Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
Jalan dr. Soeparno 61 Karangwangkal –Purwokerto Kode Pos. 53123Telepon (0281) 635292 Faksimile (0281) 625152
Email : fIB@unsoed.ac.id Laman: http://fIb@unsoed.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2023/2024

MATA KULIAH Pendidikan Kewarganegaraan HARI/TANGGAL Kamis/ 12 Oktober 2023


DOSEN Ika Oktaviana, S.S., M.A. WAKTU 11.20 – 12.50 WIB
JURUSAN Sastra Indonesia SIFAT UJIAN Tertutup
RUANG Eldiru PENGESAHAN GKM
KODE MATA UNO1007
KULIAH

Petunjuk : 1. Jawaban dikerjakan di file word LJU, file diberi nama sesuai format
2. Mahasiswa tidak diperbolehkan menjiplak atau meng-copypaste (plagiasi)
jawaban mahasiswa lain atau sumber dari internet dengan alasan apa pun.
3. Bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiasi, LJU tidak akan dinilai

SOAL

Kerjakan soal-soal di bawah ini secara cermat dan benar!

1. Menurut Anda, bagaimana implementasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam sehari-hari


sebagai seorang mahasiswa?
2. Selepas Indonesia Merdeka, apa yang didahulukan antara integritas dan identitas nasional?
Jelaskan alasannya!
3. Terkait dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia, ceritakan masalah
yang Anda hadapi mengenai hal tersebut! Dan bagaimana tanggapan Anda?
4. Suatu hari, nenek Asyani menitipkan kayu jati miliknya di pengusaha mebel, namun ia
malah dituduh menebang kayu milik Perhutani dan didakwa hukuman penjara. Hidup
nenek Asyani sudah penuh dengan nestapa setelah ditinggal suaminya meninggal dan
menanggung beban hutang luar biasa banyaknya. Harta terakhir miliknya hanyalah 5
buah pohon jati yang tumbuh di hutan dekat rumahnya yang kemudian ditebangnya
dengan maksud untuk dijual, tapi akhirnya malah menjadikannya sebagai seorang
terdakwa. Bagaimana tanggapan Anda terkait kasus penegakkan hukum tersebut?
5. Menurut Anda, bagaimana peran media sosial dengan demokrasi di Indonesia?

---------------Selamat Mengerjakan------------
Nama : Muhamad Adnan Maulana
NIM :J1B023015
Prodi : Sastra Indonesia

Jawaban

1. Menurut saya implementasi pendidikan kewarganegaraan pada lingkup mahasiswa masih


rendah kesadarannya dari mahasiswa itu sendiri, karena mereka tidak atau belum menanamkan
sikap sikap yang ada pada pendidikan kewarganegaraan. Masih banyak mahasiswa acuh tentang
kehidupan berwarga negara contohnya kesadaran tentang keadilan yang menyimpang yang ada
pada negara indonesia, banyak mahasiswa memilih diam ditindas, kuranya empati kebersamaan
karena dia hanya memimkirkan pribadinya sendiri, mindset yang ia tanam adalah selagi saya
tidak ikut campur saya akan aman, itu adalah mindset mahasiswa idealis.
2. Ya jelas integritas nasional, yang mana hal ini terjadi semenjak adanya sumpah pemuda yang
menyebutkan bahwasaannya kita itu berbangsa 1 bangsa indonesia. Dan juga integritas nasional
merupakan akar dari terbentuknya identitas nasional ketika integritas tidak ada maka identitas
nasional pun taka akan pernah ada.
3. Masalah yang pernah dihadapi adalah masih masivnya kesadaran orang orang tentang jiwa
nasionalisme dan empati terhadap sesama, ada beberapa orang yang pernah saya temui dan
mereka acuh terhadap apa yang menjadi problematika bangsa yang mana ini adalah kewajiban
bagi seluruh warga negara untuk membela dan mejaga bangsa, dan kurangnya empati terhadap
sesama manusia dimana ketika ada orang lain tidak mendaptkaan haknya sebagai manusia tetapi
ada beberapa orang yang memilih abai atau malah bungkam dan tidak mengasipirasikan tentang
hal tersebut. Dan tentunya kita rakyat konoha tidak luput dari yang namanya pelanggaran HAM
yang mana itu bahkan terjadi di sekitar kita, indonesia krisis HAM.
4. hal ini menjadi hal yang sudah biasa kita dengar atau marak di Indonesia dimana aparat
penegak hukum membuat keputusan yang semena mena dimana rakyat kecil mereka yang tidak
mempunyai nama dituduh semena mena atas apa yang mereka perbuat, tanpa ada alasan yang
jelas. Sementara, para pencuri pencuri yang berdasi yang duduk di kantor mereka memang
menjadi terdakwa akan tetapi perlakuan terhadap mereka itu istimmewa. Bobroknya
pemerintahan negeri indonesia tercinta dimana mereka yang ber uang maka hidup mereka
tenang. Kesadaran tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia ini belum terimplementasikan
karena mereka yang berkuasa memiliki kerakusan terhadap dirinya sendiri, dan tidak
memikirkan rakyat, dan kasus nenek asyani ini merupakan salah satua pelanggaran HAM yang
mana dilakukan oleh aparat petinggi hukum negeri tentang penuduhan tanpa bukti, dan
kurangnya jiwa empati manusia petinggi negeri seperti yang kita tau nenek asyani hanya
berusaha menghidupi dirinya dengan apa yang ia punya. Yang seharusnya di pertanyakan adalah
dimana peran pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya seperti nenek asyani ini dia hidup
sebatang kara dan tidak memiliki apa apa, lantas kemana PEMERINTAH KITA??
5. Peran media sosial ininadalah sesuatu yang masib harus banyak dibenahi terkadang media
sosial membawa dampak positif tapi tidak menutup kemungkinan membawa hal negatif juga.

Anda mungkin juga menyukai