Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN
(RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Tatap Muka)

Sekolah : SMK Bhakti Kencana Ciawi


Kelas/Semester : XII/I
Tema : Kebutuhan Oksigenasi
Subtema : Anatomi Saluran Pernafasan
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 45 Menit )

1. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan,pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Asisten Keperawatan.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Asisten
Keperawatan.
2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi *)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 11 Menganalisis kebutuhan 3.11.1 Memahami anatomi sistem pernafasan
oksigenasi 3.11.2 Menganalisis anatomi sistem pernafasan
4.11 Melakukan pemenuhan kebutuhan
oksigen

3. Tujuan Pembelajaran
Setelah disajikan gambar dan literasi slide powerpoint melalui pendekatan saintifik dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), peserta didik dapat :
3.11.1 Memahami anatomi sistem pernapasan dengan tepat
3.11.2 Menganalisis anatomi sistem pernapasan dengan benar

4. Materi Pembelajaran
a. Saluran Napas Bawah
b. Saluran Napas Atas
5. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi

6. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
KEGIATAN (ORIENTASI) 15 menit
PENDAHULUAN 1. Guru bersama Peserta didik saling memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan kabarnya
masing-masing. (penguatan pendidikan
karakter)
2. Guru bersama peserta didik mengawali kegiatan
dengan berdo’a. Do’a di pimpin oleh siswa yang
datang paling awal sebagai bentuk menghargai
sikap disiplin. (penguatan pendidikan karakter)
3. Guru mengingatkan siswa tentang prokes terkait
COVID-19.
4. Guru memeriksa kehadiran siswa.
5. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk
belajar dan disiplin dalam menjalani kegiatan
pembelajaran. (penguatan pendidikan karakter)
(APERSEPSI DAN MOTIVASI)
1. Peserta didik menyimak apersepsi dari guru tentang
materi sebelumnya (tingkat kesadaran pasien) dan
mengaitkan dengan pengalamannya sebagai bekal
mempelajari materi yang akan datang.
2. Peserta didik diberi motivasi terkait pentingnya
belajar kebutuhan dasar manusia.

KEGIATAN INTI Orientasi peserta didik kepada masalah (Mengamati)


1. Guru menyajikan gambar anatomi sistem
pernafasan
2. Guru menanyakan pertanyaan ( Menanya )
- Adakah yg pernah melihat gambar tersebut?
- Adakah yang tahu gambar apa yang disajikan
didepan? ( Critical Thinking )
Mengorganisasikan peserta didik ( Mengumpulkan
informasi )
1. Guru mengkondisikan peserta didik berada
dikelompoknya
2. Guru meminta peserta didik membaca buku
tentang anatomi sistem pernafasan (literasi)
3. Guru memberikan tugas yang terdapat pada LKPD
“anatomi sistem pernafasan”
4. Peserta didik dalam kelompok, mendiskusikan
tugas berupa permasalahan yang harus dipecahkan
pada LKPD
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
(Mengolah Informasi)
1. Peserta didik berdiskusi atau bekerja sama dalam
kelompoknya mengumpulkan informasi terkait
anatomi sistem pernafasan (collaboration)
2. Peserta didik mengidentifikasi alternatif
pemecahan masalah terkait anatomi sistem
pernafasan
3. Guru membimbing peserta didik dalam
memecahkan masalah tersebut
Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi
(Mengkomunikasikan)
1. Peserta didik bekerja sama dengan anggota
kelompoknya untuk mengisi LKPD
2. Guru mengarahkan peserta didik mengisi LKPD
dengan jujur
3. Beberapa kelompok diminta mempresentasikan
hasil diskusi kelompok didepan kelas (literasi)
4. Peserta didik yang lain mendengarkan dengan
seksama presentasi kelompok yang tampil
(Communication)
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
1. Dengan bimbingan guru, kelompok yang lain
menganalisis pemecahan masalah yang dipaparkan
oleh kelompok penyaji (Critical Thinking)
2. Kelompok penyaji dengan bimbingan guru
menyimpulkan pembahasan LKPD
PENUTUP Meninjau kembali 30 menit
1. Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang
mengarah pada kesimpulan materi pelajaran atau
konsep yang dipelajari.

Mengevaluasi
1. Guru memberikan tes tulis tentang anatomi sistem
pernafasan
Guru menyampaikan pembelajaran selanjutnya yaitu
fisiologi sistem pernafasan.

