Laporan Pembuata1
Laporan Pembuata1
BAHAN KERAS
DISUSUN OLEH :
RAFAEL EL REVI MADUL
SEVRIANUS AREH
ROBERTO ALVARO TAMUR
YANUAR TIMOTI KEVIN DAPA
DAFTAR ISI
LAPORAN PRODUK KERAJINAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan Pembuatan
I.3 Manfaat Pembuatan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PEMBAHASAN
III.1 Alat
III.2 Bahan
III.3 K 3
III.4 Langkah Pembuatan
III.6 Hasil Karya
BAB IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Hambatan
IV.3 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Latar belakang dibuatnya laporan ini adalah sebagai program pembelajaran, agar siswa dapat
mengembangkan kreatifitas, pengalaman serta wawasan siswa.
Praktek langsung merupakan salah satu bentuk pembelajaran. Dengan adanya praktek
langsung ini diharapkan siswa bisa mengalami peristiwa belajar aktif, serta menambah
pengalaman siswa. Dengan dilakukannya kegiatan ini harapannya hasil belajar siswa akan
lebih baik dibandingkan dengan metode dijelaskan di kelas.
Dalam praktek ini siswa akan melakukan pembuatan produk dari bahan keras yang
diantaranya lampu hias, kemudian siswa diminta untuk mendiskripsikan hasil
pengamatan dan pembuatanya dalam bentuk laporan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata ‘Kr’ dalam
bahasa sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata tersebutlah muncul kata
karya, kriya dan juga kerja. Seni kerajinan atau seni kriya ini dianggap sebagai seni yang unik
dan berkualitas tinggi karena didukuni oleh craftmanship yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh
atas desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan
pengalaman yang diperoleh disetiap harinya.
Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan lunak dan
produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dan bahan keras merupakan produk
kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras.
Macam-Macam Kerajinan dari Bahan Keras
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi
fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain.
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan
untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam, fiberglass dan lain-
lain.
c. Kerajinan Bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilal estetis dan ekonomi tinggi.
Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai
kebutuhan, mulai dan yang paling sederhana sampai yang rumit. Sampal saat mi, bambu
masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat mi, produk kerajinan bambu tampil
dengan desain Iebih menarik dan artistik. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan
alam dan bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman
Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang menarik.
Berikut contoh kerajinan dan bambu.
d. Kerajinan Rotan
Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling
banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur
sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk
kerajinan dan bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan
lain-lain.
e. Kerajinan Batu
Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan
merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia
menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti: aksesoris pelengkap busana,
juga sebagai penghias benda.Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat
yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu
hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu
banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior.
f. Kerajinan Kaca Serat (Fiberglass)
Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis.
Serat mi dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, kondisi sudah siap pakai.
Kemudian, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. OIeh
sebab, itu fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan.
Kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya.
Campuran fiberglass terdiri atas cairan resin (mmnyak resin bahan dasarnya minyak bumi
dan residu), katalis, met atau serat fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat
cetakan, serta talk untuk memekatkan warna. Proses pembuatan perlu perbandingan agar
memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur, akan bereaksi dan cair
berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna bening mengilap.
BAB III
PEMBAHASAN
Kerajinan : Lampu Hias
Fungsi : Benda Hias
Jenis : Kerajinan Kayu
Proses pembuatan kerajinan dari bahan lunak sabun
III.1 Alat
a. Cutter
b. Lem G
c. Vernis
d. Kuas
III.2 Bahan
1. Stick Es Krim
2. Kabel
3. Fitting
4. Lampu
5. Jek
III.3 K 3
1. Sarung tangan
2. Masker
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dari proses pembuatan kerajinan dari stik es krim di atas, dapat disimpulkan bahwa stik es
krim dapat dibuat menjadi berbagai kerajinan yang dapat bermanfaat.
IV.2 Hambatan
1. Kurangnya pengalaman
2. Kurangnya ketrampilan dan kreativitas siswa
3. Kurang mampu dalam memerapkan teori dan praktek
4. Peralatan yang digunakan kurang memadai sehingga hasil tidak maksimal
IV.3 Saran
Disarankan untuk :
a. Lakukanlah proses tersebut dengan hati hati.
b. Mengukur dengan baik dan tepat
c. Menggunakan alat pengaman dengan baik dan benar.
d. Berhati-hati dalam menggunakan alat yang tajam.
e. Jangan takut untuk berkreasi
DAFTAR PUSTAKA
http://berbagiartikel2.blogspot.com/2015/03/kerajinan-bahan-lunak-dan-wirausaha.html
https://pherchyie.wordpress.com/2012/07/13/contoh-laporan-pkl/
http://bencoxmaboxz.blogspot.co.id/2013/10/tutorial-membuat-box-mika_10.html
LAMPIRAN
DAFTAR ISI HALAMAN