Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Oleh : Harlina, S.Pd.I

Sekolah : SMA Negeri 2 Timang Gajah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Listrik Arus Searah
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Kompetensi Inti
 Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.1 Menganalisis prinsip kerja 3.1.1 Menjelaskan Arus Listrik dan


peralatan listrik searah (DC) pengukurannya
dalam kehidupan sehari-hari 3.1.2 Menjelaskan Hukum Ohm
3.1.3 Mengidentifikasi Arus dan Tegangan
pada rangkaian seri dan paralel
4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja 4.1.1 Mempresentasikan prinsip kerja peralatan
rangkaian listrik searah (DC) dengan listrik DC
metode ilmiah berikut presentasi hasi
percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan diskusi kelompok peserta
didik diharapkan mampu menjelaskan Arus Listrik dan Pengukurannya, Mampu
menjelaskan Hukum Ohm, Mampu mengidentifikasi arus dan tegangan pada rangkian
seri dan paralel, dan Mampu mempresentasikan Prinsip kerja peralatan peralatan listik
searah (DC) dengan menunjukan sikap berakhlak Mulia, Disiplin, kreatif, Gotong
Royong, Mandiri dan Bernar Kritis

D. Nilai Karakter
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beraklahlak mulia,Gotong
Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif
E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Listrik Arus Searah

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


Penyelesaian Soal Hots materi Listrik Arus Searah

3. Materi Pembelajaran Remedial


Listrik Arus Searah

F. Motode Pembelajaran

1. Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)


2. Metode : Diskusi Informasi
3. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, TPACK

G. Media dan Alat

a. Media
1. Prinsip Kerja Peralatan Listrik Arus Searah (Bagian 1),
https://youtu.be/ijWEMYoMxys diperoleh 17 Juni 2022
2. Bahan Ajar
3. Proyektor
4. Power Point
5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
b. Alat
1. Spidol, papan tulis
2. Laptop
H. Sumber Belajar

1. Budiyanto,Joko. 2008. Fisika untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: CV Teguh Karya
2. Sunardi, Paramtha Rento, Andreas B. Darmawan, 2016. Fisika Guru SMA/MA kelas XII
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam Kurikulum K-13 Edisi Revisi. Yrama
Widya
3. Zaelani Ahmad, Cunayah Cucun, Indra Irawan Etsa. 2006. 1700 Bank Soal Bimbingan
Pemantapan Fisika Untuk SMA/MA, Yrama Widya
4. Prinsip Kerja Peralatan Listrik Arus Searah (Bagian 1), https://youtu.be/ijWEMYoMxys
diperoleh 17 Juni 2022
5. Lingkungan sekitar

I. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiata Alur Deskripsi Kegiatan Alokasi
n PBL Waktu

Guru Peserta Didik

1 Kegiata a. Orientasi 2
n Unsur TPACK menit
Pendahu 1. Guru menyapa 1. Peserta Didik
luan peserta didik dengan menjawab
memberi salam salam,
2. Guru mengecek (Religius)
kehadiran peserta didik 2. Peserta didik
dengan melakukan menjawab
Presensi panggilan
3. Guru meminta salah guru,(Disiplin)
satu peserta didik 3. Peserta didik
mengawali bersama-sama
pembelajaran dengan berdoa untuk
membaca doa mengawali
(Religius) pembelajaran
4. Guru memotivasi (Religius dan
peserta didik agar Berakhlak
menyiapkan diri Mulia)
supaya siap untuk 4. Peserta didik
belajar dan bersikap menindak
disiplin dalam setiap lanjuti
kegiatan pembelajaran. motivasi guru
Guru menyampaikan dengan
Model Pembelajaran, menyiapkan
Pendekatan serta diri untuk
belajar dan
metode pembelajaran bersikap
serta penilaian yang disiplin dalam
akan dilakukan pada setiap kegiatan
saat pembelajaran. pembelajaran
Guru menyampaikan ( Disiplin)
Materi Pembelajaran
hari ini yaitu Listrik
Arus Searah dan
mengaitkannya dengan
pemahaman peserta
didik pada saat duduk
di bangku SMP
( Guru menanyakan
adakah yang masih
ingat apa itu arus
listrik)

Konsep b. Apersepsi
Fase 1 : 1. Peserta Didik
Dasar Unsur TPACK
Orientas menyimak
i Peserta Mengamati
apersepsi dari
Didik 1. Guru memberikan
guru, kemudian
Pada apersepsi berupa
menelaah dan
Masalah gambar
menjawab
pertanyaan guru (
Kritis,mandiri)
Mendefin
isikan Menanya
Masalah Setelah itu peserta
didik diajak bertanya
dengan menayakan
Bagaimanakah
prinsip kerja
peralatan tersebut
Sebagai konsep
syarat ke bab Listrik
Arus Searah.