Ditutup doa membaca alhamdulillah dan salam

3. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


a. Media :
1) LKPD 1 Anatomi sistem pernafasan
2) Gambar tentang anatomi sistem pernafasan
3) PPT tentang anatomi sistem pernafasan
b. Alat
LCD, laptop
c. Sumber Belajar : Puspitasari Dewi, Tuti Asrianti Utami. 2017. Kebutuhan Dasar Manusia
Jilid 1. Solo. Pilar Utama Mandiri
Minarni, Dwi Budi Ariyanto.2013.Kebutuhan Dasar Manusia
untuk SMK Kesehatan Jilid 1. Jakarta. EGC

• Penilaian Hasil belajar


No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Jurnal sikap Lembar observasi
2 Pengetahuan Tes Tulis dan tidak tertulis Soal Uraian
3 Keterampilan Praktek diskusi/ presentasi secara kelompok Lembar pengamatan

• Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah
dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial. Materi pengayaan akan diberikan hanya pada
bagian materi yang masih lemah dikuasai oleh Siswa. (Materi mengacu pada materi
pembelajaran yang dicantumkan dalam Materi Pembelajaran). Remedial dilakukan dengan
pembelajaran ulang dan belajar kelompok.
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu
yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang
lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran
“Anatomi sistem pernafasan”. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Mengetahui Tasikmalaya, Agusutus 2020


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran ,

Iis Siti Mutmainah, S.Pd Hani Meilani, S.Kep


7
1
BAHAN AJAR
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN

Sekolah : SMK Bhakti Kencana Ciawi


Program Keahlian : Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Mata Pelajaran : Kebutuhan Dasar Manusia
Kelas/Semester : XII / I

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan,pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Asisten Keperawatan.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
Kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Asisten Keperawatan.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis kebutuhan oksigenasi
4.11 Melakukan penanganan kekurangan oksigen

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11.1 Memahami anatomi sistem pernafasan
3.11.2 Menganalisis anatomi sistem pernafasan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami konsep oksigenasi dengan tepat.
2. Pesera didik mampu menganalisis anatomi sistem pernafasan dengan benar.

E. Uraian Materi
1. Anatomi Sistem Pernafasan
Sistem pernafasan terdiri dari organ pertukaran gas yaitu paru-paru dan sebuah pompa
ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot-otot pernafasan, diafragma, isi abdomen,
dinding abdomen dan pusat pernafasan di otak.
Pada keadaan istirahat frekuensi pernafasan 12-15 kali per menit.

Ada 3 langkah dalam proses oksigenasi yaitu ventilasi, perfusi paru dan difusi.
a. Saluran Napas Atas
1) Hidung
a) Terdiri atas eksternal dan internal.
b) Bagian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan
kartilago.
c) Bagian interal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan menjadi
rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang sempit, yang
disebut septum.
d) Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyak
mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung.
e) Permukaan mukosa hidung dilapisi oleh sel-sel goblet yang mensekresi
lendir secara terus menerus dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh
gerakan sillia.
f) Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-
paru.
g) Hidung juga berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembapkan serta
mengahangatkan udara yang dihirup ke dalam paru-paru.
h) Hidung juga bertanggung jawab terhadap olfaktori (penghirup) karena
reseptor olfaktori terletak dalam mukosa hidung, dan fungsi ini berkurang
sejalan dengan pertambahan usia.

2) Faring
a) Faring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang
menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring.
b) Faring dibagi menjadi tiga bagian, yaitu nasal (nasofaring), oral (orofaring),
dan laring (laringofaring).
c) Fungsi faring adalah untuk menyediakan saluran pada traktus respiratorius
dan digesif.
3) Laring
a) Laring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago yang
menghubungkan faring dan trakea.
b) Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas :
• Epiglotis, adalah daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah
laring selama menelan.
• Glotis, adalah ostium antara pita suara dalam laring.
• Kartilago tiroid, adalah kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari
kartilago ini membentuk jakun.
• Kartilago krikoid, adalah satu-satunya cincin kartilago yang komplit
dalam laring (terletak dibawah kartilago tiroid)
• Kartilago aritenoid, digunakan dalam gerakan pita suara dengan
kartilago tiroid.
• Pita suara, ligamen yang dikontrol oleh gerakan otot yang menghasilkan
bunyi suara (pita suara melekat pada lumen laring)
c) Fungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya vokalisasi.
d) Laring juga berfungsi melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi benda
asing dan memudahkan batuk.
4) Trakea
a) Disebut juga batang tenggorok
b) Ujung trakea bercabang menjadi dua bronkus yang disebut karina.

