BAB 4
PROFIL KAWASAN CEPAT TUMBUH
Kelurahan Kanigaran
Kelurahan Kanigaran berada di bagian Selatan dari Kecamatan Kanigaran. Kelurahan ini
merupakan Kelurahan yang dipropose sebagai Pusat Ibu Kota Kecamatan Kanigaran.
Sektor pelayanan pemerintahan, perdagangan dan jasa merupakan sektor yang
dikembangkan dimana pengembangan ini juga mendapat dukungan dari masyarakat
setempat.
LAPORAN AKHIR IV - 1
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Gambar 4.1. Potensi Kelurahan Kanigaran Yang Merupakan Pusat Pelayanan Pemerintahan Di
Kecamatan Kanigaran
Kelurahan Tisnonegaran
Kelurahan Tisnonegaran merupakan wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan
Mayangan Kota Probolinggo. Kelurahan ini juga masuk dalam wilayah
pengembangan perkotaan Kanigaran yang dipropose sebagai PKLp. Potensi wilayah
ini adalah adanya jalan arteri primer , kolektor primer Selain itu di Kelurahan ini
terdapat Pusat Pemerintahan Kota Probolinggo dan pusat perdagangan dan jasa
skala Kota atau regional
Kelurahan Curahgrinting
Sama halnya dengan Kelurahan Tisnonegaran dan Kelurahan Kanigaran, Kelurahan
Curahgrinting ini juga merupakan bagian dari Kawasan Perkotaan Kanigaran
sehingga fasilitas perkotaan berkembang di wilayah ini. Sedangkan potensi industri
kecil menengah yang ada di Desa Curahgrinting industri kecil sampai menengah ,
dan industri makanan.
LAPORAN AKHIR IV - 2
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
C. Regionalisasi kawasan
Area dampak adalah kawasan yang ikut terpengaruh dengan perkembangan suatu
pusat pertumbuhan. Pengaruh yang ditimbulkan dapat berupa pengaruh positif dan
pengaruh negatif. Keberadaan area dampak dari sebuah pusat pertumbuhan
merupakan wujud adanya multiplier effect dari kegiatan pusat pertumbuhan
tersebut. Pusat pertumbuhan di wilayah studi yang umumnya merupakan kawasan
LAPORAN AKHIR IV - 3
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Potensi pada area dampak yaitu ketersediaan lahan yang masih mencukupi untuk
mendukung laju perkembangan pembangunan yang nantinya akan terjadi pada
kawasan ini. Pertumbuhan yang terjadi pada pusat atau kutub pertumbuhan pasti
akan menyebar dikarenakan ketersediaan lahan yang terbatas sehingga
menjadikan lahan pada kawasan inti akan menjadi lebih mahal sehingga
dibutuhkan alternatif pendukung. Begitu juga dengan ketersediaan berbagai
fasilitas pendukung permukiman seperti perdagangan jasa skala lokal serta
fasilitas pendidikan serta utilitas.
Pertumbuhan fisik terbangun.
Pengaruh pusat pertumbuhan akan membuat area dampak ikut berkembang
secara fisik. Pusat pertumbuhan yang merupakan kawasan perdagangan akan
menjadi daya tarik untuk perkembangan permukiman dan fasilitas penunjangnya
di area dampak.
Peningkatan nilai lahan. Area dampak yang telah berkembang pesat akan
mempunyai nilai lahan yang tinggi.
Permasalahan yang ada pada area dampak pada umumnya terjadi pada
ketersediaan jalan sebagai akses kegiatan perekonomian dan permasalahan
pemenuhan kebutuhan air bersih.
Permasalahan Jalan
Kondisi perkerasan jalan yang ada berupa jalan aspal namun lebar jalan yang ada
sangat sempit sehingga sangat terbatas bagi pergerakan dari kendaraan
penggangkut hasil komoditi ke pasar. Selain itu, terdapat juga beberapa ruas jalan
lokal primer yang berupa aspal namun sudah rusak berlubang-lubang sehingga
menghambat perputaran perekonomian.
Permasalahan persampahan
Beberapa wilayah yang masuk dalam area dampak mempunyai permasalahan
persampahan dimana belum adanya pelayanan sisetem persamapahan
Areal dampak yang berada pada kawasan strategis cepat tumbuh Kecamatan
Kanigaran adalah kawasan yang berkembang di sekitar jalan kolektor primer.
