Anda di halaman 1dari 4

Syalom Ibu Saya Atas Nama Yofri Banu.

Ijin Kirim Tugas Presentasi Kelompok Empat (4)

NAMA-NAMA KELOMPOK

1. Moses Nati (Moderator)


2. Orias Letkamang
3. Adrianus Jitron Missa
4. Tantrianingsi Rambu P. Niga
5. Juniarti Sila
6. Serwandus Aldi Babis
7. Versi Liufeto

MATERI TENTANG LANDASAN PISIKOLOGIS

Nama-Nama Yang Bertanya Pada Sesi (1)

 Pertanyaan pertama (1) dari Theresia Nafrati Loya


Mengapa landasan pisikologis dijadikan sebagai salah satu landasan dan pendidikan!
Jawaban pertanyaan pertama (1) Di jawab oleh Adrianus Jitron Missa
 Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa landasan
psikologi pendidikan merupakan salah satu landasan yang penting dalam pelaksanaan
pendidikan, karena keberhasilan pendidik dalam menjalankan tugasnya sangat
dipengaruhi oleh pemahamannya tentang peserta didik.
 Pertanyaan kedua (2) dari Okri Nope
Ada dua (2) pertanyaan
1. Apa yang di maksud dengan aspek psikis.dan jelaskan peran dari aspek psikis dalam
pisikologis?
Jawaban Pertanyaan Kedua (2) Di jawab oleh Serwandus Aldi babys

 Pertanyaan ketiga (3) Dari Isak Bankole
Berikan salah satu contoh motif seseorang dalam bertingkah laku!
Jawaban Pertayaan ketiga (3) Di jawab oleh Tantrianingsi Rambu P. Niga

 Pertanyaan keempat (4) Dari Amri sanam
1. Contoh-contoh aspek yang mendorong pesikologi pada diri sendiri atau sebanagi suatu
penunjang kemajuan pisikologi!
2. Aspek-aspek psikologi yang sering terjadi setiap hari atau terlihat setiap hari!
Jawaban Pertanyaan keempat (4) Di jawab oleh
1. Adrianus Jitron Missa
Aspek-aspek Perkembangan Remaja
Menurut Santrock (dalam Jahja, 2011) pertumbuhan dan perkembangan remaja
memiliki beberapa aspek yaitu sebagai berikut :
a. Aspek perkembangan fisik, yaitu perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas
sensoris, dan keterampilan motorik Papalia dan Olds (Jahja, 2011). Perubahan pada
tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh. Pertumbuhan tulang dan
otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi. Tubuh remaja mulai
berahli dari tubuh kanak-kanak menjadi tubuh orang dewasa yang cirinya adalah
kematangan. Perubahan fisik otak strukturnya semakin sempurna untuk
meningkatkan kemapuan kognitif.
b. Aspek perkembangan kognitif, yaitu :menurut piaget (dalam Santrock, 2001) seorang
remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi bilogis mereka.
dalam pandangan piaget, remaja secara aktif membangun dunia kognitif mereka,
dimana informasi yang di dapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam
skema kognitif mereka. Remaja telah mampu membedakan anatara hal-hal atau ide-
ide yang lebih penting dibanding ide yang lainnya, lalu remaja juga menggabungkan
ide-ide ini.
c. Aspek Sosio-Emosional, yaitu : De Haan dan Gunnar (dalam Jahja, 2011)
menjelaskan bahwa sebagian besar perubahan dalam otak remaja yang telah
dijelaksan mencakup bidang yang sedang berkembang pesat, yaitu perkembangan
sosial neurosains. Bidang teresbut mencakup kognisi antara perkembangan, otak,
dan proses sosio-emosi.
2. Juniarti Sila
Aspek-aspek yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
1. Motif ingin tahu: setiap orang berusaha memahami dan memperoleh arti dari
dunianya.
2. Motif kompetisi:setiap orang ingin membuktikan bahwa ia mempunyai kemampuan
untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.
3. Motif cinta : perasaan dan kemampuan mencintai dan dicintai adalah hal yang
esensial dari perkembangan kepribadian manusia.
4. Motif harga diri dan kebutuhan akan identitas:erat kaitannya dengan kebutuhan
untuk memperlihatkan kemampuan dan memperoleh kasih sayang, ialah kebutuhan
untuk menunjukkan eksistensi di dunia.
5. Kebutuhan akan nilai dan makna hidup :dalam kehidupannya , memerlukan nilai-
nilai yg berguna untuk menuntunya dalam mengambil keputusan atau memberikan
makna pada kehidupannya .
6. Kebutuhan akan pemenuhan diri: manusia bukan saja ingin mempertahankan
kehidupannya akan tetapi ia juga butuh peningkatan kualitas kehidupan.
7. Sikap dan emosi:sikap adalah konsep yg paling penting dalam psikologi sosial dan
yg paling banyak didefinisikan.
8. Emosi: menunjukkan kegoncangan organisme yg disertai oleh gejala-gejala
kesadaran,keprilakuan dan proses psikologis.
9. Kepercayaan: kepercayaan adalah komponen Kongnitif dari faktor sosial
psikologis.
10. Kebiasaan : kebiasaan adalah aspek perilaku manusia yg menetap berlangsung
secara otomatis tidak direncanakan.
11. Kemauan : kemauan erat kaitannya dengan tindakan, bahkan ada yg mendefinisikan
kemauan sebagai tindakan yang merupakan Usaha seseorang untuk mencapai
tujuan.
 Pertanyaan keempat (5) dari Oksariani Tanaob
Bagaimana jika seorang konselor memberikan arahan yang salah kepada konseling dan
malah menyesatkan ! bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban Pertanyaan Kelima (5) Di jawab oleh Adrianus Jitron Missa
 Cara mengatasi apabila terjadi kesalapahaman atau seorang konselor memberikan
arahan yang salah kepada konseling menurut saya seorang konselor tidak mungkin
atau tidak bisa memberikan arahan yang salah apalagi dengan mau menyesatkan
seorang konseling dengan adanya bimbingan kosneling maka semua masalah yang di
alami oleh seorang konseling bisa dapat diatasi. Karena upaya utama konselor adalah
agar seorang konseling selalu terlibat dalam pembicaraan dan dirinya terbuka,
sehingga pembicaran mencapai tujuan. Kemudian dapat diatasi dengan memberikan
informasi tentang program dan kegiatan dalam Bimbingan Konseling (BK) agar
seorang konseling mengerti dan memahami program dan kegiatan-kegiatan yang ada
di dalam Bimbingan Konseling (BK).

TRIMAKASIH IBU

SYALOM🙏

Anda mungkin juga menyukai