2. Guru menyampaikan
kompetensi tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai

2 Kegiata Unsur TPACK 0,5


an Inti Mengeksplorasi 1. Peserta didik menit
Guru menampilkan mengamati gambar
Gambar berupa rangkian yang ditayang kan
listrik oleh guru dan
menganalisis serta
menjawab
pertayaan yang
diberikan oleh
guru ( Nalar
Kritis)

2. Peserta didik
menerima apresiasi
dari guru
3. Peserta didik
guru menanyakan apa menyimak
syarat agar lampu bisa penyampaian guru
menyala
6. Guru mengapresiasi
jawaban peserta didik
Fase 2 : 1. Guru membagi peserta 1. Peserta didik 0,5
Mengor Pembela didik menjadi 5 kelompok berada dalam menit
ganisasi jaran dan tiap kelompok kelompok kecil
kan Mandiri beranggotakan 4-5 orang sesuai arahan guru
peserta diskusi ( Mandiri)
didik kelompo 2. Guru membagikan 2. Peserta didik
( Unsur k LKPD yang telah menerima LKPD
TPACK disediakan 3. Peserta Didik
) mendengarkan
3. Guru mengarahkan arahan Guru dan
peserta didik untuk melakukan Diskusi
melakukan diskusi melalui LKPD
kelompok pada tujuan yang telah
yang akan dicapai disiapkan (
melalui gambar pada Mandiri,Gotong
LKPD Royong, Nalar
Kritis, Kreatif)
Fase 3 : Pertuka Mengasosiasikan 1. Peserta didik 0,5
Membi ran 1. Guru membimbing menyimak arahan menit
mbing Pengeta peserta didik secara yang
Penyelid huan berkelompok untuk disampaikan
ikan melakukan proses oleh guru
secara diskusi untuk Prinsip 2. Peserta didik
kelompo kerja listrik arus searah mendapatkan
k 2. Guru memantau bimbingan dalam
keterlibatan peserta didik proses diskusi
dalam pengumpulan data/ pemecahan
informasi masalah (
3. Guru membimbing peserta Comunication,
didik secara berkelompok dan
untuk melakukan proses Colaboration)
diskusi memecahkan 3. Peserta didik aktif
masalah pada LKPD dalam diskusi
4. Guru membimbing peserta kelompok (
didik berpikir kritis dalam Gotong Royong,
mengolah dan Mandiri)
menganalisis data hasil 4. Peserta didik
pengamatan menganalisis data
5. Guru memberi hasil pengamatan (
kesempatan kepada Bernalar Kritis)
peserta didik untuk 5. Peserta didik
mengajukan pertayaan mengajukan
yang berkaitan pertanyaan terkait
permasalahan yang masalah yang
disampaikan diberikan (
Comunication)
Fase 4 : 1. Guru mengarahkan 1. Peserta didik 0,5
Mengem peserta didik untuk menyiapkan menit
bangkan mempersiapkan bahan
dan presentasi hasil diskusi presentasinya
menyaji kelompok yang telah ( Mandiri)
kan dilakukan 2. Peserta didik
hasil 2. Setelah menyelesaikan secara
karya LKPD sesuai waktu berkelompok
yang telah disepakati, menyajikan
guru memandu peserta hasil diskusi dari
didik dalam presentasi analisis Diskusi
kelompoknya (Kreatif,
Bernalar Kritis,)
Fase 5 : Mengkomunikasikan 1. Peserta didik dari 4 menit
Mengan 1. Guru mengajak peserta kelompok lain
alisisi didik untuk mengkritisi diberikan
dan jawaban kelompok yang kesempatan
Mengev presentasi menanggapi
aluasi 2. Guru mempersilakan presentasi dari
proses peserta didik untuk kelompoknya
pemecah melengkapi atau 2. Peserta didik
an memperbaiki melengkapi atau
masalah penyelesaian masalah memperbaiki
yang masih kurang penyelesaian
3. Guru memberikan masalah yang
penguatan terhadap hasil masih kurang
pemecahan masalah oleh (kurang ( Mandiri,
peserta didik melalui Tanggung Jawab)
PPT dan video melalui 3. Peserta didik
link menyimak
https://youtu.be/ijWEM penyampaian guru
YoMxys 4. Peserta didik
mengajukan
Guru memberikan pertanyaan seputar
kesempatan kepada materi yang masih
peserta didik untuk belum difahami (
mengajukan pertanyaan Berpikir Kritis)
terkait materi yang belum
difahami
Penutup Penilaia 1. Guru memvasilitasi 1. Peserta didik 2 menit
n peserta didik untuk memberi
menyimpulkan materi kesimpulan
tentang Prinsip kerja (Comunication
peralatan listrik arus dan
searah Colaboration)
2. Guru melakukan 2. Peserta didik
Evalusai mengerjakan
3. Guru meminta kepada evaluasi yang
beberapa siswa untuk diberikan oleh
merefleksi Pembelajaran guru ( Jujur,
4. Guru menyampaikan Bernalar Kritis)
informasi terkait materi 3. Peserta didik
pembelajaran untuk memberi
pertemuan selanjutnya tanggapan dan
yaitu Hukum Ohm saran
5. Guru membimbing doa 4. Peserta didik
penutup dan memberi menyimak
salam penyampaian
guru
5. Peserta didik
berdoa bersama
dan menjawab
salam ( Religius
dan Berakhlak
Mulia)

