satu cara dalam menyampaikan tanpa intervensi kekuasaan juga tidaklah sesuatu
keinginanan kepada pemerintah. Tapi kadang kala keyakinan yang salah.
pendapat yang disampaikan ini tidak didengar Demonstrasi Anarkis adalah suatu gerakan
protes yang merupakan wujud nyata kekecewaan
32 Ida Ayu Sri Intan Dwiyanti, “Akibat Hukum Tindakan masyarakat yang diwarnai dengan aksi kekerasan.
Anarkis Demonstran Terhadap Perusakan Fasilitas Umum Sejak era reformasi kebebesan mengeluarkan
dan Penyerangan Petugas Kepolisian (Studi Kasus
Penolakan Pengesahan UU Nomor 11 Tahun 2020
pendapat adalah hal besar bagi masyarakat, karena
Tentang Cipta Kerja)” Jurnal Analogi Hukum, Volume 3, selamat 30 tahun lebih pemerintahan masa Orde
Nomor 2, Maret 2021, Hlm. 253.
33 Ibid
34 Thomas T Pureklonon, “Demokrasi dan Politik….”, Op 35 Muhammad Najib, Jalan Demokrasi, Republika Penerbit,
Cit, Hlm 34 Jakarta, 2019, hlm, 43
Baru, akhirnya sekarang tiada hari tanpa hakikatnya, pertanggungjawaban pidana ini wujud
demonstrasi. Akan tetapi demonstrasi sekarang reaksi dari pelanggaran pidana yang di
tidak lagi berlangsung tertib.36 laksanakan. Pertanggung jawaban pidana terjadi
Demonstrasi yang bersifat anarkis bisa di sebab terdapat kesalahan yang ialah tindak pidana
kategorikan sebagai perbuatan pidana. Perbuatan yang dilakukan oleh seorang, serta sudah terdapat
pidana menurut Moeljatno adalah perbuatan yang ketentuan yang mengklasifikasikan tindak pidana
dilarang oleh hukum, larangan di mna di ikuti tersebut. Sebab kesalahan adalah faktor tindak
oleh ancaman (sanksi) berupa pidana tertentu bagi pidana, hingga asas kesalahan pula tidak dapat
siapa yang melanggar larangan tersebut. dipisahkan (Rusianto, 2016). Terpenuhi tindak
Selain itu anarkisme juga dapat mengganggu pidana, maka terpenuhi pula pertanggungjawaban
kepentingan masyarakat dan menimbulkan pidana. Adapun contoh kasusnya sebagai berikut :
kekawatiran terhadap masyarakat. dan tindakan polri memastikan daerah diduga telah disusupi
seprti itu harus dicegah atau dihapuskan dengan oleh kelompok anarko. Diketahui, saat ini sudah
cara memberi ganjaran atau pinda sebagai akibat ada beberapa orang yang diamankan aparat
dari perbuatannya yang bertentangan dengan kepolisian saat demo berlangsung.
kewajibannya yakni menjunjujng tinggi hukum. “kalau saya meihat dari beberapa kutipan-
Anarkisme sebagai suatu paham atau kutipan video yang dikirim dari wilayah yang saat
pendirian filosofis maupun politik yang percaya ini, juga masih dialami oleh polda metro jaya,
bahwa manusia sebagai anggota masyarakat akan kelompok-kelompok anarko masuk kesitu” kata
membawa pada manfaat yang terbaik bagi semua kadiv humas polri ijrjen pol dedi prasetyo kepada
jika tanpa diperintah maupun otoritas, boleh jadi wartawan, senin (11/4/2022).