LAPORAN AKHIR IV - 4
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Permasalahan yang timbul juga pada area dampak ini adalah Kontrol tingkat
kepadatan bangunan pada beberapa bagian wilayah yang telah terkategori
sebagai kawasan pemukiman kumuh, masih terdapat spot-spot banjir genangan
ke kawasan permukiman dan saluran irigasi kurang terpelihara. Kualitas
lingkungan permukiman yang tidak sehat pada kawasan ini, yaitu berupa saluran
drainase yang tersumbat, pola pengelolaan sampah yang belum optimal sehingga
masih ada pembuangan sampah di sungai dan tumbuhnya PKL (pedagang Kaki
Lima) dengan keberadaannya menimbulkan permasalahan baru (menghambat
lalu lintas, terlihat kesannya kumuh, timbulnya limbah sampah PKL pada selokan
drainase.
Adanya jalan arteri primer yang melintasi Kelurahan Curahgrinting dan Kelurahan
Tisnonegaran dan kolektor primer yang melintasi Kelurahan Kanigaran serta akses jalan
lokal primer.
Potensi masing-masing desa/kelurahan antara lain:
Kelurahan Tisnonegaran berpotensi untuk pengembangan perumahan ,
perdagangan jasa serta industri kecil menengah pendukung PAD.
Kelurahan Kanigaran berpotensi untuk pengembangan perumahan, jasa
transportasi, perkantoran, perdagangan jasa dan industri kecil menengah
Kelurahan Curahgrinting berpotensi untuk pengembangan Pertanian,
perumahan developer dan industri.
Luas lahan yang masih dominan lahan terbuka sehingga masih dimungkinkan bila
diperlukan untuk kegiatan-kegiatan pembangunan yang membutuhkan lahan.
Sedangkan permasalahan yang ada pada Desa Strategis Cepat Tumbuh selain
sumber daya manusia adalah infrastruktur yang belum mampu menunjang kegiatan
perekonomian, antara lain;
Jalan dengan perkerasan aspal memang mendominasi kawasan, namun pada beberapa
spot terdapat jalan yang rusak.
LAPORAN AKHIR IV - 5
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
1 3
2 4
LAPORAN AKHIR IV - 6
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
4.2.2. Kependudukan
Karakteristik kependudukan membahas mengenai sebaran, jumlah dan
pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, jumlah penduduk menurut agama dan
jumlah penduduk menurut mata pencaharian.
Tabel 4.2. Banyaknya Penduduk Menurut Desa dan Jenis Kelamin di Kawasan
Cepat Tumbuh Prioritas (Jiwa)
Penduduk (jiwa)
No Kelurahan Jumlah
Laki-laki Perempuan
B. Kepadatan Penduduk
LAPORAN AKHIR IV - 7
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 8
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 9
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 10
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 11
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Pada kawasan cepat tumbuh prioritas, sebagian besar penduduk bekerja sebagai
wiraswasta. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
LAPORAN AKHIR IV - 12
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
4.2.4. Aksesbilitas
Tingkat aksesbilitas jaringan jalan yang terdapat di Desa Kanigaran, Desa
Tisnonegaran dan Desa Curahgrinting cukup tinggi, hal ini disebabkan kedua wilayah
dilintasi jalan arteri dan kolektor primer. Yang merupakan jalur Lintas utara dan Jalan
yang menghubungkan wilayah kecamatan Kanigaran dengan wilayah lainnya adalah
Kecamatan Wonoasih dan Kabupaten Probolinggo. Selain itu, jalan kolektor primer
tersebut merupakan salah satu akses menuju jalur ke Kabupaten Lumajang dan
Situbondo, sehingga merupakan jalur yang cukup ramai terutama pada hari liburan.
Kondisi jalan di KCT Proritas Kecamatan Kanigaran dapat dilihat pada tabel berikut:
LAPORAN AKHIR IV - 13
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 14
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 15
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 16
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 17
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
4.2.6. Utilitas
4.2.6.1. Air Bersih
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat di KCT Prioritas Kecamatan
Kanigaran Sudah terlayani oleh jaringan air PDAM dan Sumur bor/sumur pompa.
Pemenuhan kebutuhan air bersih saat ini berasal dari sumber mata air di yang disalurkan
ke rumah-rumah dengan sistem Perpipaan.