J. Penilaian
1. Penialaian Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Keterampilan : Presentasi
Lampiran

INSTRUMEN PENILAIAN

I. Penilaian Sikap
Jurnal Penilaian Sikap

No Waktu Nama Kejadian Prilaku Butir Sikap Pos / Neg Tindak Lanjut

Keterangan Butir Sikap

1. Religius
2. Kreatif
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Gotong Royong
6. Bernalar Kritis

II. Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Soal listrik arus searah dan Prinsip Kerja Peralatan Arus Listrik Searah

Jenjang Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Kurikulum : K-13

Kompetensi Level Ranah Teknik


Lingkup Bentuk No.
No. yang diuji / Materi Kogn Kognit Indikator Soal Penilaian
Materi Soal Soal
IPK itif if

1 Peserta didik Listrik Arus L4 C4 Disajikan gambar Tes PG 1


mampu Arus Listrik alat ukur Tertulis
menjelaskan searah dan Penal Ampermeter,
arus listrik pengurua aran peserta didik
dan n dapat menentukan
pengukurann hasil pengukuran
ya arus listrik
2 Peserta didik Listrik Hukum L2 C3 Disajikan Grafik Tes PG 2
mampu Arus Ohm hubungan antara Tertulis
menjelaskan Searah Aplik
tegangan dan
Hukum Ohm asi
kuat arus ,
peserta didik
dapat
menentukan
nilai hambatan

3 Peserta didik Listrik Rangkia L4 C4 Disajikan Tes PG 3


mampu Arus n listrik Gambar Tertulis
Mengidentifi Searah Penal
rangkaian
kasi arus dan aran
hambatan seri ,
tegangan
peserta didik
pada
dapat
rangkian seri
dan paralel menentukan
besar arus yang
mengalir pada
rangkaian.

4 Peserta didik Listrik Rangkia L4 C4 Disajikan Tes PG 4


mampu Arus n Listrik penal gambar Tertulis
Mengidentifi searah aran rangkaian listrik
kasi arus dan dengan berbagai
tegangan
hambatan R.
pada
Peserta didik
rangkian seri
dan paralel dapat
menghitung kuat
arus listrik yang
melewati suatu
hamabatan pada
rangkaian
tertentu.
Rumusan Soal listrik arus searah dan Prinsip Kerja Peralatan Arus Listrik Searah

HOTS/LOTS Kunci
(Low Order Jawaban
No Indikator Soal RumusanSoal
Thinking
Skiils)

1 Disajikan Hots Perhatikan pengukuran pada rangkaian listrik berikut.


gambar alat ukur
Ampermeter,
peserta didik A
dapat
menentukan hasil
pengukuran arus
listrik
Tentukan hasil Pengukuran Kuat Arus dari alat ukur tersebut

A. 0.6 A
B. 0,8 A
C. 10 A
D. 12 A
E. 14 A

2 Disajikan Lots Dari hasil suatu percobaan menguji hukum ohm diperoleh
Grafik grafik hubungan antara tegangan V dan kuat arus I seperti
hubungan gambar di bawah Nilai hambatan yang digunakaan dalam
antara tegangan percobaan tersebut adalah .... D
dan kuat arus , A. 0,5 Ω
peserta didik B. 1,0 Ω
dapat
C. 1,5 Ω
menentukan
D. 2,0 Ω
nilai hambatan
E. 2,5 Ω

