Anda di halaman 1dari 11

1

PROPOSAL
Mesin Penggiling Biji Pinang Menjadi Serbuk Zat Pewarna Alami Untuk Me
ningkatkan Produktivitas Masyarakat

DOSEN PENGAMPU:
Rahmat Azis Nabawi S.Pd, M.Pd.T

KELOMPOK MTT :
1. PUTRI BUNGA SETIA (21067058)
2. MUHAMMAD MARTA SYAPUTRA (21067055)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................2
1.3Tujuan.................................................................................................................2
1.4 Target luaran......................................................................................................2
1.5 Manfaat..............................................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
2.1 Pengoperasian Mesin pengolahan biji pinang menjadi tinta spidol untuk
meningkatkan produktivitas masyarakat..................................................................4
2.2 Sistem Mesin pengolahan biji pinang menjadi tinta spidol untuk meningkatkan
produktivitas masyarakat.........................................................................................4
BAB III. METODE PELAKSANAAN................................................................6
3.1 Bentuk Pelaksanaan...........................................................................................6
3.2 Tahapan Pelaksanaan.........................................................................................6
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................8
4.1 Anggaran Biaya..................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pinang adalah sejenis pohon yang tumbuh di daerah tropis seperti Asia,
Pasifik, dan Afrika Timur. Pohon pinang memiliki batang yang lurus dan tinggi,
dengan tinggi mencapai 15-20 meter, dan diameter 15 cm. Musim pinang berbuah
sekali 3 bulan tergantung kondisi lahan. Buah pinang merupakan jenis buah drupe
atau buah batu yang berwarna coklat kemerahan dan memiliki lapisan bagian
dalam yang cukup tebal dan keras seperti batu. Biji pinang atau buah dari pohon
pinang mengandung alkaloid serta proantosianidin yang termasuk dalam golongan
flavonoid dan memiliki efek antibakteri dan antivirus (Wang,1996). Selain itu, biji
pinang juga dapat digunakan sebagai campuran orang makan sirih, bahan pewarna
merah alami, serta bahan penyamak. Tanaman pinang juga memiliki banyak
manfaat dalam bidang kesehatan dan telah lama digunakan sebagai tumbuhan
obat. Bagian-bagian pinang yang sering digunakan sebagai obat yaitu daun, sabut,
dan bijinya. Namun Di daerah Sungai Geringging apabila terjadi musim pinang
harga perkilo menjadi turun drastis sehingga tanaman pokok pinang ini sudah
semakin pupus dan tidak lagi diminati oleh kebanyakan petani kerena mereka
lebih suka menanam kelapa sawit atau tanaman makanan yang lain. Bagaimana
pun dinegara Indonesia sendiri penggunaan buah pinang masih kurang
dimanfaatkan, Oleh sebab itu agar tidak terjadi penumpukan biji pinang Ketika
musimnya, kita harus memanfaatkan biji pinang ini menjadi serbuk pinang yang
nantinya serbuk pinang ini akan dijadikan sebagai bahan utama pembuatan tinta
spidol. Dan nanti akan diproduksi oleh Masyarakat Sungai Geringging.

Gambar 1. Biji Pinang

Pinang merupakan salah satu komoditas perkebunan Indonesia yang


memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku produk bernilai
tambah seperti tinta spidol dan serbuk zat pewarna alami, Maka dari itu kita
memerlukan mesin penggiling pinang agar menjadi serbuk pinang. Dimana,
Pewarna alami dari biji pinang telah menjadi komoditas yang penting dalam
industri makanan dan tekstil. Namun, proses penggilingan biji pinang menjadi
serbuk zat pewarna alami masih dilakukan secara tradisional, menghambat
produktivitas masyarakat. Oleh karena itu, proposal ini bertujuan untuk
2

mengembangkan mesin penggiling biji pinang otomatis guna meningkatkan


produktivitas dan kualitas serbuk zat pewarna alami sebagai bahan utama tinta
spidol. Biji pinang mengandung zat pewarna alami yang digunakan dalam
berbagai industri. Saat ini, proses penggilingan biji pinang masih sangat manual,
memakan waktu dan tenaga. Dengan adanya mesin penggiling biji pinang,
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat lokal, meningkatkan
nilai tambah produk, dan menciptakan peluang usaha baru.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan permasalahan pada latar belakang, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah yang muncul sebagai berikut:
a) Proses pengolahan biji pinang yang masih dilakukan secara manual
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama
b) Kurangnya edukasi pemanfaatan dari biji pinang
c) Bagaimana mesin penggiling biji pinang dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat produktif
d) Sulitnya proses penguraian, karena dilakukan secara manual yang
membutuhkan waktu yang lama

1.3Tujuan
Tujuan dari perancangan mesin pengolah serabut kelapa menjadi serat tekstil ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan mesin penggiling biji pinang otomatis yang efisien dan
aman.
2. Meningkatkan produktivitas masyarakat lokal dengan memberikan akses
kepada mereka untuk memproduksi serbuk zat pewarna alami dengan
lebih cepat dan efisien.
3. Meningkatkan kualitas serbuk zat pewarna alami yang dihasilkan.
4. Menciptakan peluang usaha baru dalam produksi dan penjualan serbuk zat
pewarna alami.

