Anda di halaman 1dari 3

2.1.a.4.1.

Forum Diskusi – Eksplorasi Konsep Strategi Pembelajaran Diferensiasi


Oleh: Sri Yulianah, S.Pd. SMAN 1 Sukanagara – Cianjur
CGP A.8 Kabupaten Cianjur

Pertanyaan diskusi:
1. Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video tersebut?
Video 1 membahas:
➢ 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi yaitu konten, proses dan produk.
➢ Strategi pembelajaran diferensiasi dilakukan setelah mengidentifikasi kebutuhan
belajar murid.
➢ Pemetaan kebutuhan belajar murid merupakan dasar dari praktek diferensiasi di
kelas.
➢ ada 3 aspek kebutuhan belajar yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil belajar.
➢ Cara penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi:
a. Konten: terkait materi ajar yang disampaikan kepada murid.
Diferensiasi konten merupakan bagian dari tanggapan terhadap pemetaan kesiapan,
minat dan profil belajar murid. Setelah melakukan pemetaan berdasarkan kebutuhan
murid, guru dapat melakukan diferensiasi konten melalui:
• kesiapan murid (readiness), dengan mengetahui mana murid yang termasuk
kategori:
✓ memuat hal-hal yang mendasar dan kongkret, sehingga perlu disiapkan fakta
umum, prinsip, ide mendasar dalam pembelajarannya, atau
✓ transformational dan abstract sehingga perlu disiapkan pengembangan ide
seperti tantangan,research question, pertanyaan pemandu, yang akan
membantu mereka memahami dan meluaskan ide ketika proses
pembelajarannya.
• Minat belajar, dengan menyesuaikan pembelajaran dengan hal-hal yang disukai
murid.
• profil belajar, dengan memastikan murid dapat mengakses sumber materi sesuai
gaya belajarnya apakah materi diberikan secara visual (gambar), auditori (audio),
kenestetik (gerakan) dan lainnya.

b. Proses: terkait pemahaman murid memaknai materi yang dipelajari.


Setelah melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid, guru dapat melakukan
diferensiasi proses dengan menentukan bagaimana kebutuhan belajar setiap murid
dapat terpenuhi, dan proses seperti apa yang perlu disiapkan agar setiap murid dapat
belajar.
• Apakah murid akan belajar secara mandiri atau kelompok?
• Siapa yang perlu mendapat banyak bantuan, siapa murid yang cukup diberi
bantuan melalui pertanyaan pemandu saja dan mereka dapat bekerja mandiri?
• Hal-hal tersebut harus menjadi bagian dari skenario pembelajaran yang
dirancang guru.
• Cara-cara melakukan kegiatan diferensiasi proses:
✓ Kegiatan berjenjang (semua murid bekerja dalam membangun pemahaman
dan keterampilan yang sama namun kompleksitas berbeda)
✓ Pertanyaan pemandu atau tantangan yang harus diselesaikan di sudut-sudut
minat untuk mengeksplorasi sub materi yang menjadi minat murid. Seperti
membuat karangan sesuai minat murid dengan pertanyaan pemandu sesuai
level kemampuan murid.
✓ membuat agenda individual
✓ memvariasikan lama waktu yang dibutuhkan murid
✓ mengembangkan kegiatan bervariasi
✓ menggunakan pengelompokkan yang fleksibel

c. Produk: terkait dengan tagihan pembelajaran atau hasil karya (wujud) pekerjaan
murid. Seperti karangan/ tulisan, hasil tes, pertunjukan, presentasi, rekaman, diagram,
dsb.
• Produk harus mencerminkan pemahaman murid dan berhubungan dengan tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
• Cara-cara melakukan kegiatan diferensiasi produk harus disesuaikan dengan
kebutuhan belajar murid.
• Penugasan produk harus membantu murid memikirkan kembali, menggunakan
dan memperluas apa yang telah mereka pelajari.
• Produk mewakili pemahaman, aplikasi serta elemen kurikulum yang dapat dimiliki
murid.
• Produk harus memberi tantangan dan keragaman/ variasi, serta memberi pilihan
bagaimana murid mengekpresikan pembelajaran yang diinginkan.
• Guru harus menetukan indikator sesuai ekspetasi dari hasil produk murid, seperti:
✓ Kualitas pekerjaan yang diinginkan guru dari murid;
✓ konten yang harus ada dalam produk;
✓ bagaimana harus dikerjakan; dan
✓ apa sifat dari produk akhir yang diharapkan.

Video 2: lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi.


• Lingkungan belajar sangat berpengaruh terhadap implementasi pembelajaran diferensiasi.
• Lingkungan belajar menciptakan komunitas belajar yang aman, nyaman, merasa dihargai,
merasa diterima, saling mendukung, bertanggungjawab, mencapai kesuksesan belajar
yang efektif.
✓ Setiap orang akan menyambut dan merasa disambut baik
✓ Setiap orang dalam saling menghargai
✓ Murid akan merasa aman
✓ Ada harapan bagi pertumbuhan
✓ Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan
✓ Ada keadilan dalam bentuk nyata
✓ Guru dan murid berkolaborasi untuk pertumbuhan dan kesuksesan bersama
2. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari video yang Anda saksikan tersebut?
• Pembelajaran diferensiasi
• Aspek pemetaan kebutuhan murid,
• Strategi diferensiasi meliputi konten, proses dan produk
• RPP berdiferensiasi dan langkah atau cara menerapkannya di kelas dan sekolah serta
• lingkungan belajar sangat mempengaruhi penerapan pembelajaran berdiferensiasi,
karena:
✓ merencanakan dan menerapkan kelas berdiferensiasi yang mengakomodir
kebutuhan belajar murid
✓ berupaya menciptakan lingkungan belajar dengan beragam aktivitas dan
pengelompokkan

3. Apakah yang menurut Anda akan sulit diimplementasikan? Mengapa?


• Managemen waktu, perencanaan kelas berdiferensiasi memerlukan waktu yang lebih
banyak dan persiapan lebih untuk mengakses sumber belajar
• Kesulitan dalam mengimplementasikan seperti pengimbasan/ aksi nyata
• Standarisasi kurikulum belum sejalan dengan diferensiasi karena masih berbasis pada
konten, belum secara holistik berbasis kompetensi
• Penilaian/ asesmen, diperlukan penjabaran lebih mendalam mengenai bagaimana
melakukan proses penilaian dalam pembelajaran diferensiasi.

4. Pertanyaan apakah yang masih Anda miliki atau klarifikasi apakah yang masih Anda
perlukan terkait dengan isi video tersebut?
• Apakah kurikulum berdiferensiasi saat ini sudah diterapkan pada beberapa sekolah pilot
projek?
• seperti apa contoh konkret penerapannya?
• Seperti apa teknis penilaian/ asesmen yang akan dilakukan terhadap pelaksanaan
pembelajaran diferensiasi?
• Bagaimana diferensiasi produk yang mengakomodir kesiapan, perbedaan minat dan
perbedaan gaya belajar siswa?

Anda mungkin juga menyukai