b. Saluran Napas Bawah


1) Bronkus
a) Terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri
b) Disebut bronkus lobaris kanan (3 lobus) dan bronkus lobaris kiri (2 bronkus)
c) Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 10 bronkus segmental dan bronkus
lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus segmental.
d) Bronkus segmentalis ini kemudian terbagi lagi menjadi bronkus
subsegmental yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki : arteri.
Limfatik dan saraf.
2) Bronkiolus
a) Bronkus segmental bercabang-cabang menjadi bronkiolus.
b) Bronkiolus mengandung kelenjar submukosa yang memproduksi lendir
yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan
napas.
3) Bronkiolus Terminalis
Bronkiolus terminalis membentuk percabangan menjadi bronkiolus terminalis
(yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia)
4) Bronkiolus Respiratori
a) Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori.
b) Bronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran tradisional antara jalan
napas konduksi dan jalan udara pertukaran gas.
5) Duktus Alveolar dan Sakus Alveolar
a) Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus alveolar dan
sakus alveolar.
b) Dan kemudian menjadi alveoli.

6) Alveoli
a) Merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2
b) Terdapat sekitar 300 juta yang apabila bersatu membentuk satu lembar akan
seluas 70m2
c) Terdiri atas 3 tipe :
• Sel-sel alveolar tipe I : adalah sel epitel yang membentuk dinding
alveoli.
• Sel-sel alveolar tipe II : adalah sel yang aktif secara metabolik dan
mensekresi surfaktan (suatu fosfolipid yang melapisi permukaan
dalam dan mencegah alveolar agar tidak kolaps).
• Sel-sel alveolar tipe III : adalah makrofag yang merupakan sel-sel
fagotosis dan bekerja sebagai mekanisme pertahanan.
7) Paru-paru
a) Merupakan organ yanag elastis berbentuk kerucut.
b) Terletak dalam rongga dada atau toraks.
c) Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi jantung dan
beberapa pembuluh darah besar.
d) Setiap paru mempunyai apeks dan basis.
e) Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus oleh fisura interlobaris.
f) Paru kiri lebih kecil dan terbagi lagi menjadi beberapa segmen sesuai
dengan segmen bronkusnya.

8) Pleura
a) Merupakan lapisan tipis yang mengandung kolagen dan jaringan elastis.
b) Terbagi menjadi 2:
• Pleura parietalis yaitu yang melapisi rongga dada.
• Pleura viseralis yaitu yang menyelubungi setiap paru-paru
c) Diantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis pleura yang
berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu bergerak selama
pernafasan, juga untuk mencegah pemisahan toraks dengan paru-paru.
d) Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmosfer, hal ini
untuk mencegah kolap paru-paru.
F. Soal Latihan ( Pilihan Ganda )

1. Menurut gambar diatas no 1 merupakan bagian anatomi…


a. Hidung
b. Bronkus
c. Paring
d. Alveoli
e. Laring
2. Menurut gambar diatas no 2 merupakan bagian anatomi…
a. Hidung
b. Paring
c. Mulut
d. Bronkus
e. Paru-paru
3. Menurut gambar diatas no 8 merupakan bagian anatomi…
a. Hidung
b. Paring
c. Laring
d. Bronkus
e. Paru-paru
4. Menurut gambar diatas no 6 merupakan bagian anatomi…
a. Hidung
b. Faring
c. Laring
d. Bronkus
e. Paru-paru
5. Menurut gambar diatas no 5 merupakan bagian anatomi…
a. Hidung
b. Paring
c. Laring
d. Bronkus
e. Trakea
6. Organ elastis berbentuk kerucut pada anatomi sistem pernapasan adalah…
a. Pleura
b. Paru-paru
c. Bronkiolus
d. Alveoli
e. Laring
7. Dibawah ini yang merupakan urutan sistem pernafasan yang tepat adalah…
a. Hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru
b. Hidung, laring, faring, trakea, bronkus, paru-paru
c. Hidung, faring, laring, bronkus, trakea, paru-paru
d. Hidung, bronkus, paru-paru, laring, faring, trakea
e. Hidung, faring, laring, bronkus, paru-paru, trakea
8. Organ sistem pernapasan yang bertanggung jawab terhadap olfaktori adalah…
a. Faring
b. Laring
c. Trakea
d. Hidung
e. Bronkus
9. Organ yang merupakan struktur seperti tuba yang menghubungkan hidung dan rongga
mulut ke laring adalah…
a. Faring
b. Laring
c. Trakea
d. Paru-paru
e. Bronkus
10. Seorang pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit tenggorokan dan mengalami
serak pada suaranya. Dokter menduga terdapat masalah pada bagian pita suaranya.
Organ sistem pernafasan yang disebut sebagai pita suara adalah…
a. Faring
b. Laring
c. Trakea
d. Paru-paru
e. Bronkus