3 Disajikan Hots Berapakah besarnya arus yang mengalir pada rangkaian di B


Gambar bawah ini?
rangkaian
hambatan seri ,
peserta didik
dapat
menentukan
besar arus yang
mengalir pada
rangkaian. A. 53 A
B. 0,53 A
C. 1,53 A
D. 5,30 A
E. 7,53 A

4 Disajikan Hots Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini! D


gambar E = 30 volt

rangkaian
listrik dengan R4 = 10 Ω
R1= 20 Ω
berbagai R3 = 60 Ω
hambatan R. R2 = 30 Ω
Peserta didik R5 = 10 Ω

dapat
menghitung I
kuat arus listrik
yang melewati Kuat arus listrik yang melewati hambatan R2 adalah ….
suatu
hamabatan pada A. 2/3 A D. 1/3 A
rangkaian
tertentu. B. 1/2 A E. ¼ A

C. 2/5 A

Penskoran

Nomor Kunci Skor


Soal Jawaban
1 Jika Benar 25
Jika Salah 0

2 Jika Benar 25
Jika Salah 0

3 Jika Benar 25
Jika Salah 0

4 Jika Benar 25
Jika Salah 0
III. Penilaian Keterampilan

Lembar Penilian Presentasi


No Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Komunikatif Kebena
Peserta Didik Presentasi Bahasa Menyampaikan ran
Konsep

Rubrik Penilaian Presentasi

N Indikator Kriteria
o Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik

1 Sistematika Materi Materi presentasi presentasi Materi presentasi


Presentasi presentasi diajukan secara
diajukan secara kurang runtun dan diajukan secara diajukan secara
tidak runtun dan tidak sistematis runtut tetapi runtut dan
tidak sistematis
kurang sistemati

sistemati

2 Pengunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan


Bahasa
bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang
baik,
baik, kurang baik, baku, baik, baku dan
kurang baku,
dan baku, dan tetapi kurang terstrukutur

tidak terstrukutur terstrukutur


terstrukutur

3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,


Menyampai kurang
kan suara terdengar, jelas, suara suara terdengar,
jelas, suara tidak
tetapi bertele-tele terdengar, tidak tidak bertele-tele
terdengar, bertele-tele
bertele-tele

4 Komunikati Membaca Pandangan lebih Pandangan lebih Pandangan lebih


f catatan
banyak menatap banyak menatap banyak menatap
sepanjang
catatan saat audiens saat audiens saat
menjelaskan
menjelaskan dari menjelaskan dari menjelaskan dari

pada audiens pada catatan, pada catatan,

tanpa ada dan menggunakan

gestur tubuh gestur yang

membuat audiens

memperhatikan

5 Kebenaran Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan


Konsep dari
dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
4 konsep
esensial esensial dengan esensial dengan esensial dengan
benar
dengan benar benar benar

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom aspek penilaian diisi dengan kriteria :

1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 = 20 x 100
LKPD
Listrik Arus Searah dan Prinsip Kerja Peralatan Listrik Arus Searah (DC)

Nama :

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarka


KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kegidupan sehari-hari
4.2 Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah beri

Menjelaskan arus listrik dan pengukuranya


Menjelaskan Hukum Ohm
Mengidentifikasi arus dan tegangan pada rangkain seri dan paralel
4.1.1 mempresentasikan prinsip kerja peralatan listrik DC
TEORI
DASAR

A. Arus Listrik
Pada dasarnya rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian
listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup. Rangkaian listrik terbuka adalah
suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan sumber tegangan,
sedangkan rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah
dihubungkan

(a) Rangkaian Terbuka (b) Rangkaian Tertutup


Gambar 1. Rangkaian Listrik
Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran muatan-muatan listrik. Aliran
muatan listrik positif identik dengan aliran air. Perhatikan Gambar 2!

(a) Aliran Listrik (b) Aliran Air


Gambar 2. Aliran muatan listrik positif dari A ke B
B. Mengukur Kuat Arus Listrik
Bagaimana cara mengetahui besarnya arus listrik? Alat yang dapat
digunakan untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter. Pada
pengukuran kuat arus listrik, amperemeter disusun seri pada rangkaian
listrik sehingga kuat arus yang mengalir melalui amperemeter sama dengan
kuat arus yang mengalir pada penghantar. Perhatikan Gambar 4!

