Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR ( ISBD)


“ UNJ General Lecture : Implementation of Smart
Digital Transformation to Sustainable Development ”

Dosen Pengampu : Aam Amanningsih Jumhur, Ph.D


Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar Kamis Pukul 13.00 WIB

Di susun Oleh :

Al Faridz_1502619054

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKINIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Ecovillage Pathways To Regenerative Living

( Learn From The Nature )

Regenerative Living
Didasarkan pada konsep Regenerasi, di mana kita beradaptasi bersama dengan
alam, merevitalisasi kesehatan Bumi dan Kita. Masyarakat adat berkembang
selama ribuan tahun dalam budaya regeneratif sebelum kolonialisasi.
Regenerasi telah diterapkan dalam Pertanian dan Desain.

Relasi antara Eco dan Ego adalah semakin besar Eco kita maka semakin kecil
Ego kita

Eco = Ramah Lingkungan

Ego = mementingkan diri sendiri


THE INDONESIAN ASSOCIATION NEW SOUTH WALES

(Perhimpunan Indonesia NSW)

MELUNCURKAN KAMPUNG IT KEDIRI

MISI KITA

1. PENGETAHUAN (Tanpa Ilmu Indonesia tidak akan berkembang)


2. HEALTH & WELLBEING (Orang pintar yang sakit, tidak bisa
menyumbangkan ilmunya dengan baik)
3. PERCAYA DIRI (Jika tidak percaya diri, orang pintar yang sehat tidak
ada gunanya)
4. KESATUAN (Bila cerdas, sehat dan percaya diri telah dicapai, tetapi
tanpa persatuan, maka apa yang telah dicapai akan sia-sia)
5. GLOBAL REACH (Bila keempat item di atas sudah tercapai, barulah
kita bisa menjangkau dunia) 6/06/2022
Ekonomi linier adalah cara berpikir datar dalam membuat dan menggunakan
barang, yaitu: buat, pakai, buang. Dampak dari pola pikir linier ini adalah
sampah yang menumpuk, seperti plastik, CO2, dan zat polusi lain. Pada saat
yang sama sumber daya alam semakin menyusut

Ekonomi sirkular atau ekonomi melingkar adalah sebuah alternatif untuk


ekonomi linier tradisional (buat, gunakan, buang) dimana pelaku ekonomi
menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin, menggali nilai
maksimum dari penggunaan, kemudian memulihkan dan meregenerasi produk
dan bahan pada setiap akhir umur layanan. Ekonomi sirkular merupakan sistem
industri yang bersifat restoratif dan regeneratif dengan suatu desain yang
menggantikan konsep 'akhir hidup' produk ke arah penggunaan energi yang
terbarukan, menghilangkan penggunaan bahan kimia beracun, serta bertujuan
untuk penghapusan limbah melalui desain unggul bahan, produk, sistem, dan
model bisnis.

Sustainability dari suatu bisnis merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan, setiap perusahaan pasti ingin bisnisnya terus tumbuh dan bertahan
dalam jangka panjang, sehingga penting untuk tahu faktor apa saja yang
membuat bisnis menjadi sustainable. Terdapat tiga pilar sustainability, yaitu (1)
social, (2) environmental, dan (3) economic.

Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) :

1. Keberlanjutan Ekonomi
Keberlanjutan ekonomi dari perspektif pembangunan memiliki dua hal
utama, keduanya mempunyai keterkaitan yang erat dengan tujuan aspek
keberlanjutan lainnya. Keberlanjutan ekonomi makro menjamin
kemajuan ekonomi secara berkelanjutan dan mendorong efisiensi
ekonomi melalui reformasi struktural dan nasional. Tiga elemen utama
untuk keberlanjutan ekonomi makro yaitu efisiensi ekonomi,
kesejahteraan ekonomi yang berkesinambungan, dan meningkatkan
pemerataan dan distribusi kemakmuran. Hal tersebut diatas dapat dicapai
melalui kebijaksanaan makro ekonomi mencakup reformasi fiskal,
meningkatkan efisiensi sektor publik, mobilisasi tabungan domestik,
pengelolaan nilai tukar, reformasi kelembagaan, kekuatan pasar yang
tepat guna, ukuran sosial untuk pengembangan sumberdaya manusia dan
peningkatan distribusi pendapatan dan aset.

2. Keberlanjutan Sosial
Secara menyeluruh keberlanjutan sosial dinyatakan dalam keadilan
sosial, harga diri manusia dan peningkatan kualitas hidup seluruh
manusia. Keberlanjutan sosial mempunyai sasaran antara lain :
1) Negara sebagai badan sosial konstitusional seharusnya
menetapkan dan menjunjung tinggi derajat manusia dan
perkembangan karakter manusia secara bebas untuk sekarang
dan masa depan, untuk menjaga kedamaian sosial.
2) Setiap anggota masyarakat mendapat manfaat dari masyarakat
sesuai dengan kontribusinya untuk sistem jaminan sosial dan
juga jika kurang mampu.
3) Sistem jaminan sosial (social security system) hanya bisa tumbuh
bergantung pada standar ekonomi.
4) Potensi produktivitas seluruh masyarakat dan cabangnya
seharusnya tetap dilangsungkan juga untuk generasi masa depan.

3. Keberlanjutan Ekologi
Keberlanjutan ekologis adalah prasyarat untuk pembangunan dan
keberlanjutan kehidupan. Keberlanjutan ekologis akan menjamin
keberlanjutan ekosistem bumi. Untuk menjamin keberlanjutan ekologis
harus diupayakan hal-hal sebagai berikut :
 Pemakaian sumber daya yang dapat diperbaharui seharusnya
tidak melebihi kemampuan regenerasi sumber daya tersebut. Ini
berhubungan dengan kebutuhan performa ekologi yang
berkelanjutan, contohnya keberlanjutan kapital ekologis yang
ditentukan oleh fungsinya.
 Emisi untuk lingkungan seharusnya tidak melebihi kapasitas
ekosistem-ekosistem individu.
 Kurun waktu dampak antropogenik untuk lingkungan harus
seimbang dengan kurun waktu

kemampuan proses alami dalam lingkungan yang berkaitan untuk bereaksi.

Anda mungkin juga menyukai