Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL II

KONSEP DASAR IPA di SD


PDGK4103

Nama : Anita Setyawati


Nim : 857721637
Kelas : PGSD 5B
Tutor : Ahmad Teguh P.,MPd.

Soal :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan makanan, pangan, bahan makanan, gizi, diet, dan
makanan seimbang!
2. Dalam penyusunan makanan sehat yang memenuhi kebutuhan gizi, apa saja yang perlu kita
perhatikan?Jelaskan!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penyakit yang diwariskan dan berikan 3 contohnya!
jelaskan pula bagaimana upaya untuk mencegah/ mengurangi resiko timbulnya penyakit
tersebut!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ketidakpastian dalam pengukuran!
5. Kecepatan sebuah mobil bergerak kearah timur mengalami pengurangan kecepatan
(perlambatan) dari 45 km/jam menjadi 30 km/jam dalam jarak 300 m.
a. Berapakah besar dan arah dari perlambatan mobil
b. Berapa waktu yang ditempuh mobil tersebut selama terjadi perlambatan
c. Jika diasumsikan bahwa mobil tersebut secara kontinu mengalami perlambatan, maka
hitunglah waktu dan jarak yang ditempuh oleh mobil tersebut sampai berhenti!

Jawaban :
a. Makanan adalah segala sesuatu yang dapat dimakan (seperti penganan, lauk-pauk, kue).
Arti lainnya dari makanan adalah segala bahan yang kita makan atau masuk ke dalam
tubuh yang membentuk atau mengganti jaringan tubuh, memberikan tenaga, atau
mengatur semua proses dalam tubuh.
b. Pangan ialah semua yang berasal dari sumber daya hayati dan juga air, baik itu diolah
maupun tidak diolah sehingga makanan dan minuman tersebut dapat dikonsumsi bagi
kehidupan manusia, termasuk bahan pangan dan bahan baku lainnya yang dapat
digunakan pada proses penyiapan, pembuatan dan pengolahan makanan dan minuman

c. Bahan makanan adalah bahan alamiah yang dapat menjadi sumber kalori atau
dapatmemberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk berlangsungnya proses-proses
kehidupan.Bahan-bahan makanan tersebut sangat erat kaitannya dengan status gizi-
pangan atau nutrisi suatu organisme hidup seing disebut sebagai nutrient. Disamping
nutrient bahan makanan juga
mengandung bahan lain yang tidak langsung berkaitan dengan status gizi-pangan, namun
lebih berkaitan dengan selera makan ,kenampakan ataupun sifatnya selama penyimpanan.

d. Gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan atau juga bisa diartikan zat yang
terdapat pada makanan yang dibutuhkan oleh organisme untuk pertumbuhan serta
perkembangan yang dimanfaatkan langsung oleh tubuh yang
meliputi Vitamin, Mineral, Protein, Lemak maupun air.

e. Diet adalah sebuah metode yang mengatur asupan makanan dan minuman yang masuk ke
dalam tubuh–guna mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol.

f. Makanan seimbang adalah makanan yang mengandung gizi yang cukup untuk keperluan
tubuh, enam zat makanan yang diperlukan oleh tubuh kita, yaitu karbohidrat, protein, lemak,
mineral, vitamin dan air. Makanan yang seimbang adalah makanan yang mengandung zat
penghasil energy (karbohidrat dan lemak) seimbang dengan zat pelindung, yaitu vitamin dan
mineral. Keseimbangan yang baik antara zat-zat makanan tersebut adalah satu porsi protein,
satu porsi lemak, dan empat porsi karbohidrat. Di samping itu, keseimbangan juga
mencakup sumbernya, yaitu cukup akan sayuran hijau yang kaya akan mineral, vitamin serta
serat.
2. Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan makanan sehat :

a. Adequacy (kecukupan)
Usahakan menu makanan mengandung cukup nutrisi penting untuk menjaga diet yang
sehat. Jangan lupa bahwa gaya hidup sehat terdiri dari 70 persen asupan gizi dan 30
persen olahraga.
b. Balance (keseimbangan)
Terapkan pola makan yang seimbang dengan rekomendasi konsumsi 40-60 persen
karbohidrat, 20-30 persen lemak, dan 15-20 persen protein.
c. Calorie control (mengontrol kalori)
Jaga jumlah kalori dalam menu makanan. Kurangi makanan yang minim nutrisi dan
mengandung kalori berlebih.
d. Density of nutrition (kepadatan nutrisi)
Prioritaskan makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan jauhi makanan yang kurang
sehat.
e. A bit of Everything (segalanya sedikit)
Usahakan variasi dalam menu makanan sehari-hari. Selain itu Matthew menyarankan
agar cermat dalam memilih produk susu. Salah satu makanan bergizi yang baik untuk
dikonsumsi setiap hari adalah susu. Matthew mengatakan makanan segar adalah sumber
asupan gizi yang terbaik, termasuk susu dan produk olahan susu (dairy products).