KUNCI JAWABAN
1. A 6. B
2. C 7. A
3. E 8. D
4. B 9. A
5. E 10. B

RUBRIK PENILAIAN

Nilai : Jumlah betul x 10

Keterangan : Setiap soal yang dijawab betul bernilai 10


G. Daftar Pustaka
Puspitasari Dewi, Tuti Asrianti Utami. 2017. Kebutuhan Dasar Manusia Jilid 1. Solo. Pilar
Utama Mandiri
Minarni, Dwi Budi Ariyanto.2013.Kebutuhan Dasar Mansia untuk SMK Kesehatan Jilid 1.
Jakarta. EGC
ANATOMI
SISTEM
PERNAPASAN
By Hani Meilani, S.Kep
Tujuan Pembelajaran

○ Peserta didik mampu memahami konsep oksigenasi dengan


tepat.

○ Pesera didik mampu menganalisis anatomi sistem pernafasan


dengan benar.
KOMPETENSI DASAR DAN IPK
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
● 3.11.1 Memahami anatomi sistem
Kompetensi Dasar pernapasan
● 3.11 Menganalisis kebutuhan oksigenasi
● 3.11.2 Menganalisis anatomi sistem
pernapasan
● 4.11 Melakukan pemenuhan kebutuhan
oksigen
2. Faring

1. Hidung 3. Laring

Urutan Sistem
Pernapasan:

6. Paru-
4. Trakea
paru

5. Bronkus
Hidung
● Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara
mengalir ke dan dari paru- paru.
● Sebagai penyaring kotoran dan melembapkan
serta menghangatkan udara yang dihirup ke
dalam paru-paru.
● Bertanggung jawab terhadap olfaktori
(penghirup)
faring
● Struktur seperti tuba yang menghubungkan
hidung dan rongga mulut ke laring.
● Dibagi menjadi tiga : nasofaring, orofaring,
laringofaring
● Berfungsi menyediakan saluran pada tractus
respiratorius dan digesif
LARING
● Menghubungkan faring dan trakea
● Disebut sebagai kotak suara
● Berfungsi memungkinkan terjadinya vokalisasi
● Melindungi jalan napas bawah dari obstruksi
benda asing dan memudahkan batuk
Saluran Nafas Bawah
Bronkiolus :
Duktus alveolar
Terminalis dan dan sakus Alveoli
Bronkus Alveolar
Respiratori
Paru - paru

Organ elastis Terletak dalam


berbentuk kerucut rongga dada atau Paru kanan
toraks Terbagi menjadi 3 lobus
Paru Kiri oleh fisura interlobaris

Lebih kecil terbagi


Kedua paru dipisahkan
menjadi 2 lobus oleh mediastinum
sentral
Berisi jantung dan beberapa
pembuluh darah besar
Pleura

o Lapisan tipis yang mengandung kolagen dan jaringan


elastis
o Terbagi menjadi dua : pleura parietalis
pleura viseralis
o Berfungsi mencegah memisah toraks dengan paru-
paru
THANK YOU
LKPD
Sekolah : SMK Bhakti Kencana Ciawi
Program Keahlian : Keperawatan
Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan
Mata Pelajaran : Kebutuhan Dasar Manusia
Kelas/Semester : XII / I
Alokasi Waktu : 2JP x 45 menit
Kelompok :

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
Pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten Keperawatan.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
Prosedur Kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Asisten Keperawatan.
B. Kompetensi Dasar

3.11 Menganalisis kebutuhan oksigenasi


4.11 Melakukan penanganan kekurangan oksigen

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.11.1 Memahami anatomi sistem pernafasan


3.11.2 Menganalisis anatomi sistem pernafasan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami konsep oksigenasi dengan tepat.
2. Pesera didik mampu menganalisis anatomi sistem pernafasan dengan benar.