Pemenuhan kebutuhan air bersih di Kecamatan Kanigaran terbagi menjadi dua
yaitu Pemenuhan kebutuhan oleh pelayanan PDAM dan non PDAM. Kebutuhan air
bersih yang dilayani oleh non PDAM adalah berupa mata air dan, sumur bor. Kondisi
yang demikian menyebabkan masih adanya permasalahan penyediaan air bersih secara
kuantitas dan kualitas. Sehingga pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk Kecamatan
Kanigaran masih menjadi permasalahan bagi penduduk dan pemerintah, yaitu
LAPORAN AKHIR IV - 18
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
distribusinya belum merata. Sebagian masih dipenuhi dari sumur/sumber yang ada di
wilayah perencanaan.
Diwilayah perencanaan dilalui tiga jenis saluran air PDAM, yaitu saluran primer
berada di sepanjang Jl. Sorkarno Hatta – Jl. Panglima Sudirman, saluran sekunder yang
melewati Jl. Cokroaminoto, Jl. Mastrip, Jl. Dr. Soetomo, Jl Suroyo, Jl. KH. Hasan
Genggong, Jl. Pahlawan, Jl. KH. Wahid Hasyim dan Jl. Slamet Riyadi. Sedangkan untuk
saluran tersier secara merata melewati kawasan permukiman.
Gambar : Kondisi Perpipaan PDAM yang sedang dalam perbaikan di Kelurahan Tisnonegaran
Sumur
No Desa/Kelurahan PDAM Jumlah
Pompa
1 Curahgrinting 495 588 1,083
2 Kanigaran 2836 1,826 4,662
3 Tisnonegaran 706 687 1,393
Jumlah 8114 5,984 5,984
Sumber: Dinas Kesehatan (Puskesmas Kanigaran), 2015
4.2.6.2. Listrik
Secara keseluruhan hampir semua wilayah Kecamatan Kanigaran sudah terjangkau oleh
jaringan listrik. Selain itu juga terdapat saluran udara tegangan rendah yang menyalurkan
listrik ke setiap rumah melalui sambungan rumah.
LAPORAN AKHIR IV - 19
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
4.2.6.3. Telepon
Fasilitas telekomunikasi berupa jaringan telepon sangat penting dan berperan
dalam kehidupan masyarakat sehari- hari. Kecamatan Kanigaran sudah terlayani
jaringan utilitas berupa saluran telepon, baik telepon pribadi maupun telepon selular.
Sambungan telepon tersebar di perumahan, perkantoran, perdagangan dan jasa,
pendidikan serta fasilitas lainnya. Sementara itu penggunaan telepon selular
mendominasi jaringan telekomunikasi di Kanigaran, hal tersebut didukung dengan
tersebarnya BTS - BTS di seluruh Kecamatan Kanigaran.
Gambar : Kondisi Tiang listrik dan STO milik PT. Telkom Indonesi di Jl. Cokroamnioto Kelurahan Kanigaran
LAPORAN AKHIR IV - 20
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
4.2.6.4. Drainase
Sistem drainase yang ada pada Kecamatan Kanigaran meliputi 2 bagian, yaitu
sistem drainase makro dan sistem drainase mikro. Sistem drainase makro (alam) adalah
sistem drainase yang memanfaatkan sungai yang ada sebagai badan penerima air atu
pembuangan akhir dari sistem drainase mikro.Sistem drainase mikro (drainase teknis)
adalah drainase yang dapat berupa saluran drainase primer, sekunder, tersier maupun
saluran tepi jalan. Saluran ini berkembang dengan dua pola yaitu saluran drainase
tertutup dan saluran drainase terbuka.
Jaringan drainase di Kecamatan Kanigaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Jaringan Drainase Primer
Jaringan drainase primer terdiri dari saluran drainase primer yang berupa sungai,
yaitu Sungai Kasbah, Sungai Umbul. Kondisi saluran sungai-sungai yang terdapat
di Kecamatan Kanigaran masih berfungsi dengan baik, walaupun di beberapa
lokasi dipergunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Adapun arah aliran air
menuju daerah muara yang berada diwilayah utara yaitu di Selat Madura.
Jaringan Drainase Sekunder
Jaringan drainase sekunder terdiri dari beberapa gorong-gorong yaitu terdapat di
jalur-jalur utama dan jalan Kolektor. Kondisi saluran tersebut masih berfungsi
dengan baik, yaitu mengalirkan aliran air dari saluran tersier ke saluran drainase
primer.
Jaringan Drainase Tersier
Jaringan drianase tersier terdiri saluran-saluran yang terdapat di unit lingkungan,
baik perkampungan maupun perumahan.Hanya saja saluran drainase tersier yang
berada di perumahan lebih berfungsi dibandingkan dengan yang terdapat di
perkampungan.