3. Penyakit keturunan atau penyakit genetik adalah penyakit yang disebabkan karena
adanya kelainan genetik di dalam tubuh. Kelainan ini tak lain dibawa oleh orang tua—
untuk kemudian diwariskan kepada anak dan cucunya kelak.

Berikut ini adalah jenis penyakit keturunan yang umum ditemui, di antaranya:
a. Buta Warna
Penyakit turunan pertama yang umum ditemui adalah buta warna. Ini adalah kondisi di
mana mata tidak mampu mengenali warna dengan baik. Buta warna terjadi akibat adanya
mutasi genetik kromosom X. Kendati buta warna bisa disebabkan oleh faktor non genetik
lain seperti kerusakan saraf mata hingga otak; sebagian besar kasus buta warna diakui
berasal dari warisan orang tua. Buta warna dapat terjadi apabila gen yang mengalami
mutasi berjumlah setidaknya 19 kromosom dan 56 gen yang berbeda satu sama lain. Buta
warna dapat terjadi sejak usia anak-anak. Namun, ada kalanya penyakit keturunan ini
baru muncul setelah penderita beranjak dewasa.
b. Thalasemia
Penyakit keturunan ini ditandai dengan mudah pecahnya hemoglobin. Thalasemia
diwariskan pada anak jika kedua orang tuanya menjadi carrier atau pembawa sifat gen
abnormal. Kondisi ini membuat penderitanya memerlukan transfusi darah secara
konsisten guna menjaga kadar hemoglobin tetap normal.
c. .Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah penyakit keturunan yang ditandai dengan tingginya kadar gula
darah di dalam tubuh. Kadar gula darah yang tidak normal ini disebabkan oleh
ketidakmampuan insulin dalam mengontrol gula darah yang ada di dalam tubuh. Diabetes
melitus atau diabetes tipe 1 berpotensi untuk dialami oleh seseorang yang memiliki
antigen leukosit atau human leukocyte antigen (HLA), yang mana antigen ini merupakan
warisan dari orang tua. Perlu diketahui, diabetes tipe 1 bisa berkembang menjadi diabetes
tipe 2, terutama jika seseorang mengalami obesitas, hipertensi, hingga gaya hidup yang
tidak sehat.

Upaya pencegahan penyakit yang diwariskan adalah sebagai berikut :


c. Olahraga Teratur
Gen di dalam tubuh kamu dipengaruhi oleh proses metilasi. Dalam proses ini,
sekelompok atom menempel di luar bagian gen.Kelompok atom dapat membuat gen tak
bekerja dengan baik untuk menerima dan merespon sinyal dari tubuh. Untuk mengubah
proses metilasi gen, kamu perlu berolahraga secara teratur.

b. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi

Mengonsumsi makanan bernutrisi adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit
menurun. Batasi makanan berlemak, banyak minyak, dan tinggi gula. Perbanyaklah
konsumsi protein, serat, dan buah. Makanan yang bernutrisi baik dapat ―mematikan‖ gen
yang meningkatkan risiko terjadinya masalah jantung.

c. Hindari Rokok dan Paparan Bahan Kimia


Hindari rokok dan paparan bahan kimia lainnya agar penyakit genetik tidak berkembang.
Banyak bahan kimia yang menjadi karsinogen (penyebab kanker) dan dapat
memengaruhi kondisi genetik dalam tubuh.

d. Kelola Stres

Cara mencegah penyakit keturunan bisa dengan mengelola stres. Kamu bisa menghindari
stres dengan berbagai cara. Kurangi beban kerja yang berlebihan dan beristirahatlah yang
cukup setiap harinya.Salah satu cara mengelola stres adalah dengan bermeditasi. Lakukan
beberapa teknik pernapasan setelah bangun tidur atau sebelum tidur.

e. Cek Kesehatan Secara Berkala

Timbulnya penyakit genetik bisa diminimalkan dengan memeriksakan kesehatan secara


berkala. Cek kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali atau setahun sekali.
Medical check-up secara rutin sangat penting sebab tingkat kesembuhan penyakit genetik
yang dideteksi sejak dini bisa lebih besar, dibandingkan penyakit yang baru diketahui
setelah stadium lanjut.

f. Hindari Konsumsi Alkohol

Hindari konsumsi alkohol agar penyakit keturunan tidak berkembang. Soalnya, ketika
minum alkohol, kandungan etanol di dalamnya akan diubah menjadi acetaldehyde di
dalam tubuh. Acetaldehyde adalah karsinogenik yang dapat merusak DNA dan
menghentikan proses perbaikan DNA.