merupakan suatu keniscayaan. Pandangan dan Menurutnya hal itu disebutnya berdasrkan
pemikiran anarkis yang demikian itu pada diri identitas serta pakaian yang khas yang kerap
dasarnya menyuarakan suatu keyakinan bahwa dikenakan oleh kelompok anarko. “dari identitas
manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang bajunya, kemudian kekhasannya dia ini oyang
secara alamiah mampu hidup secara harmoni dan masih didalamkan rekan-rekan polda metro jaya
bebas tanpa intervensi kekuasaan juga tidaklah dan juga beberapa wilayah” ujarnya. Ia berharap,
sesuatu keyakinan yang sangat salah. Mereka kedepan ingin dalam menyampaikan pendapat
umunya menolak segala prinsip otoritas politik, dimuka umum sesuai dengan undang-undang
pada saat yang sama sangat percaya bahwa nomor 9 tahun 1998. Kendati demikian, polri
keteraturan sosial niscaya terwujud justru jikalau mempunyai kewajiban untuk memeberikan
tanpa otoritas politik. Secara sepintas dapat pelayanan, perlindungan, pengamanan dan
dilihat, bahwa musuh gerakan anarki adalah pengawal dalam kegiatan aksi mahasiswa
segala bentuk otoritas, maupun segala bentuk tersebut. “tentunya harus ada kerja sama;, harus
simbol otoritas, dan bentuk otoritas yang bagi ada komunikasi. Jangan sampai terulang kembali
kaum anarkis sangat jelas adalah otoritas yang kejadian-kejadian yang telah lalu. Disususpi oleh
dimiliki oleh negara modern.37 orang-orang yang tak bertanggungjawab akhirnya
Perusakan barang milik negara adalah delik terjadi kontak fisik dan terjadi pengrusakan-
pidana pelanggaran disertai sanksi pidana. Delik pengrusakan yang betul-betul sanagat disesali”
pidana perusakan adalah tindakan pelanggaran ungkapnya “yang jelas aparat keamanan secara
hukum dengan metode merusak atau umum mampu mengendalikan pelaksanaan,
menghancurkan yang dilaksanakan oleh individu pengawalan, dan menjaga aksi unjuk rasa dapat
maupun sekelompok menghilangkan sifat pakai berjalan dengan baik” tutupnya. Polres metro
barang tersebut. Pertanggungjawaban pidana Jakarta pusata menangkap tiga pelaku perusakan
(criminal responsibility) khususnya pada dan pembakaran pos polisi penjompongan usai
perusakan sarana umum ini dimaksudkan untuk kerusuhan demp mahasiswa di DPR. Kemarin ari
memastikan apakah seorang tersebut mampu tiga pelaku. Satu diantaranya masih dibawah
mempertanggungjawabkan aksi pidana atau tidak. umur. Wakalpolres metro Jakarta pusat AKBP
Pertanggungjawaban pidana terjadi disebabkan setyo koes Heriyanto da;am konferensi pers hari
terdapat suatu tindak pidana ataupun perbuatan ini menyatakan para perusuh yang membakar pos
yang menyimpang dilakukan oleh individu.38 Pada poisi tersebut adalah massa demo bubaran dari
gedung DPR senayan. “ unjk rasa mulanya di
36 Risqi Perdana Putra, Penegakkan Hukum Tindak Pidana DPR, mereka bergerak sampai ke penjompongan,
Korupsi, Deepublish, Jakarta, 2020, hlm 72 polsek tanah abang, pos polisi itu dibakar dengan
37 Thomas T Pureklonon, Demokrasi dan Politik, Instrans
kondisi rusak parah dan pada saat ini sedang
publishing, Malang, 2019, hlm 253 dilakukan olah TKP oleh Puslabpor Mabes Polri.
38 Ibid
‘’ Kata Setyo di kantornya, Selasa Maret 2022.39 negara oleh demonstran diatur oleh ketentuan
Polisi telah mengungkap siapa pelaku Pasal 406 KUHP ayat berbunyi “ Barang
pembakaran itu. ‘’ Alhamdulilah berkat kerja siapa dengan sengajah dan melawan hukum
keras Satreskrim dan tim yang dibentuk menghancurkan, merusakkan, membikin tak
Kasatreskrim, kami menangkap tiga pelaku dan dapat dipakai atau menghilangkan barang
barang bukti,’’ ujarnya. sesuatu yang seharusnya atau, sebegian milik
Barang bukti yang ditemukan polisi adalah orang lain, diancam dengan pidan penjara dua
pecahan botol bom Molotov, foto dari identifikasi tahun delapan bulan dan atau denda paling
Satreskrim, rekaman CCTV dan hasil patrol siber banyak empat ribu lima ratus rupiah”.
di media sosial. Dari 3 tersangka, satu di Bahwah pertanggung-jawaban pidana timbul
antaranya masih pelajar kelas 3 SMK. ‘’ Inisial akibat perbuatan yang dialaminya berisi
AF warga dari kota Bekasi tepatnya dari ancaman pidana yang dilakukan oleh pelaku.