Gambar 4. Amperemeter Dipasang Seri


Cara memasang amperemeter pada rangkaian listrik adalah sebagai berikut.
a. Terminal positif amperemeter dihubungkan dengan kutub positif
sumber tegangan (baterai).
b. Terminal negatif amperemeter dihubungkan dengan kutub negatif
sumber tegangan (baterai).
Jika sakelar pada rangkaian dihubungkan, maka lampu pijar menyala
dan jarum pada amperemeter menyimpang dari angka nol. Besar simpangan
jarum penunjuk pada amperemeter tersebut menunjukkan besar kuat arus
yang mengalir.
Jika sakelar dibuka, maka lampu pijar padam dan jarum penunjuk
pada amperemeter kembali menunjuk angka nol. Artinya tidak ada aliran
listrik pada rangkaian tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
arus listrik hanya mengalir pada rangkaian tertutup.
C. Hukum Ohm
Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran arus listrik. Arus listrik mengalir karena ad
Anda ketahui bahwa makin besar beda potensial yang ditimbulkan, maka kuat arus yang mengalir maki
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar grafik berikut!

V = mI

Grafik Hubungan Antara Kuat Arus Dengan Beda potensial


Berdasarkan grafik di atas, nilai m dapat Anda peroleh dengan persamaan

m  V . Nilai m yang tetap ini kemudian didefinisikan sebagai besaran


I
hambatan listrik yang dilambangkan R dan diberi satuan ohm (  ), untuk
menghargai George Simon Ohm. Jadi, persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.

R  V atauV  IR
I
Keterangan:
V : beda potensial atau tegangan (V)
I : kuat arus (A)
R : hambatan listrik (  )
Persamaan di atas dikenal sebagai Hukum Ohm, yang berbunyi “Kuat arus yang mengalir pada suatu pe

D. Rangkaian Hambatan Listik Secara Seri

. Rangkaian Hambatan Listik Secara Seri

Empat Prinsip susunan seri


an untuk memperbesar hambatan suatu rangkaian
ap-tiap komponen sama, yaitu sama dengan kuat arus yang melalui hambatan pengganti serinya.
I1 = I2 = I3 = …….=In
g-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tegangan pada ujung-ujung tiap komponen
+…
gsi sebagai pembagi tegangan dimana tegangan pada ujung- ujung tiap komponen sebanding dengan hambatannya.

E. Rangkian Hambatan Secara Paralel


Empat Prinsip susunan Paralel
Susunan paralel bertujuan untuk memperkecil hambatan suatu rangkaian
Tegangan tiap-tiap komponen sama, yaitu sama dengan tegangan pada ujung-ujung hambatan penggantinya.
V1 = V2 = V3 = …….=Vn
Kuat arus yang melalui hambatan penggati paralel sama dengan jumlah kuat arus tiap-tiap komponen
Iparalel = I1 + I2 + I3 +…
Susunan paralel berfungsi sebagai pembagi arus dimana kuat arus pada ujung- ujung tiap komponen sebanding denga
PETUNJUK

Sebelum memulai LKPD ini, marilah kita berdoa dulu kepada Allah SWT, semoga Allah meberik
Ikuti langkah yang ada pada LKPD ini.
Tuliskan hasil dan pembahasan kalian pada tempat yang telah disediakan.
Buatlah kesimpulan di akhir kegiatan pembelajaran.

AYO MENJAWAB

Perhatikan kedua gambar rangkaian di bawah ini!

Tentukan Rangkaian Dari kedua gambar


Tentukan syarat listrik bisa mengalir
2
3

Perhatikan gambar rangkian di bawah ini!


Perhatikan gambar rangkian berikut ini!

Tentukan arah aliran Elektron


Tentukan arah aliran arus listrik
Bagaimana hubungan tegangan terhadap arus listrik?
Bagaimana Grafik hubungan Beda Potensial terhadap kuat Arus Listrik?
Bagaimana Grafik hubungan hambatan terhadap kuat arus listrik
4
Perhatikan Gambar Rangkaian berikut Ini!

A. Tentukan sifat-sifat hambatan yang di susun secara seri

Perhatikan Gambar Rangkaian berikut Ini!

A. Tentukan sifat-sifat hambatan yang di susun secara paralel

Anda mungkin juga menyukai