Bentuk saluran di sekitar pusat aktivitas kebanyakan berupa trapesium, dan
sedangkan pada daerah permukiman bentuk salurannya berupa persegi. Sistemnya
masih berupa campuran, yaitu air hujan dan air buangan menjadi satu pada satu
saluran.
Saluran yang dibangun pada pinggir jalan arteri sekunder kebanyakan saluran
drainase campuran yaitu tertutup dan terbuka pada salah satu sisi jalan, di kanan
atau di kiri jalan. Tempat pembuangan akhir dari sistem drainase yaitu ke laut lewat
LAPORAN AKHIR IV - 21
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
saluran primer yaitu Sungai Kasbah sedangkan untuk saluran pembuangan limbah
rumah tangga langsung ke saluran pembuangan kota.
Gambar : Saluran Drainase Primer , Saluran Drainase Sekunder, dan Saluran Drainase Tersier
di Wilayah Kelurahan Curahgrinting
4.2.6.5. Persampahan
Sampah merupakan benda buangan yang berasal dari lingkungan hidup yaitu
dari kawasan permukiman, perdagangan dan jasa, jalan raya, industri dan perkantoran.
Pada dasarnya sampah dapat dibagi menjadi dua pengertian yaitu:
Sampah organik yaitu sampah yang cepat membusuk yang biasanya dihasilkan
dari rumah tangga dan pasar. Sampah jenis perlu segera dibuang karena berbau
dan mengganggu kesehatan.
Sampah anorganik yaitu sampah yang sulit membusuk. Sampah jenis ini
dibedakan menjadi dua yaitu: jenis kertas dan kayu, dan jenis plastik dan kaleng.
Penghasil samapah potensial di kecamatan Kanigaran adalah perumahan dan
perdgangan (pasar, PKL dan ruko) dimana didalam penanganannya sistem persampahan
di Kecamatan Kanigaran terbagi menjadi dua, yaitu sistem swadaya oleh masyarakat dan
sistem pengelolaan oleh petugas kebersihan. Pengelolaan sampah secara swadaya
dilakukan pengangkutan sampah terkoordinir oleh masyarakat sendiri dari rumah ke
TPS. Sedangkan untuk sampah yang dikelola petugas kebersihan yaitu sampah-sampah
pada fasilitas perekonomian dan fasilitas sosial/umum (misalnya: sampah pasar), serta
sampah di sepanjang jalan-jalan utama.
Selanjutnya sampah di TPS tersebut diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan ke
TPA (tempat pembuangan akhir) dengan compacting truck.Lokasi TPA berada di
Kecamatan Mayangan.Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA merupakan
LAPORAN AKHIR IV - 22
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Gambar : TPS di Kelurahan Kanigaran yang keberadaanya cukup baik dengan dikelola oleh
Dinas Kebersihan Kota Probolinggo
Potensi
Potensi kawasan antara lain:
LAPORAN AKHIR IV - 23
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Permasalahan
Adapun salah satu permasalahan transportasi adalah dalam pengaturan
tanda/rambu-rambu penyeberang jalan masih kurang terkelola dengan baik.
LAPORAN AKHIR IV - 24
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Potensi
Kondisi rumah di KCT Prioritas Kecamatan Kanigaran sebagian besar merupakan tipe
rumah permanen sebanyak 14.098 unit dari jumlah rumah yang ada. Pola bermukim
yang terdapat di Kecamatan Kanigaran menyebar di bagian Selatan dan barat wilayah.
Sebaran tersebut mengikuti tingkat aktifitas penduduk yang sebagian besar beraktifitas
sebagai pegawai swasta / wiraswasta.
Permasalahan
Permasalahan utama dari permukiman yang terdapat di KCT Prioritas Kecamatan
Kanigaran adalah masih adanya rumah yang berada di sempadan sungai. Selain itu,
terdapatnya rumah yang tidak layak huni sekitar 4,91% dari jumlah rumah yang ada.
selain itu, permasalahan yang ada berupa adanya back log sebesar 436 unit, hal ini
dikarenakan jumlah rumah yang ada tidak sebanding dengan jumlah KK yang ada.
LAPORAN AKHIR IV - 25
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
mata air yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut kualitasnya
tidak terpantau terutama air sungai yang ada.
