Teori Pengambilan Keputusan 2
Teori Pengambilan Keputusan 2
Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin yang dapat dijumpai pada semua tingkatan dan semua bidang Manejemen
Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving)
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis Pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang digunakan untuk
terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah
penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan
mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling tepat
Siagian (1986) mengungkapkan delapan langkah pengambilan Stoner (1990) mengidentifikasi empat langkah dalam proses pemecahan
keputusan, yaitu: masalah rasional, yaitu:
1.definisi masalah 1.selidiki situasi
2.pengumpulan data 2.kembangkan alternatif
3.analisis data 3.evaluasi alternatif dan pilih yang terbaik
4.penentuan alternatif 4.laksanakan dan adakan tindak lanjut.
5.pemilihan alternatif yang terbaik
6.putuskan
7.implementasikan dan monitor hasil
8.evaluasi
Proses pengambilan keputusan adalah suatu usaha yang rasional dari administrator untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan pada
bagian awal dari fungsi perencanaan. Prosesnya mulai dan berakhir dengan pertimbangan
Secara umum para pakar sepakat bahwa pengambilan keputusan meliputi langkah-langkah antara lain :
1. IDENTIFIKASI TUJUAN 5. MELAKUKAN UJI ALTERNATIF
2. MEMBACA KRITERIA 6. MENETAPKAN ALTERNATIF
3. MEMBUAT PRIORITAS KRITERIA 7. PELAKSANAAN
4. MEMBUAT ALTERNATIF 8. MEMODIVIKASI EVALUASI ALTERNATIF