E. Alat dan Bahan (jika ada)


1. LKPD
2. Alat tulis
F. Langkah-Langkah Kegiatan
Lakukan pengamatan terhadap gambar anatomi sistem pernafasan di bawah bersama
kelompokmu, kemudian cari dari berbagai informasi ( buku, internet dan literasi lainnya )
Catatlah hasil analisis/pengamatan di tabel yang tersedia !

G. Pengamatan
H. Hasil dan Analisis

No Nama Organ Anatomi sistem Fungsi dari masing-masing organ


Pernapasan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Perumusan Pertanyaan Penyelidikan


1. Bersama kelompokmu, amati dan deskripsikan bagian-bagian sistem anatomi sistem
pernapasan.
2. Jelaskan fungsinya dari masing-masing anatomi sistem pernapasan yang telah kalian amati.
Pengumpulan Data
1. Bersama kelompokmu amatilah dengan teliti gambar yang disediakan.
2. Bersama teman kelompokmu, dari gambar diatas, tentukanlah bagian-bagian organ
anatomi sistem pernapasan.
3. Bersama teman kelompokmu, tentukanlah fungsi dari masing-masing organ anatomi
sistem pernapasan.
I. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari apa yang telah kamu dan kelompok pelajari hari ini !

J. Daftar Pustaka
Puspitasari Dewi, Tuti Asrianti Utami. 2017. Kebutuhan Dasar Manusia
Jilid 1. Solo. Pilar Utama Mandiri

Minarni, Dwi Budi Ariyanto.2013.Kebutuhan Dasar Manusia untuk SMK Kesehatan Jilid
1. Jakarta. EGC
INSTRUMEN PENILAIAN
Lampiran
Insrumen Penilaian untuk mengukur Pengetahuan
Keterampilan IPK Tujuan Indikator Jenis Soal
Dasar Pembelajaran Soal Soal
3.11 Menganalisis 3.11.1 Peserta didik Peserta didik Tes Tuliskan
kebutuhan Memahami mampu dapat Tulis anatomi
oksigenasi anatomi memahami menuliskan dari sistem
sistem anatomi sistem anatomi sistem pernapasan
pernapasan pernapasan pernapasan
dengan tepat
3.11.2 Peserta didik Peserta didik Tes Uraikan
Menganalisis dapat dapat Tulis bagian-
anatomi menganalisis menguraikan bagian
sistem anatomi sistem anatomi sistem anatomi
pernapasan pernapasan pernapasan dari sistem
pernapasan

Rubrik penyajian Anatomi Sistem Pernapasan


Anatomi sistem
No Nama Siswa/Kelompok pernapasan
1 2 3 4
1
2
Keterangan :
Indikator penilaian pengetahuan
1) Anatomi sistem pernapasan
a) Jika menjawab secara lengkap anatomi sistem pernapasan skor 4
b) Jika menjawab secara tidak lengkap dari anatomi sistem pernapasan skor 3
c) Jika menjawab salah satu struktur bagian dari anatomi sistem pernapasan saja skor
2
d) Jika jawabannya salah skor 1
Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : KDM
Kelas/Semester : XII / 1
Topik/Subtopik : Anatomi sistem pernafasan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

Santun/ Bekerja Jumlah Predikat


menghargai sama nilai
No Nama Siswa Keaktifan pendapat
teman

1
2
3
4
5

Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam


kegiatan Skor 2, jika kadang-kadang
berperilaku dalam kegiatan Skor 3, jika sering
berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan
predikat berikut
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut

PREDIKAT NILAI
Dengan predikat:

Sangat Baik (SB) 80 ≤ AB ≤ 100


Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
Instrumen Penilaian Sikap
Nama sekolah : SMK Bhakti Kencana Ciawi
Kelas / semester : XII/I
Mata Pelajaran : Kebutuhan Dasar Manusia
Nama guru : Hani Meilani, S.Kep

Isi Buku Catatan Harian


No Hari/ Tanggal Nama Siswa Kejadian

Keterangan : kolom kejaian disiisi dengan kegiatan berdasarkan kejadian yang terjadi
pada siswa, untuk merekam sikap peserta didik tentang perilaku nya selama kegiatan
pembelajaran.juga sebagai bahan pertimbangan penilaian sikap peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai