Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

Nama : Nur Halimah

Nim : 044127182

Kelembagaan Daerah di Era Pasca Reformasi

Untuk mencari kelembagaan daerah dari dua daerah yang setara, seperti Provinsi A dan Provinsi
B atau Kabupaten/Kota A dan Kabupaten/Kota B dalam Provinsi yang sama atau berbeda, Anda
dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Identifikasi daerah yang akan dibandingkan, misalnya Provinsi A dan Provinsi B.
Cari informasi mengenai kelembagaan pemerintahan daerah di kedua provinsi tersebut.
Perhatikan struktur kelembagaan pemerintahan daerah, seperti gubernur, bupati/wali kota, dewan
perwakilan rakyat daerah (DPRD), dan lembaga lainnya.
Bandingkan perbedaan dan persamaan dalam struktur kelembagaan di kedua provinsi tersebut.
Perhatikan juga peran dan fungsi masing-masing lembaga dalam melaksanakan otonomi daerah.
Setelah Anda mencari kelembagaan daerah dari kedua daerah tersebut, Anda dapat membuat
perbandingan kelembagaan pemerintahan di era Pasca Reformasi. Berikut adalah langkah-
langkahnya:
Identifikasi keunggulan dan kekurangan kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi
daerah di kedua daerah tersebut.
Perhatikan aspek-aspek seperti pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah, partisipasi
masyarakat, dan transparansi pemerintahan.
Bandingkan keunggulan dan kekurangan kinerja pemerintah daerah di kedua daerah tersebut.
Tinjau dampak dari kelembagaan pemerintahan terhadap pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat di kedua daerah tersebut.
Untuk menuliskan sumbernya, Anda dapat mencantumkan referensi yang Anda gunakan dalam
penelusuran informasi mengenai kelembagaan daerah dan kinerja pemerintah daerah di era Pasca
Reformasi. Pastikan untuk mencantumkan sumber yang terpercaya, seperti buku, jurnal, atau
situs web resmi pemerintah. Berikut adalah contoh format penulisan sumber:
Buku: Nama Penulis, Judul Buku, Penerbit, Tahun Terbit.
Jurnal: Nama Penulis, Judul Artikel, Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman, Tahun Terbit.
Situs Web: Judul Artikel, Nama Situs Web, URL, Tanggal Akses.

Perbandingan Kelembagaan Pemerintahan Pasca Reformasi: Provinsi A dan Provinsi B


Provinsi A: Jakarta
1. Struktur Pemerintahan:
• Pimpinan Provinsi (Gubernur)
• DPRD Provinsi
• Sekretariat Daerah
• Dinas-dinas dan Badan-badan terkait
2. Keunggulan:
• Pusat Keuangan dan Ekonomi
Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki akses terhadap sumber daya keuangan dan ekonomi
yang besar, mendukung pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
• Diversitas Sosial
Keanekaragaman etnis dan budaya menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung kebijakan
inklusi sosial.
3. Kekurangan:
• Ketidaksetaraan Pembangunan
Terdapat ketidaksetaraan dalam pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan,
menciptakan t• Kemacetan Lalu Lintas
Masalah lalu lintas yang serius memengaruhi mobilitas dan kualitas hidup warga.
Provinsi B: Jawa Barat
antangan dalam mendistribusikan manfaat pembangunan secara merata.
• Kemacetan Lalu Lintas
Masalah lalu lintas yang serius memengaruhi mobilitas dan kualitas hidup warga.
Provinsi B: Jawa Barat
1. Struktur Pemerintahan:
• Pimpinan Provinsi (Gubernur)
• DPRD Provinsi
• Sekretariat Daerah
• Dinas-dinas dan Badan-badan terkait
2. Keunggulan
• Potensi Ekonomi dan Pariwisata
Jawa Barat memiliki potensi ekonomi yang kuat dan destinasi pariwisata yang mendukung
pendapatan daerah.
• Kebijakan Inovatif
Implementasi kebijakan inovatif seperti program unggulan dalam pendidikan dan kesehatan.
3. Kekurangan:
• Tantangan Infrastruktur
Beberapa wilayah masih menghadapi tantangan dalam pengembangan infrastruktur, yang dapat
mempengaruhi kualitas layanan publik.
• Masalah Kesejahteraan
Masalah kesejahteraan di daerah tertentu memerlukan perhatian serius untuk meningkatkan
kualitas hidup penduduk.
Perbandingan Kinerja Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan Otonomi Daerah:
1. Provinsi A (Jakarta):
• Keunggulan:
• Implementasi program "Jakarta Smart City" sebagai upaya memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan layanan publik.
• Pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
• Kekurangan:
• Tantangan dalam mengatasi masalah ketidaksetaraan pembangunan antarwilayah.
2. Provinsi B (Jawa Barat):
• Keunggulan:
• Inisiatif kebijakan yang mendukung pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pembangunan.
• Peningkatan potensi ekonomi dan pariwisata.
• Kekurangan:
• Tantangan dalam pengembangan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan.
Sumber Referensi:
1. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi A dan B.
2. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi A dan B.
3. Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Provinsi A dan B.
4. Pustaka Akademis terkait Otonomi Daerah dan Kinerja Pemerintah Daerah.
Perbandingan ini didasarkan pada sumber daya yang tersedia hingga pengetahuan terakhir saya
pada Januari 2022. Lebih lanjut, evaluasi kinerja dan kebijakan dapat memerlukan pembaruan
sesuai dengan perkembangan terkini.

Anda mungkin juga menyukai