1.4 Target luaran


1. Luaran yang diharapkan adalah:
2. Laporan kemajuan
3. Laporan Akhir
4. Produk Alat
5. Buku Panduan Alat
6. Artikel Ilmiah

1.5 Manfaat
a) Bagi anggota kelompok
Program ini merupakan media pembelajaran bagi mahasiswa dalam
melatih dan mengembangkan kemampuan bekerja sama dalam tim serta
3

melatih mahasiswa mempersiapkan diri dalam globalisasi terutama dalam


bidang teknologi.
b) Bagi Mitra/Masyarakat
1. Meningkatkan efisiensi pengolahan biji pinang menjadi produk
bernilai tambah seperti tinta spidol dan serbuk zat pewarna alami.
Dengan menggunakan mesin penggiling biji pinang, proses
pengolahan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga
dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Dengan menggunakan
mesin penggiling biji pinang, biji pinang dapat digiling dengan lebih
halus dan merata, sehingga menghasilkan produk yang lebih
berkualitas.
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan menggunakan mesin
penggiling biji pinang, masyarakat dapat memproduksi produk bernilai
tambah dari biji pinang dengan lebih efisien dan cepat, sehingga dapat
meningkatkan pendapatan mereka.
4. Meningkatkan kemudahan dalam proses pengolahan biji pinang.
Dengan menggunakan mesin penggiling biji pinang, proses
pengolahan biji pinang dapat dilakukan dengan lebih mudah dan
efisien, sehingga dapat meningkatkan kemudahan dalam proses
produksi.
4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengoperasian Mesin pengolahan biji pinang menjadi tinta spidol untuk
meningkatkan produktivitas masyarakat
Berikut adalah panduan pengoperasian mesin pengolahan biji pinang menjadi
tinta spidol untuk meningkatkan produktivitas masyarakat:
a) Persiapkan bahan baku biji pinang yang telah dikeringkan dan dihalus
kan menjadi serbuk halus.
b) Siapkan mesin penggiling biji pinang yang telah terpasang dengan pis
au penggiling dan motor penggerak.
c) Masukkan serbuk biji pinang ke dalam hopper mesin penggiling.
d) Nyalakan mesin penggiling dan atur kecepatan motor penggerak sesua
i dengan kebutuhan.
e) Biarkan mesin penggiling bekerja hingga biji pinang tergiling menjadi
serbuk halus.
f) Siapkan bahan pewarna alami lainnya, seperti gambir atau daun limba
h karbon.
g) Campurkan serbuk biji pinang dengan bahan pewarna alami lainnya d
an aduk hingga merata.
h) Tambahkan air secukupnya dan aduk kembali hingga merata.
i) Tinta spidol dari biji pinang siap digunakan.
Dalam mengoperasikan mesin pengolahan biji pinang menjadi tinta spidol,
perlu diperhatikan keamanan dan kesehatan kerja. Pastikan mesin penggiling
dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan, serta gunakan alat pelindung
diri seperti sarung tangan dan masker untuk menghindari terhirup debu biji pi
nang yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Gambar 2. Desain mesin ,sumber dari agrowindo

2.2 Sistem Mesin pengolahan biji pinang menjadi tinta spidol untuk
meningkatkan produktivitas masyarakat
Berikut adalah sistem mesin penggiling biji pinang berdasarkan hasil penc
arian:
5

Mesin penggiling biji pinang berfungsi untuk menggiling biji pinang menj
adi serbuk halus. Mesin penggiling biji pinang terdiri dari rangka mesin, motor pe
nggerak, dan pisau penggiling. Biji pinang dimasukkan ke dalam hopper mesin pe
nggiling dan diolah dengan pisau penggiling yang berputar. Mesin penggiling biji
pinang dapat dioperasikan secara manual atau menggunakan motor penggerak. Sis
tem transmisi digunakan untuk menggerakkan mesin pengupas atau mesin penggil
ing biji pinang. Sistem transmisi dapat menggunakan mesin diesel atau motor listr
ik sebagai penggeraknya. Sistem transmisi dapat dirancang untuk menghasilkan k
ecepatan putaran yang sesuai dengan kebutuhan pengolahan biji pinang.
Dalam mengoperasikan mesin penggiling biji pinang, perlu diperhatikan k
eamanan dan kesehatan kerja. Pastikan mesin penggiling dalam kondisi baik dan a
man untuk digunakan, serta gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan
masker untuk menghindari terhirup debu biji pinang yang dapat berbahaya bagi ke
sehatan. Selain itu, perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan mesin secara ber
kala untuk menjaga kualitas dan keamanan mesin penggiling biji pinang.
6