4. Ketidakpastian pengukuran adalah selisih antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
dari objek yang diukur.Ketidakpastian dalam pengukuran dapat disebabkan oleh ketidakakuratan
instrumen pengukuran, variasi pengukuran yang dihasilkan dari pengukuran berulang, atau
ketidakpastian lingkungan, atau faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil
pengukuran. Ketidakpastian merupakan kesalahan yang mungkin terjadi dalam
pengukuran. Setiap pengukuran memiliki ketidakpastian pengukuran yang disebabkan oleh
beberapa hal, baik oleh faktor manusia, lingkungan, maupun alat yang digunakan
5. Untuk menghitung besar dan arah perlambatan mobil , serta waktu yang ditempuh selama
perlambatan, kita akan menggunakan persamaan kinematika :

1. Pertama, kita perlu mencari percepatan (a) dari perubahan kecepatan mobil. Percepatan adalah
perubahan kecepatan dibagi dengan perubahan waktu

Perubahan kecepatan (Δv) = 30 km / jam – 45 km / jam = -15 km / jam (negative karena mengalami
perlambatan)

Perubahan waktu tidak diberikan kita perlu mencari waktu terlebih dahulu.

Jarak (s) = 300 m.

2. Untuk mencari waktu (Δt) kita akan menggunakan persamaan kinematika yang
menghubungkan kecepatan awal (v0), kecepatan akhir (v), percepatan (a), dan jarak (s).

V = v0 + at

Kita tahu bahwa kecepatan awal adalah 45 km / jam, kecepatan akhir adalah 30 m / jam dan
percepatan adalah Δv / Δt (yang perlu kita cari). Satuan kecepatan dalam persamaan ini harus
dalam meter per detik (m/s), jadi kita perlu mengonversi km/jam ke m/s.

1 km / jam = 1.000 m / 3600 detik = 10/36 m/s = 0,2778 m /s

Jadi, kecepatan awal (vo) = 45 km / jam x 10 / 36 m / s = 12,5 m / s

Kecepatan akhir(v) = 30 km / jam x 10 / 36 m/s = 8,33 m/s

3. Selanjutnya kita dapat mencari percepatan menggunakan perubahan kecepatan (Δ v) dan


perubahan waktu (Δt) :

a = Δv / Δt

a = ( - 15 km / jam ) x (10 / 36 m / s ) = -4,17 m/s

Jadi, besar perlambatan mobil adalah 4,17 m/s , mengarah kea rah berlawanan dengan kecepatan
awalnya.

4. Berikutnya, kita akan mencari waktu yang ditempuh mobil selama terjadi perlambatan. Kita
akan menggunakan persamaan kinematika :

V = v0 + at

Kita telah menemukan kecepatan akhir dan percepatan dan mencari percepatan awal adalah 12,5
m /s (berlawanan arah dengan kecepatan akhir).
T = ( V – V0 ) / a

T = ( 8,33 m/s – ( 12,5 m/s)) / (-4,17 m/s)

T = ( 8,33 m/s +12,5 m/s / 4,17

T = 20,83 s

Jadi waktu yang ditempuh mobil selama terjadi perlambatan adalah 20,83 detik.

5. Akhirnya , jika diasumsikan mobil tersebut secara kontinyu mengalami perlambatan, kita
perlu mencari waktu dan jarak yang ditempuh mobil tersebut sampai berhenti. Untuk
menghentikan mobil, kecepatannya harus menjadi nol = ( v = 0 m/s )

Kita menggunakan persamaan kinematika :

V = v0 + at

0 = 12,5 m/s – 4,17 m/s x t

t = 12,5 m/s / 4,17 m/s

t = 3 detik

Sekarang kita dapat menghitung jarak yang ditempuh selama waktu 3 detik.

s = v0 x t + 0,5 x a x t

s = 12,5 m / s x 3 detik + 0,5 (-4,17 m/s) x (3 detik)

s = 37,5 m – 18,735 m

s = 18,735 m

Jadi, mobil tersebut akan berhenti setelah sekitar 3 detik dengan jarak tempuh sekitar 18,735
meter.

Anda mungkin juga menyukai