Tabel 4.13. Rumah Tangga yang terlayani air bersih di KCT Prioritas Kecamatan
Kanigaran
Mata
Desa/Kelurahan PDAM Sumur Pompa Jumlah
No Air
Potensi
Sebagian penduduk menggunakan PDAM dan perpipaan untuk pemenuhan
kebutuhan air bersih. Sebanyak 46 % penduduk Kelurahan Curah grinting
menggunakan PDAM, sumur gali air 51% dan mata air 4%. Sumur yang ada cukup
memenuhi kebutuhan air bersih meskipun waktu musim kemarau. Masih luasnya
wilayah yang belum terbangun menjadi salah satu potensi untuk penyerapan air
hujan untuk menjadikan air tanah yang bisa digunakan sebagai air sumur di wilayah
Kecamatan Kanigaran atau Kawasan Cepat Tumbuh Prioritas( Kelurahan Kanigaran,
Kelurahan Curahgrinting dan Kelurahan Tisnonegaran).
Permasalahan
Kualitas air sumur tersebut tidak terpantau kualitasnya. Apabila musim kemarau
panjang sering mengalami surut / kekeringan. Sehingga pemenuhan kebutuhan air
bersih penduduk Kecamatan Kanigaran masih menjadi permasalahan bagi
penduduk dan pemerintah, yaitu distribusinya belum merata. Sebagian masih
dipenuhi dari sumur/sumber yang ada di wilayah prioritas Cepat Tumbuh.
LAPORAN AKHIR IV - 26
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Gambar 4.4. Kondisi pipa Air Bersih berdampingan dengan saluran drainase primer di
KCT Prioritas Kanigaran (Kelurahan Curahgrinting)
Potensi
Jaringan drainase di Kecamatan Kanigaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Jaringan Drainase Primer
Jaringan drainase primer terdiri dari saluran drainase primer yang berupa sungai,
yaitu Sungai Kasbah, Sungai Umbul. Kondisi saluran sungai-sungai yang terdapat
di Kecamatan Kanigaran masih berfungsi dengan baik, walaupun di beberapa
lokasi dipergunakan sebagai lokasi pembuangan sampah. Adapun arah aliran air
menuju daerah muara yang berada diwilayah utara yaitu di Selat Madura.
Jaringan Drainase Sekunder
LAPORAN AKHIR IV - 27
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 28
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Permasalahan
Sampah yang dibuang penduduk biasanya dibuang disekitar halaman rumah atau di
sungai yang berada di dekat rumah mereka. Sistem pengolahan sampah yang ada
masih ada yang bersifat tradisional seperti timbun dan bakar khususnya yang terjadi
di Kelurahan Kanigaran, Kelurahan Curahgrinting Tisnonegaran. Pada halnya tong
sampah sebagian sudah terdapat dimasing – masing rumah. Hal ini berpotensi
menimbulkan permasalahan sosial dan kesehatan (kurang kepedulian masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungannya terhadap sampah).
LAPORAN AKHIR IV - 29
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 30
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Potensi
Sistem pembuangan air limbah di Kecamatan Kanigaran masih menyatu dengan sistem
jaringan drainase yang ada dan sangat dipengaruhi oleh pola permukiman Kecamatan
Kanigaran dimana kondisinya hampir sama dengan kondisi pola permukiman di
kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Kota Probolinggo yaitu secara garis besar
pola permukiman dipusat-pusat kota mempunyai kecenderungan pola permukiman
yang cukup padat
Permasalahan
Masih terdapat beberapa KK di KCT Prioritas Kecamatan Kanigaran yang menggunakan
sungai sebagai sarana sanitasi. Faktor ekonomi yang menyebabkan sebagian besar
penduduk menggunakan sungai sebagai sarana sanitasi.
LAPORAN AKHIR IV - 31
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Potensi
Sebagian besar jalan di KCT Prioritas Kecamatan Kanigaran sudah berupa perkerasan
aspal (Jalan Kolektor primer di Jl. Cokroaminoto) . Selain itu, antar dusun di KCT
Prioritas Kecamatan Kanigaran sudah terhubung oleh jaringan jalan penghubung.
Permasalahan
Permasalahan utama dari jalan lingkungan yang terdapat di KCT Prioritas Kecamatan
Kanigaran adalah masih terdapat perkerasan berupa jalan aspal rusak pecah atau
berlubang (di jalan Cokroaminoto dan Mastrip).
Dibawah ini merupakan matriks potensi dan permasalahan bidang sarana dan
prasarana permukiman di wilayah KCT yang terpilih, yaitu Di Kelurahan Curahgrinting,
Kelurahan Kanigaran, dan Kelurahan Tisnonegaran.