Kelurahan Jati Rahayu Pondok Melati Kota 2. Pertanggungjawaban hukum atas perusakan
Bekasi.’’ Ujarnya. Dua tersangka lain adalah RS fasilitas umum oleh demonstran, secara umum
(22) warga Pondok Gede, Bekasi dan RE (19) diatur oleh ketentuan Pasal 406 KUHP ayat 1
yang beralamat di Jatisampurna, Kota Bekasi. RE berbunyi “Barang Siapa dengan sengaja dan
diketahui putus sekolah dengan pendidikan melawan hukum menghancurkan,
terakhir SMP. Polisi masih melakukan merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau
pemeriksaan intensif terhadap ketiga tersangka. menghilangkan barang sesuatu yang
Tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka seluruhnya atau, sebagian milik orang lain,
akan bertambah. diancam dengan pidana penjara paling lama
‘’Di sini kami mengingtkan supaya mereka dua tahun delapan bulan atau dan denda
kooperatif menyerahkan diri atau tidak kita paling banyak empat ribu lima ratus rupiah”.
lakukan penangkapan’’. Kata Setyo. Soal Bahwa pertanggungjawaban pidana timbul
Motivasi tersangka membakar dan merusak pos oleh akibat perbuatan yang didalamnya berisi
polisi itu, penyidik masih mendalaminya. Diduga ancaman pidana yang dilakukan oleh pelaku.
perusakan dan pembakaran itu terjadi saat massa Sedangkan secara khusus merujuk kepada
demo di depan DPR bubar kearah Slipi. Ketika Pasal 16 Undang-Undang Nomor 9 tahun
melewati Pos Polisi Pejompongan, mereka 1998 tentang Tentang Kebebasan
melemparkan Bom Molotov. Setyo mengatakan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum
ketiga pelaku saling mengenal satu sama lain. menyebutkan pelaku atau peserta pelaksanaan
Namun belum diketahui apakah mereka pendemo penyampaian pendapat di muka umum yang
atau liar. ‘’ Yang jelas mereka hadir di DPR pada melakukan perbuatan melanggar hukum,
saat itu,’’ kata Setyo. Polisi belum menaksir dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan
berapa kerugian akibat kebakaran Pos Polisi ketentuan peraturan perundang-undangan
Pejompongan ini. ‘’ Karena sifatnya masih dalam yang berlaku.Selanjutnya secara teknis
pemeriksaan dan masih kami cari tahu yang rusak, merujuk kepada Pasal 23 huruf e Peraturan
sementara masih belum kami ketahui nanti kami Kepala Kepolisian Nomor 7 Tahun 2012
sampaikan,’’ tambahnya. tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan
PENUTUP Perkara Penyampaian Pendapat di Muka
A. Kesimpulan Umum yang menyatakan bahwa kegiatan
1. Pertanggung-jawaban pidana (criminal penyampaian pendapat di muka umum
responsibility) khususnya pada perusakan dinyatakan sebagai bentuk pelanggaran
sarana umum ini dimaksudkan untuk apabila berlangsung anarkis, yang disertai
memastikan apakah seorang tersebut mampu dengan tindak pidana atau kejahatan terhadap
mempertanggungjawabkan aksi pidana atau ketertiban umum, kejahatan yang
tidak. Pertanggungjawaban pidana terjadi membahayakan keamanan umum bagi orang
disebabkan terdapat suatu tindak pidana atau barang, dan kejahatan terhadap penguasa
ataupun perbuatan yang menyimpang umum.
dilakukan oleh individu. Pada hakikatnya,
pertanggungjawaban pidana ini wujud reaksi B. Saran
dari pelanggaran pidana yang dilaksanakan. 1. Diharapkan kepada kepolisian dalam
Penegakkan hukum atas perusakan aset menangani unjuk rasa haruslah professional
sesuai dengan motto Polisi Republik
39
Indonesia ialah “Menjaga Ketertiban,
Ibid.