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Bentuk Pelaksanaan


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode teknik penyuluhan dan
pelatihan Dengan demikian masyarakat memiliki pemahaman tentang
pemanfaatan biji pinang yang memiliki nilai jual. Alat ini dibuat dengan
spesifikasi sebagai berikut: Rangka menggunakan mild stell UNP. Tabung
menggunakan plate eser 3 mm. Penggerak menggunakan mesin diesel 26 HP
sebagai pengganti motor listrik dan putaran 2200 rpm. Kapasitas produksi alat
pemecah dan penghalus sebesar 400 per jam. Pada bagian saringan,
menggunakan motor 1 hp dengan pully 3 inchi. Perubahan arah putar
menggunakan gear box chenta yg terhubung ke pully ukuran 12 inchi sebagai
pemutar bagian saringan biji pinang. Bentuk penutup atas yang berpola sirkular
dan poros utama mempunyai fungsi pemecah dan penghalus biji pinang.
Rancangan mesin buatan Balit Palma dapat memecah dan menghalus biji pinang.
Mesin penggiling biji pinang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari limbah
tersebut.

Gambar 3. Desain mesin pengolah biji pinang

3.2 Tahapan Pelaksanaan


PKM ini akan dilaksanakan sebagai upaya memaksimalkan potensi para
petani kpinang di daerah Sungai Geringging, dengan memaksimalkan potensi dari
biji pinang. Berikut sistematika yang digambarkan pada diagram alir (Flow Chart)
sebagai berikut :
7

Mulai

Tahap Persiapan, dengan kegiatan

Operasional Kegiatan

Pelatihan, Pendampingan dan evaluasi

Membuat mesin

Uji coba mesin

Sesuai Analisa dan repa


kriteria ir mesin

Realisasi mesin

Selesai

Gambar 4. Diagram alir


8

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 6.000.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp. 2.000.000,00
3 Perjalanan Rp. 1.000.000,00
4 Lain-lain Rp. 1.000.000,00
Jumlah Rp. 10.000.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Penangu
N ng jawab
Jenis Kegiatan
o
1 2 3
1 Persiapan :
(a) Persiapan
(b) Pengurusan perijinan
(c) Penyusunan rencana dan jadwal kegiatan
(d) Pembagian tugas kerja tim

2 Operasional Kegiatan :
(a) Temu usaha (tim pelaksana dengan
usaha kecil mitra) untuk pemantapan kegiatan
(b) Pengumpulan bahan dan peralatan yang dibutuhkan
(c) Rancang bangun mesin ayakan
kerang
3 Pelatihan, pendampingan dan evaluasi:
(a) Pelatihan penggunaan Mesin Ayakan
Kerang kepada mitra PKM-PI.
(b) Penyerahan alat kepada mitra PKM-
PI dan pendampingan
(c) Evaluasi tahap-tahap kegiatan.
4 (a) Penyusunan dan penggandaan laporan akhir
(b) Seminar hasil kegiatan
(c) Publikasi hasil kegiatan
Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan
9

DAFTAR PUSTAKA

Fitri, C. N., Agustina, R., Nasution, I. S. 2019. Kajian Proses Pengeringan Pin
ang Muda (Areca Catechu L.) Menggunakan Bahan Bakar Biomassa.
Rodika., Tuparjono., Budi Otomo., Riska, A.F., 2018, Rancangan Mesin Pem
belah Buah Pinang dengan Dua Mata Potong.
Sari, R. P., & Sari, D. P. (2019). Uji kinerja mesin pengupas buah pinang keri
ng menggunakan mekanisme pengupas tipe impact rotary poros horizo
ntal.
Sabety, A. (2018). Rancang bangun mesin pengupas kulit buah pinang kapasi
tas 10 kg/jam.
Jumari, I.S. 2007. Perancangan Konstruksi Mesin Penggiling dengan Sistem
Roda Gigi.
Abdurrahman HN, Mohammed FS, Yunus RM, Arman A. 2009. Demulsificat
ion of virgin coconut oil by centrifugation.

Anda mungkin juga menyukai