LAPORAN AKHIR IV - 32
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 33
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 34
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 35
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 36
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 37
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 38
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Persampahan
Sudah ada pengelolaan
persampahan yang melayani
IKK Kanigaran berupa TPS
Jalan Lingkungan Kanigaran dan dikelola oleh
Wilayah Kelurahan Dinas Kebersihan Kota
Curahgrinting memiliki jalan Probolinggo
aspal sepanjang 9,4 Km
Makadam ; 1,16 Km
Tanah ; 4,7 Km
Drainase
Kondisi Eksisting :
Terdapat saluran primer Kali
Umbul Curahgrinting
Perumahan
Tersier : 492 m
Jumlah rumah terdapat 1.412
Saluran Drainase Eksisting :
unit, dimana 1.083 (76,70%)
3.292 m
unit sudah berupa rumah
permanen, 28 unit 1,98% Saluran Drainase Kondisi
rumah sangat sederhana, dan Rusak :2,800 m
301 (21,32%) unit rumah Sebagian sudah bersedimen
semi permanen. dan berkontruksi
semen/beton
Sanitasi
Dari 1.083 KK terdapat Air Bersih
1.010 KK (97,3% ) yang Sumur Gali; 1.083 KK (51%)
memiliki Jamban PDAM ; (46 %)
Sudah terdapat MCK dengan Sudah terlayani perpipaan
jumlah pengguna mencapai Menggunakan pompa air untuk
30 KK menyalurkan air dari sumur.
LAPORAN AKHIR IV - 39
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 40
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Persampahan
Sudah ada pengelolaan persampahan
yang ada melayani IKK Kanigaran
dengan TPS Kanigaran.
Sudah ada sosialisasi mengenai bank
sampah dan sosialisasi mengenai
komposting
Jalan Lingkungan
Wilayah Kelurahan
Kanigaran :
Aspal ; 9,3 Km
Rabatan ; 2 Km
Tanah ; 700 m
Perumahan
Jumlah rumah
terdapat 4.968 rumah dimana
4.662 unit (9384.%) merupakan
rumah permanen.
Sanitasi
Dari 4.120 KK terdapat
3.941 KK yang memiliki
Jamban keluarga
Terdapat MCK 1 unit
Drainase Air Bersih
Kondisi Eksisting : Sumur Gali ; 1.826 KK (39 %)
terdapat saluran primer (Kali PDAM ; 2.836 KK (61 %)
Kasbah) Sebagian besar penduduk
Saluran Drainase menjangkau sudah memanfaatkan sumber-
sebagian besar wilayah sumber air bersih yang ada,
permukiman di Desa Kanigaran antara lain : sumur pompa
(4.500 m) 1.800 KK dan sumur gali 26
Belum ada saluran di Kawasan KK.
permukiman Kelurahan Adapun tersedia Hidran di
Kanigaran 1.460 meter. Kanigaran
2.400 meter saluran
drainase di wilayah Kelurahan
Kanigaran dalam kondisi rusak
LAPORAN AKHIR IV - 41
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 42
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
Persampahan
Sudah ada pengelolaan persampahan
oleh BLH yang ada melayani IKK
Kanigaran dengan TPS Kanigaran.
Sudah ada sosialisasi mengenai bank
sampah dan sosialisasi mengenai
Jalan Lingkungan komposting
Wilayah Kelurahan
Tisnonegaran dilalui jalan
Arteri Primer
Aspal ; 2.5 Km
Rabatan; 898 m
Tanah; 50 m
Perumahan
Di Kelurahan
Tisnonegaran: Jumlah
rumah terdapat 1,735
rumah dimana 1,393
rumah (80,29 %)
merupakan rumah
permanen dan 322rumah
merupakan rumah semi
permanen
Air Bersih
Sanitasi Sumur gali ; 18 KK (1,3%)
Dari 1.206 KK PDAM ; 706 KK ( 51 %)
terdapat 1.186 KK
Drainase Sumur pompa : 659 KK
yang memiliki Jamban Kondisi Eksisting : (48%)
keluarga Sebagian belum ada saluran Sebagian besar penduduk
tersier di Kawasan sudah memanfaatkan
permukiman Kelurahan sumber-sumber air bersih
Tisnonegaran 350 meter. yang ada, antara lain : sumur
4.580 meter saluran pompa dan sumur gali.
dranase di wilayah Desa Menggunakan pompa air
Tisnonegaran dalam untuk menyalurkan air dari
kondisi rusak sumur.
Sudah terlayani PDAM
LAPORAN AKHIR IV - 43
Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016
LAPORAN AKHIR IV - 44